NovelToon NovelToon
Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Memperbaiki Kehidupan Dengan System

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Sistem
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fatiih Romana

"Ayah , ibu , Maafkan anak mu yang bodoh ini , aku mencintai kalian "

ucap lirih seorang pemuda yang tergeletak di tengah genangan darah nya sendiri di tengah jalan , sebelum ia menghembuskan nafas terakhir nya ,

Setelah sebelum nya ada sebuah truk besar yang tiba tiba muncul tepat di hadapan nya dan menghantamnya dengan sangat keras , hingga membuat nya terpental sangat jauh dari tempat nya



[Ting]

.
.
.

.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Saat tatapan Zora bertemu dengan mata para penonton yang berada di tribun, secara reflek mereka pun langsung menunduk kan kepalanya.

Karena sebelum nya mereka sudah mengolok olok Zora untuk menjilat Alex , namun apa yang terjadi saat ini.

Ternyata sosok yang mereka remehkan itu rupanya merupakan jelmaan iblis yang sangat kejam pada musuhnya.

Namun Zora tidak mempedulikan mereka karena kini tatapan nya sudah mengunci ke arah pemuda tampan yang memiliki wajah pucat di arena 1

"Kamu milikku Sekarang!." ucap Zora seraya menunjuk sosok nya.

Membuat pemuda itu langsung gemetar tubuh nya kemudian ia langsung buru buru mengangguk kan kepala nya takut Zora mencelakai nya seperti kedua lawannya itu.

[Ting ]

[Misi selesai]

[Hadiah uang $100 Juta Nero sudah di tambahkan ke akun tuan ]

[Ps 100]

Mendengar suara itu di kepala nya , Zora pun bernafas lega.

Kemudian ia langsung memutar tubuh nya untuk menghadap ke arah ruangan Alex William berada setelah itu ia langsung berbicara dengan cukup keras

"Turun dan cepat transfer uang nya padaku! atau aku sendiri yang harus ke sana tapi dengan jaminan satu lengan mu Untuk ku"

Deg . ..

Alex William yang masih terduduk di lantai itupun langsung ingin pingsan rasanya setelah mendengar suara dingin yang sangat ia kenali itu.

Kemudian dengan ke adaan wajah yang masih pucat Alex pun langsung Bergegas turun dari ruangan nya menuju tempat Zora berada

Meski banyak tatapan mata yang menatap ke arah nya saat ini.

Alex tidak perduli dengan itu karena yang ada di pikirannya saat ini adalah lolos dulu dari iblis yang ada di arena 3 itu.

Sedang untuk masalah yang lain nanti bisa ia urus dengan bantuan sang ayah.

Kemudian setelah tiba di arena 3 Alex pun langsung maju menghampiri Zora yang saat ini menunjukkan layar ponsel nya yang ternyata di sana sudah tertulisnya nomor rekening nya.

Dengan sangat gugup Alex pun langsung menekan layar ponsel nya untuk mengirim uang taruhan sebelum nya.

Tak lama setelah itu kemudian ponsel Zora menerima pemberitahuan jika ada uang $100 juta Nero sudah di tambahkan ke rekening nya.

Itu artinya saat ini di dalam rekeningnya sudah terisi saldo sebesar $ 325.400.000 Nero.

Karena sebelum nya ia juga menerima hadiah penyelesaian misi dari system.

"Pergilah! tapi sebelum itu katakan pada nona yang ada di ruangan itu. Jika taruhan kalian sebelum nya kamu cabut. akarena jika tidak, maka tinggallah di tempat ini bersama kedua pengawal mu itu."

Ucap Zora seraya melambaikan tangannya mengusir Alex dari hadapan nya.

Tak lupa juga ia meminta Alex untuk membatalkan taruhan yang sebelum nya di menangkan oleh nya pada Florine Griffin.

Membuat Alex terpaku di tempat nya karena hal tersebut adalah kesempatan besar untuk nya bisa mendekati Florine namun kini ia di Paksa untuk melepaskan itu , dan itu harus lakukan Karena adanya ancaman mengerikan yang menunggu nya Jika ia tidak melakukan itu.

Setelah itu, Zora langsung berjalan bersama Ronald yang saat ini sudah menunggu nya di luar arena 3 untuk menuju ke arena 1 tempat pemuda itu berada.

Sesampai nya di arena 1 Pemuda itupun dengan sukarela datang ke sisi Zora dan Ronald karena takut akan kemarahan Zora jika dirinya melakukan hal bodoh nantinya.

