NovelToon NovelToon
YOU'RE MINE BRIANNA

YOU'RE MINE BRIANNA

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:165.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Arashka

Selamat datang di novel kedua author!!
Terimakasih sudah mampir dan baca di sini❤
Seperti biasa author bikin novel dengan minim konflik karena novel author adalah hasil kehaluan author yang direalisasikan dalam bentuk kisah sempurna tanpa cela sedikitpun😆

Happy reading love!


BRIANNA STANFORD, wanita cantik pemilik mata heterochromia dijadikan jaminan oleh kakaknya tanpa sepengetahuannya. Kakaknya meminta suntikan dana kepada pengusaha muda multinasional ALLARD LEONARDO SMIRNOV dengan alasan untuk membangun kembali perusahaannya yang hampir colaps. Bagaimana nasib Brianna ditangan Allard? Akankah cinta tumbuh diantara keduanya? Sedangkan Brianna sudah mengikrarkan bahwa dirinya tidak akan pernah menikah.

Simak terus ceritanya❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arashka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Brianna terbangun karena mendengar bunyi alarm yang begitu nyaring di telinganya. Ia mencari-cari keberadaan ponselnya dengan mata yang masih tertutup. Akhirnya tangan itu menemukan ponselnya dan segera mematikan kembali alarm tersebut.

Brianna perlahan membuka matanya, ia tak perlu menyesuaikan pandangannya karena tak ada cahaya yang terang masuk ke dalam kamar. Termasuk cahaya matahari karena sang surya belum menampakkan sinarnya. Kamarnya cukup gelap karena lampu tidur pun sama sekali tak di nyalakan. Brianna merasakan berat di bagian perutnya. Tubuhnya setengah terbangun dan melihat ada tengan kekar bertato yang melingkar di atas perutnya. Brianna memutar tubuhnya agar menghadap ke arah belakangnya. Ia melihat sosok Allard yang masih tertidur pulas dalam keadaan shirtless. Perut rata serta dada bidangnya adalah hidangan pembuka yang sangat menggiurkan untuk Brianna di pagi hari ini.

Allard yang masih lelap semakin mengeratkan pelukannya. Ia semakin menempelkan tubuhnya ke tubuh Brianna. Kepalanya ia masukkan ke sela-sela ceruk leher Brianna.

'Apakah dia sadar dengan apa yang ia lakukan?' Gumam Brianna dalam hatinya.

Brianna terdiam, tubuhnya menegang karena di peluk dengan erat oleh Allard. Tapi, karena pelukan Allard yang begitu menenangkan, akhirnya perlahan tubuh Brianna melemas dan ia membalas pelukan Allard. Brianna melingkarkan tangannya di leher Allard dan wajahnya menempel di puncak kepala Allard. Allard pun kini bersandar di pangkal lengan Brianna hingga wajahnya berada tepat di depan dada Brianna. Brianna pun kembali menarik selimutnya dan kembali tertidur dengan senyum yang mengembang.

*

*

Siangnya, sekitar jam sepuluh. Allard terbangun karena cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar menembus jendela bahkan kelopak mata Allard yang tertutup. Ia meraba ranjang di sisi kirinya, tapi tak menemukan sesuatu yang ia cari. Allard pun membuka matanya dan tak melihat sosok Brianna di sana.

Allard pun bangun dan beranjak dari ranjang lalu menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar tersebut. Lima belas menit kemudian, Allard keluar dari kamar mandi menggunakan handuk putih yang ia lilitkan di pinggangnya. Allard pun berjalan keluar kamar dan mencari Brianna.

CEKLEK

Terdengar pintu yang terbuka hingga membuat Brianna yang sedang duduk di atas sofa menoleh ke belakang.

"Good morning." Sapa Brianna dengan senyum cantiknya.

"Morning." Jawab Allard.

