NovelToon NovelToon
CEO Gondrong Itu, Suamiku.

CEO Gondrong Itu, Suamiku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:69.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: julies

CERITA INI MENGANDUNG 21++. DISARANKAN BIJAK MEMILIH BACAAN!
DISARANKAN JUGA UNTUK TIDAK AMBIL SERIUS CERITA INI. TUJUAN AUTHOR UNTUK MENGHIBUR NGANA SEMUANYA.

Miya Andara, seorang perempuan berkaca mata, berpenampilan sederhana yang bekerja di sebuah perusahaan property terbesar di Jakarta, tidak menyangka akan terjebak di dalam sebuah pernikahan dengan seorang lelaki yang ia temukan dalam kondisi mabuk pada suatu malam.

Bagas Gumilang, seorang CEO perusahaan property besar itu tidak bisa menolak permintaan ayah dan ibunya untuk menikahi Dara saat mereka kedapatan di dalam kamar yang sama.

Bagas yang sudah memiliki kekasih mau tidak mau harus menikahi Dara atas desakan kedua orangtuanya yang terlanjur salah paham.

Akankah keduanya bertahan dalam hubungan tanpa cinta yang akhirnya mengikat mereka dalam pernikahan dadakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BadBoy VS GoodGirl

"Bagas ngapain sendirian di situ?" suara Doni terdengar sedikit berteriak sebab jika tidak dengan teriakan, suaranya akan tenggelam bersama dentuman suara musik yang menghentak. Ia sedang asyik memangku seorang perempuan sementara tangannya sendiri asyik bergerilya.

Kevin yang sedang menenggak minuman beralkohol mengangkat bahu. Tampak aneh memang, seorang Bagas Gumilang yang biasanya aktif menjelajahi perempuan itu nampak diam di sudut sofa. Sedari tadi ia hanya menenggak minuman, sementara setiap perempuan yang datang mendekatinya, akan ia usir semua.

"Bagas lagi kesambet setan baik-baik, makanya dia gak semangat buat ngeb*ngs*t malam ini." simpul Kevin akhirnya. Doni yang mendengar itu kontan tertawa sambil terguncang keras.

"Woi sapi! mana ada setan baik-baik. Gimana pun bentukannya setan ya tetap aja itu makhluk terkutuk, sama kayak Bagas." sela Doni dengan tawa yang sudah terpingkal-pingkal.

"Sama apaan maksud lo?" tanya Kevin. Doni segera meraih kotak rokok lalu melemparnya ke muka sahabatnya itu.

"Lama loading lo kalo udah s*nge. Sama-sama terkutuk!" jelas Doni sambil tertawa lagi. Kali ini Kevin ikut terpingkal-pingkal.

Sementara Bagas yang menyadari sedang menjadi objek pembicaraan konyol dua sahabatnya itu langsung melemparkan majalah yang ada di sana ke arah mereka.

"Sialan lo berdua." desis Bagas kesal. Ia sendiri sudah cukup mabuk, karena sedari tadi ia hanya minum tidak melakukan hal lain selain itu. Tapi ia masih cukup bisa mendengar apa yang menjadi perbincangan kedua temannya itu.

"Lagian lo aneh bener Gas, biasanya lo mana bisa tanpa cewek kalo lagi minum begini. Cewek lo juga biasanya kiri sama kanan." Kevin terkekeh geli.

"Tau nih, kesambet apaan lo?" Doni menimpali.

Bagas memandang kesal kedua temannya. Ia juga bingung, entah mengapa ia jadi tidak bernafsu sama sekali dengan perempuan saat ini. Ia malah sedang membayangkan seseorang yang sangat menyebalkan baginya saat ini. Wajah sekretarisnya terbayang-bayang. Dua gunung kembar yang sempat ia lihat paksa itu juga menghantui pikiran Bagas dengan liar. Ia mulai berfantasi nakal terhadap Dara.

Tapi kata-kata Dara yang pedas kemarin serasa kembali membawa kesadarannya.

Hanya perempuan bodoh yang mau melakukan itu, juga hanya lelaki tidak berkelas yang bisa berbuat seperti itu.

