NovelToon NovelToon
Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Pernikahan Puncak Balas Dendamku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / nikahmuda / duniahiburan / cintamanis / CEO / Berbaikan
Popularitas:642.4k
Nilai: 5
Nama Author: Juni Yanti s

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata konglomerat..?apakah hidup bahagia, hidup tanpa masalah, atau hidup berkelimpahan harta.!!



Untuk sebagai besar orang pasti berpikir akan hal itu, tapi tidak untuk Dewi Sartika Gabriela Adijaya, ia berasal dari keluarga berada tapi ia tidak pernh merasakan yang nama berkelebihan harta, untuk memenuhi kebutuhannya ia harus bekerja disebuah restoran.



kehidupan dan masa depannya hancur ketika ia di paksa menikahi seorang pria dingin, dan kejam untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sedang diambang kehancuran.

"konyol"

itu dalam pemikiran Dewi, menikah dengan pria yang tidak ia kenal, akan seperti apa perjalanan rumah tangga yang harus dijalani Dewi nantinya..?




#masih penulis pemula, jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam novel ini, baik dari tutur kata dan bahasa maupun tanda titik koma nantinya,

#saya minta saran dan kritik yang membangun 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juni Yanti s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Karna keasikan bekerja membuat Kevin menjadi lupa waktu, ia masih bekerja sampai jam 12 malam.

Sedangkan Dewi masih stay di kamar mandi dengan kondisi memprihatinkan wajah pucat bak mayat hidup baju yang di pakai mengering begitu saja, dapat di pastikan bahwa saat ini sudah masuk angin, entah Dewi tertidur atau memang dia sedang pingsang yang pasti saat ini Dewi masih setia menutup mata indahnya.

Sedangkan Kevin sudh tertidur di sofa yang ada diruang kerjanya, ia mulai merasa lelah ketika jarum pendek menuju angka satu dan jarum panjang menuju angka enam dapat di pastikan Kevin tertidur ketika jam menunjukan waktu setengah dua pagi.

Kevin seakan lupa keberadaan Dewi yang masih ia kunci dikamar mandi, entah seperti apa kondisi gadis itu Kevin benar-benar melupakan hal itu, Suara perut kevin membangunkan ketika jam menunjukan waktu pukul tiga pagi berarti Kevin cuma tidur sekitaran kurang lebih dua jam saja, Karna dirasa tidur disofa sangat tidak nyaman buat tubuh nya sedikit pegal, akhirnya Kevin berinisiatif pindah ke kamarnya.

Sampai dikamar Kevin belm merasa sesuatu yang aneh, bahkan ketika ia menaiki kasur dan membaringkan tubuhnya disana tetap saja belum merasakan apa pun, Sampai-sampai tatapannya menangkap pintu kamar mandi seketika kejadian beberapa jam yang lalu terlintas di otak nya, kejadian dimana ia mengurung Dewi dikamar mandi dengan kondisi basah kuyup.

Awalnya dia cuek saja bahkan tidak ada niatan membuka pintu kamar mandi barang kali melihat kondisi Dewi, tetapi ketika dalam otaknya terlintas sebuah pertanyaan sudah berapa jam Dewi dikamar mandi barulah ia tersandar dari perbuatan kejinya.

"Dewi....."pekik Kevin mencoba membuka pintu kamar mandi.

"Dewi kamu masih di dalam kan..Are you ok"teriak Kevin menggedor pintu.

"Dewi bukan pintunya"teriak Kevin masih dengan posisi menggedor pintu.

Dengan bodohnya Kevin lupa kalau dia sendirilah yang mengunci pintu kamar mandi,

"aaaa pintunya dikunci lagi"ucap Kevin khawatir.

"mau tidak mau aku harus dobrak pintunya"ucap Kevin mengambil ancang-ancang.

"Dewi jangan didepan pintu,aku mau mendobrak"teriak Kevin sebelumnya mulai mendobrak pintu.

Satu kali dua kali bahkan tiga kali dobrakan yang dilakukan Kevin tidak membuat pintu terbuka, Tapi ketika mendobrak untuk ke empat kalinya barulah kevin tersadar kalau ia sendirilah yang mengunci pintu.

