NovelToon NovelToon
My Heart Is Yours

My Heart Is Yours

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:633
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

My Heart is yours adalah cerita yang mendalam antara Daniel seorang pria tampan, cool dan kharismatik. dan Avery seorang wanita cantik, cerdas dan introduced. Mereka better secara tidak sengaja dan langsung merasakan koneksi yang kuat.

Daniel yang memiliki ketertarikan lebih dulu pada Avery tidak tahu bagaimana cara mengatakan perasaannya. Avery yang memiliki masa lalu sulit dan trauma yang menghantui merasa bahwa Daniel adalah satu-satunya orang yang dapat membuatnya merasa aman dan dicintai selain keluarganya.

Namun perjalanan kisah mereka tidaklah mudah. Dimulai dari pertemanan yang nyaman hingga mengakui perasaan masing-masing. Akankah Daniel dan Avery dapat menemukan kebahagiaan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

a Muller

" Jadi kamu gak marah sama aku? " Sky menggeleng.

" Kenapa aku harus marah? " tanya Sky dengan raut bingung.

" Ya kan, kamu taunya aku barista" Sky malah tertawa.

" Bukan ranah ku juga ngurusin kamu mau jadi apa dan ngapain. Selama gak merugikan aku kenapa aku harus marah " Jelas Sky.

" Lalu kenapa dari tadi kamu diam? " Sky menoleh ke Daniel dengan menaikkan sebelah alisnya.

" Memangnya aku harus ngapain? " tanya Sky dengan polosnya.

" Sky! " geram Daniel.

Tak lama mobil yang ditumpangi sepasang anak manusia itu memasuki gerbang tinggi yang terbuka. Terlihatlah halaman yang luas ukuran tiga kali lapangan bola. Mobil yang dikendarai Daniel melaju dengan perlahan.

Di kiri kanan mereka terlihat sangat asri dengan pohon-pohon yang di tata sebaik mungkin. Dan didepan sana terlihat mansion yang sangat besar dengan sentuhan modern.

Daniel memakirkan mobilnya tepat didepan pintu masuk. Sky dan Daniel keluar bersamaan dari mobil. Tampak beberapa pelayan menyapa mereka ketika memasuki mansion.

" Mom! " teriak Daniel. Laki-laki itu memang hobinya begitu dan seisi mansion sudah hafal dengan tingkah nya.

" D, I'm here! " Daniel meraih tangan Sky dan memimpinnya menuju dimana sang mommy berada.

Terlihat Bella dan David sedang berada di meja makan. Mereka baru saja akan makan siang bersama.

Daniel memeluk dan mencium kedua pipi mommynya. Sedangkan Sky hanya berdiri dibelakang Daniel dengan senyum canggung nya.

Laki-laki itu sama sekali tidak bilang akan membawanya kesini. Jadi dia tak punya persiapan apapun.

" Mom, dad kenalkan Skylar " Daniel memperkenalkan Sky pada kedua orang tuanya.

" Wah, cantik sekali kamu. Apakabar sayang? " Bella memeluk Sky hangat dan itu cukup membuat Sky lebih tenang.

" I'm good mam " Sky tersenyum ramah pada Bella.

" Ck, panggil aunty dan uncle saja. Tidak perlu terlalu formal" pinta Bella dan Sky hanya mengiyakan.

" Duduklah! " seru David. Daniel dan Sky mengambil tempat bersebelahan.

" Jadi bagaimana bisa kamu tiba-tiba cosplay jadi model D? " tanya Bella sambil menuangkan minuman digelar suaminya.

" Tanya saja sama Sky mom" jawab Daniel santai. Bella dan David saling pandang dengan tatapan bingung, sedangkan Daniel malah sibuk memotong steak milik Sky.

" Maksudnya? " celetuk David.

" Saya yang punya ide itu dan El sendiri tidak menolak" jawab Sky santai.

" El? " beo David dan Bella bersamaan.

