NovelToon NovelToon
HASRAT CINTA PERTAMA

HASRAT CINTA PERTAMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / CEO / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: LYTIE

Keluarga besar Bramasta tidak menyukai Dian, gadis yatim piatu dan koki biasa yang menjadi istri Stefan karena pernikahan kilat di Las Vegas.

Tidak ada yang menyangka Dian menyembunyikan identitas aslinya sebagai hacker dan juga putri bungsu dari pemilik Perusahaan Wijaya, demi untuk mendapatkan cinta Stefan yang merupakan cinta pertamanya.

Kecantikan, kecerdasan dan kehebatan Dian memimpin Perusahaan Jayanata setelah bercerai membuat semua orang yang pernah menghinanya mati kutu.

Berhasilkah Stefan rujuk kembali dengan Dian setelah menyadari kesalahannya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LYTIE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21. Berlian dan batu apung

***Mansion Wijaya***

Leon memasukkan koper ukuran kabin Dian ke dalam bagasi mobil mercedes benz biru miliknya, sedangkan Dian sudah masuk ke dalam mobil porsche putih bagian kemudi dan menyalakan mesin mobil.

"Leon. Tugasmu membawa koper Dian ke apartemen. Aku dan Tasha ikut mobil baru Dian," ucap Sherina.

"Oke kak Rina," jawab Leon dengan patuh.

Tadi pagi Leon menjemput Sherina terlebih dahulu, lalu menjemput Natasha sebelum menuju Mansion Wijaya. Mereka sengaja menggunakan satu mobil saja agar bisa mengobrol di dalam mobil.

Dian mengemudikan mobil porsche berwarna putih menuju Apartemen Regal Residence. Sepanjang perjalanan Natasha bercerita tentang karyanya yang dipamerkan di panggung New York Fashion Week, Las Vegas.

Natasha merupakan desainer muda berprestasi dan juga murid dari Raisa, mama Sherina. Keberhasilan karyanya menarik minat banyak orang di Las Vegas membuat gadis muda itu merencanakan membuat private fashion show untuk label busana Tasha miliknya akhir bulan di Bali.

Dian dan Sherina turut gembira mendengar kabar baik ini dan mendukung seratus persen keinginan Natasha serta berjanji akan menghadiri acara private fashion show.

"Mama akan pulang dari Paris dua hari lagi. Mama pasti senang murid kesayangannya membuat prestasi di Las Vegas," kata Sherina.

Meski banyak negara maupun kota yang menyelenggarakan fashion week, hanya ada empat kota mode dunia yang terkenal dalam penyelenggaraan fashion week atau yang lebih dikenal “big four fashion week".

Pekan mode yang terkenal tersebut adalah New York, London, Milan, dan Paris. Keempat pekan mode tersebut menjadi acuan dalam dunia fesyen karena pelopor pekan mode yang konsisten mempertahankan reputasinya.

Natasha mengikuti fashion week di Las Vegas, sedangkan Raisa di Paris dan Kelvin ikut menjadi model di Paris.

"Kak Kelvin pulang di akhir bulan karena masih ada pemotretan di sana," kata Dian.

"Iya. Mama pernah mengatakan hal itu. Banyak majalah terkenal Paris tertarik menampilkan foto Kelvin di edisi spesial," ucap Sherina.

"Jika kak Chandra tidak menjadi CEO, bisa mengikuti jejak kak Kelvin," canda Dian.

"Chandra tidak terbiasa tersenyum lepas di depan kamera," kata Sherina.

"Benar juga. Kecuali saat berada di sisi kak Rina," ucap Dian sambil tertawa kecil.

Wajah Sherina memerah seperti tomat segar karena perkataan Dian. Sherina tiba-tiba teringat sesuatu hal untuk membalas candaan Dian.

"Dian. Billy bilang akan mengejarmu jika kamu bercerai," kata Sherina dengan serius.

Dian secara tidak sengaja menginjak rem dengan keras karena lampu merah dan juga perkataan Sherina.

