System Keberkahan

Di SMA Mandala, seluruh siswa dan para wali murid sudah menduduki tempat yang disediakan. Saat pagi-pagi sekali anggota Jervanos mengambil pakaian yang akan digunakan Raka untuk acara fashion show.

Saat ini di tempat berkumpul. semuanya sedang bersiap-siap ada yang berlatih drama dan sejenisnya, sedangkan Raka mencari keberadaan baju yang akan dipakainya.

“Kalian ada yang liat baju gue gak?”tanya Raka

“Bukannya baju lu digantung deket baju si Aya”jawab Devi

“Kagak ada, dari tadi gue nyariin tapi kagak ketemu”ucap Raka

Devi dan beberapa anggota osis mencari baju yang akan dipakai oleh Raka, namun sudah beberapa menit mereka tak menemukannya padahal jelas-jelas jika baju Raka dan Aya saling bersebelahan.

“Akyu gack liacth tuch, apwa jangan-jangan adya setcan yang ambwil baju kamyu”ucap Dira

“Anying, lu ngomong kaya orang keselek biji duren”ucap Jefri

“Apwa sich kamyu, akcu ityu lagyi ngomyong samya Raka bukyan sama kamyu”jawab Dira

“Udah stop, lebih baik kita cari ke tempat lain siapa tau ada yang jail”ucap Neil

“Udah kagak usah, gue bisa minta Abang gue anterin baju yang udah gue beli”ucap Raka

Raka keluar ruangan, ia menuju kamar mandi dan membuka toko sistem. Ia melihat pakaian yang sangat keren-keren dan mewah dan akhirnya ia membeli pakaian yang mirip dengan pakaian seorang pangeran.

“Gue beli yang ini, potong dari uang yang gue punya”

[Harganya 200 juta, pembelian berhasil]

“Zio, cari rekaman dan semua kebusukan orang yang berani menyembunyikan baju dan menganggu ku, setelah itu kau beberkan rekaman itu didepan kami semua”

[Baik tuan, Zio akan mencari semua bukti itu]

Setelah mengganti pakaiannya, Raka kembali keruangan berkumpul, bahkan saat ia berjalan pun banyak pasang mata yang menatapnya dan mengajak ia untuk fotbar.

Tak

Tak

Suara langkah kaki yang begitu menggema membuat seluruh siswa yang ikut pentas seni membalikkan badan untuk melihat siapa yang datang, mereka terpana melihat pria yang bak seperti pangeran didunia dongeng.

“Cakep bener pacar orang”

“Beruntung sekali si ketua osis memiliki pacar setampan itu”

“Gue siap jadi yang kedua bahkan yang ke sepuluh pun siap”

“Sangat tampan”batin Aya

Raka menghampiri Aya yang sudah beres make up, Raka mengajak Aya untuk berlatih fashion show. Tak lama dari itu acara pun di mulai. Sedangkan geng Jervanos sangat senang karena mereka kira Raka tak akan mengikuti acara ini.

Kini acara fashion show, saat tiba giliran Raka dan Aya yang mampu membuat semuanya geger. Roy yang melihat itu merasa geram malahan baju yang dipakai Raka lebih mewah dari baju yang ia sembunyikan.

“Tampan dan cantik, mereka seperti pangeran dan seorang Cinderella”

“Mereka pasangan yang sangat serasi”

“Ibu, bang Raka sangat tampan sekali malahan terlihat seperti seorang pangeran kerjaan”ucap Lea

“Memang Abang kamu itu sangat tampan”jawab Naomi

Sedangkan Deon dan beberapa pasukan inti sedang mengawasi tempat ini, mereka sangat waspada apalagi semalam mereka menyerang markas kapak merah dan siapa tahu ada musuh yang sedang mengincar keluarga pemimpin Aligator Blood.

Setelah selesai, Raka menghampiri keluarganya dan duduk bersamanya bahkan Lea tak hentinya berfoto bersama Raka dan yang lainnya.

Mata Raka mencari keberadaan Aletta karena tadi tadi ia belum bertemu dengan kekasihnya, hingga tak sengaja mereka bertatapan membuat senyum Raka mengembang namun tiba-tiba ada seseorang yang merangkul pundak wanitanya membuat senyum Raka pudar.

“Kita panggilkan Gahana Raka Leandra dari kelas 12 Administrasi perkantoran 2”

Raka masih melamun melihat kejadian tadi sehingga tak sadar jika namanya dipanggil, Deon memukul pelan pundak Raka membuat lelaki itu terkejut

“Lu di panggil tuh”ucap Deon

“Kepada Raka untuk segera kedepan”ucap MC

Raka berjalan ke depan dengan heran karena ia tak merasa jika dirinya mendaftarkan diri untuk solo vokal, tapi Raka tak ambil pusing ia mengambil gitar dan mulai menyanyikan lagu yang berjudul “Tanpa Rasa Bersalah_Fabio Asher”

Banyak siswa yang melangsungkan live streaming dan bahkan ribuan yang menonton Raka sedang bernyanyi, setelah itu Raka kembali duduk bersama keluarganya dan hingga akhirnya sampailah di acara pengenalan pemilik sekolah.