Bagas mengacak-ngacak rambut gondrongnya. Ia jadi kesal lagi mengingat sekretaris berkacamata itu.

"Pergi lo, ngapain lo kesini?!" Bagas mengusir seorang perempuan yang biasanya menemani dia jika sedang berada di tempat itu. Perempuan yang baru saja hendak duduk di pangkuannya itu jadi berjingkat kaget. Ia memandang kesal lelaki yang telah menjadi langganannya selama ini.

Kevin dan Doni sontak terkejut bukan main melihat Bagas mengusir perempuan seksi tadi. Mereka saling pandang. Nampak bingung juga pada Bagas.

"Woi titisan dewa bokep! lo kenapa sih?" tanya Doni. Ia risih juga melihat tingkah sahabatnya itu malam ini. Bagas jadi lebih pendiam dan hanya sibuk dengan minumannya. Ia tidak menggubris setiap perempuan yang datang untuk melayaninya.

"Gue kesel banget sama sekretaris judes itu!" maki Bagas. Ia berjalan sempoyongan menuju keluar room dengan Doni dan Kevin yang masih bingung pada kelakuan Bagas yang lain dari biasanya itu.

...****************...

Di kostan sederhana, Dara tampak gelisah. Kepalanya pusing, perutnya juga mual. Hal biasa yang sering ia alami setiap kali ia kelelahan. Dara meraih kotak obat yang ada di atas nakas tepat di samping tempat tidurnya. Ia mengerang kesal, tidak menemukan obat pereda nyeri kepala yang biasa ia minum.

"Masa aku harus keluar jam segini buat beli obat?" ujar Dara lelah. Namun, ia akhirnya melangkah juga. Dengan memakai dress tidurnya ia mulai berjalan menuju pintu. Tapi, kemudian ia berbalik, matanya langsung tertuju pada jaket yang diberikan Bagas, tanpa pikir panjang ia segera meraih benda itu lalu memakainya.

Suasana kostnya memang sudah sepi, tapi di luar gang kost itu, keramaian masih sangat terasa. Sebab, kostnya itu berada tak jauh dari sebuah club malam yang cukup terkenal. Dara melajukan diri menuju apotik terdekat dengan berjalan kaki. Namun, belum sampai ia ke apotik, seseorang yang sangat ia kenal terlihat sedang membungkuk, nampaknya ia sedang muntah. Setelah itu terlihat ia berjalan sempoyongan ke segala arah.

Dara segera menghampirinya. Ia juga segera membantu memapah.

"Lo ni, sumber penderitaan gue." racau lelaki yang sedang Dara papah itu.

"Enak aja! kebalik tau! coba lihat sekarang, kamu mabuk, aku juga yang repot. Kamu tuh sumber penderitaan aku." balas Dara kesal, tapi ia tetap saja membantu Bagas berjalan. Tubuh Bagas yang tinggi dan atletis itu membuatnya nampak kesusahan, ia jadi terlihat terseret-seret membawa Bagas menuju taksi.

Dara tidak tahu, lelaki ini membawa mobil atau tidak, yang jelas ia akan segera mengantar Bagas pulang menuju apartemennya. Dara sendiri jadi lupa membeli obat di apotik, sementara nyeri di kepalanya malah terasa semakin menyiksa.

"Jalan ke alamat ini pak." Dara menunjukan alamat Bagas yang tertera di ponselnya. Sopir taksi langsung bergerak meninggalkan area club malam menuju Apartement Bagas, membelah jalanan ibukota yang masih saja ramai meski waktu telah menunjukkan pukul dua dini hari.

"Aduh aku gak bawa uang lagi." ujar Dara selama dalam perjalanan. Ia segera melirik ke saku celana Bagas.

Dengan hati-hati ia segera merogoh saku celana itu dengan jemarinya. Tak disangka, Bagas langsung membuka matanya yang telah memerah. Ia menatap Dara lama lalu langsung mencium bibir gadis itu. Dara memalingkan muka secepat mungkin setelah mendapat beberapa lembar uang lima puluh ribuan dari saku celana lelaki itu.

