NovelToon NovelToon
No Hope - System

No Hope - System

Status: sedang berlangsung
Genre:zombie / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ex_yu

Hidup di Dunia Apokaliptik dengan sebuah sistem di tubuhku? Jujur saja aku tidak menghendakinya. Aku juga tidak tahu bagaimana bisa memiliki sistem ini?

Aku tidak tahu awal kehancuran dunia ini, tetapi aku akan mencari tahu kebenarannya. Aku akan mencari keberadaan ibu, ayah dan kakakku yang terpisah selama lima tahun ini.

Yang aku ingat, aku diajak oleh ayah untuk memperlihatkan hasil karya ciptanya. Saat berada di dalam perjalanan menuju ke tempat yang tidak kuketahui, ayahku memberikan sebutir pil. Katanya pil itu adalah vitamin.

Setelah aku telan, beberapa menit kemudian aku tidak sadarkan diri. Aku terbangun dengan Infomasi yang membingungkan. Tahu-tahu, sebuah sistem sudah berada di tubuhku.

Aku dibantu oleh seorang wanita yang bernama Veronica, dia adalah sistem itu sendiri. Dia menjelaskan semuanya perubahan di dunia.

Aku masih belum mempercayai apa yang terjadi, sebab kehancuran dunia ini ada kaitannya dengan ayah dan diriku. Tapi, aku pasti mencari tahu kebenaran ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bungker.

Bab 21. Bungker.

Proses pernikahan sederhana namun membahagiakan, dan saksinya adalah kita berempat. Karena situasi tidak memungkinkan untuk berbulan madu setelah menikah, Tasya dan Kanya segera membongkar mesin helikopter.

Belevia mengambil persenjataan, makanan dan persediaan minuman yang ditinggalkan di shelter. Tugasku memindahkan barang-barang besar seperti kasur, AC, pendingin makanan, mesin pemanas ruangan, tangki air, dan apapun yang bisa digunakan untuk bertahan hidup.

Ketika aku sedang mengangkat mesin AC, tidak sengaja melihat buku catatan milik orang yang bukan dari tempat ini. Bagian depan buku tertutupi darah kering, terlihat kumal dan ujung-ujungnya buku telah robek. Aku berhenti dan meletakkan mesin AC untuk mengambil buku catatan itu.

Ketika membuka buku, aku melihat sebuah foto lama keluarga, satu pria menggendong putrinya yang berusia 5 tahun, dan istrinya yang cantik berdiri di sampingnya. Pria itu bernama Terry yang tinggal di Kota Ufa. Aku menebak jika pria ini adalah orang yang dibawa oleh Tasya untuk melindungi tempat ini. Terry berasal dari Inggris, menikah gadis dari Rusia.

Aku terus membuka lembaran demi lembaran, namun tidak ada hal yang menarik maupun informasi tentang awal bencana melanda. Di buku catatan itu, Terry menceritakan bagaimana keluarganya tewas satu per satu, termasuk kebodohannya yang menculik anak sendiri sehingga putrinya itu tewas kelaparan.

Peristiwa itu berawal ketika Terry dan istrinya berdebat untuk meninggalkan negara Rusia mengungsi ke negara China. Namun, istrinya menolak dengan alasan negara itu sangat jauh, dan perbatasannya dijaga ketat oleh militer Unicorn. Jika nekad mengungsi ke negara tersebut. Di dalam perjalanan saja sudah pasti tidak mudah, dan kemungkinan besar tewas di jalan karena diserang zombie.

Berhubungan Terry bersikukuh untuk membawa keluarganya mengungsi demi kehidupan yang lebih baik, dia diam-diam mengambil putrinya tanpa sepengetahuan istrinya.

Namun, ketika meninggalkan Kota Ufa, mobil yang dikendarai mengalami kerusakan mesin. Dan sialnya, lokasi mogok banyak berkeliaran zombie. Karena tidak bisa memperbaiki mesin terkendala para zombie, mau tidak mau Terry harus melawan zombie, dan putrinya yang ketakutan dan terus menangis sejak diculik, terpaksa dikunci di dalam mobil.

Di luar mobil, Terry bertarung dengan para zombie, dan sesekali melihat putrinya yang masih menangis sambil menggedor-gedor jendela mobil depan. Terry naik ke atas mobil karena terkepung oleh zombie. Di atas mobil, dia melihat para zombie terus berdatangan, dan baru sadar jika perkataan istrinya benar.

Tahu jika tidak mungkin menghabisi semua zombie karena keterbatasan amunisi, Terry memutuskan untuk meminta bantuan ke Kota Asha, tempat pertama kali bertemu dengan Tasya.

Tetapi, Kota Asha masih 60 km, dan jelas tidak mudah ke sana dengan berlari, dan juga harus melewati banyak zombie. Tetapi, dia bertekad menerjang gerombolan zombie agar putrinya bisa selamat di dalam mobil. Terry memancing para zombie agar tidak berkerumunan di sekitar mobil. Dia menembaki zombie dengan berlari ke arah Kota Asha. Zombie-zombie mengejarnya.

