NovelToon NovelToon
Sepupuku Maduku

Sepupuku Maduku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:893.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim Yuna

Memiliki Suami tampan,baik, penyanyang, pengertian, bahkan mertua yang baik adalah sebuah keberuntungan. Tapi bagaimana jika semua itu adalah hanya kamuflase?

Riska Sri Rahayu istri dari Danang Hermansyah. Mereka sudah menikah selama 4 tahun lebih namun mereka belum memiliki buah hati. Riska sempat hamil namun keguguran. Saking baiknya suami dan mertua nya tidak pernah mengungkit soal anak. Dan terlihat sangat menyanyangi Riska, Riska tidak pernah menaruh curiga pada suaminya itu.

Namun suatu hari Riska terkejut ketika mendengar langsung dari sang mertua jika suami nya sudah menikah lagi. Bahkan saat ini adik madu nya itu tengah berbadan dua.

Riska harus menerima kenyataan pahit manakala yang menjadi adik madu nya adalah sepupu nya sendiri.

Sanggupkah Riska bertahan dan bagaimana Riska membalaskan sakit hati nya kepada para pengkhianat yang tega menusuk nya dari belakang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Kehebohan di Dapur

Siska mematung di tempatnya berdiri. Tubuhnya membeku sesaat. Bibirnya ingin membantah, tapi suara nya tertahan di tenggorokan. Otaknya berusaha keras menyerap apa yang di dengar oleh telinganya.

"Dari mana rekaman itu di kirim?." Pertanyaan itu hanya mampu Siska utarakan di dalam hati.

Di atas sofa, Riska merebahkan diri sembari menikmati suara-suara yang masuk ke indera pendengarannya. Suara cibiran yang di arahkan ke Siska itu terdengar indah di telinganya dari pada alunan musik dangdut.

'Biarlah orang lain yang memberikan hukuman untuk Siska.' monolog Riska dalam hati.

"Siska? Apa kamu tidak takut mendapatkan karma? Ingat, kalau laki-laki itu sudah berkhianat, maka penyakit itu tidak akan sembuh begitu saja. Dia akan kembali berkhianat suatu saat nanti. Aku sih hanya mengingatkan." Mbak Ningsih kembali bersuara. Di pandangnya Siska dengan tatapan jijik.

"Kalau kamu sudah terlanjur jadi istri kedua, janganlah menjadi serakah sehingga menyuruh suamimu menceraikan istri pertamanya. Jangan egois jadi manusia. Bagaimana kalau kamu berada di posisi istri pertama?." Bi Jum ikut menasehati Siska.

"Eh, Siska kasih tahu dong gimana rasanya menjadi istri kedua?." Mbak Inah seorang janda kembang desa itu ikut memperkeruh suasana.

"Kenapa bertanya seperti itu, Inah? mau jadi istri kedua?." tanya Bu Jum ingin tahu.

"Dih amit-amit menjadi perempuan kedua. Lebih baik tidak menikah daripada menjadi perusak rumah tangga orang lain." Mbak Inah memandang dengan tatapan jijik pula ke arah Siska.

"Iya, ya. Bener perempuan yang bermartabat tidak mungkin merendahkan diri menjadi istri kedua. Menjadi perusak rumah tangga orang lain. Aku setuju dengan kamu Inah." Bi Jum kembali merendahkan Siska.

"Kenapa kalian semua menghakimi aku? Kalian semua tidak ada yang tahu alasan, mengapa aku menjadi istri kedua. Jadi stop menghakimi dan jangan menjadi orang yang sok suci!." Suara Siska bergetar. Ada amarah di sana. Detik berikutnya tangis Siska pecah.

"Siska...Siska, coba jelaskan alasannya menjadi istri kedua? atau ketiga? Apapun alasannya, wanita perusak rumah tangga orang itu ya wanita rendahan. Perempuan yang tidak punya harga diri!." Mbak Inah, perempuan yang bercerai karena di khianati itu meluapkan emosinya. Siska mengingatkan nya kepada wanita yang telah berhasil merampas suaminya.