“Ini acara yang kita tunggu-tunggu, siapa yang tak penasaran dengan sosok pemilik sekolah SMA Mandala ini? Mari kita sambut kepada tuan Danu Atmaja”ucap MC

Danu berjalan menuju panggung dan setelah itu ia memperkenalkan dirinya, para murid perempuan tak menyangka jika pemilik sekolah ini adalah seorang pengusaha yang terkenal itu.

“Saya ucapkan terimakasih kepada sang juara olimpiade matematika tahun ini, saya harap kalian bisa mencontoh mereka berdua dan kedepannya bisa mengharumkan nama sekolah, dan saya juga akan memperkenalkan putri saya”

“Siapa ya kira-kira anaknya, setelah itu aku harus berteman dengannya”

“Pasti anaknya sangat cantik”

“Gue harus berteman sama anaknya dan bisa gue manfaatin”batin Winda

Para murid merasakan ususnya berputar-putar karena tak sabar ingin melihat siapa sosok putri seorang pengusaha ini, sedangkan beberapa orang yang sudah tahu hanya diam saja.

“Zahratu Aya Atmaja, dia putri tunggal ku dan menjabat sebagai ketua osis”ucap Danu

“Apaaa, jadi dia beneran anak pemilik sekolahan ini”

“Gimana ya nasib mereka yang berbuat buruk ke Aya”

Sedangkan beberapa murid, guru bahkan kepala sekolah pun dibuat gemetar ketakutan, mereka tak menyangka jika ketua osis yang selalu mereka salahkan bahkan berprilaku buruk terhadap aya.

Setelah itu Danu turun dari panggung dan tiba-tiba sebuah muncul sebuah layar yang menampilkan beberapa gambar seseorang yang sedang berhubungan intim.

Terlihat foto Raka yang sedang berhubungan intim dengan beberapa wanita, semua orang menatap Raka tak percaya dan jijik sedangkan Naomi tak percaya dengan kelakukan anaknya itu.

“Itu kelakukan busuk orang yang kalian banggakan, dia bekerja sebagai simpanan tante-tante dan mendapatkan bayaran”ucap seseorang

“Gue gak nyangka, ternyata Raka begitu”

“Apa itu benar? Apa kamu bekerja seperti itu hah”ucap Naomi

Raka hanya diam saja dan para bodyguard langsung mencari orang yang menyebarkan fitnah itu hingga ia melihat sekumpulan siswa yang sedang mengutak-atik laptop, mereka langsung menangkap geng Jervanos.

“Zio, putar semua kebusukan orang yang memfitnah ku sekarang dan balikan nama baik ku”

[Baik tuan]

Sebuah video berputar menampilkan beberapa orang yang masuk ke dalam ruangan berkumpul dan mengambil baju milik Raka, rekaman kedua menampilkan mereka yang sedang mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan video ke tiga menampilkan seseorang lelaki yang sedang berhubungan intim.

Raka maju kedepan dan mengambil mik, ia meminta bodyguardnya membawa orang-orang yang menyebarkan fitnah terhadapnya.

“Kalian bisa lihat di foto situ, apakah postur tubuh itu mirip dengan ku atau mirip dengan lelaki ini”ucap Raka

“Eh benar, Raka gak punya tato di tangannya dan juga tangan di foto itu mirip dengan Tedi”

“Iya benar, ternyata mereka lebih busuk dan berani sekali menyebarkan fitnah”

“Beri mereka pelajaran, dan buat mereka semua menyesal karena berani menganggu ku”ucap Raka

“Baik tuan muda”

Para orang tua geng Jervanos yang melihat video itu merasa malu dengan kelakukan anaknya, mereka langsung menghampiri geng Jervanos yang sedang di pukuli oleh bodyguard Raka.

“Zio, buat keluarga mereka sengsara dan kau kuras semua saham perusahaan mereka”batin Raka

[Baik tuan]

Setelah acara selesai, Raka dan keluarga langsung pulang kerumah sedangkan Raka langsung ke kamarnya dan dari situ ia tak keluar dari kamar. Tak lama dari itu Aletta datang mengunjungi rumah kekasihnya.

“Dari tadi dia gak keluar kamar dan juga belum makan siang, kamu naik aja ke sana”ucap Naomi

“Kalau begitu, Aletta ke kamar Raka ya Bu”

“Iya nak”

Di beberapa perusahaan mereka sedang dilanda panik karena tiba-tiba mendapatkan serangan dari seseorang. Beberapa penjualan saham mereka semakin turun drastis dan Zio terus menyerangnya hingga akhirnya berhasil mengambil semua saham perusahaan mereka.

“Kenapa bisa terjadi, siapa pelakunya kalau terus begini kita bisa bangkrut”

Tiba-tiba setiap perusahaan mereka yang bangkrut mendapatkan sebuah telfon dari nomor tak dikenal.

