NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Isekai / Perubahan Hidup / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan
Popularitas:19.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Sebelumnya, Li Chang Su merupakan tentara wanita yang berbakat. Setelah mendapatkan gelang naga perak dari kakek misterius, dia terpaksa pindah dimensi ke zaman kuno. Dia ditakdirkan untuk menjadi istri raja perang yang terkenal berdarah dingin. Masalahnya, zaman kuno ini dipenuhi dengan binatang mutasi.

Setelah menikah, keduanya berpetualang untuk mencari penyebab dari merajalelanya binatang mutasi. Karena itu, keduanya memiliki kedekatan yang pasti, cinta tumbuh di hati Li Chang Su. Raja Perang yang berdarah dingin itu ternyata mampu patuh di depan istrinya. Memanjakannya di antara pertarungan binatang mutasi.

Bisakah gelombang binatang mutasi ini diatasi? Bagaimana kisah cinta keduanya yang ditakdirkan gelang naga perak berjalan? Akankah semua misteri terungkap?

Jangan lupa ... Ikuti kisah keduanya dalam novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria yang Memakai Topeng Perak

LI CHANG SU segera berbalik dan memasang posisi kuda-kuda. Ia mencari seseorang yang baru saja berbicara.

"Siapa di sana?"

"Aku di atas. Oh, lihat aku."

Setelah mengetahui sumber suara, Li Chang Su menoleh dan agak tertekan. Seekor tupai putih? Ternyata binatang kecil berbulu putih itu seekor tupai.

"Siapa kamu?" tanya Li Chang Su.

"Aku adalah roh artefak gelang naga, He Ze. Akhirnya gelang ini memiliki tuan. Aku sudah menanti selama ribuan tahun."

"Ribuan tahun. Maksudnya, kamu sudah sangat tua?"

"...."

Apakah itu tua? Suaranya masih muda dan menggemaskan. Di mana dia terlihat tua? Hanya saja dia tidak bisa menjadi manusia dan menikmati hari-harinya di ruang artefak ini, sangat membosankan.

Gelang naga perak yang diberikan kakek itu memang sebuah artefak. Percaya tidak percaya, Li Chang Su harus menggaris bawahi hal ini. Tapi bagaimana dia bisa menjadi yang terpilih?

"Ini adalah ruangan artefak yang terhubung dengan pikiranmu. Selain itu, gelang naga bisa dilepas kembali dan dikembalikan pada pemiliknya yang asli. Jangan khawatir tentang ruang ini, itu akan diakses melalui tanda sayap di pergelangan tangan kiri." He Ze langsung menjelaskan.

"Kamu tahu tato sayap hitam ini?" Li Chang Su bertanya penuh ingin tahu.

"Ya. Itu adalah tanda bahwa kamu adalah istri dari pemilik gelang naga."

"Apa katamu? Bagaimana mungkin ...?" Ia tentu saja tidak percaya.

He Ze menjelaskannya dengan baik. Tanda sepasang sayap hitam ini sebelumnya ada di pergelangan tangan pemilik asli gelang naga. Kepercayaan orang-orang di zaman sepuluh milenium lalu terhadap takdir istri sangat kental.

Tanda itu akan menghilang dari pemilik gelang naga dan muncul pada wanita yang ditakdirkan untuknya. Namun tampaknya, orang yang ditakdirkan ada di zaman yang berbeda.

Kali ini, Li Chang Su memperhatikan gelang naga perak yang melingkari pergelangan tangan kiri. Awalnya sedikit berkarat, kini terlihat seperti baru.

He Ze menceritakan banyak hal tentang ruang artefak. Dia juga terkejut karena luasnya begitu membuka mata. Belum lagi itu lengkap. Kembali ke luar ruangan, halaman yang luas dilengkapi dengan ladang kosong. Bisa ditanami obat-obatan.

Air terjun kecil mengalir ke kolam, memiliki kandungan spiritual. Jika diminum, itu mampu menghilangkan rasa lelah dan menyembuhkan luka ringan.

"Kamu hanya bisa tinggal di ruangan ini?" tanya Li Chang Su tampaknya sudah mulai mengerti tentang ruang artefak.

Dia hanya tidak menyangka, jika leluconnya pada kakek tua itu menjadi kenyataan. Pindah ke zaman sepuluh milenium dan menjadi seorang gadis. Lalu akan menikah dengan pemilik gelang naga? Apakah itu masih akan menjadi raja perang?

"Tuan, aku bisa keluar. Jangan khawatir. Dari ruang ini aku bisa melihat apa yang Tuan lihat juga."

Li Chang Su memperhatikan dirinya yang berbalut pakaian cina kuno. Rambut halus dan wajah cantik. Bahkan dia memiliki poni seperti ketika masih berusia sepuluh tahun. Wajahnya tidak banyak berubah, hanya lebih lembut dan kenyal.

"Bagaimana cara keluar dari sini?" Ia bertanya lagi.

"Pejamkan mata dan bayangkan dunia luar."

