NovelToon NovelToon
I'M The Antagonist

I'M The Antagonist

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:200.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Apa yang akan kamu lakukan jika di beri kesempatan untuk hidup kembali dan mengulang waktu??

Ella Alexander putri kedua Jhons Alexander, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, kedua orang tuanya hanya fokus pada kakanya saja Elena Alexander, dengan alasan karan Elena memiliki penyakit jantung bawaan dan butuh perhatian lebih, hingga suatu hari setelah kakanya menikah dengan kekasihnya Edgar Robinson, Ella di tuduh meracuni Elena hingga membuat Elena keguguran, dan berakhir Ella di jebloskan ke penjara oleh Edgar, bahkan Edgar menyuruh orang orangnya untuk menyiksa Ella, hingga akhirnya Ella meregang nyawanya di balik jeruji besi dengan kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Sudah satu jam lebih Ella terus menatap keluar jendela dengan pandangan kosong, Edgar merasa sedih dan terluka melihat Ella yang seperti ini rapuh dan tak berdaya. Edgar sekarang tahu kenapa Ella ingin membuat hidup Elena hancur, dan itu di sebabkan oleh perlakuan tidak adil dari kedua orang tuanya selama ini.

Perlahan Edgar mendekat dan memeluk Ella dari belakang, namun Ella masih tak bergeming.

'' Ella, kamu sudah satu jam lebih duduk di sini, ayo istirahat '' ucap Edgar dengan lembut.

'' Hiks,,, hiks,, kenapa mereka harus melahirkanku ke dunia, jika pada akhirnya mereka membuangku '' ujar Ella terisak.

Edgar langsung membalikkan badan Ella dan menariknya ke dalam pelukannya, membuat tangis Ella semakin pecah, dan Edgar hanya bisa mengelus punggung Ella tanpa berbicara sepatah katapun.

" Menangislah sepuasmu, tapi setelah ini jangan pernah lagi menangisi orang orang seperti mereka " batin Edgar.

Beberapa menit kemudian Edgar merasakan jika Ella sudah tidak menangis lagi, dan ternyata Ella sudah terlelap dengan sisa sisa lelehan air matanya.

Cup

Cup

Edgar mengecup kedua mata Ella yang terpejam karna kelelahan menangis, lalu Edgar mengangkat tubuh Ella dan membaringkannya di atas brangkar.

'' Ella, kamu tengan saja, aku akan memberikan kasih sayang yang selema ini tidak pernah kamu dapatkan dari mereka, dan aku berharap setelah ini kamu menjadikan aku sebagai rumahmu untuk pulang '' ujar Edgar mengelus surai hitam milik Ella.

'' Dan aku akan selalu mendukung apapun yang ingin kamu lakukan, asalkan itu tidak membahayakan dirimu '' ucap Edgar lagi.

Sore hari telah tiba namun Ella masih terlelap dalam tidurnya, sedangkan Edgar terus berada di samping Ella dengan mengelus surai hitam Ella, dan sesekali menyentuh pipi Ella yang terlihat sedikit memar karna tamparan dari Anna, padahal tadi dirinya sudah mengompresnya tapi kenapa masih terlihat bekas tamparannya.

Ceklek

Edgar menoleh ke arah pintu dan melihat kedatangan Ayah dan Ibunya.

'' Edgar, bagaimana keadaan Ella ?'' tanya Dena menghampiri brangkar Ella.

'' Dia baik baik saja, tapi tidak dengan hatinya '' jawab Edgar membuat Tuan Robinson dan Dena mengerutkan dahinya.

'' Maksudmu bagaimana ?'' tanya Dena.

Edgar menghela nafasnya lalu menceritakan kejadian tadi pagi, ketika kedua orang tua Ella datang untuk menjenguk Ella, namun itu berubah menjadi perdebatan dan pertengkaran.

'' Astaga,,,, kenapa Anna bisa memperlakukan Ella seperti itu, bukannya Ella sudah tidak bersamanya bertahun tahun, tapi kenapa di perlakukan seperti itu '' ucap Dena menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan sahabatnya itu.

Dena melihat pipi Ella yang terlihat jelas ada bekas lima jari di sana, lalu perlahan mengelusnya ada perasaan sedih di hati Dena saat mengingat Ella yang terlihat ceria, namu ternyata menyimpan luka atas perlakuan tidak adil dari kedua orang tuanya.

Karna Ella masih nyenyak dalam tidurnya Dena dan Tuan Robinson memilih untuk pulang, dan kini tinggal Edgar seorang diri di ruang itu mejaga Ella, namun tak berselang lama asisten Jack datang dengan membawa baju ganti milik Tuannya dan juga makan malamnya.

'' Jaga Ella dengan baik '' perintah Edgar.

'' Baik Tuan ''

Edgar segera masuk ke dalam kamar mandi sembari membawa baju gantinya, tak butuh waktu lama kini Edgar sudah keluar dari dalam kamar mandi, namun dia melihat Ella yang duduk sembari melahap buah apel di tangannya, sembari mengobrol dengan Jack.

'' Ella, kamu sudah bangun ?'' Edgar bergegas menghampiri brangkar Ella.

'' Iya '' sahut Ella datar.

Edgar menghela nafasnya saat mendengar suara Ella yang kembali datar, namun dirinya senang karna Ella sudah tidak sedih dan terpuruk seperti siang tadi.

