NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegalauan unfaedah

Namun, niatnya dia urungkan karena Roy sadar kalau dirinya dan Clara baru saling mengenal. Jadi Roy membiarkan Clara terpaku larut dalam lamunannya sendiri.

Hampir dua menitan wanita cantik yang selalu tampil modis namun elegant itu masih betah dengan lamunannya.

"Ra.... Hai... Clara..... Ibuk Clara", ucap Roy dengan nada yang dibuat buat menirukan seorang petugas pengumuman kembali mencoba membuyarkan Clara dari lamunannya.

"Apaan sih Roy... Ngak cocok banget kamu jadi Public Announcement Officer (Petugas Pengumuman). Suara kamu ngak enak",kekeh Clara yang mengalir begitu saja seakan mereka sudah berteman lama.

"Lagian kamu bertanya giliran dijawab malah melamun. Maaf ya Ra kamu lagi banyak masalah ya??", ucap Roy menerka nerka jika wanita yang tadi ditolongnya itu lagi ada masalah yang mengakibatkan insiden kecelakan tadi terjadi.

Clara diam tidak menjawab, walau apa yang dikatakan Roy itu benar tapi dirinya merasa tidak mungkin cerita pada lawan jenisnya yang baru bertemu dua kali itu pun sama sama karena kecelakaan, jika dia baru saja mendapati pacarnya selingkuh dan enak enak nyanyi setengah lagu dengan temannya sendiri.

Roy menyadari jika keadaan perasaan wanita cantik di hadapannya sekarang tidak baik baik saja. Namun, sebagai orang yang baru kenal dan bertemu pun baru kali ke dua, Roy mencoba mengganti topik pembicaraan kearah lain.

Keakraban mereka terjalin begitu saja bagai air yang mengalir. Mereka terus berbincang dan bercanda hingga menyaksikan sunset bersama.

Kini Clara telah sampai di apartemen miliknya, hari ini adalah hari yang melelahkan. Datang senang disambut luka dan berganti dengan kedamaian hati. Ya begitulah kira kira suasana hati Clara.

Untuk merileks tubuhnya Clara memutuskan untuk mandi karena badannya juga dirasa telah lengket oleh keringatnya sendiri.

Air dari.shower memancar bagaikan derasnya hujan mengguyur basah anugrah sang pencipta memahat indah lekukan tubuh wanita cantik yang masih single di usia 26 tahun itu. Air yang mengenai tubuhnya seakan menjadi penawar rasa lelah karena telah melewati hari yang lelah.

Saat Clara meresapi guyuran air dingin di tubuhnya pada malam hari ini memberikan terapi relaksasi yang nyan. Namun, dirinya merasakan sesuatu yang anek bergelora dalam dirinya. Saat mata terpejam bayangan ekspresi sang kekasih saat bermain service companion atai lebih dikenal dengan istilah Bj. Membuat dirinya begitu muak dan jijik.

"Kamu jahat Vin... Kenapa kamu mengkhianati aku dengan teman ku sendiri. Kalian berdua tega sama aku", lirih Clara dalam hati.

Namun, disaat yang sama juga sebuah bayangan siluet seorang pria duduk dengan mengbuskan asap rokok sambil tersenyum terlintas dibenaknya. Entah mengapa Clara merasakan kenyamanan jika berada dekat dengan pria yang baru dia kenal itu. Seakan si pria memiliki pesona yang kuat dimatanya. Seharian bersama pria tampan dengan penampilan sederhana dan agak selengean itu membuat Clara lupa akan masalah percintaannya.

"Apa aku suka padanya???", kembali monolog Clara bicara lirih. "Atau hanya karena dirinya datang disaat aku lagi gundah gulana", oh  came on Clara... Kembali Clara bermonolog

Tapi kata katanya selalu terngiang dalam otaknya. "Hidup laki laki itu isinya hanya ada tuntutan, tanggung jawab dan pertanggung jawaban. Lalu tentang salah dan selalu menjadi pihak yang disalahkan. Sisanya hanya lamunan dan harapan".

Kata kata itu terus terngiang dalam benak Clara. Dirinya tidak menyangka ucapan yang keluar dari mulut laki laki yang baru dia kenal juga pernah dulu dia dengar dari ayahnya. Namun, tidak dia temui kenyataannya pada laki laki yang singgah di hatinya.

Sementara itu ditempat lain Roy bersama temannya sedang berbincang masalah yang tengah dia hadapi yaitu sebagai pengangguran.

