Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Menjadi Istri Cerdas Raja Perang

Kakek Misterius

SEBUAH helikopter terbang di atas padang pasir wilayah timur tengah ....

"Mendarat!" Suara Li Chang Su begitu dingin. Dia melepas kacamata hitamnya dan memandangi luasnya padang pasir.

Helikopter segera mendarat, namun baling-balingnya menerbangkan banyak debu dan pasir. Setelah suasana di luar itu sudah tidak terlalu berdebu, dia keluar dengan gaya seorang prajurit profesional.

Menyelipkan kacamata hitam di saku baju, matanya menyipit. Ia hanya datang dengan seorang pilot, bermaksud untuk mengecek adanya penyelundupan senjata api ilegal.

Walaupun tidak tahu apakah itu benar atau tidak, dia akan memastikannya. Tapi entah mengapa, perasaannya sedikit aneh. Ada rasa sakit di pergelangan tangan kirinya. Dari dulu, tato sepasang sayap hitam melekat di pergelangan tangan kiri.

Tidak tahu dari mana datangnya dan ia tidak merasa memasang tato. Hanya saja, akhir-akhir ini selalu memiliki denyutan sakit.

Li Chang Su mengusap pergelangan tangan kiri. Alisnya berkerut, membuat pilot yang mengantarnya khawatir.

"Perlu kutemani?" Pilot itu bertanya.

"Tidak. Aku akan pergi sendiri. Jika sesuatu yang mencurigakan terjadi, pergilah lebih dulu."

"Aku akan menunggumu. Lagipula, markas orang-orang itu jauh dari sini."

"Terserah," Li Chang Su mendesah dan membawa tas kecil di punggung, lalu pergi meninggalkannya.

Udara di padang pasir sangat panas. Ia berkeringat cukup banyak. Setelah berjalan hampir setengah kilometer, dia berhenti dan mengambil air mineral. Karena fisiknya telah terlatih sebagai prajurit khusus, dia tidak mengeluh.

Kadang, dia akan menemukan ular dan kalajengking. Semua itu adalah hal biasa di padang pasir.

Dari kejauhan, sosok tua terlihat. Li Chang Su mengerutkan keningnya dan bersiap untuk mengambil pistol dari pinggang. Semakin mendekat, itu sebenarnya seorang kakek dengan pakaian yang aneh.

Padang pasir ini berada di wilayah timur tengah, bukan daratan Cina yang elit. Tapi pakaian kakek itu seperti gaya Cina kuno, agak lusuh. Janggut dan rambut putihnya sudah panjang. Benar-benar seperti tidak terawat.

Li Chang Su memiliki firasat jika kakek itu berjalan ke arahnya. Ia hanya terdiam saja dan bersiap untuk menarik pistol. Namun senyum di wajah kakek itu membuatnya ragu-ragu. Tampaknya tahu apa yang akan dia lakukan.

Tiba-tiba saja, kakek itu terjatuh. Li Chang Su bergerak untuk menghampiri, tapi tidak benar-benar berniat untuk membantunya.

"Kakek, kamu baik-baik saja?" Tanyanya datar, tanpa rasa kasihan.

"Air ... Air ...," Suara tua itu terdengar serak.

Berpikir jika kakek itu kehausan, Li Chang Su memberikan sebotol air mineral kepadanya. Kakek itu menerimanya dengan tangan sedikit gemetar, sangat berterima kasih.

Setelah memindai, tidak ada senjata tersembunyi atau benda berbahaya lainnya di tubuh. Karena itu, Li Chang Su menjadi lebih tenang. Tampaknya, kakek ini hanya seorang petualang dari daratan Cina. Bagaimana bisa ada di timur tengah, ia tidak peduli.

Setelah menghabiskan sebotol air mineral, kakek itu merogoh baju luarnya dan mengeluarkan sebuah gelang aneh. Li Chang Su mengerutkan kening dan tato sepasang sayap hitam di pergelangan tangan kiri bawahnya menjadi panas.

Gelang itu berwarna perak, memiliki bentuk naga. Tampak sangat tua. Kakek itu menyodorkannya pada Li Chang Su.

"Kakek tidak memiliki apa-apa selain gelang ini. Tolong ambilah ...," Katanya lembut.

Walaupun gelang itu sedikit rusak dan tidak memiliki nilai jual, Li Chang Su entah bagaimana memiliki keterikatan dengannya. Menerima gelang itu, ia segera mencobanya di pergelangan tangan kiri. Dia sangat terkejut ketika lingkar gelang yang sedikit lebih besar menjadi begitu pas.

Ini ... Matanya tidak salah melihat. Gelang ini seperti hidup. Mata naga pada gelang mengeluarkan cahaya merah samar lalu menghilang. Li Chang Su mengerjap dan menggosok matanya, sedikit tidak percaya. Lagipula, ia tidak percaya pada keajaiban atau apapun yang berbentuk magis.

