NovelToon NovelToon
Suami Kedua Untuk Istriku

Suami Kedua Untuk Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / nikahmuda / Cinta Paksa
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anna juna

Bocil minggir dulu yaa...


sinopsip >>>>👇🏻


Reisya yang sangat bucin di manfaatkan oleh Stanley pacarnya sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Reisya yang terlanjur menyerahkan dirinya pada Stanley menyusun rencana agar bisa memiliki Stanley bahkan sampai di gerebek dan di paksa menikah.

Dipermalukan, di keluarkan dari sekolah dan ancaman penjara membuat Stanley jadi mulai membenci Reisya. Terlebih saat kebohongan tentang kehamilan palsu Reisya, Stanley kian dendam. Untuk membalas sakit hatinya, Reisya di paksa menikah lagi dengan seorang pria asing bernama Evrard untuk membuatnya hamil sungguhan. Itulah awal Reisya menjalani hidup poliandri.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna juna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.

       " Jadi bule memang suka cewek indo yang gosong gosong gini ya... " ucap Reisya sambil tertawa .

       " Gosong? " tanya Evrard tak mengerti.

       " Sudah... Lupakan itu gak penting..hehe.." Evrard nampak bengong.

       " Lupakan ...Forget ! " ulang Reisya.

       " No , I won't ( tidak, aku tidak mau ) " sahut Evrard cepat.

       " Hah?" Reisya bingung tak mengerti maksud Evrard.

       Evrard lalu  mengetik sesuatu di hp nya dan menunjukkannya pada Reisya.

      ' Aku tidak mau melupakanmu..'

      " Oo... Jadi kamu kira aku menyuruhmu melupakan aku...hehe.." Reisya tersenyum.

      ' Bukan itu maksudnya, Evrard. Aku bilang lupakan becandaan ku tadi '  tulis Reisya di hp nya yang otomatis di baca Evrard dalam bahasa Jerman.

      ' Aku tidak mau melupakanmu...kau adalah gadisku... Kau wanita berhargaku, istriku '

    

  Mata Reisya berkaca kaca , ia begitu tersentuh dengan ucapan manis Evrard itu. Betapa bahagia hatinya , jika yang mengucapkan itu adalah Stanley.

     Meski Evrard semanis itu , namun yang masih ada dalam hatinya tetaplah Stanley. Andai saja Stanley mau berubah baik...

.

.

      " Tampannya..." Beberapa gadis remaja yang berseragam tiba tiba mendatangi Evrard karena begitu kagum akan ketampanannya.

       " Keren..." mereka begitu mengagumi Evrard.

       " ( apa aku boleh minta foto denganmu?)" tanya salah seorang gadis diantara mereka.

        Evrard sesaat melirik mereka, namun ia kemudian menoleh pada Reisya.

        " Sorry.. aku sedang kencan dengan istriku... ." ucap Evrard sambil merangkul bahu Reisya. Evrard tidak ingin kebersamaan mereka di ganggu.

        Reisya membuka mulutnya. Ia dibuat ternganga oleh sikap Evrard itu.

       " Cih..dia gak mau.. " ucap gadis yang kecewa itu seraya pergi di ikuti teman temannya.

        " Kenapa?...Harusnya kamu berfoto dengan mereka...Para bule biasanya ramah, mau mau saja di ajak foto. Kenapa kamu pelit sekali ? " protes Reisya.

        Evrard  tak menjawab. Ia malah mengarahkan kamera hp Reisya pada mereka berdua. Kemudian ia mendekatkan wajahnya ke wajah Reisya.

         Mengambil beberapa gambar mereka berdua dengan berbagai gaya yang berbeda.  Dan satu foto  juga ada yang menunjukkan tautan kedua tangan mereka.

        " I just want you "  Evrard membisikkan kata kata manis itu di telinga Reisya sambil mendaratkan bibirnya di pipi Reisya pula.

         Reisya terkejut. Ia sampai bengong.  Dan Evrard mengabadikan moment itu dalam foto.

.

.

.

Ya Tuhan...Evrard ini sangat romantis...

Aawww... So sweet sekali... 

.

.

.

.

        Reisya benar benar tersanjung dengan perlakuan manis Evrard. Evrard membuat nya merasa begitu bahagia saat mereka bersama. Ia merasa seperti di ratukan oleh Evrard. Begitu di cintai olehnya.