Riska yang sejak tadi hanya tersenyum, kini mulai beringsut dari tempat duduknya. Lalu berjalan ke arah dapur.

"Ada apa sih ini?." Riska memegang pundak Siska yang mulai terguncang karena tangis. "Siska, kenapa menangis?." Riska pura-pura bersimpati padahal di dalam hati ia terbahak. Wanita berkerudung segi empat itu menatap ke arah ibu-ibu dengan sorot mata keheranan.

"Eh, ada Mbak Riska. Ini loh...ada kiriman rekaman suara Siska." Mbak Ningsih mengulang hal sama seperti tadi. Memutarkan rekaman tersebut.

"Astaghfirullah... benarkah Siska?." Riska pura-pura terkejut. Wanita itu pun membungkam mulut nya sendiri dengan tangannya seraya menggeleng kan kepala.

"Pergi...kalian semua pergi dari sini! pergi!." Siska menunjuk jarinya ke arah orang-orang yang ada di dapur. Mereka pun berdiri seketika.

"Yuk, ah daripada di sini lebih baik kita pulang. Orang di nasehati kok nggak terima. Dasar wanita murahan." Mbak Inah yang pernah sakit hati karena di khianati itu kembali meluapkan kekesalan nya terhadap Siska.

Dapur Narti pun heboh dengan teriakan "Hu hu hu." Suara cemoohan dari ibu-ibu yang membantu memasak membuat dapur Narti heboh dan suasana menjadi runyam.

"Dan kamu Mbak Riska kalau mau ikut menghakimi ku sana pulang!." Siska menghentakkan kaki lalu masuk ke dalam kamarnya. Riska mengenyitkan alis nya pura-pura bingung.

Debam pintu di banting pun menimbulkan tanda tanya orang-orang yang ada di depan. Narti yang sejak tadi mendengar sayup-sayup keributan pun masuk ke dapur.

"Ada apa ini? kenapa kalian tidak makan. Ayo makan dulu." Narti memandang orang-orang yang ada di dapurnya.

"Bi, ada yang mengirimkan rekaman suara Siska dengan suaminya. Mbak Ningsih, pinjam handphone nya dong. Tolong kasih tahu Bi Narti rekaman tadi." Riska memberi perintah pada Mbak Ningsih.

"Katanya suami Siska sibuk dengan pekerjaannya. Nggak tahu nya sibuk dengan istri tuanya." Mbak Inah yang sering di hina oleh Narti merasa menemukan celah untuk membalas ibunya Siska itu.

"Hey ini bukan urusan kalian, mau anak ku menjadi istri ke berapa pun tidak ada sangkut pautnya dengan kalian. Terus hak kalian apa menghakimi anakku? Tidak ada. Jadi jangan suka ikut campur urusan rumah tangga Siska. Kalau ada apa-apa dengan kandungan anak ku, maka kalian semua aku akan tuntut." Narti berkacak pinggang sembari menatap nyalang satu persatu wajah mereka.

"Memang tidak ada urusan nya sama kami. Tapi, di sini aku hanya ingin mengatakan janda itu lebih baik daripada menjadi wanita ketiga. Perempuan perusak rumah tangga orang lain. Bukankah Bude sering menghina aku karena aku janda di tinggal pergi suami. Ah, aku paham sekarang kenapa selalu ngomong demikian. Rupanya, karena Bude bangga anaknya bisa menjadi pelakor! bangga memiliki anak wanita murahan!." Mbak Inah yang sering di caci maki oleh Narti pun kini naik putih. Dia ingat betul sering di olok-olok oleh Narti.

Kehebohan di dapur membuat Riska tersenyum puas. 'Ini belum seberapa, Siska. Lihat apa yang akan terjadi besok pagi. Ini baru permulaan. Aku belum puas kalau kamu belum tersiksa.' Batin Riska.

Suara Mba Inah yang melengking membuat orang-orang berhamburan menuju ke dapur. Termasuk Danang. Itu berita bagus untuk Riska, supaya ia bisa memudahkan nya untuk menghabisi atau menelanjangi suaminya dengan kata-kata pedas nya nanti.

"Ada apa sih sebenarnya?." Seorang bapak-bapak datang menghampiri Riska.

