NovelToon NovelToon
Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua / trauma masa lalu
Popularitas:69.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

Mark Enderson adalah Pria Tampan yang sangat sukses tiba-tiba Ibu Kandungnya menikahkannya dengan Gadis dari Desa bernama Erika Rasinta.

Mark memiliki Kekasih mengabaikan Istrinya selama beberapa bulan dan secara terang-terangan tidak menganggapnya tanpa disadari Erika Rasinta menemukan tambatan hati lain yang selalu setia menemaninya di Kala hatinya sedih ulah Mark.

Ketika Cinta Mark tumbuh tanpa disadari, saat itulah penyesalan terbesarnya ternyata Erika telah mencintai Pria lain, Mark berusaha mendapatkan Cinta Istrinya lagi bahkan sanggup menjadi tokoh Antagonis diantara keduanya.

Penyesalan selalu di Akhir, Mark yang begitu terpuruk dan terserang penyakit sampai akhir hidupnya hanya ingin Erika kembali mencintainya seperti dulu.

bagaimana ceritanya jika Mark kembali ke Masa Lalu sebelum penyesalan terbesarnya di mulai? Mark yang begitu mencintai Erika di pertemukan kembali di masa itu dan bertekat merubah segalanya.

ikuti kisahnya..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mengetahui alasan-nya

kisah Cinta Martin dan Erika itu begitu dramatis walau harus melalui penderitaan dengan Mark, itu sebabnya mereka begitu saling mencintai di masa kehidupan pertama Mark.

seberapa keras pun Mark mencoba mendapatkan hati dan pikiran Erika tetap saja gadis itu begitu kokoh dengan cintanya pada Martin malah semakin lengket, Mark benar-benar jadi Antagonis antara keduanya.

"oh ya? kamu nggak pernah lihat dia sayang?" tanya Mark dan Erika menggeleng kepalanya.

"kata Ibu, teman kecilnya itu udah pindah ke Luar Kota entah kemana terakhir dengarnya di Bogor terus katanya udah pindah. aku juga nggak tahu sih mas yang penting kan aku udah nikah sama kamu, dia mah aku nggak kenal." jawab Erika dan Mark tersenyum manis.

"memangnya kamu kenal aku hmm?" goda Mark mencubit pipi Erika yang tersenyum malu di perlakukan seperti itu oleh Mark.

Mark seketika teringat pertanyaan yang dulu sangat ingin Ia ketahui tapi saat itu Erika bilang.

"sudah Mark..! jangan mengungkit hal itu lagi, sekarang aja kamu udah gila bagaimana jika tahu alasan aku menikahimu? anggap aja aku menikahimu karna hartamu." begitulah perkataan Erika tapi Mark tidak percaya kalau memang karna harta seharusnya Erika memilihnya daripada tetap menikahi Martin yang jelas kekayaannya masih jauh dibawahnya.

"boleh aku tanya sesuatu sayang?" tanya Mark sepertinya lisan Mark begitu mahir memanggil sayang pada Erika.

awalnya Erika memang malu tapi sekarang sudah mulai menyesuaikan diri dengan panggilan manis Mark itu selalu membuat jantungnya berdebar-debar tak menentu.

"ap--apa mas?" tanya Erika.

"nanti di kamar akan aku tanyakan." kata Mark menekan lembut kepala Erika yang menganggukkan kepalanya mengerti.

sesampainya di Rumah,

Murni ternyata sampai tidur di Sofa menunggu kepulangan mereka, Mark dengan hati-hati menggendong Murni sedangkan Erika membantu membawa Ponsel dan menyusul Mark yang menggendong Murni.

Ani melihat Mark dari dapur begitu perhatian pada Murni dan Erika membuatnya terharu, "Tuan Muda sudah berubah." gumam Ani merasa senang.

.

Erika segera membukakan pintu Kamar Murni dan Mark masuk masih menggendong Murni dengan sigap pula Erika menarik selimut sehingga memudahkan Mark menurunkan Murni di ranjang dan Erika menyelimuti Murni.