Baginya, membunuh, membela negara dan memiliki kecerdasan adalah takdirnya untuk menjadi seorang wanita yang cerdas. Ia tidak suka menikah dan tidak ingin memiliki kekasih. Maka wajar, pada usianya yang hampir menginjak kepala tiga, dia tidak memiliki cinta pertama sama sekali.

"Kakek hanya seorang pengembara dari waktu sepuluh milenium sebelumnya. Mencari seseorang yang memiliki kepribadian kuat dan cerdas untuk menjadi tuan baru gelang naga artefak ini ...," Kakek tua itu berkata dengan nada lugas. Wajahnya yang agak pucat tadi sedikit lebih segar dan tersenyum lembut pada Li Chang Su.

Gelang itu adalah artefak. Li Chang Su hampir tidak percaya dengan barang seperti itu. Tapi dia pernah mendengar para kolektor barang antik, artefak sangat langka dan magis. Selain itu memiliki ruang tersembunyi yang bersifat spiritual.

Kakek itu sepertinya sudah tahu sejak awal. Ada tato sepasang sayap hitam di pergelangan tangan kiri bawah Li Chang Su. Ini merupakan tanda dari Tuhan untuk takdir sejatinya. Karenanya, kakek tua itu segera datang dan memberikan gelang dari masa sepuluh ribu tahun sebelumnya.

Ini hanya sejarah yang tidak tertulis dalam silsilah daratan Cina. Li Chang Su tidak mempercayai hal itu dan menanggapinya dengan agak lucu.

"Kakek, bagaimana bisa kamu mengarang begitu banyak cerita yang menarik? Sepuluh milenium lalu? Jika itu benar, aku akan sangat rela untuk menjadi gadis paling cantik dan terpintar di masa itu, menikahi seorang raja perang dan membantunya dalam setiap kesusahan!" Sudut mulutnya miring lalu menyatakan lelucon yang mungkin membuat siapa saja akan tertawa.

Dia terlahir cantik, pandai dalam senjata, ilmu bela diri, obat-obatan barat dan tradisional, memiliki daya ingat tinggi serta kecerdasannya dalam memukul masalah. Bahkan, hanya untuk memasak saja, itu tidak masalah. Apalagi yang tidak bisa dia lakukan selain menemukan cinta?

Tapi kakek tua itu terlihat begitu serius, "Nak, kamu baru saja memintanya ...."

"Apa maksudmu? Aku berkata jika—"

Sebelum Li Chang Su menyelesaikan ucapannya, pasir di sekitarnya bergerak. Perlahan-lahan tapi pasti, itu bergerak melingkar berlawanan arah jarum jam. Bingung, dia melirik kakek tadi. Tapi anehnya, kakek itu sudah berjarak sepuluh meter darinya, memberi senyum yang hangat.

Jantung Li Chang Su berdegup kencang. Ia ingat misinya, bukan untuk ini. Kakinya tidak bisa digerakkan, kaku seperti patung. Apa yang terjadi?

Dengan kebingungan, ia sebenarnya berada di pusat lingkaran pasir yang tiba-tiba muncul ini. Lalu samar-samar, banyak gambar jam di sekitarnya, saling berputar berlawanan arah jarum jam.

Ia tidak meminta apapun tadi, hanya sebuah lelucon. Tapi bagaimana rasanya ini menjadi nyata? Dia menatap kakek itu dengan tajam, "Katakan, apa ini?" tanyanya.

"Lorong transmigrasi artefak. Nak, kamu adalah orang yang terpilih untuk menjalani takdir yang telah tertunda." Suara kakek itu seperti sedikit menggema.

Gelang naga perak yang dipakai Li Chang Su tiba-tiba mengeluarkan cahaya terang. Segera, tubuh gadis itu terselimuti cahaya. Seragam militernya berubah perlahan menjadi sebuah gaun cina kuno berwarna putih, rambut panjang sepinggang yang tergerai bebas serta kulit halus terawat. Belum lagi ... Tubuhnya menyusut menjadi seorang gadis berusia empat belas tahun.

Li Chang Su merasakan perubahan ini dan hatinya lebih terkejut lagi. Ia ingin melepaskan diri dari cahaya yang mengurungnya, namun gagal. Pistol dan tas kecilnya hilang. Apakah semua hal yang dia miliki juga akan hilang?

Pada saat ini, dia masih bisa melihat keberadaan kakek itu. Ternyata sosok kakek itu memudar perlahan dan terbawa embusan angin pasang pasir yang panas.