"Oh ya tadi ada seorang pria yang mengantar ini untukmu." Ucap Brianna lalu mengambil sebuah paper bag dan menyerahkan kepada Allard.

"Hmm. Dia anak buahku yang mengantarkan pakaian untukku." Ujar Allard.

"Kau akan ke perusahaan?" Tanya Brianna.

"Hmm. Ada meeting penting nanti siang mengenai pembukaan resort." Jawab Allard.

"Kalau begitu kemarilah. Kau harus makan terlebih dahulu. Aku sudah membuatkanmu roti panggang dengan selai dan segelas kopi." Ucap Brianna.

Seperti biasa Allard pun mengangguk dengan ekspresi cool nya. Ia duduk di samping Brianna dan masih menggunakan handuk saja.

'Anna, kau ini bodoh atau apa?! Seharusnya kau membiarkan dia memakai pakaiannya terlebih dahulu!' Brianna merutuki dirinya sendiri dalam hati.

"Kau juga akan ke perusahaan?" Tanya Allard di sela-sela makan paginya.

"Hmm. Aku sudah lama mengabaikan perusahaan Daddy. Apakah orang kepercayaanmu masih mengurus perusahaanku?" Tanya Brianna yang matanya tetap fokus ke arah bibir Allard yang bergerak karena sedang mengunyah.

"Ya. Dia masih berada di sana." Jawab Allard.

"Baiklah. Kalau begitu aku akan sekalian bertemu dengannya." Sahut Brianna.

Brianna mencoba mengalihkan fokusnya agar ia tak berpikir yang macam-macam hanya karena melihat bibir Allard. Brianna benar-benar dibuat tidak fokus hanya karna gerakan mengunyah yang terlihat seksi di mata Brianna.

Setelah menyelesaikan makan paginya, Allard pun kembali ke kamar Brianna dengan menenteng paper bag nya. Ia pun segera mengganti pakaiannya dengan setelan jas formal dengan merek terkenal. Tak butuh waktu lama, Allard pun keluar dari kamar dan siap untuk berangkat.

Saat Allard keluar kamar, ia melihat Brianna yang sedang berdiri sambil menggunakan high heelsnya yang sangat runcing. Allard pun berjalan menghampiri Brianna dan memegangi tubuhnya agar tidak jatuh saat memakai high heelsnya.

"Mengapa wanita selalu memilih sesuatu yang rumit seperti high heels?" Tanya Allard sembari memperhatikan kaki jenjang Brianna.

"Ini tidak rumit Allard. Ini seni keindahan wanita." Jawab Brianna.

"Bukankah menyakitkan berjalan menggunakan sepatu runcing seperti itu? Kau bisa menggunakan flat shoes yang bahkan lebih nyaman." Sahut Allard.

"Cantik itu butuh pengorbanan, Al. Sudahlah, kau tak akan mengerti." Ujar Brianna menyudahi pembicaraan tentang sepatunya.

"Kau akan berangkat bersamaku." Kata Allard saat mereka mulai keluar dari dalam apartemen.

"Tak perlu. Aku akan jalan kaki saja. Apartemenku ada di sebrang perusahaanku." Jawab Brianna sambil menutup pintu apartemennya.

"Tak ada penolakan." Jawab Allard lalu menggandeng tangan Brianna.

Mereka berjalan menyusuri lorong dan saat di depan lift mereka langsung memasukinya dan menuju ke parkir basement apartemen. Tak ada pembicaraan saat mereka berada di dalam lift. Jantung Brianna benar-benar berdegup kencang saat tangannya masih di genggam oleh Allard.

TING

Pintu lift terbuka dan mereka pun langsung berjalan keluar dari lift lalu menuju ke mobil mewah Allard. Allard pun memajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

*

*

Tak butuh waktu lama, hanya sekitar lima menit perjalanan Brianna dan Allard pun sudah sampai di lobby perusahaan. Allard menyerahkan kunci mobilnya yang berbentuk seperti remot kepada pegawai parkir di sana. Brianna dan Allard berjalan memasuki perusahaan Brianna.

