NovelToon NovelToon
HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Patahhati
Popularitas:21M
Nilai: 4.9
Nama Author: rini sya

Arumi lengah, dia menganggap pernikahan yang dia bangun selama tujuh tahun ini baik baik saja, dia menganggap bahwa dia telah berhasil memenangkan hati suaminya, sikap dan tanggung jawab Yudha selama inilah yang membuatnya berfikir demikian.

Arumi tersadar ketika Yudha menemukan tambatan hati yang menurutnya mampu membuat hidupnya kembali bergairah.

Akankah Arumi mengijinkan suaminya mendua atau dia akan memilih berpisah, sungguh keduanya sama sama menghancurkan hatinya, terlebih untuk buah hati mereka!.

Mampukah Arumi mengiklaskan perjalanan hidup dan cintanya?

Mari kita ikuti kisah cinta mbak Arumi dalam HATI SUAMIKU BUKAN MILIKKU, yang penasaran dengan pertemuan awal mereka bisa baca kisahnya di IMPIAN DEKA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Yudha

Keesokan harinya...

Yudha baru bangun dari tidurnya, senyumnya menggembang sempurna. Sebab, ia merasakan kebahagiaan yang dia impikan selama ini. Disampingnya kini ada seorang wanita yang dia anggap bisa membangkitkan semangat hidupnya.

Sejenak Yudha lupa dengan anak istri yang selama ini mendampinginya.

"Hay pagi, Sayang!" sapa Desi manja. Wanita yang kini mengisi hati Yudha.

"Pagi juga sayang," sambut Yudha.

Desi adalah seorang model ternama, pertemuan pertama mereka terjadi setahun yang lalu saat Desi ada event di kota ini.

Desi dan Yudha dikenalkan oleh sahabat Yudha bernama Ariyo. Sedangkan Desi adalah sepupu Ariyo.

"Abang pulang ya, Sayang. Udah dua hari ni Abang nggak pulang. Nanti dia curiga, ntar kalau kamu ada job ke sini lagi kasih tahu Abang ya. Abang pasti temenin," ucap Yudha sembari mengecup mesra kening wanitanya.

"Hemmm masih kangen, sehari lagi ya," pinta Desi manja, Yudha tak bisa menolak kemanjaan kekasihnya, tapi dia juga tak bisa mengabaikan tanggung jawabnya pada anak dan istrinya.

"Mengertilah sayang kan abang harus tanggung jawab juga ama yang ada dirumah, meskipun abang ga cinta tapi dia kan juga ibu dari anak abang," jawab Yudha meminta pengertian Desi kekasihnya.

"Abang ma gitu." Desi merajuk.

"Jangan gitu dong, Sayang!" pinta Yudha lagi.

"Kapan abang halalin Desi? Biar kita nggak kucing-kucingan kek gini, Bang!" tantang Desi.

"Rencananya sih sehabis dia melahirkan, emmm kalau dia nggak mau pisah sama abang kamu mau kan jadi istri kedua abang?" tanya Yudha.

"Nggak masalah asal Desi bisa terus sama, Abang," jawab Desi manja.

Seolah tak mengingat dosa lagi, Yudha pun mencium mesra bibir kekasihnya.

"Sudah ya, Sayang. Abang takut kita kelewatan," ucap Yudha masih berusaha mengerem nafsunya.

"Abang ih! Nggak pa-pa kali, kan kita udah mau nikah," bujuk Desi.

"Jangan, Sayang. Abang maunya kita halal dulu baru kita main sepuasnya oke." Yudha ternyata masih punya pendirian soal itu.

"Ya udah deh tapi mau cium lagi!" pinta Desi lagi. Manja seperti biasa. Jika begini Yudha tak bisa menolak, dia pun memberikan bibirnya untuk Desi nikmati.

Setelah menuruti sang kekasih, Yudha pun bersiap pulang. Mandi dan juga ganti baju. Di ruang ganti apartemen Desi, ternyata di sana sudah lengkap kebutuhanya. Mereka memang sudah hidup layaknya suami istri. Setiap Desi datang ke kota ini, Yudha selalu menyempatkan waktunya untuk menemani. Hanya satu hal itu yang Yudha belum pernah lakukan. Yaitu menyatukan tubuh mereka melalui hubungan suami istri. Yudha masih bisa menjaga batasan itu. Jika dia sudah tak tahan, pasti dia akan mencari Arumi, pasangan halalnya

Bodohnya Arumi yang tak pernah menyadari itu, tak menyadari bahwa dia hanyalah pelampiasan hasrat suaminya, bahkan saat menjamahnya pikiran Yudha terisi oleh bayangan wanita lain.

Yudha masuk kedalam mobil honda CRV miliknya, memasang eairphone ditelinganya, dia pun mengaktifkan ponselnya, disana ada 55 kali panggilan tak terjawab dari istrinya.

