NovelToon NovelToon
Cinta Suci Bilqis

Cinta Suci Bilqis

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Selingkuh / Pelakor / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Biqis seorang wanita yang tak pernah tahu siapa ayah kandungnya karena sang ibu mengandungnya akibat cinta satu malam pada saat memasuki dunia kuliah. Bilqis tak pernah merasakan kehangatan pelukan dari seorang ibu karena sang ibu selalu sibuk untuk menghidupi mereka berdua dengan berjualan hingga saat ia memasuki usia dewasa ia dilamar oleh seorang pria dari keluarga kaya raya bernama Rendi namun sayang saat usia pernikahan mereka yang menginjak 5 tahun, Rendi berselingkuh dengan asisten pribadinya dan rumah tangga mereka pun hancur. Bilqis sedih bukan main dan memutuskan berpisah dari sang mantan suami, di saat itulah ia mengenal sosok Krisna yang perlahan namun pasti bisa mencuri hatinya. Bagaimanakah kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpisah Pada Akhirnya

Cathrine tentu saja tak suka dengan apa ya g Rendi katakan barusan. Bagaimanapun juga ambisi Cathrine untuk menikah dengan Rendi harus dilaksanakan bagaimanapun caranya. Cathrine nampak gusar dan kehilangan akal sehatnya sementara Rendi justru semakin muak saja dengan kelakuan wanita ini. Rendi meminta Cathrine untuk pergi namun wanita itu menolaknya dan mengatakan bahwa Rendi tak bisa melakukan ini padanya.

"Kamu tak perlu lagi bekerja di sini!"

Cathrine terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Rendi barusan, ia menggelengkan kepalanya dan meminta Rendi jangan main-main dengan yang barusan ia katakan. Rendi sama sekali tak main-main dan mengatakan bahwa ia sudah sapai di puncak lelahnya dan ia ingin supaya wanita ini pergi darinya.

"Tidak! Kamu tak bisa melakukan ini padaku!"

"Kenapa aku tak bisa melakukannya? Tentu saja aku bisa!"

"Rendi jangan seperti ini."

"Kita sudah tak punya urusan lagi. Pergi sekarang juga."

Cathrine menggeleng tak mau pergi, ia masih mencoba untuk negosiasi dengan Rendi namun hasilnya masih nihil. Rendi tetap pada keputusannya dan Cathrine tak bisa berbuat apa-apa. Rendi meminta satpam mengusir wanita ini dari ruangan kerjanya. Rendi sama sekali tak memedulikan suara wanita itu yang meminta tolong padanya. Rendi sudah lelah dengan semua masalah yang datang padanya belakangan ini dan ia ingin sejenak menenangkan diri. Rendi masih tak bisa menerima kalau Bilqis ingin tetap berpisah darinya namun Rendi juga tak bisa melakukan apa pun. Rendi tak bisa memaksa Bilqis tetap berada di sisinya, ia mengakui bahwa di masa lalu dirinya terlalu bodoh dan menggunakan emosi.

"Maafkan aku, semua karena aku."

Rendi hanya bisa menyesali apa yang sudah pernah ia lakukan di masa lalu. Tak ada hal lain lagi yang bisa ia lakukan untuk menyelamatkan rumah tangganya dengan Bilqis yang sudah terlanjur karam. Hal yang bisa ia lakukan saat ini hanya berdamai dengan keadaan dan menerima semuanya dengan lapang dada.

****

Bilqis mengira bahwa Rendi akan mempersulit jalannya sidang cerai namun nyatanya Rendi sama sekali tak mempersulitnya. Semua proses perceraian bisa berjalan dengan mulus bahkan tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Bilqis bersyukur karena akhirnya ia bisa berpisah dengan Rendi. Semenjak kala itu, Rendi tak pernah menghubungi Bilqis lagi dan Bilqis juga tak mau mengganggu Rendi apalagi mereka juga sudah bukan pasangan lagi. Mereka sudah punya hidup sendiri-sendiri dan tak baik kalau mengusik hidup orang lain. Bilqis sudah memutuskan pindah dari sekolah lamanya tempat ia mengajar ke lingkungan sekolah yang baru walau ia baru akan mengajar ketika semester ganjil datang.

"Bilqis."

Krisna masih saja datang pada Bilqis dan tentu saja membuat Bilqis tak nyaman dengan kedatangan pria ini yang terus menerus menghampirinya. Krisna sama sekali tak menyentuh Bilqis dan menghormati Bilqis yang baru saja bercerai dengan Rendi.

"Apakah kamu akan selamanya bicara formal padaku?"

"Maaf Pak namun di antara kita sudah tak ada apa pun lagi. Saya sudah bukan guru di sekolah yayasan anda."

"Itu benar namun kita kan bisa jadi teman."

