NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: tamat
Genre:Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dewa

Namun apa yang terjadi?

Saat ini dirinya berada di ruang VIP sebuah ruang rawat rumah sakit, dirinya duduk di sofa dan memperhatikan wanita yang menjadi istrinya itu yang seolah tak menganggap keberadaannya.dia sendiri pun sebenarnya bingung kenapa dia harus kembali lagi kerumah sakit, fikiran nya langsung berubah 180° padahal baru saja, di dalam mobil.

Bahkan Edo saja sampai tak. habis fikir dengan fikiran bosnya ini, baru saja marah-marah tiba-tiba berubah fikiran. baru saja mengatai istrinya itu wanita bodoh tiba-tiba langsung meminta Edo putar balik arah mobil menuju rumah sakit bahkan saat sampai di rumah sakit Melvin langsung meminta petugas disana untuk memindahkan istrinya ke ruang VIP padahal Azalea tidak perlu di rawat dia hanya perlu menghabiskan cairan ingusan saja, setelah itu dirinya di perbolehkan pulang.

Tapi tindakan Melvin yang berlebihan malah membuat Azalea semakin ilfeel padanya, hingga wanita itu tetap diam membisu tak berkata sepatah kata pun.

"Kenapa diam saja? " akhirnya Melvin membuka suara terlebih dahulu.

Azalea menoleh malas kearah Melvin.

"Apa aku harus berteriak-teriak seperti orang gila yang ada aku di pindahkan oleh pihak rumah sakit ke rumah sakit jiwa" ucap Azalea ketus.

'Siapa yang menyuruh mu berteriak-teriak bodoh... aku hanya mengajak mu berbicara agar ruangan ini hidup "Melvin sewot.

" Heuh... aneh"Azalea Menghela nafas dan berkata pelan.

"Besok kau tak usah berangkat bekerja kau istirahat saja dulu, pulihkan kondisi mu" tiba-tiba perkataan Melvin berubah menjadi lembut.

Azalea yang mendengar itu memalingkan wajahnya kearah lain, dalam.. fikiran nya dia. sendiri tak mengerti jalan fikiran suaminya ini yang mudah berubah-ubah,membuat hatinya meragu untuk menjalani bahtera rumah tangga yang baik dengan Melvin kedepannya.

Melvin pun mengantarkan Azalea pulang ke rumah nya, setelah. cairan infus di tabungnya habis, dan saat tiba di rumah mama Iren sangat terkejut saat mendapati menantunya dan anaknya pulang lebih cepat.

"Ada apa kenapa kalian pulang jam segini? " tanya mamah.

"Azalea sedang demam mah dia tadi pingsan, jadi aku antar pulang dulu" jelas Melvin.

Mama Iren melihat wajah Azalea memang pucat dia pun mengikuti anak dan menantunya ke kamar nya. sesampainya di kamar Azalea diminta berbaring di ranjang oleh Melvin.

"Aku berangkat lagi ya Le.. " ucap Melvin lembut.

Azalea hanya mengangguk saja.

"Aku titip Azalea ya mah, kalau ada apa-apa telpon aku ya mah" Melvin menitipkan istrinya kepada mamahnya.

"Iya tenang saja mamah akan menjaga menantu mamah dengan baik kok"

Edo mendekati pada Melvin dan berbicara pada bosnya.

"Tuan di kantor pusat ada tuan Dewa, beliau ingin menemui anda" jelas Edo.

"Dewa? kapan dia kembali dari luar negeri mah? " tanya Melvin karena Dewa adalah sepupu Melvin mereka cukup dekat namun karena pekerjaan dan kesibukan masing-masing maka mereka jarang bertemu.

"Hemmmm mamah juga baru dengar, sepertinya dia baru kembali hari ini" jelas mamah.

"Ooo begitu baiklah aku ke kantor dulu, Le... aku tinggal ya..." Melvin tak lupa pamit pada istrinya sebelum dia pergi ke kantor.

Melvin pun melenggangkan kakinya keluar kamar dan pergi bersama Edo menuju kantor pusat tempat dimana papahnya memimpin perusahaan.

Dan saat di mobil ponsel Melvin berdering, tertera nama di layar tersebut yang menunjukkan nama Dewa.

"Ck ada apa orang ini telpon segala?! " Melvin kesal.

