NovelToon NovelToon
Putri Yang Terlupakan

Putri Yang Terlupakan

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Queen Fitria

Lin Mei seorang bodyguard di abad 21, meninggal karena kecelakaan tunggal, Jiwanya berpindah ke tubuh seorang Nona di dinasti Qing .

Feng Yie gadis yang cantik, lembut dan penurut. Ia hidup dengan Ayahnya yang tidak peduli padanya, Ibunya sudah meninggal saat Feng Yie berumur empat tahun.

Feng Yie tinggal bersama Ibu dan saudara tirinya yang kejam, akan kah Lin Mei mampu bertahan? tanpa adanya dukungan dari sang ayah.


Sekedar hiburan aja, yang suka silahkan baca, yang gak suka tidak perlu baca!

yang mau kasih bintang limanya, Author ucapkan Terimakasih, selain bintang lima tidak perlu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21 Mencari Petunjuk

 Feng Yi meremas surat itu dengan mata memerah, ''Nenek sihir, aku akan membalas mu, lihat lah permainan yang aku main kan. Aku akan membalas rasa sakit dan kesepian ku ini pada mu, Aku akan membuat mu lebih menderita.''

Feng Yie mengajak Ji Yu ikut bersamanya,

Feng Yie takut jika Ji Yu di tinggal, Ji Yu akan menjadi sasaran kemarahan si Nenek sihir itu.

''Apa aku salah lihat ... ?'' ujar Ji Yu lirih.

Feng Yie berjalan ke kandang kuda dan memilih kuda untuknya. Ji Yu pun memilih satu kuda untuk dirinya sesekali Ji Yu melihat ke belakang. Feng Yie menaiki kuda pilihannya, Saat Ji Yu menaiki kudanya Ji Yu melihat lagi ke belakang.

''Buka gerbangnya!'' Feng Yie berteriak.

''Maaf Nona. Tapi Nyonya melarang Nona muda untuk keluar dari mansion,'' dengan takut takut pengawal itu menatap Feng Yie.

''Sudah berapa lama kau bekerja disini? Apa kau tidak tahu aku ini siapa, baiklah aku akan memperjelas aku adalah Putri sah dari Jendral Feng. Dan kau lebih mendengar pada selir sialan itu? '' mata Feng Yie sangat tajam, membuat penjaga gerbang ke takutan dan membuka gerbang.

''Silahkan Nona,'' ucap penjaga dengan takut.

Feng Yie masih marah dengan apa yang terjadi pada keluarganya, yang berantakan hanya karna ayahnya memiliki selir licik itu, Feng Yie kehilangan ibu dan kakak serta kehilangan kasih sayang ayahnya.

Feng Yie dan Ji Yu keluar dari kediaman Feng. Setelah beberapa saat ia berhenti di rumah makan yang sederhana terlihat sudah Tua.

Mereka turun lalu datang lah orang untuk membantu mengikat kuda Feng Yie dan Ji Yu.

Ji Yu melangkah cepat mengikuti Nonanya.

Mereka duduk di tempat paling pojok.

Seorang lelaki tua datang, ''Nona muda mau memesan apa?'' tanya lelaki tua.

''Bawakan saja makan yang paling mahal!'' ujar Feng Yie.

''Baik Nona,'' laki laki tua itu tersenyum senang dan ia kebelakang.

Setelah menunggu cukup lama, ''maaf Nona telah menunggu lama,'' ujar lelaki tua pemilik kedai.

'' Ayo makanannya taruh semua disini,'' ucap lelaki tua pada pelayannya, setelah menaruh pesanan pelayan pun pergi ke belakang.

''Nona muda silahkan di makan! semoga Anda menyukai makan di sini,'' ucapnya dengan ramah.

''Paman. Aku butuh informasi sebelas tahun yang lalu,'' ujar Feng Yie tanpa basa basi.

Pemilik rumah makan itu melirik ke sekitar lalu duduk, ''Nona muda, katakan apa yang ingin Nona tanyakan. Jika paman mengetahuinya paman akan mengatakannya.''

''Paman kenal dengan jendral Feng?'' tanya Feng Yie.

Paman itu mengangguk.

''Aku Putri sah nya jendral Feng,'' ujar Feng Yie.

Lelaki tua itu mengangguk. Tapi tidak kaget mungkin ia sudah biasa.

''Aku ingin bertanya, apa yang paman ketahui tentang Istri sah Jendral Feng?'' Feng Yie menarik napas perlahan.

''Nona muda, Paman punya rahasia yang tidak bisa paman bicarakan, kecuali dengan jendral Feng atau Putri sahnya.''

Paman pemilik rumah makan menghembuskan napas, melihat Feng Yie yang menatapnya penuh harap.

''Nak, ibumu orang yang sederhana pasti banyak yang menyayanginya, dulu ibumu juga sering datang kemari saat baru menjadi Istri jendral Feng sampai ia memiliki anak laki laki, yang sangat tampan, ibumu masih sering datang ke kedai ku yang sederhana ini.

Pernah sampai satu tahun ia tak datang ke kedai ku aku mendengar kabar bahwa Nyonya sedang hamil tua dan akan segera melahirkan.

Saat ia datang lagi ia membawa gadis mungil yang sangat manis, sepertinya umurmu saat itu belum sampai satu tahun.

kakak mu saat itu mungkin berumur empat tahun.''

''Paman apa itu terakhir kalinya ibuku kesini?'' tanya Feng Yie.

