NovelToon NovelToon
Partner Ranjang Om Duda

Partner Ranjang Om Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahkontrak / cintamanis / Mafia / Duda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: gustikhafida

Dijual oleh Ayah kandungnya sendiri sebagai pengganti taruhan berjudi, Zena gadis berusia 21 tahun yang pergi dari rumah, dia meminta pertolongan dari ibu kandungnya, tidak disangka, ditempat ibu kandungnya dia hampir dilecehkan oleh Ayah tirinya,
Depresi, trauma sempat mengguncang jiwa Zena, lalu tidak disengaja dewa penyelamat datang, Steven Fernando, pria berusia 35tahun yang sudah 3 tahun bertahan dengan statusnya yang Duda,
Setelah diselamatkan oleh Steven, siapa sangka hidup Zena semakin hancur, Steven meminta Zena menjadi partner ranjangnya,
Ancaman akan dikembalikan pada rentenir paruh baya itu dan keselamatan keluarga ibunya mengakibatkan Zena menurut patuh menyetujui semua syarat dan peraturan yang diberikan Steven

Hari demi hari Zena menjadi partner ranjang dari seorang Steven yang mempunyai libido akut,
Akankah Zena bisa bertahan dan mencintai Steven

Jika berjalan maju membuat Zena menelan kepahitan, dan jika berjalan mundur Zena akan membuat keluarga ibunya hancur.

Seperti apa kisahnya, ayok kita simak cerita Zena dan Steven

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21_Simpanan Om-Om

"Perlu kalian tahu bapak-bapak dan ibu-ibu semua, dia adalah wanita murahan yang memanfaatkan kecantikan tubuhnya untuk mendapatkan pria kaya"

"Hati-hati dengan suami ibu-ibu, bisa saja dia kemari sedang mengincar suami ibu-ibu" Ucap Vera dengan lantang

Bisikan semua orang yang menghina Zena begitu terdengar di telinga Zena, tak kuasa dia menitikan air matanya

Vera berjalan menghampiri Zena, dia melihat Zena menangis "Simpan air mata palsumu! "

"Aku dan semua orang tidak akan mempercayai air mata palsumu itu"

"Asalkan kalian tahu, baru beberapa bulan yang lalu, dia berani menggoda Ayahku, yang tidak lain adalah Ayah tirinya sendiri, suami ibu kandungnya, memang pelakor itu harus dimusnahkan"

"Pelakor zaman sekarang memang sangat nekat" Vera terus memprovokasi,

Maya yang melihat situasi semakin kacau pun menyeret putrinya untuk diam"Jangan mempermalukan keluarga kita Ver! Ibu tidak suka! "

"Ibu, mereka harus tahu! Siapa wanita ini, aku tidak mau dia mencari mangsa barunya'

"Cukup Ver, lebih baik kita pulang " Ucap Maya yang menyeret tangan putrinya, tapi Vera sama sekali tidak bergeming, dia semakin merajalela saat Zena diam tidak membalas ucapannya

"Benar kan kata saya, dia diam saja dan mengakui bahwa dirinya sebagai pelakor!"

"Cukup!! Hentikan Ver!! "

"Aku diam bukan karna aku bersalah! Aku diam agar tidak memperkeruh suasana"

"Aku tekankan lagi padamu dan semuanya, aku bukan wanita murahan! Aku bukan pelakor! Dan aku tidak menggoda siapapun, hiks.. hiks.. " Teriak Zena sambil menangis

"Lalu, aku tanya pekerjaanmu sekarang! Pakaian mahalmu? Belanjaanmu? Biaya dari mana hah! Kalau bukan dari pria simpananmu! Dan satu lagi, mobil yang kau pakai, tidak mungkin seorang model yang baru bekerja selama 1 bulan bisa mendapatkan mobil mewah, "

Plak

Tamparan mendarat mulus di pipi Vera membuat salah satu pipinya memerah

"Cukup! Apa kau iri dengan semua kekayaanku sekarang hah! "

"Jika aku simpanan om-om kau mau berbicara apa hah! Setidaknya aku lebih terhormat daripada kau! " Tunjuk Zena yang sudah emosi

