NovelToon NovelToon
Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / BTS / Blackpink / CEO / Percintaan Konglomerat / Ibu Tiri
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: zahra xxx

Victor Winslow, seorang CEO sukses, terlibat dalam kecelakaan tragis saat terburu-buru menjemput anak-anaknya, menabrak seorang wanita yang kehilangan ingatannya dan tidak memiliki identitas. Sementara itu, putrinya Kayla mengalami penurunan kesehatan yang drastis dan menginginkan seorang ibu. Victor, dengan keputusan yang ekstrem, memberikan ingatan dan informasi palsu kepada wanita itu agar bisa menjadi ibu bagi anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zahra xxx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 20

Beberapa menit kemudian, Victor muncul di puncak tangga besar mansion keluarga, disusul oleh kedua anaknya, Kayla dan Key. Dengan langkah mantap, mereka mulai menuruni tangga megah yang melingkar, sementara suara langkah kaki mereka bergema di aula yang luas.

Di ruang makan Victoria dan Alisa sudah duduk menikmati sarapan pagi mereka. Kayla dan Key berjalan melewati ruang makan tanpa menoleh kearah Victoria dan alisa. mereka bergegas menuju pintu depan sembari bergandengan tangan, wajah mereka penuh semangat untuk pergi ke sekolah. Victor, yang berjalan di belakang mereka, mengamati anak-anaknya dengan senyum hangat.

"Ibu, aku pergi dulu," ujar Victor saat mencapai pintu depan, menoleh sejenak ke arah Victoria.

Victoria mengangkat wajahnya dari cangkir kopi yang dipegangnya dan memperhatikan putranya. Victor tampak tampan dan berwibawa dalam jas hitam yang sudah rapi. Rambutnya disisir rapi dan wajahnya berseri-seri, meskipun hari kerja yang panjang menantinya.

"Kau langsung ke kantor?" tanya Victoria dengan nada lembut namun penuh perhatian.

"Ya, Ibu. Aku ada kerjaan pagi ini," balas Victor dengan singkat namun sopan, menunjukkan rasa hormatnya. Setelah berbicara, dia segera menyusul anak-anaknya yang sudah melangkah keluar dari mansion.

Victor, dengan penuh perhatian, membuka pintu mobil untuk Kayla dan Key. Kayla, yang berusia lima tahun, dengan ceria melompat ke kursi belakang. "Terima kasih, Ayah," kata key dengan senyum lebar di wajahnya. Victor memastikan bahwa kedua anaknya duduk dengan nyaman dan aman di kursi mereka sebelum menutup pintu mobil dengan hati-hati.

Setelah memastikan bahwa pintu sudah tertutup rapat, Victor berjalan mengitari mobil dan masuk ke dalam kursi pengemudi. Ia menghidupkan mesin mobil, yang mengeluarkan suara lembut namun bertenaga. Dengan hati-hati, ia menginjak pedal gas dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan halaman mansion yang luas.

Setelah beberapa menit berkendara, Victor dan kedua anaknya, Kayla dan Key, tiba di depan gerbang taman kanak-kanak. Victor memarkir mobil McLaren hitamnya dengan hati-hati, memastikan tidak ada kendaraan lain di sekitarnya. Ia kemudian mematikan mesin dan keluar dari mobil.

Victor berjalan ke sisi mobil dan membuka pintu untuk kedua anaknya. "Semangat sekolahnya, sayang," ujar Victor dengan penuh kasih sayang sambil membungkuk untuk mencium pipi Kayla. Namun, dengan sigap, gadis kecil itu menghindar dan keluar dari mobil dengan acuh tak acuh.

Victor tertegun sejenak, merasa sedikit terluka oleh reaksi dingin putrinya. Di saat yang sama, Key yang duduk di sebelahnya, memperhatikan kejadian tersebut. Dengan wajah serius, Key menepuk bahu ayahnya dengan lembut. "Sabar ya, Dad," gumam Key pelan namun cukup jelas terdengar di telinga Victor.

Victor tersenyum tipis mendengar kata-kata bijak dari putranya yang masih kecil. "Terima kasih, Key," balasnya sambil mengusap kepala anak laki-lakinya itu. Key kemudian turun dari mobil, berlari kecil untuk mengejar Kayla yang sudah lebih dulu masuk ke dalam gerbang sekolah.

Victor berdiri sejenak di dekat mobil, memperhatikan kedua anaknya yang semakin menjauh. Dengan wajah lesu, Victor kembali ke mobilnya. Ia masuk ke dalam dan menutup pintu dengan lembut. Saat ia menyalakan mesin dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan taman kanak-kanak.

