NovelToon NovelToon
Istri Simpanan

Istri Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Hidup Bintang seketika hancur setelah sahabatnya mengambil kekasih hatinya dan dihari yang sama ia juga harus kehilangan kehormatannya oleh orang yang tidak dikenal karena mabuk.

Apakah Bintang akan selamanya memendam rasa benci dan dendam jika akhirnya ia harus menjadi bagian dari keluarga sahabatnya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Daniel

Setelah puas berkeliling di perkebunan teh dan stroberi, mereka pun mengakhiri petualangan menunggang kudanya. Langit tampak senang karena telah berhasil membuat Bundanya menuruti keinginannya dan mengalahkan rasa takutnya berkat bantuan Ayahnya tentunya.

Pada saat akan turun dari kuda Bintang nyaris terjatuh kalau saja Dipa tidak sigap menangkap tubuh Bintang.

"Lain kali jangan suruh Bunda lagi naik kuda ya Sayang " pinta Bintang setelah melepaskan diri dari dekapan Dipa.

"Nanti kalau Ayah pulang mau kesini lagi, sekarang kan Bunda sudah berani naik kuda " jawab Langit.

"Tenang Bun, nanti Ayah pegangin lagi " jawab Dipa sambil tersenyum. Bintang pun tersenyum kecut.

"Sudah puas naik kuda sekarang Langit mau kemana ?" tanya Dipa.

Ada waktu dua hari sebelum kembali ke Surabaya Dipa ingin puas bermain dengan anak dan istrinya.

"Aku ingin petik stroberi " jawab Langit.

"Baiklah " Dipa pun menuntun Langit menuju tempat petik stroberi yang masih berada satu tempat dengan tempat sewa kuda tunggang.

Langit dan Dipa menyusuri kebun stroberi dengan membawa gunting dan keranjang kecil. Bintang mengikuti kedua pria itu dibelakangnya.

"Ayah ini buah stroberi nya besar dan merah " Langit menunjuk pada buah strawberry yang dilihatnya. Mereka pun memetiknya dan dimasukkan kedalam keranjang .

Ketika sedang asik memetik buah strawberry mata Langit tiba-tiba menangkap binatang kecil yang menempel di baju belakang Bintang.

"Bunda..ada ulat di baju Bunda " seru Langit.

"Ulat..dimana ?" Bintang langsung terlihat panik, ia berjingkrak-jingkrak seperti cacing kepanasan saking takutnya.

Melihat Bintang yang sangat ketakutan Dipa pun menangkap tubuh Bintang. " Kamu nya diam, biar aku ambil ulat nya "

"Cepetan Mas aku takut " Bintang memeluk tubuh Dipa.

Dipa mengambil ranting kemudian menyingkirkan ulat kecil itu dari baju Bintang.

"Sudah belum Mas ?" tanya Bintang dari dalam pelukan Dipa.

"Sudah..tapi kalau kamu masih mau peluk aku juga tidak keberatan " jawab Dipa menggoda.

"Apaan sih Mas " Bintang buru-buru melepaskan diri dari pelukan Dipa.

Langit dan Dipa tertawa geli melihat Bintang yang ketakutan dan salah tingkah.

Setelah puas mentertawakan Bundanya mereka pun melanjutkan dengan mencari tempat makan. Setelah mengisi perut mereka pun pulang.

Bintang yang masih merasa malu terlihat lebih banyak diam dan tidak berani menatap Dipa. Hanya dua pria tampan itu saja yang saling berceloteh menceritakan segala hal.

Dipa dengan sabar menjawab semua pertanyaan Langit yang tidak ada habisnya, salah satunya adalah apa pekerjaan Ayahnya sehingga jarang pulang ke Bandung.

Dari obrolan kedua pria itu Bintang dapat menyimpulkan jika Dipa adalah seorang pengusaha sama seperti orangtuanya.

Kedua pria itu berhenti berceloteh karena salah satu dari mereka tumbang dalam pangkuan Bintang.

"Cepat sekali jagoan Ayah tidurnya" Dipa terkekeh sambil mengusap rambut Langit yang sudah mulai tumbuh.

"Mas..boleh aku bertanya?" tanya Bintang memecah keheningan diantara mereka.

"Ya " jawab Dipa singkat.

"Kenapa Mas Dipa tiba-tiba bersedia menjadi pendonor Langit..dan Mas Dipa memperlakukan Langit seperti putra Mas Dipa sendiri ?" tanya Bintang.

"Kenapa..kamu keberatan ?" Dipa balas bertanya.

"Sama sekali tidak..aku hanya heran saja, kenapa Mas Dipa begitu baik pada kami " jawab Bintang.

Untuk sesaat Dipa terdiam, rasanya ia belum siap untuk mengatakan semua kebenarannya kepada Bintang. Dipa takut jika Bintang tau bahwa ia yang sudah menghamilinya Bintang akan membencinya dan ia tidak mempunyai kesempatan untuk dekat dengan putranya.

"Mas.." panggil Bintang lirih.

" Semua aku lakukan karena aku sudah jatuh cinta pada Langit sejak pandangan pertama " jawab Dipa. Ia berharap Bintang puas dengan jawaban yang ia berikan. Dan Bintang pun terdiam.

"Ada satu pertanyaan lagi Mas " lanjut Bintang.