"Selamat pagi dan selamat datang kembali Nona Brianna." Sapa seorang resepsionis di meja panjang yang cukup tinggi yang berada di lobby perusahaan.

"Selamat pagi dan terimakasih Ivana." Jawab Brianna yang menjawab tanpa menghentikan langkahnya.

Kedua manusia itu seperti sepasang kekasih sejak masuk tadi, Allard tidak melepaskan genggamannya. Brianna tak bisa berbuat apa-apa, karena sebenarnya ia pun menyukai perlakuan Allard yang seperti ini. Semua mata karyawan tertuju pada sosok Brianna yang telah kembali ke perusahaan setelah berminggu-minggu absen dari tanggung jawabnya.

Tapi selain Brianna, ada satu objek lagi yang menjadi topik utama pagi ini. Yaitu Brianna datang bersama sang pengusaha multinasional yang terkenal sangat pemilih jika ingin bekerja sama dalam hal bisnis dengannya. Semua nampak berbisik-bisik saat Brianna dan Allard berjalan di lobby bahkan sampai mereka memasuki lift.

"Apakah mereka berpacaran?" Tanya seorang karyawan wanita yang sejak tadi memperhatikan sang bos cantiknya dan juga Allard.

"Entahlah Lea. Tapi sepertinya mereka bekerja sama dalam bisnis?" Jawab karyawan lain menduga-duga.

"Tidak mungkin. Mereka sejak tadi berpegangan tangan bahkan Tuan Billionaire itu pun terkesan protektif pada Nona Brianna. Pasti mereka memiliki hubungan." Jawab karyawan bernama Lea.

"Sshh sudahlah itu bukan urusan kita. Ayo kembali bekerja." Jawab karyawan lain yang juga mendengar percakapan Lea dan temannya.

*

*

Brianna dan Allard berjalan menyusuri lorong di lantai paling atas. Lantai itu adalah tempat dimana ruangan Brianna berada.

"Oh my God. Nona Anna, kau kembali?" Tanya Dona yang langsung berdiri saat melihat Brianna berjalan ke arahnya.

"Ya aku harus kembali karena liburku sudah terlalu lama." Jawab Brianna lalu memeluk Dona, sang sekretaris seksinya.

"I miss you so much, Dona. Apakah orang yang menggantikanku merepotkanmu?" Tanya Brianna.

"I miss you too, my beautiful CEO. Sangat Nona, dia sangat menyebalkan sekali dan selalu menggodaku." Jawab Dona mengadukan Arvy.

"Apakah dia ada di dalam?" Tanya Allard.

"Ya Tuan. Tuan Arvy ada di dalam." Jawab Dona.

"Arvy?" Ucap Brianna keheranan. "Arvy temanmu itu?"

"Hmm. Siapa lagi? Ayo cepat masuk." Allard menarik tangan Brianna dengan pelan untuk masuk ke dalam.

Tanpa mengetuknya Allard langsung membuka pintu dan disambut dengan senyum manisnya dari Arvy.

"Hei Anna, how are you?" Tanya Arvy sembari beranjak dari sofa dan berjalan mendekat hendak memeluk Brianna.

Tapi di saat yang bersamaan, Allard mendorong tubuh Arvy agar sedikit menjauh dari Brianna.

"Tak perlu memeluknya." Jawab Allard dan Arvy hanya tertawa saja.

Brianna menggelengkan kepalanya. "I'm great, Arvy. Maaf merepotkanmu terlalu lama."

"Tentu saja tidak. Aku betah di sini karena ada sekretaris seksimu itu Anna." Ucap Arvy.

"Jangan menggodanya terus Arvy." Jawab Brianna sambil tersenyum.