"Apaan sih dia, udah tau aku kerja ditelponin sampek segini banyaknya, dasar wanita kurang kerjaan," umpat Yudha kesal.

Yudha mulai melajukan kendaraanya dan meninggalkan area apartemen milik kekasihnya.

Meski berpamitan pulang pada Desi. Ternyata Yudha masih enggan pulang. Pikiran dan hatinya malas jika bertemu dengan Arumi dan anaknya. Yudha memilih menuju toko bangunan miliknya. Di sana para pegawainya pun menyapa dan memberikan selamat padanya membuat dia terkesan bodoh.

"Selamat ya bos atas kelahiran putrinya," ucap Yoko salah satu orang kepercayaan Yudha ditoko.

"Terima kasih." Yudha pura pura tak terkejut. Padahal sebenernya dia amat sangat terkejut. Untuk menutupi kegugupannya, dia pun segera beranjak dari duduknya dan memilih pulang.

Di dalam mobil dia mengecek lagi ponselnya. Barang kali ada pesan yang Arumi kirimkan. Ternyata benar ada hampir 10 pesan Arumi kirimkan. Bahkan Arumi juga mengirimkan foto bayinya yang sedang dia peluk.

"Cih, dasar wanita nggak sadar diri, sok kecantikan," umpat Yudha kesal.

Namun, dilain pihak Yudha sangat bahagia. Sebab kelahiran putrinya adalah pertanda ia bisa menikahi Desi Mau Arumi izinkan atau tidak ia tetap akan melakukannya.

Perasaan bahagia itupun mendorong Yudha agar segera tancap gas pulang. Untuk melihat keadaan rumah yang sudah dua hari dia tinggalkan dan mengutarakan niat tersembunyinya.

***

Arumi tak bisa mengerjakan pekerjaan rumahnya sendiri karena habis melahirkan. Dia pun meminta salah satu agen penyalur pembantu rumah tangga untuk memberikanya satu orang untuk membantunya.

Beruntung, asisten yang ia dapat sangat baik dan cekatan.Bukan hanya itu, masakanya juga cocok di lidah Ditya.

"Bik Inah asli mana?" tanya Arumi.

"Saya asli Kediri, Non. Di sini ikut anak nggak betah mending kerja aja," jawab Inah.

"Loh kenapa nggak betah?" tanya Arumi.

"Nggak pa-pa, Non. Saya hanya nggak mau ngrepotin anak. Masih kuat kerja ini," jawab Inah sembari tersenyum.

Arumi tak melanjutkan pertanyaanya. Tak mau dianggap terlalu ikut campur urusan pribadi orang lain.

Setelah membantu Arumi menjaga putrinya, asisten rumah tangga ini pun kembali ke tempatnya dan Arumi membuka ponselnya barang kali ada pesan dari sang suami. Atau dia akan membalas pesannya atau paling tidak memberinya kabar dimana dia sekarang.

Arumi tersenyum kecut saat tahu pesannya hanya dibaca oleh Yudha. Wanita ayu ini jadi teringat lagi saat hendak ke rumah sakit. Kenangan yang sangat menyakitkan, sangat-sangat menyakitkan.

Bersambung...

1
Surtia Ningsih
sumpah amburadul
Surtia Ningsih
perasaan c Yuda bukan nya udah liat c robet kok baru sekarang sok akrab nya,,thor inget" atuh alurnya biar nyambung
ismaCun80
Luar biasa
Moreno
dia cuma gak tegaan ke cewek semlohay. kalau sama istri sendiri mah tega dan arogan
Moreno
ejiyee.. yg cinta mati. Lihat mantan sakit langsung mau dijagain. 😄
Maizaton Othman
suami bodoh sebab tak reti nak berterus terang,miss communication,isteri bodoh sbb cemburu buta
Soraya
Yudha waktu arumi mau lahiran anak nya sendiri gak peduli giliran bukan darah dagingnya mlh peduli
Iis Sumarni
Luar biasa
Khusnul Khotimah
lelaki yg goblok ya g ketulungan
Khusnul Khotimah
KLO sdh nyampek menikah apalagi kelon mah ogah,,,,,jijik bgt
Soraya
mampir thor
Anonymous
Istri ko selalu disebut ratu drama..... jelas2 yg bikin deama suaminya.... hebatnya memaafkan lg..... ga tau diri bgt ya si suami..... sdh nyakitin hati istrinya.... dibilang drama
Mice Zaimarni
Luar biasa
Cicih Winengsih
Lumayan
Cicih Winengsih
Biasa
Yeti Karniati
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Desi Hariani
gak seruuu,,,kalok ujung² nya balikann..sakit bgt tauu,kalok di ingat perbuatan si yudha
Angelica James
samarinda 🫶🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!