"Kak Rina bercanda kan?" tanya Dian sambil menoleh ke arah Sherina yang duduk di samping kemudi. Natasha yang duduk di kursi belakang pun ikut memajukan badannya karena penasaran.

"Aku serius, Dian. Leon yang kasih tahu aku. Sewaktu Billy tahu kamu sudah menikah, dia mabuk-mabukan semalaman. Leon dan Dion menemaninya saat itu dan mereka mendengarnya langsung dari mulut Billy," jawab Sherina dengan yakin.

Walaupun Leon sering usil dan jahil, tetapi pria muda itu selalu berbicara jujur ke Sherina sehingga Dian percaya perkataan Sherina.

"Mungkin Billy dalam pengaruh alkohol. Aku hanya menganggapnya teman dekat seperti kalian semua. Begitupun juga terhadap Leon dan Dion," ucap Dian sambil fokus mengendarai mobil lagi karena lampu lalu lintas sudah berwarna hijau.

"Iya. Kita semua berteman sejak kecil. Mungkin saja benih-benih cinta sudah tumbuh di hati Billy dan kamu tidak menyadarinya," kata Sherina.

Dian terdiam mendengar kata bijak dari Sherina. Gadis muda itu tidak bisa membantahnya karena dirinya sendiri pun terjebak dengan hasrat mendapatkan Stefan sebagai cinta pertamanya.

"Dian. Bagaimana kalau Billy menyatakan cinta padamu?" tanya Natasha.

"Aku akan menolaknya. Bagiku teman lebih berharga dari pada pacar. Aku harap Billy mau melepaskan belenggu itu seperti diriku saat ini sehingga hubungan pertemanan kita tidak rusak," jawab Dian.

"Stefan yang bodoh! Melepaskan berlian demi batu apung," ujar Sherina.

"Biarkan saja cowok brengsek itu tenggelam bersama batu apung," tukas Natasha.

"Tenggelamnya di kolam renang," kata Sherina dengan semangat.

Mereka bertiga pun tertawa bersamaan karena mengingat kejadian Dian mendorong Gisel ke dalam kolam renang dan menyiramnya dengan anggur merah.

***

Dua puluh menit kemudian mobil mereka tiba di Apartemen Regal Residence. Dian menghentikan mobilnya di lobi apartemen dan membuka kaca mobil ketika melihat Bagaskara dan satu anak buahnya berdiri di sana.

"Nona Dian," sapa Bagaskara.

"Om Bagaskara." Dian membalas sapaan Bagaskara.

"Agus akan membantu nona parkir mobilnya di basement," ucap Bagaskara.

"Baiklah," kata Dian.

Mereka bertiga pun membuka seat belt mobil sebelum turun dari mobil, sedangkan Leon mengemudikan mobilnya menuju basement apartemen.

Dian, Sherina, Natasha, dan Bagaskara masuk ke dalam lift menuju lantai lima. Di dalam lift, Bagaskara menjelaskan sistem keamanan yang dipasangnya di dalam apartemen ke Dian.

***

"Terima kasih bantuannya Om Bagaskara," ucap Dian saat mereka tiba di depan pintu apartemen milik Dian.

"Sama-sama nona Dian. Kewajibanku untuk menjaga keamanan dan keselamatan nona Dian. Jika ada yang perlu ditambahkan, bisa menghubungiku lagi. Aku pamit dulu," kata Bagaskara.

"Oke, Om Bagaskara. Hati-hati di jalan," jawab Dian.

"Hati-hati di jalan Om Bagaskara," ucap Sherina dan Natasha bersamaan.

"Terima kasih nona Sherina, nona Natasha," kata Bagaskara.

Dian membuka pintu apartemen dan masuk bersama Sherina serta Natasha. Ketiga gadis muda itu berkeliling melihat-lihat isi apartemen yang sudah dipersiapkan oleh Pak Lesmana dan pelayan Mansion Wijaya.

Beberapa saat kemudian terdengar suara bel pintu. "Pasti Leon. Aku yang buka saja," ujar Sherina.

Sherina menekan tombol pada monitor LCD yang menempel di dinding dekat pintu masuk bagian dalam apartemen.