"Nak, di masa itu ... Kita pasti bertemu lagi. Percayalah akan takdirmu ..." Suaranya menggema dan kemudian hilang

Saat ini, Li Chang Su tidak bisa memikirkan tujuannya lagi datang ke padang pasir ini. Tapi berspekulasi apa yang akan terjadi padanya setelah ini. Setelah cahaya yang membalut tubuhnya memudar, kini giliran lingkungannya yang sedikit berubah.

Kakinya berpijak pada tanah berumput pendek, ada aliran air terjun kecil mengalir ke kolam yang dikelilingi bebatuan. Tumbuhan berbunga, pepohonan dan juga langit?

Ia tertegun cukup lama untuk mencerna semua ini. Tempat yang cukup luas. Di sekelilingnya terselimuti kabut putih yang menyerupai awan. Tampaknya kabut putih itu bergeser cukup jauh sebelum memperlihatkan sebuah pintu.

"Tempat macam apa ini?" gumamnya segera menghampiri pintu yang terlihat sederhana.

Saat membukanya, itu sebuah ruangan yang luas. Ada rak-rak yang diletakan khusus. Setiap rak memiliki isi yang berbeda. Dan Li Chang Su mengenalinya. Rak berisi aneka makanan ringan, bahan pangan, sayuran dan daging, peralatan makan, alat medis, obat-obatan tradisional dan modern, kumpulan senjata ....

Ini hanya barang-barang yang pernah dia sentuh sebelumnya. Kenapa ada di ruangan ini? Bagaimana bisa ada di sini?

Ia bingung. Bukan hanya itu saja, ada lemari yang berisi baju tradisional dan hanfu, pakaian dalam, perhiasan serta mata uang yang cukup familiar. Tael dan koin?

Ruangan luas ini serba ada. Terlebih lagi hampir barang-barang yang pernah dia gunakan di kehidupan sehari-hari.

Dari sisi lain, seekor binatang kecil berekor lebat melompat dari rak ke rak lain. Ada kacang tanah rebus di tangannya. Binatang kecil itu berdiri di atas rak tak jauh dari keberadaan Li Chang Su.

"Selamat datang, Tuan!" Binatang kecil itu bersuara cukup imut.

...****************...

DI LUAR TOPIK: Author butuh dukungan pembaca. Jangan lupa untuk LIKE dan KOMENTAR setelah selesai baca. Semoga betah dengan ceritanya.

Terpopuler

Comments

Yund Adhy Muzackhim

Yund Adhy Muzackhim

mungkin jd pendekar wkwkwk

2024-09-28

0

...?

...?