" Iya El, Daniel aunty" lucunya David dan Bella menganggukkan kepala mereka bersamaan.

" Kamu.. " tatapan David menilai Sky dengan teliti.

" Fotografer dad, Sky fotografer" Daniel yang menjawab rasa penasaran daddynya.

" Saya minta maaf sebelumnya karena menimbulkan kegaduhan. Tapi saya sama sekali tidak menyesal meminta Daniel melakukannya Mr. Muller " ucap Sky tegas. David menatap lekat gadis didepannya, sedangkan Daniel dan Bella menatap takjub dengan keberanian Sky berbicara lantang pada David yang memiliki wajah sedingin gunung es.

" Kamu hanya seorang fotografer, bagaimana bisa kamu mengambil keputusan sebesar itu? " Sky dan David saling mengunci tatapan masing-masing.

" Saya merasa, saya bisa melakukannya ketika melihat mereka berempat didepan saya waktu itu. Lagi pula saya tidak suka membuang waktu saya percuma, dan untung nya mereka tidak menolak terutama putra anda" Sky tersenyum setelah memberikan penjelasan nya.

" Selfish huh? " celetuk David sinis. Baik Bella atau Daniel mereka sama sekali tidak berkutik.

" Ya, mungkin. Tapi keputusan itu saya buat karena saya yakin ide terbaik yang saya miliki bisa terealisasikan ketika melihat wajah good looking mereka, saya hanya memanfaatkan apa yang saya punya. Buktinya saya benar-benar beruntung " Sky dengan santai menyuapkan potongan steak ke mulut nya.

" Daniel, sampai kapan kamu mengabaikan perusahaan dan bermain - main terus? " David mengalihkan perhatiannya pada Daniel yang dari tadi memandang takjub gadis disamping nya.

" Ekhem, secepatnya dad" Daniel mencoba menetralkan ekspresi nya.

" Ayo, habiskan makanan nya. Makan yang banyak D" Bella mencoba mencairkan suasana yang begitu kaku.

" Daniel, minta Kai mengurus tim legal kita dari Brown Law Firm untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk untuk proyek kita di Asia nanti" Sky terbatuk mendengar ucapan David.

" Are you okay? " Daniel memberikan air pada Sky, dan gadis itu mencoba menenangkan dirinya. Sky tau Brown dan Muller sama-sama besar dibidangnya, tapi ia tak menyangka mereka saking berhubungan.

" Yeah, I'm okay " Sky tersenyum tipis.

" Dan kamu, minta D bawa kamu ke MG setelah ini" Sky dan Daniel saling pandang mendengar perintah dari David.

" Dad, untuk apa? Lagi pula Sky tidak harus bertanggungjawab atas kekacauan hari ini kan? D dan yang lain tidak mempersalahkan nya " Daniel terlihat panik.

" Ck, berisik" gumam David.

" Ayo sayang antar aku kedepan " David menarik tangan Bella yang hanya bisa menurut saja.

🌹

🌹

Mau tak mau Daniel harus mengantarkan Sky ke MG atas paksaan gadis itu. Sky sangat penasaran apa yang dilakukan oleh David padanya.

" Tidak usah datang aja Sky, daddy tuh gak penting " sepertinya Daniel termasuk anak durhaka mengatai daddynya gak penting.

" Udah datang aja, aku juga penasaran " Daniel menghembuskan nafasnya pasrah.

Akhirnya mereka sampai di MG, gedung pencakar langit yang sangat tinggi dan kokoh. Pusat perusahaan yang menaungi banyak bisnis diberbagai bidang.

Daniel menggandeng Sky memasuki perusahaan dan itu menarik perhatian semua pekerja mereka disana.

Daniel dan Sky langsung menuju lantai dimana ruangan David berada. Saat baru saja keluar dari lift mereka berpapasan dengan Kai.

" Elsa Frozen! " Kai berteriak sehingga suara nya menggema disana.

" Kai! " geram Daniel.

