di kota pemalang, tepatnya jalan sudirman terdapat sebuah toko boneka yang terlihat sangat biasa. pemiliknya seorang pemuda bernama sugi, semua orang menaruh hormat kepadanya, karena kesaktianya tiada tanding, segala macam ilmu hitam tidak berpengaruh padanya, ucapanya seperti mantra itu sendiri, segala jenis pusaka tidak berani menunjukan kadigdayaanya di depan sugi. para orang orang sakti yang menunjukan kesaktianya hanya di anggap orang gila di matanya. namun sugi sendiri tidak menyadari bahwa dia adalah orang sakti.
"kenapa kalian berlutut padaku...?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mendongakan dagu
Brukkk...!!! Tetapi langkah isna terhenti, karena luka dalam akibat pukulan gadah yang sebelumnya dari dawih.
Adinda semakin pucat saja, ketika kepala iblis panda yang seperti serigala itu tepat di depanya.
Kepala iblis panda itu Mencium cium bau adinda sesaat.
Slurppp...!!!
Iblis panda menjilat adinda satu kali.
"A.. apa tubuhku rasanya tidak enak...?" Gumam adinda.
"Kalau kamu mau meminta bantuanku, kamu harus siapkan makanan yang banyak.." ucap iblis panda itu, dengan suara sok imeutz
Orang orang dari keluarga cokrodinoto termasuk isna, kakek wiran, dan siswoyo menjatuhkan rahangnya mendengar ucapan iblis panda yang di buat buat imut, bagaimana tidak dahulu iblis panda yang terkenal sangat agresif, berubah menjadi panda sok imeutz.
Setelah mengatakan hal tersebut pada adinda, iblis panda kembali celingak celinguk sesaat, kemudian keluar mansion dinding manisoan langsung jebol terkena tubuh iblis panda. setelah berada di halaman mansion, iblis panda mencabut pohon pohon dan memakanya sambil guling guling seperti panda pada umumnya, bedanya adalah wujud iblis panda sangat seram membuat orang orang yang melihatnya merinding.
"A.. adinda dari mana kamu dapat iblis panda itu..?" Tanya siswoyo.
"A.. aku membelinya seharga 125k ayah...!"
"Apa? Bagaimana mungkin iblis panda di jual seharga 125k.."
"Aku tidak tahu, tadinya panda itu cuman boneka biasa..."
"Nona, tuan. Nona adinda membeli panda itu di toko boneka milik tuan tidak terkalahkan..."
"Tuan tidak terkalahkan?"
"Apakah tuan tidak terkalahkan itu keturunan kaeros...?" Tanya kakek wiran
"Bukan Tidak ada keturunan kaeros, yang ada adalah seorang tuan sakti tidak terkalahkan yang membangkitkan kaeros itu sendiri, untuk menghabisi kelompok mafia tuan heri."
"Dari mana kamu tahu?"
"Aku dan nona adinda tidak sengaja bertemu dengan tuan sakti tidak terkalahkan itu di pemalang. penampilan dia seperti manusia biasa, bahkan secuil aurapun aku tidak mampu merasakanya, tetapi siapa sangka manusia yang aku anggap biasa itu adalah tuan sakti tidak terkalahkan.."
"Lalu untuk apa iblis panda di jual tuan itu pada adinda seharga 125k?"
"Benar boneka itu, tidak mungkin tuan tidak terkalahkan menjualnya seharga 125k pasti tuan tidak terkalahkan itu sengaja memberikan boneka iblis panda itu karena tuan tidak terkalahkan tahu bahwa akan terjadi situasi seperti ini..!"
"A.. apa sebenarnya tuan sakti tidak terkalahkan itu menyukaimu adinda...!" Ucap kakek wiran.
"Tidak mungkin kek, saya sama sekali tidak pantas menjadi pendamping orang sekuat mas sugi...!"
Para anggota keluarga cokrodinoto langsung terdiam membisu, yang di katakan adinda 100 persen benar. Memangnya kenapa kalau adinda cantik, Memangnya kenapa kalau adinda kaya, di mata tuan sakti tidak terkalahkan itu hanyalah hal biasa. Mereka semua langsung berfikir bahwa tuan sakti tidak terkalahkan hanya iba saja dengan masalah adinda.
"Kalau begitu, kita harus mengembalikan iblis panda itu...!" Ucap kakek wiran.
"Kenapa? Bukanya aku sudah membelinya kek..!"
Tukkk...!! Kakek wiran langsung menjitak adinda.
"Mana mungkin iblis panda di jual seharga 125k?"