        ' Jangan cium di tempat umum.. di Indonesia itu tidak pantas '

         " Ooo.. okay " jawab Evrard memahami perbedaan budaya mereka. Ia menghargai semua perbedaan tersebut.

         ' Tapi kalau di dalam kamar boleh kan? ' tanya Evrard menggoda Reisya.

         ' Tentu , boleh apa saja kalau dengan pasangan sendiri ' jawab Reisya. Evrard tersenyum.

        ' Kalau begitu ayo cepat kembali. Aku ingin melakukan apa saja lagi denganmu'

       " Diiih... Evrard.. kau ini ... " Reisya mencubit lengan Evrard , Evrard tertawa tawa.

.

.

.

        Merekapun kembali ke hotel. Sang guide mengantar mereka sampai di depan pintu masuk hotel. Sambil tertawa dan bergandengan tangan mereka memasuki lobby hotel. Senyum mereka yang tadi tergilas langsung menghilang saat mereka melihat Stanley .

         " Sudah puas main mainnya seharian? " tanya Stanley dengan wajah kesal.

         Kebahagiaan yang Reisya dan Evrard rasakan langsung sirna melihat Stanley. Apalagi raut wajah Stanley nampak kesal. Dua orang yang keberadaan mereka sama sama terikat perintah Stanley itu memandang dengan gusar.

         " Temani aku makan , aku nggak mau makan sendiri. " Perintah Stanley.

         Reisya dan Evrard makan semeja dengan Stanley . Meski banyak hidangan yang tersedia , Evrard dan Reisya tak berselera makan. Hanya denting suara piring dan sendok yang beradu saja memecah kesunyian di antara ketiganya di restoran tersebut.

         " Makan " perintah Stanley pada Reisya yang nampak enggan.

         " Aku baru saja makan dengan Evrard " kata Reisya.

         " Kalau aku bilang makan ya makan ! Apa kau tuli?? " Ucap Stanley dengan suara cukup keras dan juga kasar.

          Evrard menatap Stanley tajam. Ia tak suka Stanley memperlakukan Reisya dengan kasar. Meski ia tak tahu yang di ucapkan Stanley namun  nada bentakan itu pasti  sesuatu yang tak menyenangkan untuk Reisya.

         " Apa kau lihat lihat bule asing?.. tak terima ? " Stanley yang memang dasarnya berandalan begitu berani pada Evrard.

          Reisya menyentuh paha Evrard dari bawah meja , ia tak ingin Evrard terbawa emosi oleh sikap Stanley.

          Reisya yang tak mau ribut memilih mengalah dan makan meskipun masih kenyang.  Sedang Evrard cuma minum saja. Jus buah , ia tak makan berat lagi.

         " Bayar! " Perintah Stanley pada Reisya begitu ia selesai makan. " Uang belanjamu dari Mama kan banyak , cepetan bayar ! " Perintah Stanley.

          Reisya bangkit dan menuju ke kasir, menanyakan bill nya.  Namun sebelum ia membayar, Evrard mencegahnya.

         " Aku saja .. " ucapnya. " How much.." ia bertanya pada kasir dan memberikan sejumlah uang sesuai tagihannya.

         

Stanley tersenyum " Ya gitu...keluar duit. Gak cuma nunggang nungging saja..."oceh Stanley.

.

.

' Gue manfaatin apa lagi ya si bule ini..'

.

.

.

        Stanley yang tak ingin Reisya dan Evrard buru buru masuk kamar, mengajak mereka jalan jalan ke mall. Dan tentunya ia memanfaatkan hal itu untuk membeli barang barang yang di inginkannya.

        Stanley membeli pakaian, sepatu, jam tangan, kaca mata dan juga topi. Seleranya tentu saja yang barang brand mahal bukan kaleng kaleng. Ia juga membeli snack untuk camilannya di kamar . Dan tentu saja Evrard yang membayar semuanya. Padahal tadinya Reisya yang hendak membayar , namun Evrard melarang.

       ' Itu mahal Evrard... Dan belanjaan Stanley banyak ' tulis Reisya di hpnya.

       ' Its okay . Uangku masih cukup. Tidak masalah ' jawab Evrard.

       Tentu saja , Evrard di Jerman sana bekerja di sebuah perusahaan besar sebagai manager, gajinya juga besar, tabungannya juga banyak. Bukan masalah besar membayar tagihan Stanley meskipun cukup banyak pula yang di keluarkannya.