"Kurang tahu, Pak." Sengaja Riska menjawab demikian. Biar orang-orang semakin penasaran. Lalu, mereka akan mencari tahu sendiri dengan cara menonton di sini. Riska tersenyum tipis saat dapur di penuhi oleh tamu undangan. Biar makin seru dan meluas.

Riska membiarkan mereka menjadi tontonan warga. Setidaknya akan memberikan sedikit pelajaran pada Siska dan Ibunya. Bisa di pastikan mereka akan mendapatkan sanksi sosial setelah ini. Dan Riska tidak perlu capek-capek menghukum mereka.

"Kamu benar-benar kurang ajar Inah! Tidak punya sopan santun! Berani membentak orang tua!." kini Narti yang naik pita. Di tunjuknya perempuan berwajah manis itu.

Dada Narti naik turun, sebab menahan amarah. Lalu, Narti terlihat masih ingin berbicara namun ucapan nya di serobot oleh Mbak Inah lagi.

"Aku tidak akan seperti ini seandainya Bude tidak pernah menghina ku. Memangnya, selama ini aku pernah ikut campur urusan orang lain? Nggak kan? Tapi mengapa Bude selalu mengusik status ku yang janda? selama ini aku diam, sebab menganggap kehidupan kalian itu sempurna. Namun, rupanya perkiraanku salah besar! Anakmu lebih buruk dari aku sebab sudah menjadi perebut suami orang! makannya, kalau mau di hormati makan hormati orang lain terlebih dahulu! Menghargai orang lain aja nggak bisa tapi minta di hargai. Mimpi!."

Jleb.

Ucapan janda kembang itu sungguh tajam dan menusuk kalbu bagi yang paham.

Inah masih bersemangat 45 dalam menjaga ucapan Narti.

"Janda minta di hargai? Mimpi! masih mending anakku daripada kamu, Inah! kamu, masih muda sudah menjadi janda gara-gara di tinggal suami demi wanita lain. Pasti, ada yang salah dalam dirimu! Bandingkan dengan Siska. Dia di jadikan istri kedua karena nya lebih istimewa daripada istri pertama suaminya."

Narti melirik Riska. Tangan Riska terkepal kuat mendengar ucapan dari bibi nya itu.

.

.

.

Bersambung.

1
Sunarmi Narmi
Thor klo mogok itu bukan api tpi pengapian..yg pertama di cek ya sumber penghantar api itu yaitu busi..klo aki mati paling bel ngak bunyi..lampu ngak pda nyala dn ngak bisa di stater mobilnya...maaf ya 🙏🙏
Sunarmi Narmi
Ris...cilik juga kamu..tpi aku suka /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Winny Anpooh
Luar biasa
YuWie
lahh..mokondo masih berani menggertak
YuWie
ya mana tau lah abi..kan baru ketemu. kamu juga katanya bersumpah atau janji gak bakal beristri ..ternyata
YuWie
belum2 sdh kelabakan. Jiah ternyata danang mokondo juga sama siska..elah, obsesimu sis untuk mengalahkan riska malah membuatmu sengsara
YuWie
mas abi atau klo sdh punya anak dipanggil abi abi 😄
YuWie
sahabat sejati ya sep
YuWie
Luar biasa
"littel_flow"
vino ya
Ros Yusmiasih
teganya seorang ibu bisa bgtu .....
tinggalkan aja suamimu riska......
Strobeŕry
Luar biasa
Balqis Rukmana
yg bunuh Siska gimana?
Naomy
bego banget sih riska..malah di kasi uang ..manusia ky bibi nya itu bakal makin jadi bukan sadar
Balqis Rukmana
oh si bibik hasadan nya meninggal smp juga di akhir hidupnya
Naomy
lagian ngapain sih si riska cr kontrakan di rukam..mending cari di perumahan atw di ruko sekalian tdk ada bakalan org yg usil
Anonymous
Luar biasa
Jariyah Hilal
cerita sama seperti di novel lain
Choirun Nisa
bagus
Maria Magdalena Indarti
yg jahat sdh terima hukumannta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!