"Iih, Gondrong sialan!" Dara menjitak pelipis Bagas dengan kesal karena lelaki itu kembali berhasil menciumnya. Ia juga segera mengelap bibirnya, mencoba menghapus jejak bibir Bagas tadi.

Sopir taksi yang melihat itu langsung terkekeh geli.

"Ini mah biasa Non, biasanya saya lihat lebih dari ini. Suaminya dilarang saja Non ke tempat begituan." ujar Pak taksi sok tau. Dara melotot kesal mendengarnya.

"Suami apaan, Pak. Gak mau saya punya suami otak gendeng begini!" sahut Dara. Sopir taksi hanya geleng-geleng kepala.

"Saya doakan kalian berjodoh, Non. Yang satu Badboy, yang satu Goodgirl." ujar Pak taksi sok inggris segala.

"Eh Pak taksi, dimana-mana itu lelaki baik untuk perempuan baik juga begitupun sebaliknya." sanggah Dara cepat. Kalau urusan berdebat, memang Dara jagonya.

Pak taksi hanya geleng-geleng kepala lagi. Ia tidak berhenti tersenyum mendengar Dara yang sudah mengomel panjang lebar pada Bagas yang masih meracau.

"Makasih ya Pak." ujar Dara setelah sampai di depan lobby apartemen.

Dara segera memapah Bagas menuju lift yang akan membawanya ke apartemen. Ia juga meraih jemari Bagas untuk membuka pintu dengan menekan sidik jari. Saat pintu terbuka, ia langsung menjatuhkan Bagas ke atas tempat tidur.

Tapi baru saja hendak pergi meninggalkan lelaki itu, Dara kembali mendapatkan pusing di kepalanya. Pandangannya tiba-tiba berkunang-kunang, Dara ikut terjerembab di atas tubuh lelaki itu.

1
Nur Aeni Mustopa
ya Alloh sakit perut🤣🤣🤣
Nur Aeni Mustopa
😁😁😁🤣
Sunarmi Narmi
Istri CEO BOSBesar Baju mirip tirai /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Tobyatt punya piaraan KEPO repot jg..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Hidup dibikin Ruwet ya ini...komunikasi dn kejujuran hrs jdi sarat nikah...mereka sama" gedein EGO..dah tau Susu nya Gede Ego jg digedein..yo Beratt yo Besty...HIDUP SDH RUMIT JANGAN DIBIKIN RUWET /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Sunarmi Narmi
Jangan berkhayal...ini sdh bikin otakku mrledak Thor..bayangin lgi Pus Up Tmpat tidur Jebolll /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Sunarmi Narmi
Anjirrrrr Main tuh ama sabun.../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
manggamuda
akhirnyaaaa nemu ni novel dlu tuh pernah baca tp kehapus di perpustakaan aku nya, eh ketemu dehh udh dari lama pengen baca ulang. Nyari nyari tapi lupa judul alhasil scroll sampe bawah bgt inii setengah jam lebih baru ketemu ini ini novel.

Mana yg aku inget cuman nama peran laki lakinya aja pokoknya namanya Bagas, trus istrinya sekretaris dia.

Yahh pokoknyaa senenggg bgtttt akhirnya ketemu sama novel ini, udah pengen baca ulang dari tahun kemarin tapi ga ketemu mulu.
Rahmah
🤣🤣🤣
Rahmah
😂😂😂
Rahmah
dasar bagas gelo di otaknya cuma ada 😄
Rahmah
di tunggu kebucinan bagas thor
Rahmah
yakin di bsgas jd playboy insaf setelsh nikah sama dara
Rahmah
playboy ketemu macan betina 🤣
Rahmah
bagus dara kamu harus lbh galak dari bos kamu yg playboy itu jgn mau di tindas
Mus Rifah
bisa jamuran bagasnya nanti kalo gak dikasih jatah
budak jambi
lumph seumur hidup jd sampah dunia aja tu ratih wanita licik
budak jambi
wanita sok korban jd senjata untk dapeti apa yg dia mau tu ratih.licik
Nuryati Yati
Bagas mantu idaman👍
Nuryati Yati
🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!