"Katakan " jawab Dipa singkat..selalu begitu.

"Kenapa Mas tidak menuntut hak Mas sebagai suami..padahal jika Mas menginginkannya aku pun siap melakukan kewajibanku sebagai istri Mas Dipa " tanya Bintang.

"Karena aku tau kamu mau menikah dengan aku karena terpaksa, aku mau mengambil hak ku jika kamu iklas menerima aku sebagai suami kamu dengan segala keburukan aku " jawab Dipa.

"Kamu tidak seperti itu Mas..kamu adalah pria sempurna dan kamu adalah malaikat untuk aku dan Langit " pungkas Bintang. Dipa pun terdiam.

Setelah menghabiskan waktu seharian untuk menyenangkan putranya, malam nya Dipa tiba-tiba meminta ijin kepada Shanti untuk mengajak Bintang keluar.

"Nanti kalau Langit bangun bagaimana Mas ?" tanya Bintang.

"Langit biar Mbak yang jaga..kalian pergi saja. Sekali-kali kalian juga butuh waktu berdua " ujar Shanti pengertian.

Meskipun ragu akhirnya Bintang pun menerima ajakan Dipa untuk pergi berdua.Dipa membawa Bintang ke sebuah kafe.

"Mas Dipa tau tempat ini darimana?" tanya Bintang.

"Aku pernah kesini sama teman-teman sewaktu kuliah " jawab Dipa.

"Ooh " ucap Bintang.

Bintang dan Dipa menikmati makanan dan minuman sambil menikmati life music.

Semakin malam pengunjung kafe itu semakin banyak. Bintang yang sedang menikmati alunan musik sambil menikmati minumannya terlihat tidak nyaman ketika sepasang pengunjung datang dan duduk tidak jauh dari tempat Bintang dan Dipa duduk.

"Mas kita pulang yuk ! ajak Bintang sambil mencengkram tangan Dipa.

"Kamu tidak nyaman dengan mereka ?" tanya Dipa sambil melirik pria bertato dan pasangan bule nya.

"Pokoknya kita pulang !" Bintang memaksa.

"Baiklah " Dipa pun mengalah.

Dipa menuntun Bintang keluar dari kafe itu. "kamu kenapa Bi ?" tanya Dipa ketika merasakan tangan Bintang gemetar dan dingin.

Dipa melihat Bintang seperti yang ketakutan setelah melihat kehadiran pria bertato itu.

"Bi..kamu kenapa ?" tanya Dipa lagi ketika menyadari kini bukan hanya tangan Bintang saja yang gemetar tapi tubuhnya juga.

Dipa buru-buru meraih Bintang kedalam pelukannya. " Kamu kenapa Bi..cerita sama aku ! "

Bukannya menjawab Bintang malah menangis tersedu dipelukan Dipa membuat pria itu semakin bingung.

"Kamu kenal pria bertato itu ?" Dipa berusaha menebak..dan tangis Bintang pun semakin kencang.

Dipa mengusap punggung Bintang untuk meredakan tangisnya. Bintang dan Dipa cukup lama berada di dalam mobil dalam posisi seperti itu.

"Kamu ceritakan sama aku apa yang membuat kamu ketakutan seperti ini !" ucap Dipa Setelah tangis Bintang mereda.

"Pria bertato tadi namanya Daniel.. tiga tahun yang lalu temanku menjual aku pada dia..pria itu berusaha menodai aku sebelum aku tidak sadar...mungkinkah dia yang sudah memperkosa aku ?" diakhir kalimat tangis Bintang kembali pecah.

Dipa terpaku mendengar pengakuan Bintang..haruskah ia mengatakan kepada Bintang jika bukan pria bertato itu yang sudah memperkosanya tapi dirinya..

"Kamu yakin dia yang melakukannya ?" tanya Dipa pura-pura bego.

"Aku tidak tau..pria itu adalah orang yang terakhir aku lihat sebelum aku kabur dan tidak sadarkan diri " jawab Bintang.

"Belum tentu pria itu pelakunya Bi.

sebaiknya kamu jangan ingat-ingat lagi kejadian itu..yang terpenting sekarang adalah masa depan kamu dan Langit " nasehat Dipa.

"Tapi rasanya aku ingin membunuh dia dengan tanganku sendiri, gara-gara dia hidup aku hancur " Bintang kembali terisak dalam pelukan Dipa.

Maafkan aku Bintang..aku yang sudah membuat hidupmu hancur bukan pria bertato itu...

1
elise rachma
Luar biasa
Ds Phone
cerita seronok dibaca
Ds Phone
takut kau
Ds Phone
dia pas dia dia pas dia
Ds Phone
gara gara orang
Ds Phone
cemburu tak habis
Ds Phone
akhir terjadi lah
Ds Phone
bersanding sama
Ds Phone
ayah nya yang berlebih lebih
Ds Phone
ada aja idela meraka
Ds Phone
sesuai aturan nya
Ds Phone
nak minang lah tu
Ds Phone
akhir lah didunia
Ds Phone
belum cuba belum tahu
Ds Phone
Adik beradik sama sama sokong
Ds Phone
akhir nya mahu belajar ugama
Ds Phone
manja betul
Ds Phone
menatu dengan makmetu sepakat
Ds Phone
sambil kerja ada yang teman
Ds Phone
melepas ridu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!