Ponsel siapa ini " ucap Rani pada dirinya sendiri ketika mendapati sebuah ponsel hitam sedang tergeletak di sudut lemari milik suaminya .
Karena penasaran gadis berambut panjang itupun mengambil ponsel tersebut dari tempatnya dan bermaksud menanyakannya nanti kepada suaminya yang masih berada di dalam kamar mandi saat ini .
tlinggg
Ponsel hitam tersebut terlihat menyala ketika sebuah pesan masuk kedalam ponsel tersebut .
Deg!!
Jantung Rani pun seakan berhenti di tempat tatkala kedua mata indahnya tak sengaja melihat foto wallpaper yang sedang digunakan pada layar ponsel asing tersebut .
Detik itu juga kepercayaan yang selama ini terbenam kuat untuk sang suami tercinta langsung hilang seketika , tatkala wanita cantik itu melihat sebuah gambar yang menampilkan sosok suaminya dengan seorang wanita cantik berjilbab dengan gaya yang sangat mesra .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Sinta tampak memberenggut kesal sekaligus merasa puas tatkala sesi bercinta yang ia lakukan saat ini bersama suaminya sangatlah berdurasi panjang seperti yang ia lakukan selama ini bersama Bara
Namun ada hal yang membuatnya kesal , marah dan jengkel tatkala mendengar sebuah nama yang disebutkan oleh Bara di kala pria itu tengah mengalami puncak kenikmatan bersama dirinya
Rani
Nama itulah yang dengan kurang ajarnya pria itu lenguhkan tatkala sesi bercinta dengan istri keduanya - Sinta di dalam Bath up
Sehingga membuat pipi Bara jadi berwarna merah saat ini karena terkena tamparan keras dari sang istri keduanya - Sinta , yang sedang murka akan tingkah brengsek suaminya tersebut
Siapa yang tidak emosi jiwa , tatkala sedang memadu kasih dengan pasangan yang kita miliki namun dengan bodohnya pria itu malah menyebutkan nama lain di sesi akhir mereka bercinta
Alhasil saat ini , Sinta jadi mendiamkan Bara yang membuat pria itu jadi meringis dan mengumpat dalam hati akibat kebodohan yang telah ia lakukan kepada Sinta
" Pipimu kenapa Bar ? " tanya Mira heran , tatkala melihat pipi putranya berwarna merah di pagi hari seperti ini
Kulit yang Bara miliki cenderung berwarna putih bersih , sehingga membuat tamparan keras yang Sinta lakukan kepada suaminya pasti terlihat jelas di atas kulit pipi yang pria itu miliki
" Tadi ada nyamuk dipipi Bara ma...jadi tak sengaja Bara pukul dengan keras " bohong Bara yang membuat Mira jadi menggeleng kepala mendengar ucapan dari anaknya tersebut
" Bara ...Bara....mukul nyamuk segitunya , buat mama jadi salah paham tahu. Mama kira kamu habis berantem dengan Sinta , dan kamu tak sengaja kena tampar dari Sinta. Tapi itu kan tidak mungkin ya...wong dari awal pacaran sampai menikah dan punya anak seperti sekarang , kalian masih terlihat adem ayem dihadapan mama. Mama senang dech lihatnya " ucap Mira dengan tersenyum senang di atas meja makan mereka
Sedangkan diseberang sana Sinta dan Bara tampak saling melirik satu sama lain dengan menggunakan ujung mata milik mereka dengan nafas yang terasa berat
Tak tahu saja bahwa yang dipikirkan oleh wanita paruh baya itu adalah benar adanya
Saat ini mereka berdua memang sedang bertengkar dan hal itu disebabkan oleh seorang wanita, yang tak lain dan tak bukan adalah Rani - istri pertama dari Bara
" Tentu tidak dong ma , untuk apa di pagi hari yang cerah ini kami berdua bertengkar sih! Emang mama kira kami ini anak kecil...iya kan sayang " ucap Sinta sambil menggenggam erat tangan kekar yang suaminya miliki guna menunjukkan kemesraan bersama Bara di depan mertuanya
Padahal dalam hati wanita itu ingin sekali mencakar dan menjambak rambut yang Bara miliki saat ini karena telah berani memikirkan wanita lain disaat melakukan sesi bercinta dengannya
Sinta tidak ingin mertuanya itu sampai tahu bahwa sebelumnya ia dan Bara sempat bertengkar di dalam kamar , bisa - bisa ia diceramahi oleh mertuanya yang cerewet itu tujuh hari tujuh malam karena Mira memang sesayang itu terhadap putranya
Wong putra satu - satunya
Mana mungkin wanita paruh baya itu tak sayang
Suami Mira telah meninggal dan yang ia miliki hanyalah Bara sebagai satu - satunya keluarga yang ia anggap sebagai penyemangat hidup serta penyemangat isi dompetnya