"astga kevin kan kamu sendri yang mengunci pintu"ucap Kevin sambil mencari-cari kunci pintu, entah kemna ia melempar kunci kamar mandi sampai ia harus kesulitan menemukannya kembali, dan dengan makin bodohnya Kevin tidak kepikiran untuk mencari kunci serap.

"aaaa dimana lagi kunci itu"ucap Kevin kesal bercampur khawatir.

"gue ini waktu kecil makan apa sih, kan kunci serap ada vin, kualat ini namanya"ucap Kevin berlari keluar kamar untuk mencari kunci serap.

Setelah beberapa saat mencari kunci serap, akhirnya Kevin menemukan kunci tersebut disebuah laci, tanpa menunggu lama dia langsung berlari kekamar dan membuka pintu kamar mandi.

Ketika membuka pintu betapa terkejutnya Kevin melihat Dewi sudh tidak sadarkan diri lagi, dengan wajah yang sudh pucat Kevin yakini kalau Dewi pingsang gara-gara kelamaan dikamar mandi.

"wi bangun wi"ucap Kevin memukul pipi Dewi pelan.

Karna tidak mendapat respon dari Dewi akhirnya Kevin mengendong tubuh Dewi ke kasur miliknya, dapat ia rasakan kalau kaos dalam yang dipakai Dewi sudh mengering padahal seingatnya ketika ia mengunci Dewi dikamar mandi bajunya masih dalam kondisi basah, ternyata selama itu ia mengunci Dewi dikamar mandi.

"Devan ke rumah sekrng, gue butuh bantuan kamu, kalau kamu tidak datang dalam waktu 10 menit kupastikan kamu tidak akan menjadi dokter keluarga Mahendra"ucap Kevin khawatir.

"ehh Bambang Luh kira gue apaan, ini jam berapa Kevin, masih jam 3 subuh vin serius Lo jam segitu gue datang kerumah Lo, kayak mau ngeronda aja gue"ucap Devan kesal, Devan adalah dokter keluarga Mahendra sejak duluh.

"gue ngk peduli, sekrng Lo kesini ngk pakai lama"ucap Kevin langsung mematikan sambung telepon secara sepihak lalu ia melempar telepon genggam ke sembarang arah.

"Dewi bangun dong"ucap Kevin khawatir sambil mengelus pipi Dewi yang lembut.

Tanpa di sadari air mata Kevin mengalir begitu saja, padahal ketika mengingat tujuannya harusnya dia bahagia melihat kondisi Dewi saat ini, tapi apa ketika mulut tidak sesuai dengan hati.

"kenapa Vin, kok kamu tumben panggil aku kesini masih subuh ini"ucap Devan langsung memasuki kamar Kevin.

"ayolah cepat periksa dia, dia sudh lama pingsang"ucap Kevin kembali ke mode dingin.

"sejak kapan Lo bermain cewek, sampai ngurung cewek dikamar, udah malah cantik banget lagi"ucap Devan sambil memeriksa tubuh Dewi.

"cepat sudh periksa jangan banyak ngomong"ucap Kevin menatap tajam Devan.

"iyh iyh, slow men"ucap Devan.

"dia hanya kelelahan, tubuhnya tidak kuat sama hawa dingin sehingga membuat dia mudah lelah dan pingsang,"ucap Devan menjelaskan kondisi Dewi.

"terus kapan dia bangun.?"ucap Kevin to the point'.

"mungkin sebentar lagi dia akan bangun, setelah dia bangun segera berikan dia makan, sesuatu seperti ia belum makan dari kemarin"ucap Devan.

"dan..."ucap Devan mengantungkan omongan karna ragu mengenai pemeriksaan nya tentang kondisi Dewi.

"dan apa.."ucap Kevin kesal

"saya sarankan segera bawah dia kerumah sakit untuk pemeriksaan secara berkala, soalnya saya takut prediksi saya benar-benar terjadi "ucap Devan masuk ke mode serius.