" Wah, ternyata Sky sudah tau kalau D anak orang kaya" Kai menatap takjub dengan dua orang didepannya.

" Memangnya gak boleh ya? " tanya Sky polos.

" Boleh, malah bagus banget. Jadi D gak perlu pulang setengah hari untuk jadi barista lagi. Jadi aku juga bisa santai sedikit" jelas Kai membuat mata Daniel melotot.

" Baiklah, aku minta maaf karena menyita waktu tuan muda Muller " seloroh Sky.

" Sky! " Daniel merengek pada Sky, membuat Kai tertawa terbahak-bahak.

" Ya sudah kami mau keruangan daddy dulu " ucap Daniel.

" Eh, ngapain? " Kai menautkan kedua alisnya.

" Entahlah " Daniel mengedikkan bahunya dan menarik tangan gadi disamping nya begitu saja. Kai dengan tatapan bingung nya menatap kepergian mereka.

Daniel langsung masuk keruangan daddy nya setelah bertanya pada sekretaris didepan kalau daddynya sedang sendiri dan tak ada tamu.

" Sudah datang kalian " David membuka kacamata bacanya. Wajahnya sangat mirip seperti Daniel tapi versi lebih matangnya.

David menggiring mereka berdua ke sofa yang ada disana. Lalu David mengambil tempat yang berhadapan dengan Daniel dan Sky.

" Saya dengar dari Xavier, kamu fotografer andalannya. Tapi sayang kamu tak ingin dikontrak perusahaan mana pun " Sky masih diam dan menunggu apa yang akan David akan katakan padanya. Sky yakin laki-laki paruh baya ini sudah mencari tahu tentangnya. Dan Sky melihat tatapan David yang seakan menantangnya.

" Kamu tahu, keputusan mu menggunakan Daniel untuk proyek kamu kemarin sangat mempengaruhi perusahaan bukan?. Terlepas hasil kerjamu yang cukup baik, tapi itu cukup merepotkan untuk kami" David menyandarkan punggungnya disandaran sofa terlihat santai tapi tatapan nya sangat serius.

Tok, Tok, Tok!

Ketukan di pintu terdengar, dan David mempersilahkan masuk. Seseorang dengan membawa map mendekati mereka.

" Ini contoh gambar dari perhiasan yang akan dikeluarkan musim depan yang Anda minta Sir" laki-laki dengan kacamata itu membuka map itu dan terlihat beberapa gambar perhiasan yang sangat cantik dan memikat. Design yang elegan dan menonjolkan keindahan berlian yang bertahta membuat perhiasan itu menunjukkan pesonanya tersendiri.

" Menurut bagian Muller Jewels, mereka akan membahas pemilihan BA minggu depan " David, Sky dan Daniel masih mendengar kan dengan baik.

David meletakkan map itu dimeja, dan ekor matanya menatap Sky yang begitu tertarik dengan laporan itu.

" Like ice" gumam Sky.

" Kau tertarik? " tanya David. Sky menatap David datar.

" Bagaimana kalau aku kasih kesempatan kau menebus kecerobohan mu dengan menjadi bagian proyek ini? " tawar David dengan smirk nya.

" Anda yakin? " tanya Sky balik pada David. Daniel hanya bisa menatap mereka bergantian.

" Yeah, apa kau takut gadis kecil? Sebaiknya jangan mencoba, ku takut keberuntungan mu sudah habis " ejek David pada Sky. Tapi gadis itu malah tersenyum dengan tenang, dan dia menggapai kertas laporan itu.

" Jangan menyesal Mr. Muller " Sky memberi peringatan pada David.

Daniel mengusap wajahnya kasar, bisa gagal semua rencananya selama ini karena daddynya sendiri. Tidak mungkin kan jika menantu dan mertua bermusuhan. Poor Daniel.

1
Achi
Semangat kak 🤗
Bear 🐻: Makasih dukungan nya 🤗 aku pasti akan lebih semangat lagi 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!