Namun dia tetap menerima panggilan telpon dari saudara sepupunya itu.

"Ya halo?! ada apa?! " semprot Melvin.

"Astaga pengantin baru galak amat" goda Dewa.

"Ck ada apa sih tumben banget lu? " Melvin bernada malas.

"Jiah...mentang-mentang udah nikah sombong benerrrrrr" goda Dewa lagi.

"Elu tau dari mana gue dah nikah?! " Melvin panik.

"Astaga... pura-pura bego lu... itu yang nyuruh pasang foto segede lemari di depan lobi kantor pasti elu kan?"

Melvin langi menepuk dahinya saat mendengar perkataan sepupunya yang konyol itu.

"Lagi pula kemarin tante Iren juga ngasih tahu papah gue, kalo elu udah kebelet nikah sampe nikah dadakan wahahaha" Dewa semakin menjadi.

"Udah buruan gue nungguin elu nih" ucap Dewa sebelum memutuskan sambungan telepon diantara mereka berdua.

tut... tut... tut...

"Sialan nih orang main mutusin sambungan telpon ajah, Edo cepat orang gila itu nggak sabaran nungguin kita di kantor" ucap Melvin dengan nada kesal.

Edo pun menambah kecepatan saat memacu mobil agar mereka lebih cepat sampai ke kantor.

Setahu Dewa, Melvin berangkat dari restoran bukan dari rumahnya. yang jaraknya agak jauh dari kantor.

Dan mobil pun tiba di area parkir kantor pusat, Melvin dan Edo segera turun dari mobil dan berjalan menuju lobi kantor senyum lebar terpasang di wajahnya saat melihat foto pernikahan mereka terpanjang di depan lobi kantor begitu besar.

"Bukankah aku dan istri ku pasangan yang romantis" gumamnya saat melihat foto mereka berdua.

Edo yang mendengar hal itu hanya menggeleng kepalanya pelan saja.

Mereka berdua pun menaiki lift menuju lantai paling atas.

Ting...

lift pun tiba di lantai tujuan mereka dan saat pintu lift itu terbuka mereka berdua pun melangkah keluar dan menjejalan kaki mereka menuju ruangan CEO.

Saat sampai disana, Melvin di kejutkan oleh sepupu nya tersebut karena orang itu tidak datang sendirian melainkan dengan seseorang yang Melvin kenal.

Seseorang dari masa lalu Melvin, seseorang yang ingin dia singkirkan dari hatinya.

Kenapa dia ada disini.

Batin Melvin.

Melvin menatap tajam kearah Dewa di hari pertama nya dia menjadi seorang suami dari Azalea sepupunya membawa orang yang seharusnya tidak dia bawa di hadapan nya.

"Biasa ajah dong... natapnya kaya singa mau makan rusa ajah lu" singgung Dewa.

Melvin lalu menarik tangan Dewa dan membawa Dewa ke luar dari kantor nya.

"Kenapa elu bawa dia sialan?! "

"Eits biasa ajah dong... elu kan udah nikah ini, dia juga baru cerai tuh dari suaminya" ucap Dewa enteng.

Ekspresi wajah Melvin berubah saat mendengar perkataan Dewa.

"Lagian elu kenapa sih kebelet nikah gitu, apa segitu cintanya elu sama istri elu?kalo iya nggak ada masalah dong gue ajak Kanaya kesini dia mau ketemu sama elu" jelas Dewa.

"Tapi gue nggak mau ketemu sama dia sialan" Melvin menekan perkataan nya.

"Ooo... ternyata masih ada rasa di hati mu itu saudara ku? " goda Dewa.

"Diam lu sialan kalo sampe rumah tangga gue berantakan itu semua gara-gara elu" ucap Melvin kesal.

Sementara di ruangan CEO Edo nampak kesal dengan wanita yang di bawa sepupu bosnya ini, pasalnya dia sangat tahu kelakuan Melvin yang suka bergonta-ganti pacar itu adalah karena wanita ini, wanita ini membawa dampak buruk bagi bosnya.

Wanita ini pasti mempunyai niat tidak baik, semoga nona Azalea bisa, merebut hati tuan Melvin.

Batin Edo.

Bersambung.

1
novitanop
lanjut thorr
Emmy Simbolon
baru gabung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!