"emang prediksi kamu apa tentang dia"ucap Kevin penasaran.

"seperti dia mempunyai penyakit keturunan, dan seperti dia belum menyadari hal itu, tapi semoga saja dugaan ku salah"ucap Devan.

"maksudmu penyakit keturunan itu apa.?"tanya Kevin bingung.

"penyakit keturunan adalah penyakit yang datangnya dari turun temurun dari nenek moyang mereka baik itu pihak ayah mau pun ibunya, dan penyakit turunan itu tidak bisa disembuhkan kita tinggal menjaga saja supaya tidak kambuh"ucap Devan sedangkan Kevin hanya mengangguk sambil mengangguk mengerti.

"apakah penyakit turunan itu saja berbahaya..?"tanya Kevin

"itu akan berbahaya ketika sudh kambuh, dan seperti penyakit turunan dia sedikit berbahaya"ucap Devan.

"baiklah terimakasih, maaf telah menganggu waktumu"ucap Kevin berjalan kesamping Dewi berbaring.

"awalnya sih saya kesal, tapi melihat saya sedang memeriksa wanita yang sangat cantik semuanya menjadi tidak Maslaah"ucap Devan tersenyum dan di hadiahkan tatapan tajam oleh Kevin.

"btw siapa Vin, bukannya Lo masih sama Icha iyh"tanya Devan penasaran.

"bukan siapa-siapa"jawab Kevin.

"ahh masak.., kalau bukan siapa-siapa berarti gue boleh dong dekatin dia"ucap Devan memancing kevin.

"jangan macam-macam lo iyh"ucap Kevin menatap tajam Devan.

"namanya Dewi, dia istri gue sejak kemarin lusa"ucap Kevin.

"what..."pekik Devan tidak percaya.

"dan asal Lo tau dia adalah kekasih Rangga teman SMA kita zaman duluh"ucap Kevin.

"astaga tega Lo Vin, bisa-bisanya Lo menikahi pacar sahabat Lo sendiri, apa Lo ngk mikir reaksi Rangga nantinya, apa Lo ngk mikir ngimna posisi Rangga ketika mengetahui pacarnya dinikahi sama sahabatnya sendiri"ucap Devan frustasi, sedangkan kevin hanya diam saja, jujur saja saat ini tidak memikirkan perasaan Rangga maupun Dewi yang dia pikirkan adalah balas dendamnya terpenuhi.

"awal gue ngk tau kalau Dewi adalah kekasih Rangga dan juga gue nikahin Dewi hanya untuk bals dendam saja, karna Dewi adalah keturunan Herman."ucap Kevin

"Vin Lo dendam sama Herman, apa hubungannya dengan Dewi, bahkan Dewi tidak pernah tau tentang kejadian beberapa puluh tahun lalu, bahkan Lo sudh melibatkan Rangga dalam balas dendam Lo, ini nih kamu mikir ngk sih Vin"

"Lo bisa dendam sama seseorang tapi Lo jangan pernah coba-coba melibatkan orang lain, hati-hati sama Dewi karna kalau dia sudh lelah bahkan dia bisa lebih kejam dari pada lo, gue permisi"ucap Devan meninggalkan Kevin yang diam saja.

Setelah kepergian Devan Kevin hanya berdiam diri, ia menatap wajah Dewi dengan penuh makna, kata-kata Devan mengatakan

"hati-hati sama Dewi karna kalau dia sudh lelah bahkan dia bisa lebih kejam dari pada lo"batin Kevin kata-kata itu seketika tergiang-gianh dipikirannya.

"akan sekejam apa Lo ketika sudah lelah, karna yang gue tau Lo wanita kuat wi"batin Kevin menatap wajah pucat dewi.

Ketika jarum pendek menunjukkan angka 4 baru Dewi membuka mata secara perlahan, sebentar ia menyesuaikan cahaya sebelm benar-benar membuka matanya.

lalu ia menatap langit-langit kamar seketika kejadian beberapa jam lalu terlintas dipikirannya seketika air matanya keluar begitu saja.