"A-aku iri padamu! Cih, simpanan om-om, kalian semua dengarkan! Dia mengakuinya bahwa dia simpanan om-om, aku yakin semua fasilitasnya dari om-om tersebut"

"Om tua yang haus belaian haha, menjijikkan" Ejek Vera sambil tersenyum remeh

"Jika iya memang kenapa hah! Jika iya memang kenapa!!!!!!! "

"Aku senang menjadi simpanan om-om, dia baik kepadaku, dia memberikanku kemewahan dan dia memberikanku cinta"

Maya yang mendengar ucapan anak kandung pertamanya shock, dia menutup mulutnya tak percaya bahwa gadis pintar yang menjadi kebanggaannya sudah menjadi simpanan pria hidung belang karna hanya demi harta

Plak

Tamparan keras mendarat di pipi mulus Zena

"Ibu kecewa padamu Zen, kecewa!!!! "

"Ayo kita pergi dari sini Ver" Ajak Maya yang diangguki Vera, dia melihat arah Zena dan tersenyum sinis

"Cantik luarnya saja tapi hatinya busuk!"

"Apa dia tidak memikirkan perasaan sesama wanita, bagaimana jika istri simpanannya mengetahuinya"

Semua orang membicarakan Zena, tapi dia tak peduli, di bersihkan sisa air matanya lalu mengambil tas belanjaannya dan membawa masuk kedalam mobil

"Apa ini balasan kalian padaku!Memperlakukanku seperti sampah, menghinaku di depan umum, "

"Tapi memang benar, aku simpanan om duda, aku hanya partner ranjangnya selama 1 tahun, tapi kita melakukan itu dalam sebuah ikatan suci hiks.. hiks.. "

"Kenapa semuanya jadi begini, aku tidak bisa menceritakan pernikahanku, dan aku tidak bisa memungkiri bahwa aku simpanan om-om"

"Arghkkhhh" Zena memukul stir mobilnya dengan kerasa dibenturnya kepala Zena pada stir mobil

"Hidupku benar-benar hancur, hancur!!"

Di sebuah kantor FN group, Steven dikejutkan dengan video yang diberikan anak buah sekertaris Nanda, tangannya terkepal erat saat mendengarkan ucapan yang dilontarkan Vera

"Beraninya dia menghina istriku didepan umum, dan bodohnya Zena mengaku bahwa dia menjadi simpanan om-om" Geram Steven

"Nyonya benar-benar orang yang dapat dipercaya, dia merahasiakan pernikahannya dengan Tuan dan mempermalukan dirinya sendiri di hadapan umum,"

"Dan berita ini seketika viral, banyak yang mencibir Nyonya karna Nyonya seorang model profesional, mungkin kariernya sekarang sudah hancur Tuan"

"Kau benar Nan!

"Bereskan kekacauan ini, hapus semua berita tentang Zena, aku akan pulang dan memberi hukuman padanya! "

"Baik Tuan"

Setelah melihat Tuan mudanya pergi, sekertaris Nanda langsung menghungi rekan kerjanya untuk menghapus video viral itu

Setelah sampai di kediaman rumah Steven, dia turun dari mobilnya dan disambut hangat oleh bi sari dan pelayanan yang lain

"Dimana dia! " Pekik Steven

"Nyonya sedang memasak di dapur,maafkan saya Tuan, saya sudah mencegahnya tapi Nyonya tetap memaksa, dia berkata ingin mengucapkan terimakasih pada Tuan"

"Baiklah, bawa tasku kedalam, aku akan menemui Nyonya muda kalian, dan jangan ada yang berani masuk kedapur atau hidup kalian akan berakhir hari ini juga" Ancam Steven dengan suasana hati yang tak bersahabat

"Ba-baik Tuan"

Steven berjalan menuju dapur, dia melihat Zena sedang meletakan makananya ya sudah jadi ke atas meja makan

Melihat kedatangan Steven, Zena berusaha tersenyum, dia menghampiri Steven lalu menyuruhnya untuk duduk dan memakan masakannya