Untuk mencoba apa yang He Ze katakan, Li Chang Su memejamkan mata. Segera, embusan angin yang cukup panas menerpa wajahnya.

Saat membuka matanya kembali dan melihat jelas, semuanya terasa begitu mimpi. Kini, lingkungan ruang artefak di sekitarnya telah menjadi tempat lain—sangat gersang. Hanya saja ada beberapa bebatuan dan kerikil yang bercampur darah kering.

Dia tidak tahu tempat ini sama sekali. Tapi mungkin sebuah kawasan di zaman sepuluh milenium lalu. Yang lebih parah, beberapa mayat prajurit tergeletak begitu saja. Panah menembus tubuh. Serta ada luka sayatan pedang yang dalam. Bahkan ada beberapa bangkai binatang aneh yang besar, beracun. Jika masih hidup, tidak tahu apakah akan begitu ganas?

Sepertinya telah terjadi perang di tempat ini. Jika di zaman modern itu perang senjata api, maka di tempat yang kuno ini masih menggunakan pedang, panah, racun dan intrik licik politik.

Li Chang Su berjalan melewati semua mayat prajurit dan binatang aneh itu. Tak ada rasa takut di wajahnya. Baginya ini sudah biasa. Tapi mungkin karena tubuhnya menjadi seorang gadis berusia empat belas, hal ini akan menjadi sesuatu yang langka.

"Berhenti!!" Suara yang menggelegar itu mengejutkan Li Chang Su.

Melihat ke belakang, beberapa kuda dengan penunggangnya terlihat seperti seorang prajurit. Ada kuda paling depan yang ditunggangi seorang pria berpakaian jenderal. Rambut panjang lurus itu menyempurnakan wajahnya yang terhalang topeng setengah wajah.

Li Chang Su merasa bahwa pria itu menatapnya. Jantungnya berdegup. Ia belum melakukan percobaan untuk membunuh atau bertarung dengan orang-orang zaman kuno ini. Bagaimana dia siap dengan pakaian yang begitu menyusahkan langkah kaki?

Dia segera berlari menjauh. Dengan kemampuannya setelah latihan di camp militer, kakinya terlatih cekatan. Pria bertopeng di atas kuda mengangkat tangan dan memberi aba-aba untuk mengejar gadis itu.

Beberapa prajurit mengejar dengan kuda, berniat untuk menghadang jalan Li Chang Su. Kecepatan kuda tentu lebih unggul. Dia tidak bisa terus berlari seperti ini dan menghentikan larinya.

Di belakang, pria bertopeng itu tersenyum dingin. Tapi tidak berapa lama, senyumnya memudar. Gadis itu mengambil beberapa batu kecil dan menjentikkan nya ke arah kaki-kaki kuda.

Seketika, kuda yang berlari itu meringkik dan terjatuh karena kesakitan. Prajurit yang menungganginya pun berteriak kaget. Hal ini membuat pria bertopeng itu menggeram dan segera mengejarnya secara pribadi.

Sadar bahwa tindakannya membuat pihak lain marah, Li Chang Su merasakan krisis. Dia adalah seorang prajurit yang tidak takut mati. Ingin mengeluarkan pistol atau pedang dari ruang artefak, tapi bagaimana jika dia tahu sesuatu?

Namun hidupnya dalam bahaya saat ini. Seorang pria menunggangi kuda dengan pakaian militer kuno. Sudah jelas pasti akan membunuh setiap orang asing yang masuk ke wilayahnya. Mereka mungkin menganggapnya sebagai mata-mata dari pihak musuh?

Dia segera menyentuh tato sayap hitam di pergelangan tangan kirinya. Membayangkan, sebuah pistol pun segera berada di tangannya. Pria bertopeng itu memacu kuda dengan cepat. Li Chang Su tidak bisa berlari lagi hingga akhirnya ia melepaskan satu tembakan ketika posisi keduanya hampir berdekatan.

Dor!!

Tembakan Li Chang Su akurat, mengenai bahu kanan pria bertopeng itu. Kuda putih yang ditungganginya meringkik, mengangkat dua kaki depan sebelum akhirnya si pria kehilangan keseimbangan.

Luka di bahu kanan itu menyakitkan. Pria bertopeng itu tahu bahwa Li Chang Su akan melarikan diri. Jadi ketika dia terjatuh, secara alami melompat ke depan dan menangkapnya.

Li Chang Su tak percaya jika pria bertopeng itu begitu kuat hingga mampu melompat dan meraih pinggangnya. Pistol di tangan tergelincir dan terlempar cukup jauh. Ia jatuh ditimpa pria bertopeng tersebut.

"Kamu ... Lepaskan aku. Oh, aku tidak mengenalmu!" teriaknya segera berupaya melepaskan diri dari pria itu.

Pria bertopeng itu tetap mengeratkan pegangannya di pinggang Li Chang Su. Tangannya sedikit gemetar karena luka tembak telah mengeluarkan banyak darah. Namun sangat luar biasa dia masih memiliki kekuatan untuk menahannya.

"Istri ...!" panggilnya.

