NovelToon NovelToon
My Beautiful Police

My Beautiful Police

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Ariana gadis berusia 18 tahun meninggal dengan tragis, namun Tuhan memberinya kesempatan hidup sekali lagi.
Tapi saat Ariana bangun dia telah jadi orang lain, Sherina seorang polisi rahasia berusia 28 tahun.

"Sher, Sherina?" panggil Sean.

Tapi Ariana yang belum terbiasa dengan nama itu hanya melengos. Membuat pria itu mengerutkan dahi.

"Sher?" panggilnya sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan

Dalam sekejap kota berubah jadi begitu gelap, semua orang sangat terkejut dan sibuk mencari penerangan untuk masing-masing.

Brandon dan Jeremy yang sudah berada di dalam club malam Mario pun seketika mengentikan langkah, tak bisa melihat apapun.

Sementara Ariana dan Sean bergelut dengan waktu, selama 60 detik mereka harus tiba di atap gedung tempat hiburan itu.

Hotel itu memiliki tinggi 10 lantai, jadi mereka berhenti di lantai 3 dan dari balkon kamar itu melompat berpindah gedung.

Ariana bisa sampai lebih dulu, dan Sean menyusul.

Brugh! jatuh Sean dan saat itu lampu kota mulai menyala.

Sean dan Ariana segera tidur tengkurap, mengindari sorot lampu yang mulai menerpa.

Penghuni kamar hotel di lantai 3 pun keluar, seperti mendengar suara benda yang jatuh, namun tidak menemukan apa-apa.

"Apa yang jatuh?" gumam pria itu, sesaat masih mencari dimana sumber suara itu berasal, namun disaat tak menemukan apa-apa dia putuskan untuk kembali masuk.

Sedangkan Sean dan Ariana coba menetralkan suara mereka yang terengah. Jantung kedua orang itu berdegup dengan cepat, Ariana yang sudah tidak sabar dan Sean yang begitu berdebar, tak menyangka jika sebagian hidupnya akan dia jalani dengan cara seperti ini.

Masih dalam posisi tengkurap seperti itu, Ariana mengeluarkan tablet barunya. Tablet beli menggunakan uang Sean.

"Apa yang kamu lakukan?" bisik Sean.

"Meretas CCTV ruangan aya- maksud ku Mario," jawab Ariana, nyaris dia menyebut ayahku.

Pintu rahasia yang dicari oleh Jeremy dan Brandon ada di ruangan Mario, pintu itu adalah sebuah lift yang menuju ruang bawah bawah tanah di dalam gedung ini.

Di sana lah tempat Mario menjual gadis-gadis untuk pemuas nafsu dan menyimpan semua narkoba yang dia punya. Tempat dimana Ariana nyaris melayani Faisal beberapa waktu lalu.

Tiap mengingat tempat itu, hanya ada kebencian yang Ariana rasakan, bagaimana dia menyaksikan secara langsung bejjatnya sang ayah.

Sebenarnya masih ada jalan masuk lain menuju ruang bawah itu, yaitu dari rumah Mario dan Ariana yang selama ini mereka tinggali, letaknya tepat di pemukiman belakang club malam tersebut.

Tapi di rumah itu lebih banyak penjaga.

"Ayo mulai jalan," titah Ariana.

Dengan mengendap, mereka mulai meninggalkan atap gedung tersebut. Bukan membuka pintu balkon, mereka pindah ke sisi gedung yang tepat berada di atas ruangan Mario. Ariana dan Sean kembali merayap di dinding itu secara perlahan.

Mereka menggunakan seragam yang bisa berubah warna sesuai tempat yang mereka sentuh layaknya seekor bunglon, jadi keberadaan mereka tak akan begitu ketara oleh orang-orang yang lalu lalang di bawah sana.

Dari jendela fentilasi, Ariana dan Sean melihat Mario masih duduk di kursi kerjanya, tertawa dalam sambungan telepon yang entah tertuju dengan siapa.

Ariana menatap nanar pemandangan itu, sang ayah seperti tak ada beban sedikitpun setelah membunuhnya, setelah melempar dia ke sungai malam itu.

Tanpa diketahui oleh Sean, Ariana tersenyum miris.

Sekarang giliran ku yang akan menyiksa kamu Pa, aku yakin, mama juga mendukung ku. Batin Ariana.

Dari celah fentilasi itu, Ariana membidik leher sang ayah untuk di tembak bius.

Setelah Mario mengakhiri panggilan teleponnya, Ariana langsung menembak tepat dalam satu kali cobaan.

Shat!!

"Ahk!" pekik Mario, dia menyentuh lehernya dan seperti menyentuh sebuah jarum. Namun belum sepat memastikan dia sudah lebih dulu tidak sadar diri.

Saat itu juga Ariana dan Sean bergerak cepat untuk masuk melalui jendela.

Sean menarik jarum bius itu dan mengatur posisi Mario agar nampak tertidur di sofa degan kedua kaki di atas meja.

Sementara Ariana bergerak cepat menuju Lift dan turun seorang diri ke ruang bawah tanah.

Selesai degan Mario, Sean bersembunyi di dalam ruangan itu, jadi mata Ariana di sana.

Di ruang bawah tanah, Ariana menembak bius beberapa penjaga. Sengaja tidak menggunakan pistol agar tak ada keributan.

Di ruang penyimpanan narkoba milik sang ayah, Ariana menyalakan korek api, tepat di dekat sensor pemadam kebakaran yang ada di dalam ruangan itu, sampai akhirnya air mengucur tanpa henti.

Mulai membasahi kertas bungkus-bungkus narkoba yang tersusun rapi.

Ariana tersenyum lebar, tujuannya hari ini memang hanya untuk menghancurkan secara perlahan semua kesenangan sang ayah.

Sampai disaat pria itu putus asa, barulah Ariana akan menjebloskannya ke dalam penjara.

Air terus mengalir tanpa henti, Ariana menutup pintu rapat-rapat, bahkan memasang sekat di pintu itu agar air tidak keluar. Jadi kapanpun orang membuka pintu ini, akan ada banyak air yang menggenang dan semua barang haram berbentuk bubuk itu telah hancur.

Selesai untuk malam ini Pa, ucap Ariana. Dia segera pergi dari sana.

1
Nur Alifa
sangat bagus
Dian Indrawati
karya yg sangat bagus 👍 trimakasih author
Semua orang yang
Tapi kalau tidak salah mencari pengurus
Elin Erliana
coba hidup bisa milih kayak Ariana diatas langit
Elin Erliana
Lumayan
awesome moment
tar pindah lg g? sherina back to sherina
awesome moment
black card?
awesome moment
kesabaran yg setipis tissue dibagi 1000 bikin ariana sat set
awesome moment
mng bukan
awesome moment
good
awesome moment
wkwkkwkwk
awesome moment
terima j napa. jls green flag koq
awesome moment
gmn?
awesome moment
slh 1 j namanya rada bingung
awesome moment
n gmn c? sherina kn g jahat.
Lya Lgs
q
mety
bilang bang Komeng...hu Hui 🤣🤣
Arfano Mauza
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Arfano Mauza
oh Sean.. main sekop aja/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Shury Februari
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!