jadi org terkuat sih sama yg terkaya

2024-08-05

3

_cloetfnny

_cloetfnny

jadi yang tercantik, terkuat, dan paling kaya HUAHAHA

2024-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 Kakek Misterius
2 PENGUMUMAN PENTING BACA
3 Pria yang Memakai Topeng Perak
4 Li Chang Su, Namaku
5 Membuat Bubur Ayam
6 Li Chang Su Menumpahkan Ide
7 Tupai Itu Bisa Bicara!
8 Ruang Artefak Gelang Naga Perak
9 Banteng Hitam Raksasa
10 Kawanan Serigala Cokelat
11 Mu Xianzhai Melacaknya
12 Menjadi Perhatian
13 Mengikutinya Seperti Anak Sapi
14 Sepupu Yang Baik!
15 Teratasi Dengan Satu Gerakan
16 Rongyu, Prajurit Wanita
17 Hanya Khawatir
18 Membuat Roti Isi
19 Gulungan Kertas Dalam Botol Kaca
20 Tentang Mata Dewa
21 Penglihatan Mata Dewa
22 Kedatangan Rongyu, Tidak Baik
23 Ramuan Cinta
24 Tinggal Di Ruang Artefak
25 Hukuman Gelang Naga Perak
26 Tidak Ditemukan
27 Kembali Ke Ibukota
28 Satu Tahun Kemudian
29 Banyak Berubah
30 Perasaan Tidak Nyaman
31 Menyelinap Ke Istana Raja Perang
32 Menyelinap Ke Istana Raja Perang (2)
33 Mu Xianzhai Mengikuti Arus
34 Ajakan Ke Pelelangan
35 Semuanya Terekspos Diam-diam
36 Pelelangan
37 Perang Harga, Menonton Kesenangan
38 Saling Mengejar
39 Ruang Artefak
40 Identitas Li Chang Su
41 Mu Xianzhai Memasuki Dapur
42 Berbicara Untuk Klarifikasi
43 Cemburu
44 Kemunculan Kalajengking Mutasi Di Ibukota
45 Negosiasi Mu Xianzhai dan Mu Lizheng
46 Dekrit Baru
47 Awal Bencana (1)
48 Awal Bencana (2)
49 Awal Bencana (3)
50 Awal Bencana (4)
51 Awal Bencana (5)
52 Kelinci Mutasi (1)
53 Kelinci Mutasi (2)
54 Mu Hongzhi Datang
55 Kelinci Putih Gemuk
56 Menemui Kaisar Mu Untuk Pertama Kali
57 Menemui Janda Permaisuri Yang Tertutup
58 Cara Mendapatkan Hati Wanita
59 Rencana Kencan
60 Pangeran Kedua, Mu Peizhi
61 Suasana Ambigu
62 Berkemah
63 Berdua Dalam Satu Tenda
64 Meredakan Obat Musim Semi
65 Kembali Ke Ibukota
66 Ambisi Rongyu Di Masa Depan
67 Menerima Takdir?
68 Tiga Hari Sebelum Pernikahan (1)
69 Tiga Hari Sebelum Pernikahan (2)
70 Tiga Hari Sebelum Pernikahan (3)
71 Ye Tianli Memakan Kerugian
72 Rencana Rongyu
73 Tamu Tak Diundang
74 Li Chang Su Dan He Ze Beraksi
75 Ikan Koi Yang Mati, Kutukan?
76 Mu Hongzhi Mendapatkan Cakaran
77 Tentang Sifat Mu Xianzhai
78 Mu Xianzhai Alergi Pedas Dan Bawang Daun
79 Dua Hewan Peliharaan Yang Saling Mengejar
80 Pria Bertopeng Rubah
81 Xuyao Dan Xuxu Khawatir
82 Negosiasi Pria Bertopeng Rubah
83 Trik Wanita Saat Bertarung
84 Bicara Tentang Ye Shi
85 Mengenang Hubungan Lama Yang Tersembunyi
86 Tentang Kubangan Lumpur, Lintah Mutasi
87 Ye Tianli Datang Untuk Klarifikasi
88 Menggunakan Sihir Jahat
89 Hari Sebelum Penikahan
90 Hari Pernikahan Tiba (1)
91 Hari Pernikahan Tiba (2)
92 Mu Chuxin Dan Mu Lanfen
93 Malam Pernikahan Yang Kacau
94 Merawat Luka
95 Kecantikan Rongyu, Pil Aura
96 Sarapan Pertama Sebagai Suami Dan Istri
97 Tentang Buku Harian
98 Tentang Pensiunan Kaisar
99 Kembali Ke Istana Raja Perang
100 Kedatangan Mu Peizhi Ke Istana Raja Perang
101 Menggiling Tinta Untuk Suami
102 Mu Peizhi Mengalami Kecelakaan
103 Li Chang Su dan Mu Xianzhai Tiba
104 Kedatangan Ye Tianli Dan Perawatan Mu Peizhi
105 Menunggu Ye Shi Datang
106 Ye Shi dan Ye Tianli Akhirnya Bertemu
107 Hadiah Perkenalan Dari Ye Shi
108 Taruhan Dengan Ye Tianli
109 Kemunculan Tikus Mutasi
110 Menemukan Terowongan Bawah Tanah
111 Mulai Memberikan Perhatian
112 Mengambil Inisiatif, Li Chang Su Terlalu Malu
113 Makan Malam Bersama
114 Li Chang Su Alergi Rebung
115 Menghindari Kecanggungan
116 Menemaninya Tidur
117 Kunjungan Ye Tianli Lagi
118 Obat Halusinasi
119 Hubungannya Dengan Pensiunan Kaisar
120 Mendapatkan Banyak Informasi Baru
121 Mengembangkan Perasaan
122 Menyempurnakan Pernikahan yang Tertunda