“Itu akibatnya jika anak kalian berani menganggu tuan ku, itu hanya pelajaran kecil saja dan kami bisa membunuh kalian semua dalam sekejap”

Panggilan pun berakhir, mereka langsung menyalahkan anak-anaknya yang berani menyingung orang berkuasa. Dan saat ini mereka tak bisa-bisa selain bangkrut anak-anaknya sedang dirawat di rumah sakit.

Tok

Tok

Tok

“Sayang buka pintunya”ucap Aletta

Raka membuka pintu dengan malas, ia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur dan bersikap acuh terhadap kekasihnya.

“Kamu kenapa? Apa ada masalah”tanya Aletta

“Nggak”

“Ayolah jangan seperti itu, aku minta maaf kejadian tadi”ucap Aletta

“Aku mau kamu berhenti menjadi guru”

“Kenapa seperti itu, aku sangat senang dengan pekerjaan yang sekarang”

“Aku bisa memberikan mu uang sebanyak mungkin, apa kau kira aku miskin hah? Terserah kamu saja mau berhenti atau tidak”

Aletta memeluk Raka dari belakang, sebenarnya pekerjaan yang dilakukan Aletta hanya sekedar mengisi waktu kosong saja.

“Iya oke, aku bakal berhenti bekerja jadi guru, terus kalau aku bosan bagaimana”

“Kau bisa datang kesini dan temani ibu dirumah”jawab Raka

Cup

Aletta mencium bibir Raka dengan singkat, lalu ia memandang wajah kekasihnya yang sangat dingin dan tanpa ekspresi itu

“Okee deh, aku pulang dulu karena ada urusan penting”

“Hm”

Aletta keluar dari kamar Raka dan langsung pamit dengan Naomi, hari ini semua ketua mafia akan berkumpul di markas Red Blood.

Di ruangan yang begitu luas, hampir semua mafia berada di bawah kepemimpinan Red Blood dan ada juga beberapa mafia yang tidak ingin bergabung dengan mereka.

Kabar tentang penyerangan dan kemusnahan markas kapak merah sudah tersebar begitu luas, bahkan mereka tak begitu mengenali klan mafia Aligator Blood ini.

“Sepertinya mereka klan mafia baru tuan, tapi apa mereka memiliki masalah dengan kapak merah sehingga mereka diserang”ucap pemimpin Dackvil

“Cih, palingan mereka hanya segerombolan orang yang mencari kekuasaan saja”ucap pemimpin Elang Api

“Mereka tidak gila kekuasaan seperti mu Marcell, bisa saja jika kapak merah mencari masalah dengannya”ucap Aletta

“Maksud mu apa Queen, apa kamu mengenal siapa mereka? Kenapa kamu begitu membela mereka”tanya Marcel

Aletta menceritakan kejadian yang menimpanya waktu itu dan ia di tolong pemimpin Aligator Blood, namun ia tak menceritakan tempat kejadian itu karena ia takut jika para mafia lainnya akan mencari keberadaan markas mereka yang sangat tersembunyi.

“Apa kau gila Queen, mana ada orang yang memiliki kekuatan super seperti cerita di dongeng. Sepertinya kau harus pergi ke dokter”ucap pemimpin Racun Berduri

“Apa ceritamu tidak bohong Queen? Mereka hanya mafia baru dan aku yakin jika kekuatan mereka sangat lemah”tanya pemimpin Black Wolf

“Terserah kalian saja jika tidak percaya, aku hanya memperingati kalian agar tak menyinggung mereka jika tidak ingin mati sia-sia”ucap Aletta

Pemimpin Red Blood yang mendengar cerita putrinya sangat terkejut, ia teringat dengan kejadian dulu dimana seseorang meramal jika akan ada seseorang keturunan garis biru dan akan menguasai seluruh dunia bawah.

“Suatu saat nanti sang raja dunia bawah a

kan terlahir kembali didunia ini, dan kalian harus menjaganya karena beliau adalah raja dari segala raja dunia ini, dia akan membawa perubahan di dunia ini yang akan membuat kedamaian”ucap seseorang waktu itu.

Tak berselang lama dari perdebatan itu, hingga akhirnya mereka mendengar suara yang begitu menggelar dan tekanan yang sangat besar bahkan beberapa orang yang tak mampu menahan tekanan ini memuntahkan cairan merah

"Aku Andra pemimpin Aligator Blood, jika kalian tidak ingin mati di tanganku maka jangan pernah kalian usik dan ganggu mafia ku, aku tak segan-segan untuk menghancurkan semua bisnis dan membunuh semua keturunan kalian"

"Ingat baik-baik jangan pernah kalian ganggu Queen Levator karena dia kekasihku, jika aku melihat kalian mendekatinya atau menganggu nya maka akan ku habisi kalian"

Aletta yang mendengar itu merasa marah karena ia tak merasa jika menjadi kekasih pemimpin Aligator Blood. Semuanya dibuat ngeri dengan itu bahkan pemimpin Red blood pun tak sanggup menahan tekanan ini