'' Aku ingin pulang '' ucap Ella tiba tiba.

'' Apa ?'' tanya Edgar.

'' Aku ingin pulang '' jawab Ella mengulang perkataannya.

'' Kenapa?'' tanya Edgar.

'' Aku tidak suka di sini, aku ingin segera kaluar dari sini '' jawab Ella.

'' Apa kamu akan pulang ke mansion Alexander ?'' tanya Edgar memastikan, mengingat kejadian tadi pagi.

'' Tentu tidak, aku sudah membeli apartement, aku akan pulang kesana mulai sekarang '' sahut Ella ngegas, mana sudi dirinya kembali ke mansion itu, karna memang rencana awalnya dia akan pindah ke apartement setelah memiliki uang yang cukup.

'' Benarkah?, kanapa aku tidak tahu kamu beli apartement ?'' tanya Edgar terkejut.

'' Memangnya Kak Ed siapa, kenapa aku harus lapor dulu kalu mau beli apartement '' sahut Ella ketus yang mena membuat Edgar langsung terdiam.

'' Ekhem,,, aku bos kamu, kalau kamu lupa '' ucap Edgar yang mana membuat Ella langsung berdecih, karna memang benar Edgar adalah bosnya.

Sedangkan Jack hanya diam menyimak perdebatan kecil Tuannya dan Ella, yang menurutnya sangat lucu di matanya, karna seperti paman yang memiliki ponakan yang sangat nakal dan keras kepala.

'' Bagaimana?, aku bisa kan pulang sekarang '' ujar Ella.

'' Aku akan tanyakan pada dokter dulu '' sahut Edgar lalu pergi keluar namun tidak jadi, dan memilih menyuruh Jack yang menanyakan pada dokter, karan dirinya tidak ingin meninggalkan Ella berdua saja dengan Jack.

Setelah dinyatakan baik baik saja dan sudah di perbolehkan pulang oleh dokter, kini Ella sudah berada di apartement barunya, begitu juga dengan Edgar yang mengantar Ella, dia juga ikut masuk ke dalam apartement Ella, yang menurut mereka terlihat lumayan luas, bahkan perabotan sudah tertata rapi, sepertinya Ella sudah lama membelinya pikir mereka, sedangkan Jack sudah pulang lebih dulu atas perintah Tuannya.

'' Dimana dapurnya?, aku akan membuatkan makan malam buat kamu '' tanya Edgar.

'' Tuh, di sana '' sahut Ella menunjuk ke arah dapur dengan dagunya.

'' Baiklah, kamu tunggu saja, aku akan masak dulu ' ucap Edgar lalu melangkah menuju dapur di apartement Ella. Sedangkan Ella menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket, sekalian mengganti bajunya dengan baju tidur.

Setengah jam telah berlalu, Ella yang sudah mengganti bajunya dengan baju tidur segera keluar dari dalam kamarnya, dan melihat Edgar yang menata makan malam di atas meja, Ella di buat terpesona oleh Edgar yang memakai apron di tubuhnya dengan lengan kemejanya yang di lipat sampai batas sikunya, yang mana memperlihatkan otot kekarnya, dan tiba tiba ingatan saat kejadian panas di kamar VIP club dan juga di kamar Edgar di apartementnya kembali terngiang di kepalanya

'' Astaga,,, kamu mikir apa sih Ella, mesum banget '' gumam Ella menggelangkan kepalanya, untuk menghilangkan ingatan ingatan kotor di kepalanya.

'' Ella sini '' panggil Edgar.

Ella langsung melangkah menuju meja makan, dan Edgar manarik kursi untuk Ella duduki.

'' Kamu ingin makan apa ?'' tanya Edgar.

'' Itu saja '' jawab Ella menunjuk ke arah olahan sup ayam.

Dan Edgar dengan sigap mengambilkan sup ayam untuk Ella dan menuangkannya di mangkuk kecil, lalu memberikannya pada Ella.

'' Ini, makanlah '' ucap Edgar.

Ella langsung menyendokkan sup ke dalam mulutnya, dan seketika di buat kagum dengan rasa sup yang di buat oleh Edgar, benar benar sangat Enak.

'' Apakah enak ?'' tanya Edgar.

'' Biasa saja '' sahut Ella ketus namun Edgar tersenyum, karna melihat Ella yang begitu menikmati olahan sup yang di buatnya.

1
Putri Kemuning
Luar biasa
Fazira Fauziah
keren kak, tapi pengen liat penyesalan penyesalan orangtuanya 😭 semoga orang tuanya di liatin juga kehidupan masa lalunya
Maria Hedwig Roning
keren thor
Santy Susanti
Luar biasa
ay
Kecewa
ay
Luar biasa
XcA
😍😍
Lilik Haryati
Ngulang 2 bln bukan setahun bulan 9 ke bulan 11 thor
Rita Tanti
Luar biasa
✓🥀 forever
luar biasa
Mega Haerunita
Luar biasa
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Fahmi Fahmi
Jack kalah sama bociil
Fahmi Fahmi
calon bucin
ika yoon
maaf thor,q baca ampe sini,mkin kesini mkin g srek dg mc cwe nya,,maaf
Sri Tati
Luar biasa
Desi Forever
Makasihnya Thor
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Nining Chili
👍👍👍
Syah Sya
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!