123 Membalikkan Situasi, Menemukan Pengendali
124 Identitas Kelinci Mutasi?
125 Kelinci Itu, Salah Satu Raja Binatang Mutasi Cahaya
126 Mu Xianzhai Membuat Rayuan
127 Su'er, Jadilah Baik
128 Menghabiskan Malam Bersama
129 Generasi Terakhir Binatang Roh
130 Meminta Hadiah Pada Kaisar
131 Tak Sengaja Berpapasan
132 Pagi Berikutnya, Membuat Sarapan
133 Awal Perjalanan Meninggalkan Ibu kota
134 Makan Di Dalam Kereta
135 Mu Xianzhai Yang Ditakuti Banyak Orang
136 "Apa Motifmu?"
137 Wanita Dari Rumah Harum
138 Keluar Perbatasan Kota
139 Menolak Untuk Disentuh
140 Serigala Mutasi Kegelapan
141 Orang-orang Sekte Hitam
142 "Siapa Yang Berani Melecehkan Istriku?"
143 "Ayo, Peluk Suami."
144 "Aku Mencintaimu, Percayakah Kamu?"
145 Mengungkapkan Perasaan
146 Seseorang Mengikuti Pergerakan
147 Memotong Rebung
148 Tiba di Barak Militer
149 Memilih Prajurit Khusus
150 Heifang
151 Pengganggu Tetap, Bujuk dan Bujuk
152 Xue Zi yang Malang, Li Chang Su memasak
153 Menyibukkan Diri
154 "Aku Akan Pelan"
155 Akhir 'Musim Semi', Menghangatkan Tempat Tidur
156 Memanggang Ayam, Turuti Perintah Istri
157 Ayam Hutan Panggang
158 Kembali Dengan Tubuh Penuh Lumpur
159 Situasi Darurat, Trompet Perang
160 Perang Melawan Binatang Mutasi Kegelapan
161 Xue Zi Meminta Bantuan
162 Bantuan Para Binatang Mutasi Cahaya
163 Mengincar Gelang Naga Perak
164 Gelang Naga Perak Yang Misterius, Mu Xianzhai Menyimpan Rahasia
165 Takut Pada Mu Xianzhai Tanpa Alasan
166 Mandi Bersama Di Malam Hari
167 Kuda Putih Mutasi Memiliki Permintaan
168 Sarapan Di Pagi Hari
169 Gelang Naga Perak Sejati
170 Interogasi Para Binatang Mutasi Raja
171 Perjalanan yang Tertunda
172 Tidak Pernah Merasakan Cinta Kasih Ibu
173 Persiapan Untuk Meninggal Camp Militer
174 Tujuan Pertama Mencari Petunjuk, Hutan Putih
175 Pintu Batu Dalam Terowongan Bawah Tanah
176 Berpengaruh Pada Penglihatan Mata Dewa
177 Kucing Mutasi Dewa
178 Bayangan Naga Perak Sejati
179 Membuat Li Chang Su Sembuh
180 Mengumpulkan Tulang Belulang
181 Bertemu Teman Seperjuangan
182 Lict Haoyan
183 Sesuatu Di Balik Pintu besi
184 Bell dan Orange
185 Mempraktikkan Ilmu Boneka
186 Manusia Boneka, Menggantikan Orange
187 Menginap Satu Hari
188 Masuk Perangkap
189 Jatuh Ke Lembah, Sembunyi
190 Memasuki Ruang Artefak, Rencana
191 Pertarungan Lict Dengan Serigala Abu-abu Keperakan
192 Hampir Berakhir, Di Mana He Ze?
193 Pertarungan Ye Shi Dengan Serigala Mutasi Merah Bata
194 Jatuh Dalam Hipnotis, Ye Shi Mengakhiri Segalanya
195 Sisi Lain Mu Hongzhi
196 Mu Hongzhi Mengakhiri Pertarungan
197 Berkumpul Di Satu Titik
198 Pertarungan Mu Xianzhai, Jatuh Dalam Ilusi
199 Terjebak Dalam Sihir Ilusi
200 Mu Xianzhai Mematahkan Sihir Ilusi, Pertarungan Li Chang Su
201 Terkena Racun Elemen Air
202 Datang Untuk Menyelamatkan Istrinya
203 Melakukan Perawatan
204 Menghabiskan Waktu Di Gua
205 Kediaman Pangeran Pertama, Mu Yishu
206 Pil Darah
207 Kembali Ke Terowongan Bawah Tanah
208 Perjalanan Menuju Inti Bumi
209 Bukan Dinding Batu Hitam, Melainkan ....
210 Terowongan Bawah Tanah Selanjutnya
211 Kawanan Tikus Hitam Mutasi
212 Pintu Gerbang Urat Bumi
213 Makhluk Lava Misterius
214 Kedatangan Orang-orang Sekte Hitam
215 Melawan He Ze
216 Perjalanan Kembali Dari Inti Bumi
217 Gurita Hitam Mutasi Memberikan Informasi
218 Kedatangan Orang-orang Sekte Hitam Ke Terowongan
219 Lima Pria Berjubah Hitam
220 Ledakan Boneka Orange
221 Keberadaan Pensiunan Kaisar yang Sebenarnya
222 Sovereign Sekte Hitam, Zhen Juan
223 "Su'er, Aku Kedinginan."
224 Bersiap Melewati Lautan Beku
225 Taruhan Kecil
226 Binatang Mutasi Lautan Beku
227 Tampak Bodoh Di Tempat
228 Sampai Di Pantai Berikutnya
229 Penyergapan Di Perjalanan