Tetapi, dalam perjalanan ke Kota Asha, Terry kehabisan amunisi, tersisa pisau tempur. Dengan pisau itu, Terry bertarung, dan pertarungan yang tidak seimbang karena kalah jumlah dan zombie lebih agresif.

Tidak ingin mati sebelum putrinya diselamatkan, Terry berlari secepat mungkin, namun arah tujuannya melenceng dari Kota Asha. Dia baru tiba di kota Asha keesokan hari. Di Kota Asha, dia bertemu dengan istrinya yang panik dan sedang berbicara dengan Tasya.

"In the end, his daughter died of suffocation, not because of starvation in the car. His wife is still mentally shaken because she lost her only daughter. After leaving here, we return to Asha City... Later you can visit her! (Pada akhirnya, putrinya tewas kehabisan napas, bukan karena kelaparan di dalam mobil. Istrinya hingga saat ini terguncang mentalnya karena kehilangan putri satu-satunya. Setelah dari sini, kita kembali ke Kota Asha... Nanti kamu bisa mengunjunginya!)"

Aku berhenti membaca ketika Tasya menceritakan kisah Terry yang sebenarnya. Aku melihat reaktor nuklir yang sudah selesai dilepaskan dari dalam mesin helikopter. Kanya menggunakan excavator untuk mengangkut reaktor nuklir dan dimasukkan ke dalam kontainer.

Rencana kita setelah mengambil reaktor nuklir akan menuju ke shelter Kota Asha, sebab mengganti mesin diesel dengan reaktor nuklir butuh tempat aman karena prosesnya cukup lama.

Menurut keterangan Tasya, shelter di Kota Asha memiliki bungker perlindungan sehingga cocok untuk mengganti mesin Monster Jalanan tanpa ada gangguan dari zombie.

Aku membuang buku catatan milik Terry, sebab di dalam catatan itu adalah kebohongan yang dibuat oleh Terry. Aku segera memindahkan mesin AC ke dalam kontainer. Kemudian setelah itu, aku membantu Tasya dan Kanya memindahkan reaktor nuklir dengan hati-hati.

Karena penasaran dengan alasan Terry berbohong menulis di buku catatan hariannya sendiri, aku bertanya kepada Tasya, "why should he lie with his own story? (mengapa dia harus berbohong dengan ceritanya sendiri?)"

"To cover up his guilt! (Untuk menutupi rasa bersalahnya!)" Jawab Tasya, kedua tangannya memberikan kode sejajar pada Kanya ketika reaktor nuklir akan masuk ke dalam kontainer.

"Is it true that China country is a base for refugees? (Apakah benar negara China menjadi basis pengungsian?)" Tanyaku untuk memastikan apakah benar yang dicatat oleh Terry.

"Apart from that country, Japan, England, America... are also places of refuge. However, heading to China you have to pass through the Gobi desert which is controlled by Unicorns. It's not easy to get there. To your place later, we have to go through the Gobi desert, there is no other faster way! (Selain negara itu, Jepang, Inggris, Amerika... Juga menjadi tempat pengungsian. Tetapi, menuju ke negara China harus melewati gurun Gobi yang dikuasai oleh Unicorn. Tidak mudah untuk ke sana. Ke tempatmu nanti, kita harus melewati gurun Gobi, tidak ada jalan lain yang lebih cepat!)" Jawab Tasya, lalu dia melihatku.

Setelah reaktor nuklir terpasang di Monster Jalanan, kita akan kembali ke Indonesia. Reaktor nuklir telah dimasukkan ke dalam kontainer dengan aman, diletakkan di sebelah kendaraan Manhauler.

"What about this country, doesn't it provide refuge for its citizens? (Bagaimana dengan negara ini, apakah tidak menyediakan tempat pengungsian bagi warganya?)"

Aku yang merasa keheranan kenapa banyak orang memilih mengungsi ke negara lain daripada di negara sendiri jelas bertanya. Jari telunjuk tangan kanan Tasya menunjuk ke langit. Belevia yang kebetulan lewat di dekatku menunjuk juga ke atas. Aku tidak tahu apa maksud mereka menunjuk ke atas.

"Almost all heads of state and very rich people fled to the Unicorn spaceship! (Hampir semua kepala negara dan orang-orang kaya raya menyelamatkan diri ke pesawat luar angkasa Unicorn!)" Jelas Belevia dengan mimik wajah marah.

Aku spontan mengumpat berkali-kali karena begitu kejamnya orang kaya dan pemimpin negara meninggalkan rakyatnya di Bumi, memilih menyelamatkan diri dari bencana. Siapapun orangnya pasti akan marah seperti Belevia, Tasya, Kanya dan termasuk diriku.

