Naya menjadi wisudawan terbaik di hari itu. Tapi siapa sangka, ternyata Papanya sudah menikahkan Dia dengan anak temannya sendiri secara diam-diam tanpa sepengetahuan Naya.
Lantas apakah Naya akan terpaksa melanjutkan rumah tangga barunya atau lari dari kenyataan?
Simak terus updatenya di TERJEBAK PERNIKAHAN RAHASIA DI HARI WISUDA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 Rencana Papa
Malam itu keluarga Mereka bekumpul. Ada orangtua Alfath dan Naya. Papa Firman sengaja mengadakan malam malam untuk mempererat hubungan antar keluarga. Meskipun sebenarnya mereka telah lama saling mengenal. Ada banyak hal yang harus dibicarakan oleh kedua belah pihak.
“Papa mau bicara sama kalian berdua... ” Papa Firman mulai bicara.
“Iya Pa... ”
“Gimana hubungan kalian, sudah saling akrab belum? ” Papa Firman sengaja menggoda mereka berdua.
“Papa lihat kalian berdua sudah sering keluar bareng... ”
“Kapan...? ” Naya kaget saat mendengar Papanya bilang jika Dia sering keluar sama Alfath.
“Kemarin, tadi pagi juga Papa lihat kok... ”
“Itu cuma ke Dokter Pa... ”
“Kamu sakit lagi...? ”
“Enggak, cuma sedikit nyeri perut aja... ”
“Habis Kamu apain Fath semalam...? ” Papa Hakim spontan berkata begitu membuat Mereka berdua salah tingkah.
“Apaan sih Pa... ” Alfath langsung menunduk.
“Jadi gini, Papa to the point aja ya. Papa kan kemarin udah bilang, kalau udah daftarin kalian berdua S2. Dan besok kalian harus datang ke kampus. Ada hal-hal penting yang harus kalian selesaikan sendiri. ”
“Pa, tapi ngapain sih Aku harus kuliah bareng sekampus sama Dia lagi...? ” Naya ingin protes ke Papanya.
“Malah bagus dong. Kalian bisa jalan bareng, berangkat bareng, pergi ke perpustakaan ba__”
“Stop Pa... Aku paling benci sama perpustakaan. ”
“Kenapa harus benci...? Perpustakaan itu tempat yang paling bagus buat mahasiswa. ”
“Karena Dia musuh bebuyutanku Pa, setiap kali di perpustakaan Dia selalu menjaili Aku... ” Naya udah kelewatan bilang ke Papanya. Seperti anak kecil yang mengadu karena bertengkar dengan temannya sendiri.
“Oh, jadi kalian berdua sudah saling kenal...? ” Papa Hakim bukannya marahin Alfath tapi justru malah antusias. Naya kesal dengan para orang tua Mereka. Dia hanya mengangkat bahu kanannya.
“Itu tadi yang pertama. Yang kedua, kalian harus tetap merahasiakan pernikahan kalian meskipun kalian sering berangkat bareng, jalan bareng di kampus. Entah kalian bilang ke orang lain hanya teman dekat, sepupu atau tetangga. Pokonya jangan sampai bilang pacar, tunangan, atau bahkan suami istri... ”
“Tetangga... ” Naya spontan berkata seperti itu. Bersamaan dengan Alfath mengatakan__
“Sepupu... ”
“Itu terserah kalian. Papa yakin kalian udah paham sendiri Kok. ”
“Ketiga, Papa dan Mama sudah memutuskan akan tinggal di rumah lama saja. Jadi rumah ini kalianlah yang akan menempati. Dan besok Papa sama Mama sudah pindah. Jadi Papa harap kalian harus saling menjaga satu sama lain. ”
“Kenapa harus pindah sih Pa...? ” Lagi-lagi Naya memprotes Papanya. Alfath terlihat pasrah dengan keputusan Papa mertua.
“Sayang, Mama sama Papa cuma pengen agar Kamu lebih dewasa lagi. Mama sudah nggak mau memanjakan Kamu lagi. Karena semua tanggungjawab sudah ada di tangan Alfath. ” Mama Sindi, Mamanya Naya ikut menambahkan.
“Ma, bukan begitu juga caranya. Seiring berjalannya waktu juga Aku bisa dewasa sendiri kok. Nggak perlu Papa sama Mama pindah rumah terus ninggalin Aku sendirian... ”
“Mama tau perasaan Kamu saat ini Nak, tapi itu juga demi kebaikan Kamu sendiri... ”
“Betul Nay, Mama juga sependapat sama Mama Kamu. ” Mama Vivi ikut berpendapat juga.
“Kenapa jadi terpojokkan gini sih... ” Naya mengaduh dalam hatinya. Sedangkan Alfath hanya diam dari tadi. Entah apa yang ada dalam isi pikirannya sekarang.
Makan malam telah selesai. Mereka semua bubar dengan keyakinan masing-masing. Papa Firman kokoh dengan pendiriannya untuk tetap pindah rumah besok bersama Mama Sindi. Naya tidak ingin orangtuanya pindah. Alfath diam dengan seribu rencana.
...----------------...
Halo para readers☘️☘️☺☺Gimana udah sampai BAB berapa nih baca novelnya❓❓Kok belum ada yang kasih bunga sama jempol ya😁Sampai Author bingung mau ngelanjutin ceritanya apa tidak🥲🥲Soalnya belum dapat dukungan dari kalian sama sekali. 😇😇😇
So jangan bosan-bosan kasih like, vote, dan komentar ya guyyss, biar author tau kurangnya dimana☺☺☺