"Maaf Pak namun untuk saat ini saya sedang membatasi diri saya."

Krisna paham dengan apa yang Bilqis katakan, ia tak ingin buru-buru mendekati Bilqis dan malah membuat Bilqis jadi tak nyaman namun kalau ia tak segera melamar Bilqis maka bukan tak mungkin akan ada laki-laki lain yang akan melamar Bilqis setelah masa idah Bilqis selesai.

"Aku akan menunggu kamu."

"Jangan menunggu saya."

"Tapi aku akan tetap menunggu kamu."

****

Ayumi bahagia karena Bilqis sudah pergi dari rumah ini dan wanita miskin itu bukan lagi menantunya namun ada harga mahal yang harus ia bayar ketika Bilqis pergi yaitu hubungannya dengan Rendi yang menjadi renggang belakangan ini. Ayumi sudah mencoba berbagai cara supaya Rendi mau menerima dia kembali dan hubungan mereka tak lagi berjarak seperti ini namun nyatanya Rendi sama sekali tak bergeming, ia tetap pada pendiriannya.

"Rendi."

Rendi menghela napasnya panjang ketika Ayumi memanggilnya. Ayumi gegas menghampiri Rendi dan berusaha bersikap ramah pada anaknya namun Rendi tetap bersikap dingin pada Ayumi.

"Apakah selamanya kamu akan begini pada Mama?"

"Ma, ada hal yang perlu aku katakan pada Mama."

"Apa itu? Katakan saja."

"Aku memutuskan untuk pindah ke apartemenku besok. Aku akan mengemasi semua barangku malam ini."

Seketika senyum di wajah Ayumi luntur ketika Rendi mengatakan hal tersebut, Ayumi menggelengkan kepalanya tanda ia tak setuju dengan apa yang diinginkan oleh Rendi ini namun Rendi sudah bulat keputusannya.

"Namun aku tetap harus pergi dari rumah ini."

****

Putri menjadi lebih banyak diam belakangan ini, Eny menghampiri adik iparnya itu dan bertanya apakah gerangan yang terjadi pada Putri. Awalnya memang Putri tak mau membicarakan hal ini dengan Eny namun lama kelamaan maka Putri mau juga bercerita mengenai apa yang dialaminya. Putri mengatakan beberapa hari yang lalu ia bertemu dengan pria yang menjadi ayah kandung Bilqis.

"Apa?"

"Iya Mbak, aku bertemu dengannya secara tak sengaja dan ternyata dia masih mengenali aku."

"Lantas apakah ada sesuatu yang dia katakan padamu?"

Putri lantas menganggukan kepalanya dan mengatakan bahwa pria itu menanyakan soal Bilqis namun Putri menolak memberitahu hal itu.

"Bagaimana mungkin aku mau memberitahunya begitu saja? Setelah hampir 30 tahun dia menghilang dan tak mau mengakui bahwa Bilqis adalah anak kandungnya, mengapa baru sekarang dia menanyakan hal itu padaku?"

Eny paham dengan yang Putri alami saat ini, ia kemudian memeluk Putri dan berusaha menenangkan sang ipar yang hatinya sedang berkecamuk. Putri mengatakan bahwa ia tak rela jika pria itu datang pada Bilqis dan mengatakan bahwa ia adalah ayah kandungnya.

"Aku tak rela! Bilqis tak pernah diberikan sepeser pun uang untuk sekolah dan hidup sehari-hari dari dia. Bagaimana kalau dia mau mengatakan itu pada Bilqis? Aku tak rela!" jerit Putri.

****

Bilqis ada di rumahnya, ia menyapu teras halaman rumahnya tanpa menyadari kalau ada sebuah mobil SUV parkir di depan pagar rumah kontrakan yang ia tempati. Bilqis baru sadar kalau ada mobil yang parkir di sana, Bilqis mengamati mobil itu dengan seksama namun Bilqis yakin bahwa mobil itu bukanlah milik Krisna. Seseorang turun dari dalam mobil itu dan menghampiri Bilqis, pria tua dengan pakaian jas lengkap berjalan bersama dua orang pengawal di belakangnya dan menghampiri Bilqis.

"Kamu Bilqis?" tanya pria tua itu.

Bilqis menganggukan kepalanya reflek, pria tua itu nampak berkaca-kaca saat ini.

"Rupanya kamu sudah besar, maafkan Ayah yang selama ini tak mau mengakui kamu sebagai anak kandungku."

"Apa?!"

1
Lili Ismail
Terlalu bodoh bilqis
Mika Su: Terlalu NYINYIR
Serena Muna: Makasih dibilang BODOH. Biar karya saya VIRAL! Terus aja katain BODOH! Saya malah seneng
total 2 replies
Mika Su
lanjutkan
Serena Muna: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!