"We, and everyone living on Earth... Without a leader, the country struggles to protect each other. This country... is falling without a leader...," (Kami, dan semua orang yang hidup di Bumi... Tanpa adanya pemimpin negara, berjuang untuk saling melindungi. Negara ini... Jatuh tanpa adanya pemimpin...,)"

Kanya ikut berkomentar menyudutkan pihak-pihak tertentu yang egois, dan tidak peduli dengan warganya. Kanya terus berbicara saat berada di dalam Monster Jalanan yang melaju ke Kota Asha. Kami meninggalkan tempat ini.

Dari cerita Kanya yang bergantian dengan Belevia. Para pimpinan dan orang-orang kaya seperti tahu jika akan ada perang nuklir biokimia, dan mereka sudah mempersiapkan dengan membuat kapal luar angkasa berukuran besar untuk menyelamatkan diri.

Aku melihat ke langit, dimana ada dua bulan, satu bulan yang jauh lebih kecil seperempatnya itu adalah kapal luar angkasa Unicorn. Di sanalah orang-orang itu berlindung dengan nyaman, melihat kekacauan dan kesengsaraan warganya.

Tentara Unicorn adalah utusan mereka dengan banyak mengemban tugas dari mereka. Ketiga istriku tidak tahu siapa pemimpin di kapal luar angkasa Unicorn itu. Tetapi, mereka menduga jika para pemimpin dan orang-orang kaya dikendalikan oleh keluarga Rothschild.

Siapapun orangnya sudah pasti tahu bahwa Keluarga Rothschild adalah pengendali dunia ini, kekayaannya bisa membeli seluruh tanah di Bumi ini. Wajar saja jika mereka dituduh sebagai otak bencana di dunia ini. Entah apa tujuannya mereka dengan menciptakan bencana global.

Pemimpin negara, apakah berani melawan Keluarga Rothschild? Jawabannya tentu saja tidak berani. Berani bersuara tentang mereka, mulut pemimpin akan dibungkus dengan uang. Korbannya, tentu saja rakyat.

Dari awal berakhirnya perang dunia kedua hingga bencana melanda, rakyat dalam pengaturan mereka yang mengatur segalanya.

Aku terbaring di kasur yang diletakkan di lantai besi, memikirkan semua ini. Kali ini ganti Kanya yang menyetir Monster Jalanan. Tasya menata barang yang mana harus diletakkan di depan, dan yang harus ditaruh di kontainer. Sedangkan Belevia, dia tidur di sampingku, menjadikan diriku sebagai guling dan tangan kiriku sebagai bantal.

Misi utama ada empat; pertama, aku harus mencari kebenaran akan semua kejadian ini. Kedua, perjalanan pulang. Ketiga, menanggulangi wabah di dunia ini. Dan misi utama keempat adalah membangun Istana Harem di kehidupanku ini.

Anggap saja misi keempat yang paling mudah diselesaikan, dan System Adam menunjukkan presentasi penyelesaian misi utama ini di angka 14%.

Mencari kebenaran, berarti aku harus mencari tahu tujuan terciptanya bencana ini. Dari pembicaraan ketiga istriku ini, masih belum jelas siapa otak yang harus bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan ini.

Perjalanan Pulang, sudah pasti untuk menemukan jawaban atas bencana ini, mungkin ibu dan kakakku mengetahuinya. Jika tidak, tidak mungkin System Adam menuntunku untuk kembali ke Indonesia.

Menanggulangi wabah di dunia ini, aku tidak tahu harus dimulai dari mana. Aku memutuskan langkah pertama untuk menemui ilmuwan atau dokter yang paham dengan virus, dan penyebab gen pada zombie bisa berevolusi.

Karena memikirkan misi utama yang tingkat kesulitannya tinggi, aku sampai ketiduran. Dan dibangunkan oleh Kanya. Aku melihat istri keduaku ini terlihat panik.

"What's wrong, dear Kanya? (Ada apa, sayangku Kanya?)" Tanyaku dengan lembut.

"See for yourself! (Lihatlah sendiri!)"

Aku segera bangun, dan melihat ke luar kaca depan. Shelter di Kota Asha seperti baru dihancurkan dengan bom. Terlihat asap hitam dan putih masih mengepul. Tasya yang menggantikan Kanya menyetir dengan panik meningkatkan kecepatan Monster Jalanan.

1
ShinRo
nahloh masa saudara kandung di sikat juga thor...🫣
adib
nunggu update
adji ahmad
Luar biasa
Dikha Pratama
thor 8 batu keabadian 2 kok hilang thor?
ShinRo
kok aneh Thor uda 3 hri sebelum diculik masa tuh amplop kga dibuka / cari tau isinya apa sih??🫣🤔🤔
ShinRo
ditunggu kelanjutannya thor... semangat ya...🫰
bubur ayam
hmmm sedikit mengecewakan, tapi tak apa, tetap suka
bubur ayam
wow, sebuah masterpiece, aku suka nih, moga gak mengecewakan, semangat thor
ShinRo
thor kok blum ada up lgi kelanjutannya..🥲sdh ku tungguin setiap hari terlewat sdh 8 hri 😪 masih blom ada yg di up lgi kelanjutannya termasuk 8 batu keabadian ke 2 juga 🫣
Wih Novel Baru Guyss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!