Mark berjongkok di sisi Murni dengan senyuman lembutnya, "terimakasih sudah memberiku kesempatan ini, akan aku gunakan semua dengan baik." batin Mark lalu mencium penuh kasih sayang di kening Murni sedangkan Erika melihat itu malah tersenyum manis bukan nya cemburu.

"pantas aja Mas Mark rela tinggalin pacarnya yang udah 7 tahun dikenalnya, ternyata demi Mama." batin Erika merasa beruntung menikahi Pria yang sangat menyayangi Ibu nya walau Ia sukses sekaligus tapi tak mungkin lah sukses tanpa campur tangan Ibu yang telah membesarkannya.

Mark pun berdiri lalu mengulurkan tangannya ke Erika yang tersenyum lebar menyambutnya, mereka berjalan keluar sambil berpegangan tangan lalu dengan hati-hati Mark menutup pintu kamar Murni.

.

Erika dan Mark ada di Ranjang King Size, mereka terlihat kaku dan gugup padahal kemarin tidur nya di Sofa yang jauh lebih sempit.

"kemarilah..! aku nggak akan macam-macam, bukankah kita pacaran?" pinta Mark menepuk disebelahnya.

Erika pun perlahan mendekati Mark dan duduk disamping Mark yang malah dengan sigap meletakkan bantal dibelakang Erika sehingga Erika nyaman bersandar.

"aku ingin bertanya bagaimana kamu mau menikah denganku sayang? apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Mark penasaran.

Erika terkejut lalu menundukkan kepalanya, "ak-aku udah mengidolakanmu saat masuk SMA unggulan sampai ke Perguruan tinggi tapi kita enggak pernah bercakapan, aku hanya melihatmu dari jauh." cerita Erika.

Mark melebarkan matanya terkejut, "ap--apa?"

Erika semakin menunduk, "ak--aku menyukaimu sejak dulu tapi saat Kuliah kamu pacaran sama gadis idola kampus." cicit Erika menahan malu mengungkapkan perasaannya.

Mark sendiri begitu syok karna ini memang pertama kalinya Ia tahu alasan Erika mau menikah dengannya, bukan karna Harta tapi karna Erika adalah salah satu penggemarnya saat masih sekolah.

Mark tersentak teringat masa kuliahnya pasti Erika sedih segera Ia memegang tangan Erika.

"kamu ingat aku pernah kalah waktu permainan basket di kampus kan?" tanya Mark menepis jauh-jauh keterkejutannya yang penting Erika tak salah paham padanya.

"i--iya mas, itu pertama kalinya kamu kalah padahal selalu menang." jawab Erika.

"saat itu aku dalam masalah tapi temanku malah menantangku dan memberi pilihan malah menyebutku pengecut kalau menolak tantangan itu jadi aku terpaksa main basket saat pikiranku kacau." ungkap Mark.

"aku kalah dan harus menerima tantangan itu untuk memacari Gadis Idola kampus kalau tidak? aku harus memacari gadis yang aku sukai." lanjut Mark lagi dan Erika terlihat serius mendengarkannya.

Mark mengingat keras wajah Erika saat masa SMA dan Kuliah, Ia memiliki ingatan yang bagus walau hanya melihat sekali Ia pasti mampu mengingatnya dan akhirnya Ia menemukan ingatan tentang Erika yang saat itu memakai kaca mata seperti gadis kutu buku.

"aku tertarik padamu yang saat itu gadis kutu buku kan?" tanya Mark menebak dan Erika melebarkan matanya syok.

"hah?" Erika sampai tak bisa berkata-kata.

"semua gadis mengejarku hanya kamu yang fokus dengan bukumu, jujur aku terkejut saat kamu bilang mengidolakanku karna setiap hari kamu selalu membawa buku." jelas Mark ingatan itu begitu jelas di kepalanya.

"aku tertarik padamu tapi karna kamu adalah gadis yang kutu buku, aku nggak mau kamu jadi bulian gadis-gadis gila itu sampai kamu nggak fokus terus aku nggak bisa melindungi kamu. aku terpaksa pilih memacari Gadis idola kampus." lanjut Mark lagi.