230 Keahlian Mencambuk Li Chang Su
231 Hukuman Dari Gelang Naga Perak
232 Menyeberangi Jembatan Gantung
233 Sampai Di Seberang Jembatan
234 Menunggu Makan Malam
235 Perasaan Tidak Nyaman
236 Mandi Bersama Di Ruang Artefak
237 Serangan Binatang Mutasi Tingkat Ilahi
238 Lict Yang Tidak Beruntung?
239 Firasat Buruk Li Chang Su Menjadi Nyata
240 Pertarungan Di Hutan Es
241 Kejadian Tidak Terduga, Semuanya Kacau
242 Bantuan Elang Putih Mutasi
243 Cara Agar Bisa Masuk?
244 Xue Zi, Kelinci Putih Mutasi Yang Malang
245 Perjalanan Ke Sekte Hitam
246 Memasuki Wilayah Sekte Hitam
247 Rencana Li Chang Su
248 Terowongan Bawah Tanah Wilayah Sekte Hitam
249 He Ze Dan Bayangan Naga Perak
250 Penjara Bawah Tanah, Menemukan Pensiunan Kaisar
251 Amarah Zhen Juan, Tipuan Teknik Boneka
252 Menyandera Li Chang Su
253 Bukan Jiwa Zhen Juan Yang Asli?
254 Pintu Gerbang Baja Yang Lain
255 Makhluk Lava, Penjaga Pintu Gerbang Baja
256 Namaku Flare
257 Api Memenuhi Terowongan Bawah Tanah
258 Keluar Dari Terowongan Bawah Tanah
259 Amarah Zhen Juan Untuk yang Kesekian Kalinya
260 Kelemahan Zhen Juan
261 Memunculkan Bayangan Naga Perak
262 Hei Long Dan Yin Long
263 Flare Datang Untuk Mengakhirinya
264 Menghancurkan Kristal Ungu Kehitaman
265 Kematian Zhen Juan, Kesedihan Pensiunan Kaisar
266 Meninggalkan Wilayah Sekte Hitam
267 Mu Xianzhai Cemburu
268 Perjalanan Kembali
269 "Su'er!!"
270 Kehilangan Tenaga Dalam Terlalu Banyak
271 Tentang Sesuatu Di Bawah Jurang
272 Lava Hitam
273 Beruang Hitam Mutasi, Bertobat?
274 Sang Penjaga Pegunungan Dewa
275 Tiba Di Seberang Lautan Es
276 Keadaan Genting Di Barak Militer
277 Sampai Di Perbatasan Negara
278 Perubahan Kemampuan Sepuluh Prajurit Khusus
279 Rencana Darurat Li Chang Su
280 Menundukkan Kesombongan Mao Mao
281 Identitas Bell Dan Orange
282 Para Binatang Mutasi Kegelapan Di Luar Benteng
283 Melawan Para Binatang Mutasi Kegelapan
284 Bantuan Para Elang Putih Mutasi
285 Istirahat Setelah Perang Berakhir
286 Olahan Ayam Mutasi
287 Kepercayaan Diri Mu Xianzhai
288 Bermain Tebakan Sebelum Tidur
289 Tiba Di Ibu Kota
290 Kembali Ke Istana Raja Perang
291 Emosi Di Luar Kendali
292 Mu Xianzhai Mabuk Berat
293 Hukuman Istri Untuk Suaminya
294 Pelaku yang Sebenarnya
295 Kunjungan Bupati—Pangeran Pertama, Mu Yishu
296 Li Chang Su Mengirim Surat Ke Istana Kekaisaran
297 Mu Lizheng Gelisah, Rongyu Punya Rencana
298 Peristiwa Tidak Terduga, Tuduhan?
299 Mempermasalahkan Cap Segel Asli
300 Memanggil Putra Mahkota
301 Menembak Di Kaki Sendiri
302 Mu Xianzhai Memikirkan Cara
303 Seperti Serigala Abu-abu Menjebak Kelinci Putih
304 Hari Sebelum Pesta Bunga
305 Hari Pesta Bunga
306 Datang Ke Acara Pesta Bunga
307 Kuda Putih Mutasi Dan Xue Zi yang Tidak Beruntung
308 Resmi Diadakan
309 Lomba Melukis
310 Lukisan Pemandangan Pasar Malam
311 Persiapan Untuk Bakat Menari
312 Membawakan Sebuah Tarian
313 Raja Perang Memakan Kecemburuan
314 Pertunjukan Bakat Para Pria
315 Nasib Dua Hewan Peliharaan
316 Menantangnya Untuk Panahan
317 Teknik Memanah Li Chang Su
318 Akhir Pesta Bunga, Mendapatkan Posisi Pertama
319 Memberi Hukuman
320 Demam Karena Ulahnya
321 Kunjungan Lict Dan Mu Hongzhi
322 Sup Ikan
323 Memasuki Mimpi, Bertemu Naga Perak
324 Memasuki Mimpi, Gambaran Masa Lalu
325 Bangun Dari Mimpi
326 Memikirkan Rencana
327 Mengunjungi Ibu Suri
328 Pergi Ke Istana Pangeran Kedua—Mu Peizhi
329 Putra Mahkota yang Terlihat Bingung
330 Rencana Berikutnya Untuk Mu Peizhi
331 Berkencan
332 Kesenangan yang Terganggu
333 Mendiskusikan Rencana Selanjutnya
334 Musim Semi Dua Orang
335 He Ze dan Xue Zi Datang Untuk Memeriksa Lokasi
336 Binatang Mutasi Kegelapan Tingkat Ilahi
337 Para Penyusup yang menginginkan Li Chang Su
