Mayumi Kyra Anindira,seorang remaja biasa yang ternyata jago beladiri dan mempunyai Indra ke 6 tanpa orang lain tahu.
Kehidupannya yang flat dan damai menurutnya,seketika berubah karena kedatangan si kembar Nala dan Narendra. Yang ternyata adalah anak pemilik yayasan. Nala yang selalu ingin di dekat Yumi dan Narendra yang tertarik pada kepribadian Yumi,merubah hidupnya seperti roller coaster.
Bagaimanakah kisah mereka?
Petualangan apa yang sedang menunggu mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 20
" Brengsek" ucap Yumi marah
" Karena aku menolak menggugurkan kandunganku dan mengancamnya akan melaporkan pada pihak sekolah. Ia mencekikku,aku mati saat itu. Dan ia menyeret tubuhku ke belakang rumah. Ia menguburku di situ. Kumohon bantu aku membawa pulang jenazahku." ucap Starla sambil menangis
" Baiklah...pulang sekolah ini aku akan ke rumahnya." ucap Yumi
" Jangan gegabah Yum" ucap Rendra
" Aku akan meminta tolong pada paman Burhan" ucap Nala. Burhan adalah kepala kepolisian.
" Terimakasih"ucap Starla menghilang
Yumi dan Nala tersenyum. Bel masuk pun berbunyi.
Waktu berlalu cepat,bel pulang pun berbunyi. Yuki,Rendra dan Nala pun bersiap ke rumah Pak Jason. Kebetulan ia tidak masuk untuk mengajar. Sebelumnya Rendra sudah menghubungi pak Burhan agar menyusul ke alamat yang ia kirimkan.
Ting tong...Ting tong
Tak lama pintu rumah pak Jason terbuka,di sana ada seorang wanita cantik yang terlihat kelelahan.
" Permisi Bu,maaf pa Jasonnya ada?" Tanya Yumi
" Siapa kalian?" tanya wanita itu
" Kami murid pa Jason,ada yang ingin kami bicarakan." ucap Nala
Wanita itu bergeming,ia bingung harus mengijinkan atau tidak? Karena pasalnya Jason seperti orang tidak waras dari kemarin.
" Maaf kalo boleh tau,ibu siapanya pa Jason?" tanya Yumi
" Oh..maaf,aku tunangan Jason. Masuklah..asa yang ingin kubicarakan." ucap wanita itu
" Duduklah..kenalkan aku Sinta,aku tunangan Jason. Baru 2 hari ini aku kembali dari Jepang,karena ada pekerjaan. Namun saat aku kemari untuk menemui Jason kemarin,rumah ini terlihat sangat berantakan. Dan aku pun mencari Jason ke dalam kamar,saat aku masuk..kondisi Jason sangat menyedihkan. Ia selalu berteriak dan meminta maaf,dan terus memanggil nama Starla. Saat ini ia sedang di kamar,dia selalu sembunyi di pojok kamar."
" Bolehkah kami melihatnya?" tanya Rendra
" Tentu saja,ikuti aku." ucap Sinta
Saat sampai di depan pintu kamar
" Ini kamarnya,masuklah. Namun hati-hati,ia kadang lepas kontrol. Kemarin pun aku sempat ia cekik,kalau aku tidak bersama adikku saat itu,aku mungkin sudah mati." ucapnya lagi
Rendra pun membuka pintunya,dan benar Jason berjongkok di pojokan kamar sambil berteriak-teriak.
" Maaf...maafkan aku Starla. Aku tidak sengaja, ampuni aku"
Terus kalimat itu yang ia ucapkan,sambil ketakutan.
" Pa..." panggil Yumi
Jason pun melihat ke arah mereka.
" Sebaiknya bapa menyerahkan diri pada polisi dan mengatakan kesalahan bapa" ucap Yumi lagi
" Apa? Bagaimana kalian tau? Tidak...tidak..aku tidak bersalah. Dia yang tidak menurut padaku." ucap Jason yang seperti orang kebingungan
Sedangkan Sinta yang mendengar Jason harus menyerahkan diri ke polisi membuatnya bingung. Belum sempat ia bertanya,namun ternyata Jason langsung berontak,ia berlari mendekati Yumi. Namun segera di tahan oleh Rendra dan di bantingnya.
" Mundur" ucapnya pada Yumi dan Nala.
" Sebaiknya kita segera keluar" ucap Rendra lagi
Namun saat mereka berbalik,Jason bangkit dan menarik tangan Nala. Semua orang di ruangan itu kaget. Karena saat ini Nala di Sandra dan entah dapat darimana Jason menodongkan pisau di leher Nala.
" Kaaa" ucap Nala menangis
" Brengsek..lepaskan dia" ucap Rendra
" Tidak...Jangan pernah berani kalian membawaku,atau aku akan membunuh anak ini" ucap Jason
dan ternyata di belakang Yumi dan Rendra,Burhan dan anak buahnya sudah datang. Burhan langsung menembak kaki Jason sehingga membuatnya berteriak dan melepaskan pisau itu.
Namun Nala tidak bisa bergerak karena shock,sehingga Yumi segera menarik Nala.
Polisi pun membekuk Jason. Sedangkan Sinta masih kebingungan.
" Ada apa? Kenapa tunanganku di bawa?" tanyanya
Rendra dan Nala menceritakan garis besar cerita Starla. Sedangkan Yumi membawa polisi ke belakang rumah sambil mengikuti Starla.
Jenazah pun di temukan. Sinta yang melihatnya kaget,ia tidak menyangka tunangannya akan seperti itu. Ia menangis