Di layar monitor muncul wajah Leon. Sherina tersenyum jahil dan menekan tombol voice intercom. "Siapa?" tanya Sherina.

"Ini aku, Kak Rina," jawab Leon.

"Kamu siapa?" tanya Sherina lagi.

"Adikmu yang paling tampan sejagat raya. Cepat buka pintunya kak," jawab Leon, lalu sengaja membuka mulutnya lebar-lebar di depan kamera pintu luar.

"Jorok banget sih," ketus Sherina sambil membuka pintu dan menatap tajam Leon.

"Kak Rina yang usil duluan," jawab Leon dengan santai melangkah masuk ke dalam apartemen.

"Dasar adik nakal," gerutu Sherina dan menutup pintu sebelum mengikuti Leon dari belakang.

Leon meletakkan koper Dian di ruang tamu, lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

"Wow! Apartemen ini sangat nyaman. Malam ini aku menginap di sini saja," ucap Leon spontan.

"Tidak boleh! Kamu ini serigala berbulu domba. Jangan dekat-dekat Dian!" ancam Sherina sambil menjewer telinga Leon.

"Aduh sakit! Ampun! Kak Chandra tahu gak sih kak Rina suka kdrt?" tanya Leon.

"Dasar adik nakal!" kata Sherina dengan kesal.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi di dalam apartemen Dian. Tentu saja Sherina yang mengejar Leon, sedangkan Dian dan Natasha tertawa kecil melihat tingkah kakak adik yang bagaikan Tom and Jerry.

Sejak kecil Leon memang terkenal nakal dan jahil. Hanya Sherina seorang saja yang bisa membuat Leon patuh. Semua orang tahu Leon bukanlah takut kepada Sherina melainkan sangat menyayangi kakaknya.

***

Selamat siang readers tercinta. Hari senin telah tiba, pertanda hari VOTE. Ditunggu vote nya ya readers tercinta 🥰🥰🤗

TERIMA KASIH

SALAM SAYANG

AUTHOR : LYTIE

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHAHAHA /Curse//Curse//Curse/
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah ni bocah emang umur berapa sih ga kerja ga ngapa2in udah gede juga, anak2 pewaris yg lain aja kerja jd desainer sampe jd wakil ceo dia cuma ongkang2 kaki belanja? bener2 beban keluarga 😩🤦
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lah kocak 🤦 gimana mau ngasitsu ente aja ga pernah komunikasi langsung selalu lewat asisten, isteri sendiri aja dikontaknya cuma ada nomor asisten suami dasar bocah gemblung emang 😩
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Tidak bisa berdansa kalo pasangannya stefan kalo yang lain ya bisa dong 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
anggi ngatain orang lain perempuan murahan lah dia sendiri perempuan big sale 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
mbak mbak besok2 kalo duitmu banyak mending cari tau dulu siapa lawan mu biar ga malu kalo salah sasaran 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Untung tokoh utama nya namanya Stefan bukan G****G wkwk slnya nama tokohnya pas banget GISEL sm ANASTASIA 😂🤣
delfastri
penggemar ballet ya Thor paham benerr
delfastri
halahhh ceo paan tuh..masalah k gitu gak bisa cari tau..poorr ceo..mang gak ada yg ngalahin ke solidan tuan saga ma sekretaris Han..
Debby Simangunsong
Stefan cucu kandung bukan,kok tega seorang kakek begitu??
Debby Simangunsong
Kapan dibuka identitas Dian thorr??
Mamah Enung
paling mau nlpn Diana pake hp nya luis
Komang Mustini
Luar biasa
Komang Mustini
Lumayan
Chya Achyca
Luar biasa
Agus Haryatmo
Bagus Thor, Semangat./Good//Good//Good/
Oke Banget
Luar biasa
Ester Yaru
puas
Merlin Merdelina
/Facepalm//Drowsy/
Yuen
Demen bgt nyari sensasi, tinggal umumkan kakak adik beres urusan, emg senang dihujat lalu membalas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!