Setelah berpisah dengan Clara dengan tujuan masing masing Roy menemui temannya yang bernama Riki untuk bertukar pikiran. Ya namanya laki laki terkadang ngumpul dengan teman bisa sebagai obat stres dan membuka jalan pikiran yang buntu.

"Bro loe kan punya sim selagi loe nunggu panggilan pekerjaan ngak ada salahnya loe coba jadi driver ojek online atau ngak taksi online. Walau pendapatannya tidak menentu tapi kan loe ada pemasukan dari pada nganggur cari kerjaan juga susah, setidaknya loe ada pemasukan biaya hidup jalan terus bro tanpa mandang loe ada duit atau ngak", ucap Riki menyarankan.

"Gue mau kerja apa aja Ki tapi kalau jadi ojol gue ngak ada kendaraan, mau kredit uang untuk Dp nya gue juga ngak ada", balas Roy merasa putus asa tidak tau harus bagaimana.

"Sekarang udah era milenial bro, semuanya serba mudah. Kalau masalah kendaraan bisa sewa, gue ada kenalan yang menyewakan kendaraannya untuk dijadiin taksi online", tukas  Riki pada pemuda perantauan didepannya.

"Serius loe Ki??? mang ada yang seperti itu?? Gue dah coba lamar ke perusahaan taksi online yang mobilnya dari perusahaan tapi sampe sekarang belum juga ada panggilan", jawab Roy.

"Gini... Kalau kenalan gue ini cara kerjanya ngak gitu. Ini sama seperti driver ojek daring jadi loe tinggal daftar akun loe. Dia sewain mobilnya sama kita tapi ada target untuk setoran perharinya kalau masalah jaminan ntar gue yang bantu jamin loe bro. Dan loe harus jaga nama baik gue. Kerjanya sama kayak sopir angkot loe setor tiap hari sekian, lebih dari setoran itulah gaji loe", kembali Riki berucap meyakinkan.

"Boleh tu Ki kapan loe bisa nemenin gue untuk bisa ketemu orangnya??" Balas Roy antusias seakan mendapat angin surga untuk bisa menyangga kehidupannya di ibu kota yang tidak ramah ini.

"Eits.... Sabar dulu ngak gitu juga konsepnya. Gue tanya dulu apa ada mobilnya yang kosong ngak ada pilotnya. Kalau ada peluang buat loe, tapi kalau ngak ada kita usaha lagi", kembali Riki menjelaskan.

Riki menjelaskan pada Roy bahwa tidak sesederhana yang dibayangkan pekerjaan yang dia tawarkan pada temannya itu. Mereka terus berbincang kemungkinan lainnya.

Ditempat lain tepatnya di sebuah rumah megah berpagar tinggi lengkap dengan beberapa penjaga yang berpakaian hitam seorang wanita berpenampilan anggun di usianya yang tidak lagi muda tengah di rundung kecemasan karena mengkhawatirkan anak perempuannya semata wayang. Tangannya terus menghubungi nomor yang sama berulang kali yang tidak bisa terhubung.

Apalagi dirinya mendapat laporan kalau anaknya tidak balik kekantor sejak pulang dari meeting dengan klien, dan sekarang tidak bisa di hubungi.

Pikirannya teringat sebuah nama yang kemungkinan tau keberadaan anaknya. Dengan cepat dirinya menghubungi nomor orang tersebut. Cukup lama dinanti akhirnya pemilik nomor tersebut mengangkat juga sambungan telepon tersebut.

"Hallo tante", ucap si penerima

"Vin kamu sekarang dimana??? Apa Clara bersama kamu, dari tadi tante hubungi nomornya tidak aktif", tanpa basa basi wanita tua itu langsung mencerca pertanyaan karena kecemasan pada sang anak yang tidak terbendung.

Ya dia adalah ibu dari Clara yang bernama Nani Wilona Wijaya seorang wanita blasteran negeri paman sam istri dari Norman Bahari Wijaya. Dan yang dihubunginya adalah Vino Bastian Permana kekasih anaknya.

"Maaf tan sekarang Vino lagi ada urusan kantor tan. Vino tidak tau Clara ada dimana, karena sibuk hari ini Vino belum ada ketemu atau pun berkomunikasi dengan Clara tan", jawab Vino berbohong.

"Aduh kemana anak itu.. tidak biasa biasanya dia begini ya udah kalau begitu. Tante tutup telponnya ya. Maaf kalau tante dah ganggu kerja kamu", tukas Bu Nani memutuskan sambungan telepon.

Setelahnya wanita yang tidak lagi muda namun masih menawan itu menghubungi sopirnya agar menyiapkan mobil untuk mencari keberadaan anaknya.

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!