Adinda berfikir sejenak sambil menatap iblis panda yang sedang rebahan dan memakan batang pohon. Adinda berfikir mana mungkin iblis panda di jual 125k pasti ada maksud lain dari tuan sugi. Dan mirisnya dia memberikan uang 100 juta pada sugi. Tentu saja adinda merutuki kebodohanya uang segitu hanya recehan di mata tuan sakti tidak terkalahkan.
"Baiklah besok aku dan isna akan mengembalikan panda itu..!" Ucap adinda.
"Bagus...!"
"Akhrinya masalah selesai berkat tuan sakti itu. yah walaupun tidak ada keturunan kaeros. Sebenarnya bagaimana rupa tuan sakti tidak terkalahkan yang di maksud adinda dan isna.." gumam kakek wiran.
"Adinda! siapa nama tuan sakti yang kau temui."
"Mas sugi...!!"
"Kalian ke pemalang besok saja kakek ikut. kakek penasaran dengan tuan itu, Hari ini kakek akan bertemu dengan tuan surya.."
***
Sementara itu di salah satu villa yang ada di Banyumanik. Terlihat banyak sekali orang orang yang berlarian kesana kemari.
"Cepat..! Kita harus menyiapkan tempat..!"
"Cepat bawa karpet merah itu..!!"
Pada saat ini akan di adakan pertemuan tiga keluarga besar. Sebuah pertemuan paling penting, antara tiga keluarga besar mereka semua membentuk sebuah kesepakatan bersama.
Salah satu penjaga pintu berkata. "Keluarga wicaksana telah tiba..." teriak penjaga pintu dengan lantang.
"Semuanya cepat berbaris...!"
"Cepat! Cepat!"
Semua orang yang ada di sini langsung berbaris, di samping karpet besar yang telah di gelar.
Tidak lama kemudian seorang kakek Kakek tua dengan jas mewah berjalan dengan gagah, di sampingnya juga ada pria paruh baya dan di belakangnya ada pria muda.
Semua orang di sini langsung membungkukan badanya, ketika tuan tua sutijo dan kepala keluarga wicaksana yaitu Darwin serta tuan muda keluarga wicaksana yaitu agung telah tiba.
Darwin langsung menuju salah satu pelayan yang bertugas. "Katakan padaku.., apakah tuan surya sudah datang..?"
Pelayan tersebut langsung menjawab dengan sopan. "Belum tuan Darwin, tuan surya belum datang.."
Darwin langsung menghela nafas lega. Tuan surya sendiri adalah pemimpin dari tiga keluarga besar ini, mau di taruh di mana mukanya jika dia terlambat datang.
Waktu berjalan cepat setelah rombongan keluarga wicaksana tiba rombongan keluarga cokrodinoto juga tiba, tetapi yang hadir hanya siswoyo sebagai kepala keluarga cokrodinoto dan tuan tua wiran. Dan keluarga satunya adalah keluarga permadi.
Kini semuanya hanya menunggu kedatangan tuan surya saja. Tiba tiba penjaga berteriak "Mobil tuan surya telah terlihat, semuanya bersiap...!"
Dengan cepat orang orang di situ langsung berbaris dengan rapih, di samping karpet merah yang telah di gelar.
Akhirnya mobil tuan surya telah tiba dan anak buah surya langsung membukakan pintu mobil tuan surya.
Surya berjalan dengan tenang semuanya membungkukan badanya dengan sopan di hadapan tuan surya.
"Selamat datang tuan surya..." ucap orang orang di sana secara bersamaan.
Di belakang surya juga ada sugi yang mengikuti langkah surya. Sugi mendongakan dagunya seperti orang kaya.
Orang orang di sana menatap sugi dengan pandangan tidak suka. termasuk kakek wiran dan siswoyo bagaimana mungkin, ada seorang manusia biasa yang berani mendongakan dagu di hadapan mereka.
Tetapi mereka semua tidak berani berbicara karena ada tuan surya di sana.
Surya tahu sugi mendongakan daguny, tetapi surya hanya membiarkan saja wajar saja orang biasa.
"Kakek...!!" Teriak wanita muda yang terlihat sangat cantik, dengan rambut pirang tergerai. Wanita itu bernama cantika sesuai namanya wanita tersebut sangat cantik. Dia adalah cucu dari surya yang sudah menunggu kehadiran kakeknya dari tadi.
Sugi sedikit kagum melihat cantika, yah walaupun di mata sugi cantika sangat cantik. tetapi sugi sudah pernah melihat adinda yang tidak kalah cantik dari cantika.
Klo di hutan ada boneka harimau ama siluman kapal yg td dilepas ama Sugi. Maaf klo aku sok tau😁.