        Menurut Evrard,  Uang itu jika di bandingkan dengan memberikan istrinya pada pria asing sangatlah tidak sepadan.  Evrard pikir , Stanley memang sangat bodoh.

        ' Pokoknya ini saja, sudah cukup. Nanti kalau dia beli lagi ,biar aku saja yang membayarnya ' Reisya jadi tidak enak , Stanley memoroti uang Evrard.

         ' Itu bukan masalah,  sayang `

.

.

.

.

       Merekapun kembali ke hotel. Stanley menenteng belanjaannya di bantu Reisya dengan wajah ceria. Ia begitu senang bisa memoroti uang Evrard. Senyum puas tergilas di wajahnya.

.

.

Biar bule ini cepat melarat  hehehe..

.

.

.

        Ada sebuah rasa tak rela saat  mereka telah sampai di depan pintu kamar mereka.

       " Letakkan di dalam " perintah Stanley pada Reisya untuk membawa masuk belanjaannya ke kamarnya. Sementara ia dan Evrard berdiri saling menatap satu sama lain.

       " Ayo minum ke bar " ajak Stanley . Ia ingin sedikit menjauhkan Reisya dari bule itu. Ia muak membayangkan keduanya yang sebentar lagi pasti akan bercinta kembali. Hati kecilnya yang sempat di bakar api cemburu. Dan itu menyesakkan dadanya.

        Evrard tak begitu mengerti ucapan Stanley namun kata bar sudah tak asing, ia yakin Stanley ingin mengajaknya minum. Mabuk mabukan mungkin.

       " No , thanks " jawab Evrard.

       " Cih.. " Stanley kecewa , Evrard menolaknya.

       Reisya keluar dari kamar Stanley dan kemudian melangkah ke kamarnya dengan Evrard.

.

.

' Maaf  Stanley.. selama satu minggu ini aku ingin bersama Evrard... Aku harus hamil...'

.

.

         Reisya memilih tak melihat Stanley lagi meski rasa tak enak timbul di hatinya.

         " Aku...mau...tidur.." ucap Evrard terbata pada Stanley. Ia segera memasuki kamarnya dengan Reisya , dan sebelum menutupnya ia mengatakan sesuatu pada Stanley..

         " Sam..pai..ha..mil ..right? " Evrard tersenyum meledek Stanley.

        

Stanley mengepalkan tangannya menahan amarah.

        " Sialan !! " Umpat Stanley kesal. " Beraninya bule itu meledekku.. " Stanley mengamuk di kamarnya. Ia meluapkan emosinya dengan mengobrak abrik ruangannya dan melempar tas tas belanjaannya tadi ke sembarang arah.

         Nafasnya tersengal , dadanya bergemuruh , ia lebih kesal lagi saat membuka hpnya dan mengecek kamera tersembunyi yang di pasangnya di kamar Reisya dan Evrard tadi. Gambar keduanya tengah bermesraan terpampang di sana.  Percintaan keduanya yang begitu panas begitu membuatnya cemburu. Apalagi melihat permainan Reisya yang kian panas dan bervariasi dengan bule itu.

           

  " Aaaaarrggghhhtt.." Stanley melempar hp nya ke dinding hingga hancur seketika.

           

  " Sialan.. wanita jahanam itu.. dia tidak pernah melakukan hal seperti itu denganku , tapi dia dengan bule itu melakukannya.. dia tak pernah seagresif itu saat denganku..."

        Stanley marah ia sampai menghantam kaca dinding wastafel itu hingga retak. Tak urung iapun merasakan sakit di tangannya yang juga berdarah. Namun ia tetap mengamuk. Ia menyingkirkan botol botol shampoo ,sabun dari wastafel itu. Ia menginjak injak botol botol itu hingga semua isinya berserakan. Ia bayangkan yang ia hancurkan itu adalah Reisya dan bule itu.

.

.

.

.

.

.

        Keesokan harinya, Reisya dan Evrard hendak keluar jalan jalan ke tempat wisata lain dengan sopirnya. Reisya merasa aneh saat pelayan pelayan hotel  yang membersihkan kamar Stanley itu membawa begitu banyak sampah dari sana.

        " Rusak semua barang barang properti hotel.. dia benar benar pengacau " ucap salah satu dari kedua pelayan itu.