"Makanlah! Aku takut kau memasukkan racun kedalam makananku ini" Ucap Steven yang membuat Zena kesal,

"Dasar singa" Geram Zena dalam hati

"Huft baik aku makan, lihat dan perhatikan" Zena mengambil makanannya yang sudah berada di piring lalu menyuapkan kedalam mulutnya

"Sudahkan, aku tidak mati, aku tidak memasukam racun kedalam makanan ini" Ucap Zena setelah menghabiskan 1 suap

Steven masih berkutat pada ponselnya, dia menyuruh Zena berpindah posisi agar bisa duduk disampingnya, dengan patuh Zena menurut, tatapan tajam Steven membuat mata Zena tertunduk

"Suapi aku, aku sibuk" Titahnya sambil bermain ponsel

"Baik" Zena mengambil nasi dan lauk pauknya kedalam sendok lalu menyodorkan pada Steven Steven menerima suapannya

"Lumayan masakanmu, besok aku akan pecat juru masak dan membiarkanmu memasak setiap hari"

Mata Zenamembulat sempurna "Eh jangan Tuan, mereka butuh pekerjaan ini, mereka lebih pandai memasak, jangan pecat mereka"

"Dan aku tidak akan memasak lagi, maafkan aku"

"Bagus! aku tidak suka melihat istriku berkutat di dapur! dan apa otakmu memang terlahir bodoh! "

"Kau mempentingkan keselamatan orang lain tapi kau mengabaikan keselamatanmu sendiri, memang bodoh! "

"Maksudmu apa Tuan! " Zena membanting sendok kedalam piringnya membuat bunyi nyaring

"Kau berani padaku! " Steven bangkit lalu menggebrak meja makan

Zena menunduk, "Tidak Tuan, maafkan saya"

"Apa kau hanya berani di hadapanku saja hah! Dan di depan semua orang kau hanya bisa berdiam diri dan menangis!

"-_-"

"Jawab!!! tak pernah membayangkan aku akan mempunyai istri bodoh yang mau ditindas oleh semua orang! "

"Apa maksud mu, "

Bersambung😘

1
Lamta V.S.J Harianja 18210016
Biasa
Lamta V.S.J Harianja 18210016
Kecewa
Frisnand
mangkanya JD wanita itu jgn murahan hrs punya sikap apalagi sdh bersuami
Frisnand
zena kurang tegas sprti watina murahan TDK bisa bersikap sebagaimana menjadi seorang istri bisa di peluk teman lelakinya
Frisnand
sebenarnya Steven mencintai istrinya dan berusaha melindungi nya cuma caranya yg salah
Frisnand
zena jg aneh bukannya belajar ikhlas dg pernikahan nya dan berdamai dg keadaan malah egois dg dirinya sendiri dan terlalu memikirkan keluarganya. keluarga yg tk pernah menganggap dirinya ada
Sarita
ga tau aja bosnya lagi main jungkat jungkit 🤣🤣🤣🤣
Frisnand
di kasih kebebasan untuk bekerja seharusnya cari kerjaan yg aman dari kontak fisik dg laki" dan dia jg TDK kekurangan materi kan krn sudah di kasih fasilitas oleh suaminya..
Sarita
sungguh zena itu keras kepala .penginnya di siksa terus
Sarita
hukuman yg sungguh nikmat .tp kalo mainnya kasar ya sakit lah stef
Win Kuncung
udah terima saja Riski dan tiggalkn laki2 bergsek itu
Win Kuncung
wkwkwk mampus kau zena,niat hati mau ngerjain suami malah kena batunya 🤣
Win Kuncung
huuuuuf kayak nya mati lebih baik bagimu Zen 🙄
Adinda Bramantio
Luar biasa
Masjae Masjae9090
kok gantung Thor,lanjutan y mn
Nisa Sugiarti
Luar biasa
Devi Sartika
ga tuntas cerita novel ini 🤪🤪
adning iza
dn pd akhiry tak berujung
adning iza
ikutan mewek thoorrr ksihan jeff
adning iza
irma bkin gregetan aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!