Li Chang Su tertegun. Pria bertopeng ini baru saja memanggilnya. Apakah dia salah orang?

"Aku bukan istrimu. Aku belum menikah!" Dia buru-buru mengklarifikasi dirinya untuk menjadi bersih.

Tapi tanpa diduga, pria bertopeng itu menarik pergelangan tangan kirinya, memperhatikan gelang naga perak yang masih terpasang begitu pas. Ada perasaan aneh dalam hati Li Chang Su. Pria ini sepertinya tahu tentang gelang naga?

Jangan berkata jika dia adalah pemilik dari gelang naga perak. He Ze berkata jika pemilik gelang ini akan tahu siapa pemakainya dan harus dikembalikan. Dalam ruang artefak, He Ze memiliki firasat bahwa pria bertopeng itu adalah pemilik asli gelang.

Li Chang Su tidak mau mengakui ini. Terlalu cepat mereka bertemu. Bagaimana bisa pria ini menemukannya?

"Ini gelang ku! Maka kamu adalah istriku!" Pria bertopeng itu memilikinya nada bicara yang tajam dan dingin. Li Chang Su sedikit merinding dia berusaha untuk melepaskan diri.

Tapi pria bertopeng itu sepertinya tidak mau kalah dan terus mengeratkan cengkeramannya. Bau darah segera menguar. Wajahnya menjadi agak pucat. Sebenarnya Li Chang Su menghargai usaha pria bertopeng ini.

"Jangan ... Jangan pergi ...." Suaranya begitu lemah, seakan-akan sedang sekarat. "Kamu akan jadi istriku!"

"Tuan, bagaimana aku percaya kamu adalah pemilik gelang?" Dia mendengus.

"Apa kamu tidak akan pergi jika ini gelang ku?"

"Tentu saja. Kenapa harus lari?! Gelang ini membuatku datang ke tempat yang tidak kukenal ini!"

Pria bertopeng itu melihat gelang naga perak melingkar di pergelangan tangan Li Chang Su. Terlihat sangat cocok. Tapi untuk membuktikannya, dia harus melepaskan gelang itu. Setelah bergumam sesuatu, gelang naga perak bereaksi.

Li Chang Su dapat merasakan perubahan pada gelang itu. Mata naga memiliki cahaya merah samar dan anehnya itu bergerak. Naga perak yang melingkar menjadi gelang tiba-tiba bergerak, seolah-olah seperti naga sungguhan. Dan kini gelang naga perak melingkar di pergelangan tangan pria itu.

Sekarang, Li Chang Su kembali tertegun dan tidak tahu harus berkata apa. Pria bertopeng itu memang pemilik gelang naga perak. He Ze di ruang artefak juga tidak berdaya.

"Kamu ..." Li Chang Su mendesah.

"Sekarang kamu percaya?" Dia mengeratkan pegangannya di pergelangan tangan gadis itu, khawatir akan melarikan diri.

1
adiptia
awal yang bagus semoga diteruskan
ira kasih
nggak membosankan thor... tapi serruuuuu....
terima kasih 💚
ira kasih
cerita yg serruuuu..... terima kasih thor..
semoga selalu sehat dan semangat membuat karya baru 💕
Rina Wati
Kecewa
Rina Wati
Buruk
afifah aefa
Luar biasa
ira kasih
lucuuuu...
ira kasih
astagaa.... nick ngakak aku
Asmarni Marni
jaga kesehatan thor biar up banyak"
Asmarni Marni
karyamu bagus thor jdi aku mampir dsini lagi
Adini Amaliasofya
luar biasa
flower
/Bye-Bye//Bye-Bye/
Mahrita Sartika
ahh jadi baper,,,
anak orang🤭
thor kita sama thor sy baru bayangin aja udah kebawa mimpi karena itu genre horor paling sy hindari nggak mau pokoknya🤭 anehnya sya suka genre kyak bunuh²an dan penyiksaan😁
anak orang🤭
semangat selalu thor, saya selalu ngedukung kok. sy komentarnya selalu positif juga, bahkan sering tiba² curhat karena bagi sya satu²nya waktu untuk bisa bahagia adalah pada saat membaca begini. satu²nya waktu yg nggak perlu terlalu berpikir bahwa hidup itu sulit, karena ada tempat untuk berbagi keluh kesah.
jadi thor jika ada yg bilang hal² buruk tentang author, ingat ada juga yg butuh author untuk bisa bahagia dan untuk bisa mendapatkan sedikit waktu istirahat dengan membaca. good luck thor☺️☺️☺️
anak orang🤭
iy itu kadang juga sya panas sendiri kalau ada yg marah² padahal dia sendiri mau😒 kalau gak suka ya tinggal skip🙄😒 susah amat🤨
anak orang🤭
iy apalagi kalau keseringan baca jadi tanpa sadar kita jadi punya kesamaan cerita karena hidup itu monoton 😁
anak orang🤭
iy thor
anak orang🤭
saran utama thor jangan menghilang sebelum novelnya tamat😸
anak orang🤭
sudah pernah berkali² di prank author sayanya🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!