338 Kedatangan Raja Perang
339 Li Chang Su Terkena Racun
340 Daging Ayam Panggang
341 Ye Tianli Dan Mu Peizhi Datang
342 Mereka Akhirnya Kembali
343 Tebakan Li Chang Su
344 Rencana Tersembunyi
345 Pikiran Mu Lizheng
346 Sedikit Tidak Bahagia
347 Rencana Li Chang Su
348 Tiba Di Istana Bupati, Mu Yishu
349 Istri Bupati, Yan Shi
350 "Apakah Kamu Ingin Menyentuhnya?"
351 Yan Shi Melahirkan Anak Ketiganya
352 Pikiran Ibu Suri
353 Kunjungan Pensiunan Kaisar
354 Pensiunan Kaisar yang Cemburu
355 Serangan yang Direncanakan
356 Berjalan Sesuai Rencana
357 Kedatangan Jelmaan Ular Hitam Mutasi
358 Detoksifikasi Racun Ular Hitam
359 Mengamati Dalam Gelap
360 Kenapa Darahnya Tidak Keluar?
361 Bukan Li Chang Su
362 Mu Lizheng Tidak Beruntung
363 Permaisuri Dimarahi
364 Kemarahan Permaisuri
365 Awal Dari Bencana, Perlindungan Naga Perak Muncul (1)
366 Awal Dari Bencana, Perlindungan Naga Perak Muncul (2)
367 Kemunculan Naga Perak (1)
368 Kemunculan Naga Perak (2)
369 Kemunculan Naga Perak (3)
370 Kemunculan Naga Perak (4)
371 Jangan Terlalu Serakah
372 Sadarkan Diri
373 Toples Cuka (Cemburu)
374 Toples Cuka (2)
375 Dunia Dua Orang
376 Memasak Untuknya
377 Pergi Ke Barak Militer
378 Jangan Menggoda, Cepat Tidur
379 Lepas Gaunmu, Ya?
380 Tiba Di Barak Militer
381 Pergi ke Sungai, Tangkap Ikan
382 Memanggang Ikan
383 Mimpi yang Aneh
384 Pernah Terjadi?
385 Masing-masing Menyibukkan Diri
386 Makan Hot Pot
387 Konflik Konyol Dua Binatang Putih Mutasi
388 Membajak Sawah?
389 Sementara, Kembali Ke Ibu Kota
390 Kematian Putri Kedua—Mu Lanfen
391 Tidak Pernah Kenyang
392 Pelakunya Sudah Dipastikan Dia
393 Upacara Man Yue (Satu Bulan Kelahiran Bayi)
394 Kembali Ke Barak Militer
395 Pergi ke Pantai
396 Memancing Ikan
397 Makan Bersama Untuk Perpisahan
398 Kebenaran Awal Mula Binatang Bermutasi
399 Tiga Tahun Kemudian
400 Obat Musim Semi
401 Memulai Perjalanan
402 Membuat Sarapan, Temperamen Mu Xianzhai
403 Berdiri di Atas Reruntuhan
404 Perasaan Tidak Nyaman
405 Sekelompok Binatang Hitam Mutasi Tingkat Dewa
406 Overpower (1)
407 Overpower (2)
408 Serangan Dan Langkah Terakhir
409 Kemunculan Makhluk Lava (1)
410 Kemunculan Makhluk Lava (2)
411 Kebangkitan Naga Perak (1)
412 Kebangkitan Naga Perak (2)
413 Kebangkitan Naga Perak (3)
414 Kabar Tak Terduga
415 Menuju Kaki Pegunungan Dewa
416 Desa Tak Berpenghuni
417 Mendaki Pegunungan Dewa
418 Lapisan Array Kedua
419 Lapisan Array Ketiga
420 Datang Terlambat
421 Perbincangan Hangat
422 Tiba di Puncak Pegunungan Dewa
423 Rencana Untuk Memiliki Kursi Naga
424 Kebangkitan Hei Long (1)
425 Kebangkitan Hei Long (2)
426 Kebangkitan Hei Long (3)
427 Pertarungan Dua Naga Spiritual (1)
428 Pertarungan Dua Naga Spiritual (2)
429 Pertarungan Dua Naga Spiritual (3)
430 Pertarungan Dua Naga Spiritual (4)
431 Pertarungan Dua Naga Spiritual (5)
432 Bantuan Telah Tiba (1)
433 Bantuan Telah Tiba (2)
434 Wujud Terakhir Yin Long
435 Wujud Terakhir Hei Long
436 Lubang Pengisap Jiwa
437 Hidup Dan Mati Bersama
438 Tuhan Memberkati Takdir Keduanya
439 Setelah Sekian Lama
440 Mereka Kembali
441 Masa Tenang
442 Perpisahan
443 Perjalanan Kembali
444 Tiba Di Barak Militer
445 Rahasia Permaisuri
446 Semakin Tidak Terkendali
447 Hanya Pion
448 Semuanya Sudah Hancur
449 Menyelinap Ke Istana Kekaisaran
450 Kaisar Mu Telah Siuman
451 Kabar Bahagia Di Istana Raja Perang
452 Tantangan Guan Shu
453 Di Penjara Bawah Tanah
454 Li Chang Su Punya Rencana
455 Bagaimana Rasanya Racun Itu?
456 Perang Antar Saudara sedang Terjadi
457 Isi Pikiran Mu Lizheng Selama Ini
458 Telah Berakhir
459 Sembilan Bulan
460 Mu Shenbing
461 Musim Dingin Penuh Kehangatan
462 Lima Tahun Kemudian (TAMAT)
463 Penutupan Dari Author
Episodes