"Lo sudh bangun"ucap Kevin sehingga membuat Dewi sedikit terkejut.

"mmmm"jawab Dewi cuek menghapus air matanya

"kamu masih merasa pusing"tanya Kevin.

"sudh lebih baik, saya mau kembali ke kamarku"ucap Dewi sambil mencoba turun dari atas kasur.

"tetap disini malam ini kamu istirhat dsini saja duluh"ucap Kevin menahan Dewi.

"ngk usah terimaksih, lagian saya tidak suka berbagi ranjang"ucap Dewi cuek.

"Dewi Sartika Gabriela Adijaya tetap disini, jangan kamu membuat aku marah"ucap Kevin menatap tajam Dewi.

"justru dengan aku dsini bisa membuat marah, sya tau kamu tidak suka berbagi ranjang bukan, jadi izinkan saya keluar dari kamar ini"ucap Dewi menatap Kevin

"kamu mau apa sih wi, kamu baru saja siuman dari pingsan dan dokter bilang kamu harus istirahat full"ucap Kevin kesal

"Vin please, aku masih lelah aku belm kuat berdebat smaa kamu, dan tolong itu kali ini aja biarkan aku sendri"ucap Dewi lirih.

"siapa yang mengajak kamu berdebat wi, aku cuma pengeng kamu istirahat duluh, ini masih terlalu pagi untuk bangun"ucap Kevin menurunkan satu tingkat suarahnya.

Terimakasih jangan lupa like dan komen

1
Anyong
kok tamat thor🫢😌
Nurlina Tahir
nggak msuk akal ceritanya thor masak ditusuk dua kli kevin tdk menyadari. 😁😁😁👎
Akun Lima
katanya othor minta saran dah kasih saran agar pemeran utamanya gak lembek malah di diemin aja🗿 kan goblok anjink
Nurlina Tahir: pindah lapak othor tolol.
total 1 replies
Ananda Van
Lanjut donk thor salsa jodohin dg daffa kan mreka sma² jomblo gitu
Helena Rusliana
dasar Novel
Helena Rusliana
kamu bodoh Dewi, Rata2 Novel perempuan pemeran utamanya Bodoh dan oon.....heran sama yg buat
Helena Rusliana
selalu ceritanya sok kuat masak masalah seperti itu ditahan ANEH
Tinggal tanya apa susahnya🤦‍♀️
Helena Rusliana
salah orang balas dendamnya
Shanti Sarmila
saya mau bertanya. penulis nya setelah ngetik memangnya gak pernah ngecek dulu kalimat per kalimat yg telah diketik? karena TERLALU BANYAK KATA KATA YG SALAH SEHINGGA MENGURANGI KONSENTRASI PEMBACA DALAM MENDALAMI KISAHNYA, KARENA KITA SIBUK MENCARI KATA KATA YG SESUNGGUHNYA.
tolong dong diperbaiki untuk kedepannya. TKS
Mahda Lina
masa Kevin sampai segitunya balas dendam ke Dewi
Puri Annisa
kok jalan ceritax tergantung
Sindy Novianti
perbaiki tulisannya
Sindy Novianti
perbaiki lagi penulisannya,
Kiew
suka bagus..
inayah machmud
kok gak di lanjut sampai dewi lahiran. ..
Puspita Mandasari
lumayan bagus ceritanya,tapi kurangi bahasa kasar nya,deperti kata anj*g,kurag sopan kayak nya,maaf ya gk ada maksud lain.tapi ttap baguS.
Kasmiwati P Yusuf
bucinnnn. liat aj g bleh..hahahaaa
Kasmiwati P Yusuf
si dew org keras hati..g bs kabur aj..ngapain nyiksa dri..bodoh hr gini,..selamatin dri sndri klo pintar..terserah tu laki sm ayah ny mau ngapain...iihhh geram aku
Kasmiwati P Yusuf
tor,kasian ranggany..
Kasmiwati P Yusuf
tor kasian sm rangga..buat dia jg bahagia donk,..klo aku gadis mau sm rangga tp aku mak2..🤭🤭,..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!