''Tentu tidak. Tapi setelah itu Nyonya jarang datang lagi kemari hanya sesekali saja Nona,'' jawaban lelaki tua pemilik kedai.

Paman pemilik kedai berkata lagi, "Nona, Seminggu yang lalu ada seorang anak muda yang bertanya tentang Jendral Feng dan dia agak mirip dengan Jendral Feng.''

Feng Yie semakin berharap bahwa Kakak dan Ibunya masih ada, ''Terima kasih paman, aku pergi sekarang.''

Feng Yie membayar informasi serta makanan yang ia pesan serta mangkuknya, karena Feng Yie menyimpan semuanya di cincin dimensinya.

Feng Yie dan Ji Yu menunggangi kuda, kuda pun berlari menjauh dari kedai.

Setelah jauh dari kedai, ''Nona akan kemana sekarang ?''

''Ji Yu, aku harus mencari laki laki itu. Tapi pasti sangat sulit ... '' lirih Feng Yie, kuda pun melambat.

''Nona, apa laki laki itu tidak akan mengikuti Nona secara diam diam ?'' ujar Ji Yu.

Feng Yie menatap Ji Yu berharap Ji Yu menjelaskan, ''Nona, tadi pagi Ji Yu seperti melihat seseorang di paviliun Nona, tepatnya di atas pohon.''

''Dasar kau, kenapa baru memberitahuku sekarang?'' ujar Feng Yie.

''Hehe, maaf Nona tadi pagi. Ji Yu tak berani bicara, lagi pula Ji Yu tidak begitu yakin,'' ujar Ji Yu membela diri.

Feng Yie pun kembali ke kediaman Feng, Ji Yu mengikuti nona mudanya.

Feng Yie dan Ji Yu turun dari kuda dan menyerahkan kudanya pada jendral Yuan Si.

''Nona, berhati hati lah, yang Ji Yu takutkan itu perampok ... '' bisik Ji Yu.

''Apa yang akan di lakukan perampok di paviliun ku yang biasa saja itu?'' ujar Feng Yie.

''Tapi kan, Nona cantik, bagai mana jika mereka ingin menculik Nona?'' tanya Ji Yu

''Aku tidak takut.''

Ji Yu tersenyum, suasana hati Nonanya sudah kembali ceria.

Feng Yie berjalan ke paviliunnya dan melihat sekitar.

Ji Yu juga celingukan berharap menemukan sosok yang tadi pagi. Walau tadi pagi tidak begitu jelas. Tapi Ji Yu yakin bahwa itu memang manusia.

Feng Yie sudah berkeliling. Tapi ia tak menemukan siapapun.

''Ji Yu dimana kamu melihatnya?'' tanya Feng Yie.

''Di atas pohon,''Ji Yu menunjuk pohon besar di halaman belakang .

''Dasar bodoh kenapa kau tidak bilang dari tadi.'' Feng Yie merasa gemas pada Ji Yu.

''Tapi Nona tadi tidak bertanya, kan?'' jawab Ji Yu.

Ada banyak pohon dihalaman belakang ini. Feng Yie memperhatikan ke pohon yang sangat rindang itu , lalu ia berjalan, ''Hei keluarlah, aku tahu kau disini!!''

Tapi tak ada yang merespon juga,

Feng Yie berteriak lagi,'' Hei, aku tahu kau ada di atas turun lah!''

Tetap tak ada respon, Feng Yie dan Ji Yu saling memandang, ''Hei turun lah jika kau tak turun aku yang akan naik!!!'' teriak Ji Yu.

Feng Yie melongo mendengar Ji Yu berteriak, ''Hei apa yang-''

Belum selesai Feng Yie berbicara pada Ji Yu. Seseorang melompat ke hadapan Feng Yie dan Ji Yu dari atas pohon.

Feng Yie dan Ji Yu kaget melihat siapa yang melompat dari atas pohon.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

1
Mochika mochika
Luar biasa
Fitria: Terimakasih kak
total 1 replies
Weni Kasandra
bagus
Fitria: Terimakasih kak
total 1 replies
Margaretha Istu
Luar biasa
Fitria: Terimakasih kak
total 1 replies
Margaretha Istu
Lumayan
Linda Yantu
lah? GK dilawan itu? kok dibiarin koinnya di ambil/Smug/
Noni Diani
Luar biasa
Fitria: Terimakasih kak
total 1 replies
玫瑰
recommended
Fitria: Thanks 😁
total 1 replies
Asti Ariyanti
Luar biasa
Fitria: Terimakasih kak
Fitria: Terimakasih kak
total 2 replies
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
kerja keras feng yie nya 🤣
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
terlanjur nyamar, ya sudahlah 🤣
Fitria: Terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
bisa gitu ya seorang ayah, agak lain emang
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
karma itu nyata jendral
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
aishh, slah lamar 🤦‍♀️
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
nantilah pembalasan² dari 2 orang bersauadara ini ayah dan selir tersayang
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
ternyata ibu dan kakak feng yie msh hidup
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
apakah ini saudara laki-laki nya yg katanya meninggal
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
pasti itu feng yie
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
lahh,, malah dibiarin gitu koin yg ambil.
gak ada perlawanan gitu
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
hampa, karna kamu mengabaikan anak mu yg sesungguhnya
⍣⃝🐰𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
salah besar dan salah banget.
slalu anak selir lebih dipandang ketimbang anak sah, padahal anak sah yg lebih unggul.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!