Mereka pun berjalan menuju sofa untuk berbincang sejenak sebelum Allard pergi ke perusahaannya. Tapi belum sampai ke sofa, Brianna merasakan pusing yang hebat di kepalanya. Brianna menahan tubuhnya dengan cara berpegangan pada Allard. Ia memejamkan matanya karena kepalanya terasa sangat sakit.

"Anna, are you okey?" Tanya Allard dengan panik.

Belum sempat Brianna menjawab, tubuhnya sudah ambruk di dalam pelukan Allard. Allard berusaha menyadarkan Brianna dengan cara menepuk nepuk pipinya.

"Al, lebih baik kita bawa ke rumah sakit sekarang. Aku yang akan mengantarmu." Ucap Arvy yang dijawab dengan anggukan oleh Allard.

Allard pun menggendong tubuh Brianna yang lunglai tanpa tenaga karena ia tidak sadarkan diri. Arvy berjalan di belakangnya mengikuti Allard. Dona yang melihat hal itu langsung menghampiri Arvy.

"Ada apa dengan Nona Brianna, Tuan?" Tanya Dona yang ikut berjalan di samping Arvy.

"Dia tiba-tiba pingsan. Kau handle dulu perusahaan, aku akan mengantar Allard ke rumah sakit. Kabari aku jika ada hal penting." Jawab Arvy yang langsung menaiki lift bersama Allard dan Brianna yang berada dalam gendongan Allard.

Dona berdiri dengan panik hingga pintu lift tertutup. Dona berjalan kembali menuju ruangannya dengan raut wajah khawatirnya.

"Oh God, semoga Nona Brianna baik-baik saja." Ucapnya.

TBC

Halo guys

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan

Jangan lupa tinggalin jejak dengan cara follow like komen favorit dan hadiah yaa❤❤❤

1
Resi Isnawati
semoga orang tau Jessica masih hidup, ngopi dulu Thor biar semangat
Pasrah
lanjutkan lagi ya thor 💪💪💪🧋🍦🍨🍓
Pasrah
kasian banget Jessica ya dan kedua orang tuanya di mana mereka sekarang berada apa kah masih hidup atau sudah tiada
Ratu Yuliana
Luar biasa
Resi Isnawati
ku bawa vote dan 5 tangkai bunga mawar untuk mu Thor semangat berkarya
Arashka: lopyuuuu❤❤❤
total 1 replies
Pasrah
lanjutkan lagi OK 💪💪🌹🌷🥀👍
Arashka: stay tuned yaaa, btw terimakasih sudah baca disini ❤
total 1 replies
Pasrah
semua cerita part ini cuma masalah Jessie gak ada yg lain sebal
Susi Susiyati
tingglin aja bria,suami dodol g bisa mmbedakkan mn yg lbih di perhtikan.shabat sanbat tp g gitu jg
Meliana Siregar
Sudah kuduga...Hana jodohnya Daniel 😊😊
Meliana Siregar
Sudah kuduga...Hana jodohnya Daniel 😊😊
Susi Susiyati
bibit pelakor mulai nongol dah,,,,,
gathem Toro
Kecewa
gathem Toro
Buruk
elly fitriyatun
so sweat sekali Andre...smg Jesika CPT bertemu dg orang tua kandung
elly fitriyatun
Good Andre beka trs Jesika kasihan dia
Pasrah
makasih banyak ya thor di tunggu lagi lanjutannya Ok 💪💪🌹🌹🌹🥰
Arashka: aku yg harusnya bilang makasih krn udh mau mampir di novel aku❤
total 1 replies
Pasrah
selamat akhirnya pasangan suami istri itu dapat kebahagian nya karna sekarang ada baby twins ,smg kandungan nya sehat dan selamat sampai lahiran nanti
Resi Isnawati
ngopi dulu Thor
Resi Isnawati
kira kira siapa ya orang tua Jessica?
Arashka: ayooo siapaaaa
total 1 replies
Pasrah
dasar wanita licik pantesan aja di sebut wanita ular oleh bariyana ternyata benar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!