Mira dan suaminya telah lama berpisah karena bercerai
Dan penyebab hal itu karena Mira yang kedapatan berselingkuh dengan pria lain , dan Bara merupakan anak dari perselingkuhan mereka
Sedangkan pria yang menghamili Mira , ayah kandung Bara...pria itu telah memiliki istri dan tak bisa bertanggung jawab kepada kehamilan yang wanita itu miliki
Sehingga membuat kehamilan yang Mira miliki tak ada yang menanggung jawabkannya
Namun untung saja Mira mendapatkan harta gono gini yang lumayan melimpah ruah setelah perceraiannya dengan mantan suaminya tersebut , sehingga membuat ia dan juga Bara jadi tak terluntang lantung begitu mengenaskan di jalanan
Dan hal tersebut sampai saat ini tak diketahui oleh Bara
Fakta yang ia tahu , bahwa ayahnyalah yang telah meninggalkan dirinya dan juga sang ibu kandung tercintanya dan memilih hidup dengan wanita muda lain saat ini
Dan tentu saja cerita tersebut di ceritakan sendiri oleh Mira - ibu kandungnya
Benar - benar definisi dari wanita yang pintar dan juga licik , dengan bakat playing fiktim yang sungguh luar biasa hebat
Dia yang berselingkuh malah orang lain yang di katakan berselingkuh
Sehingga membuat Bara jadi sangat membenci dan juga merasa dendam dengan sosok pria yang menjadi mantan suami dari ibu kandungnya tersebut
******
"Bisa kau jelaskan padaku mas siapa wanita kemarin ? " tanya Santi pacar kedua Anton
Pria tampan itu tampak menghirup nafas berat , sebenarnya ia tak ingin merahasiakan ini dengan Santi dan akan mengungkapkannya seperti kekasih lain yang ia miliki
Namun entah kenapa , ada rasa di hatinya yang membuat pria itu untuk bungkam seketika
Ia takut apabila Santi tak akan mempertahankan hubungan mereka berdua seperti kekasih yang ia miliki selama ini
" itu...." Anton terlihat menarik nafas sejenak , mau tidak mau ia harus menjelaskan ini semua kepada Santi - pacar nomor duanya
Dengan hati yang sekuat baja , Santi mulai mendengarkan penjelasan Anton
Ia merupakan seorang pengacara , jadi ia tak ingin meluapkan emosi dengan bermain tangan kepada kekasihnya itu. Walau di dalam hati sebenarnya Santi sudah sangat merasa kecewa beserta emosi jiwa tatkala melihat Anton - pria yang ia cintai tengah terlihat bermesraan di depan kedua mata yang ia miliki
Kemarin malam di waktu kejadian pemergokan
Santi sebenarnya ingin berhelling ria seorang diri guna menyegarkan otaknya yang sedang kusut karen kasus yang saat ini tengah ia hadapi
Namun ternyata healing ria yang ia lakukan bukannya berhasil menyegarkan otak, Namun malah membuat otaknya sedang kusut makin terasa ambrul adul tatkala melihat hal tak terduga terjadi
Tentu saja hal tak terduga itu merupakan pemergokan yang tak sengaja ia lakukan kepada Anton dan juga seorang wanita yang baru ia tahu merupakan salah satu kekasih dari Anton - pacarnya sendiri yang baru beberapa minggu ini menyatakan cinta kepada dirinyaa
Katanya cinta tapi kenapa mendua , pikir Santi di dalam sana
" Maafkan aku Santi aku tak jujur kepadamu dari awal " ujar Anton yang telah selesai menceritakan perihal kejadian ia yang memiliki banyak pacar
" Baiklah kalau begitu , mari kita putus "
Jduarrrrr !!
Ucapan yang diucapkan Santi kepada Anton bagaikan bom atom Hirosima dan Nagasaki yang sedang terasa meledak saat ini di dalam diri pria tersebut
Entah kenapa dadanya terasa sesak saat ini padahal sebelum - sebelumnya ia tak pernah merasakan hal kesakitan seperti ini
Malahan rasa yang Anton biasa miliki adalah sebaliknya
Setiap kekasihnya minta putus , pria itu pasti langsung merasa senang. Hal itu tentu saja karena ia akan mudah mencari pengganti kekasih yang baru untuk kekasih yang baru diputuskannya itu
Tapi sekarang kenapa berbeda ?
Sakit dan sesak...itulah yang pria playboy tersebut rasakan di dalam sana
" Ada apa ini sebenarnya ?"
...****************...
Jangan lupa LIKE , VOTE DAN KOMENTNYA YA KAK.....SEBAGAi penyemangat menulis dari author yang gabut ini
dari pada si reno masa perjaka baik baik jodohnya malah janda,harus nya di kasih peran janda bersegel