Kemudian setelah itu ketiganya langsung pergi dari sana.

Meninggal kan Alex William yang mengumumkan mengenai pembatalan taruhan sebelum nya dengan Florine ,

Membuat Florine tersenyum senang di balik topeng nya , kemudian ia langsung mencari sosok yang sudah membebaskan nya dari taruhan konyol itu , namun sekuat apapun ia mencari sosok tersebut sudah tidak terlihat di pandangan nya.

'Apakah kalian semua tahu kemana orang bertopeng itu pergi?'

ucap Florine dengan menekan alat komunikasi di telinga nya untuk bertanya pada orang orang nya yang berada di dekat arena saat ini.

Namun mereka semua menjawab dengan jawaban yang sama yaitu tidak melihat nya membuat Florine merasa tidak nyaman dengan itu karena ia masih belum mengucap terimakasih pada orang tersebut.

Kemudian ia pun langsung memerintah kan orang orang nya itu untuk langsung kembali karena ia tidak ingin berurusan dengan Alex setelah ini.

Karena ia yakin jika Alex sudah mengubungi ayahnya sebelumnya untuk menjemput nya di sini.

...

Sementara di tempat lain.

Zora Ronald dan pemuda sebelum nya tidak langsung Kembali ke tempat pesawat pribadi yang di tumpangi Ronald dan Zora sebelum nya.

Karena kini ketiganya tengah menuju ke daerah pinggiran kota setelah turun dari speed boat yang mereka tumpangi sebelum nya dari pulau pedang.

Tujuan nya adalah untuk menjemput ibu dari pemuda itu untuk mereka bawa ke tempat Zora.

Sebab pemuda itu hanya memiliki ibu nya saja sebagai keluarga nya jadi Zora memutuskan untuk membawa nya juga hitung hitung nanti sebagai teman mengobrol kedua orang tua nya saat ia menjemput kedua nya dari tanah kelahiran nya.

"Apakah masih jauh?" tanya Zora pada pemuda yang ternyata bernama Leo Smith itu.

"Sebentar lagi, Kak." jawab Leo pada Zora yang memang di perintahkan oleh Zora untuk memanggil nya dengan panggilan seperti itu.

Sebab usia kedua hanya terpaut sedikit saja dimana Zora berusia 21 tahun saat ini sedangkan Leo 20 tahun.

Dan saat ini Zora tidak menggunakan topeng nya begitu juga dengan Ronald agar tidak membuat ibu Leo takut dengan mereka berdua

Dimana sebelum nya saat di speed boat , Leo sempat kaget saat melihat wajah di balik topeng putih berwajah serigala itu ternyata sangat muda dan juga begitu tampan.

Kemudian ketiganya saling mengenal kan diri masing masing , hingga terjadilah kesepakatan untuk menjemput ibu dari Leo untuk di bawa bersama mereka.

....

"Apakah kalian berdua sudah lama berteman dengan putraku?" tanya sosok wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik meskipun tanpa riasan ataupun barang mewah yang melekat di tubuh nya saat ini.

Dia adalah Aurora Smith ibu dari Leo yang kini tengah menatap ke arah Zora dan Ronald yang saat ini tengah duduk di depan rumah kecil yang berada di daerah pinggiran kota yang tak jauh dari pulau Pedang tempat mereka sebelum nya.

"Kami cukup lama berteman dengan Leo bibi. Bahkan aku sudah menganggap nya sebagai adikku sendiri." jawab Zora sambil tersenyum sopan ke arah wanita itu.

Membuat ibu dari Leo itu pun tersenyum penuh haru menatap sosok tampan Zora yang merupakan teman pertama yang di kenal Kan oleh anak nya itu

Karena selama ini putranya itu hanya bekerja keras untuk menghidupi nya tanpa mau berurusan dengan hal hal seperti hubungan pertemanan seperti saat ini.

1
Luo
olahraga pake masker wkk
Durian Anget
pakai aku bro, itu ke junior bukan ke senior/atasan.
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Mamat Stone
390
Azaman Ali
Maaf. Bukan Ryu tapi jhon
Mamat Stone
💪💪💪
Mamat Stone
399
Mamat Stone
100
Mamat Stone
Yoi
Mamat Stone
joooooossss
Mamat Stone
400
Mamat Stone
/Silent//Silent//Silent/
Mamat Stone
100
Mamat Stone
400
Mamat Stone
410
Mamat Stone
401
Mamat Stone
400
Mamat Stone
405
Mamat Stone
401
Mamat Stone
Sniper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!