Sementara di dalam gerbang sekolah, Kayla berdiri sembari bersembunyi di balik semak-semak agar Victor mengira ia sudah masuk ke gedung sekolah. Ia mengintip dari balik daun-daun, memastikan bahwa ayahnya sudah benar-benar pergi. Key, yang berdiri di sampingnya, tampak bingung dan menggaruk lehernya. "Apa yang sebenarnya akan kita lakukan, Kay?" tanyanya dengan nada ragu.

"Aku tidak mau sekolah hari ini. Aku ingin ke suatu tempat," ujar Kayla tegas sambil keluar dari tempat persembunyiannya. Ia menatap Key dengan mata yang penuh tekad.

Tanpa menunggu jawaban kakaknyatr, Kayla mulai berjalan keluar dari gerbang sekolah. Key, yang tidak ingin ditinggalkan, buru-buru mengejar. "Kay, tunggu! Aku ikut!" serunya sambil berlari menyusul adiknya.

Kedua anak itu berjalan menuju halte bis yang tak jauh dari taman kanak-kanak. Saat mereka tiba di halte, Kayla menatap sekeliling mencari sesuatu. "Key, carikan taksi," perintahnya dengan suara mantap. Key, yang sudah terbiasa menurut pada adiknya, mengangguk dan mulai melambai-lambaikan tangan ke arah taksi yang melintas.

Setelah beberapa menit, sebuah taksi berhenti di depan mereka. "Selamat pagi, Tuan Muda dan Nona Muda," sapa ramah supir taksi, jelas ia mengenali seragam sekolah mahal yang mereka kenakan dan mengetahui bahwa mereka berasal dari keluarga terpandang.

"Pagi juga, Pak. Tolong ke rumah sakit XXXX," ujar Kayla dengan tegas, membuat Key semakin bingung.

Saat taksi mulai melaju, Key membisikkan pertanyaan kepada kakaknya. "Kenapa kita ke sana? Apa mau bertemu dokter Kriss?"

"Tidak, aku mau kasih kejutan kepada kamu," jawab Kayla penuh percaya diri sambil tersenyum misterius.

Di koridor rumah sakit area VVIP, seorang pria berperawakan tegap yang merupakan anak buah Victor, berdiri dengan setia di depan pintu ruang VVIP 10. Ia mengenakan setelan jas hitam rapi, lengkap dengan earpiece di telinganya, selalu siap siaga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wanita itu.

Suasana koridor yang biasanya tenang tiba-tiba dikejutkan oleh suara keras dari dalam ruang rawat. "Brakkk!" Terdengar bunyi benda jatuh dan pecah, memecah kesunyian koridor itu. Dengan sigap, anak buah Victor membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan untuk memeriksa apa yang terjadi.

Ketika ia masuk, matanya langsung tertuju pada pecahan gelas yang berserakan di lantai. Namun, hal yang membuatnya benar-benar terkejut adalah melihat wanita yang terbaring di ranjang, kini sudah siuman dan duduk. Wanita itu tampak kebingungan, matanya mengerjap-ngerjap menyesuaikan diri dengan cahaya lampu ruangan. Wajahnya pucat namun penuh tekad, seolah berusaha mengingat apa yang telah terjadi.

Anak buah Victor, yang bernama Marco, terdiam sejenak sebelum kesadarannya kembali. Ia segera menyadari bahwa ini adalah momen yang sangat penting dan memerlukan tindakan cepat. "Tunggu sebentar, nyonya," ujarnya dengan suara pelan namun tegas, mencoba menenangkan wanita tersebut.

Marco dengan cepat keluar dari ruangan itu dan berjalan cepat menuju stasiun perawat terdekat. ia berusaha mencari dokter Jack kemanapun, ia juga tidak menemukan perawat yang ditugaskan merawat wanita itu.

Sesuai dengan perintah Victor hanya dokter Jack dan perawat itulah yang boleh masuk dan memeriksa wanita itu. Marco ke area admistrasi untuk menanyai keberadaan dokter Jack dan perawat yang ditugaskan merawat wanita itu.

key dan Kayla keluar dari lift dengan Kayla yang membawa buket bunga, tadi sebelum sampai ia meminta supir taksi berhenti didepan toko bunga dan membeli buket bunga paling bagus. Sungguh itu membuat key bingung apalagi sekarang mereka berjalan diarea VVIP.

1
FeVey
wah... wah.... gak bahayata...??? ternyata victor punya niatan menjadikan korban kevelakaan mnjdi istrinya.... /Shy/
Dedi Aljufri
baru baca tp cerita nya buat penasaran .. . semangat Thor 😊
Dede Dedeh
okk masih nyimak!!
Anita Jenius
1 iklan buatmu
Mắm tôm
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Keyla: makasih, tenang aja gk bakalan berhenti
total 1 replies
Ryner
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Keyla: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!