        " Untung dia kaya.. jadi bisa menggganti biayanya...tapi capek juga kan tiap hari begitu terus...mengganti barang yang dia rusakkan.. . "

        " Sultan mah bebas . Toh dia membayar ganti ruginya.. "

        " Huuuuft...iya sih. Tapi tangannya juga terluka lho.. gak mau di obati  pula.."

        " Alah biarin aja si pengacau itu..ulah ulahnya sendiri juga.. "

        " Hehehe..iya ya.."

        Reisya yang mendengar itu langsung masuk ke kamar Stanley.  Ia ingin mengecek kondisi Stanley berdasarkan ucapan mereka yang di dengarnya.

           

  Stanley terbaring di tempat tidur dalam kondisi tak sadar karena mabuk parah. Bau menyengat itu khas alkohol itu menguar saat ia mendekati Stanley.  Banyak sekali botol minuman keras di meja . Banyak yang kosong dan sebagian juga masih utuh. Botol botol minuman memabukkan dengan harga fantastis itu begitu banyak di sana.

         Reisya mengambil kotak obat yang selalu di bawanya dari kopernya, kemudian ia mengobati luka di tangan Stanley.

        " Jangan menyentuhku !" Racau Stanley.

        Reisya mengobati dan memerban luka di  tangan Stanley. Tak terasa rintik air matanya berjatuhan melihat kondisi Stanley itu. Stanley pun di sini juga terluka.

         " Reisya... " Saat tak sadar , Stanley menyebut nama orang yang memberinya luka yang begitu mendalam padanya itu.

         " Maaf ..." Ia hanya bisa mengucap kata itu sambil meratapi Stanley. Ia sangat bersedih melihat keadaan Stanley. Bukan hanya dirinya yang sakit, Stanley pun juga merasakan hal yang sama. Andai ia tak berbohong...

         Evrard yang mengikuti Reisya masuk ke kamar Stanley hanya bisa diam mematung , ia tahu, meski Stanley begitu jahat pada Reisya namun Reisya tampak sangat mencintai suami sahnya itu.

1
Moon Nepthoone
lanjut dong Thor💪
@nna juna: siaap🥰
total 1 replies
Moon Nepthoone
kasihan evrard kalah terus dr stanlry
@nna juna: iyaah,😔
total 1 replies
Moon Nepthoone
iya bener tu , cerai sja
@nna juna: iyaah
total 1 replies
Moon Nepthoone
jahat banget sih stanley
@nna juna: hmmm...ya gt deh😑
total 1 replies
Moon Nepthoone
kasihaan😭😭😭😭
@nna juna: tissu tissu🤧
total 1 replies
Indah Tuk Di Kenang
thor kasian raisya nya😭😭😭biarkan dia bahagi bersama yang kedua😁😁😁semangt thorrr upya💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
@nna juna: 🥲🥲 siap... terima kasih🥰🥰🥰
total 1 replies
jeon_niie
stenlis ini ya, gak karaten ajja si bocil.nya herman deh, hobby banget nyakitin reisya, gak nyadar diri pak...
@nna juna: stanley masih sableng,
total 1 replies
@nna juna
siap 🤗🤗🤗🤗
Ferrdichlyn
llanjut semangat thor
@nna juna: siaapp
total 1 replies
Moon Nepthoone
lanjut thor
@nna juna: makasiii,🥰
@nna juna: siaapp
total 2 replies
jeon_niie
aku tunggu up nya kak ... 💪🏻
@nna juna: siaap
total 1 replies
M nur Rizki patan 3B
menunggu kelanjutan nya
@nna juna: siap...terima kasih🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Imron Herwandi
saya Sangat senang membaca novel ini sangat menarik
@nna juna: terima kasih...😇
total 1 replies
Ferrdichlyn
lanjuuut
@nna juna: siaapppp🥰
total 1 replies
Lukalama
akhirnya si Asti ada gunanya juga...😂😂😂
@nna juna: hehehehe
..
total 1 replies
Lukalama
/Gosh//Gosh//Gosh/
Lukalama
salahmu itu....😤
Lukalama
mapoosss /Slight/
Lukalama
Reisya boong lagi...!! /Shy//Shy//Shy/
@nna juna: hmmmm..gmna yaa
total 1 replies
Lukalama
Yess..., anak Evrard /Joyful//Joyful//Joyful/
@nna juna: yeeeyyyy
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!