Erika sampai membekap mulutnya seolah tak percaya akan kebenaran itu, Ia tak pernah mengira sosok idolanya ternyata menaruh hati pada-nya tapi karna berpikir Erika gila membaca buku jadi mengira Erika akan lemah sampai tak fokus belajar karna menghadapi fans garis keras Mark.

"maafkan aku..! kalau saja aku tahu kamu juga tertarik padaku pasti aku akan memilihmu." ucap Mark.

Erika menggeleng kepalanya, "kenapa mas minta maaf? mas suami nggak salah kok."

Mark mematung mendengarnya, "a--apa?"

"mas pacar." jawab Erika nyengir kuda meralat ucapannya tadi.

Mark melihat cengiran lucu Erika langsung gemas menggelitiki perut Erika, "dasar kutu buku..! kamu berhasil mengelabuiku hmm? berani-beraninya kamu terus menatap buku dibanding aku yang tampan ini."

Erika tertawa lepas di gelitiki oleh Mark, Ia terus menggeliat seperti ulat di ranjang mewah itu.

"ahahaha?! ampun mas..! ampun.. hahaha." tawa Erika menggema sampai tersenggal-senggal dengan perasaan geli nya.

Mark menarik pinggang Erika lalu memeluknya erat, "terimakasih udah memilihku." ucap Mark dengan lembut mengelus kepala Erika.

Erika tersenyum manis membalas pelukan Mark, hilang sudah perasaan gugup Erika terhadap idolanya ini, sungguh tak disangka Mark akan menyukainya sejak saat itu.

1
ENDAH_SULIS
kak nae SDH bikin novel dg berbagai genre yg sangat epik...semoga next kak nae bikin yg ber-genre sistem Dewi atau sistem kaya raya wkwk
Lilis mulyati
kyanya martin dah bertindak nih dengan membuat kekacauan di perusahaan Mark biar Mark sibuk dan kmu bsa mndekati Erika wow sungguh rencana yg epik TPI kau tdak tau sja bgmna Mark bsa lngsung mengatasi msalahnya scpat mngkin.
Sani Srimulyani
aku makin curiga kalo permasalahan ini ada hubungannya sama martin, karna dia emang punya akses keluar masuk ruangan. palagi dia kan punya dendam sama mark.
Sani Srimulyani
wah ada yang mau mencoba mangadu domba mark sama will nih. sory ya kamu bener2 pengecut, dan kali ini rencanamu gagal total.
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 🤗🤗🤗🤗👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Lilis mulyati
sudah pasti dalangnya martin semoga aja buktinya sgra ditmukan dan tersangka utama menerima hkuman dari martin
Sani Srimulyani
pasti ulah martin yang ingin mengadu domba mark dan will.
Sama Lia
semangat author.....
maaf beberapa hari ini saya sibuk. maklum musim tanam padi..
Sani Srimulyani
jujur memang lebih baik mark jadi ika ga kan salah faham sama kamu.
Sama Lia
Mark jujur sama Erika soal Martin...
semangat author....
Sani Srimulyani
beneran kata ayu, kamu kasih anak aja sama mark yang pasti nya iti bisa jadi hadian paling berharga untuk mark.
RJ 💜🐑
segera selesaikan masalah mu sama Martin mark supaya gak di ganggu lagi 👍🏻👍🏻👍🏻🤗🤗❤
RJ 💜🐑
seru banget ceritanya, aku suka 🤗🤗❤❤❤👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Sani Srimulyani
kasih mark anak aja pasti dia bakalan bahagia banget apalagi mama murni.
Sani Srimulyani
ika hatimu baik banget.
Sama Lia
semangat author
Lilis mulyati
sudah pasti dia mematai2 Erika hti2 Mark si Martin itu muka dua
RJ 💜🐑
gak sabar nunggu kelanjutan nya 🤗🤗👍🏻👍🏻❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!