Updated 463 Episodes

1
Kakek Misterius
2
PENGUMUMAN PENTING BACA
3
Pria yang Memakai Topeng Perak
4
Li Chang Su, Namaku
5
Membuat Bubur Ayam
6
Li Chang Su Menumpahkan Ide
7
Tupai Itu Bisa Bicara!
8
Ruang Artefak Gelang Naga Perak
9
Banteng Hitam Raksasa
10
Kawanan Serigala Cokelat
11
Mu Xianzhai Melacaknya
12
Menjadi Perhatian
13
Mengikutinya Seperti Anak Sapi
14
Sepupu Yang Baik!
15
Teratasi Dengan Satu Gerakan
16
Rongyu, Prajurit Wanita
17
Hanya Khawatir
18
Membuat Roti Isi
19
Gulungan Kertas Dalam Botol Kaca
20
Tentang Mata Dewa
21
Penglihatan Mata Dewa
22
Kedatangan Rongyu, Tidak Baik
23
Ramuan Cinta
24
Tinggal Di Ruang Artefak
25
Hukuman Gelang Naga Perak
26
Tidak Ditemukan
27
Kembali Ke Ibukota
28
Satu Tahun Kemudian
29
Banyak Berubah
30
Perasaan Tidak Nyaman
31
Menyelinap Ke Istana Raja Perang
32
Menyelinap Ke Istana Raja Perang (2)
33
Mu Xianzhai Mengikuti Arus
34
Ajakan Ke Pelelangan
35
Semuanya Terekspos Diam-diam
36
Pelelangan
37
Perang Harga, Menonton Kesenangan
38
Saling Mengejar
39
Ruang Artefak
40
Identitas Li Chang Su
41
Mu Xianzhai Memasuki Dapur
42
Berbicara Untuk Klarifikasi
43
Cemburu
44
Kemunculan Kalajengking Mutasi Di Ibukota
45
Negosiasi Mu Xianzhai dan Mu Lizheng
46
Dekrit Baru
47
Awal Bencana (1)
48
Awal Bencana (2)
49
Awal Bencana (3)
50
Awal Bencana (4)
51
Awal Bencana (5)
52
Kelinci Mutasi (1)
53
Kelinci Mutasi (2)
54
Mu Hongzhi Datang
55
Kelinci Putih Gemuk
56
Menemui Kaisar Mu Untuk Pertama Kali
57
Menemui Janda Permaisuri Yang Tertutup
58
Cara Mendapatkan Hati Wanita
59
Rencana Kencan
60
Pangeran Kedua, Mu Peizhi
61
Suasana Ambigu
62
Berkemah
63
Berdua Dalam Satu Tenda
64
Meredakan Obat Musim Semi
65
Kembali Ke Ibukota
66
Ambisi Rongyu Di Masa Depan
67
Menerima Takdir?
68
Tiga Hari Sebelum Pernikahan (1)
69
Tiga Hari Sebelum Pernikahan (2)
70
Tiga Hari Sebelum Pernikahan (3)
71
Ye Tianli Memakan Kerugian
72
Rencana Rongyu
73
Tamu Tak Diundang
74
Li Chang Su Dan He Ze Beraksi
75
Ikan Koi Yang Mati, Kutukan?
76
Mu Hongzhi Mendapatkan Cakaran
77
Tentang Sifat Mu Xianzhai
78
Mu Xianzhai Alergi Pedas Dan Bawang Daun
79
Dua Hewan Peliharaan Yang Saling Mengejar
80
Pria Bertopeng Rubah
81
Xuyao Dan Xuxu Khawatir
82
Negosiasi Pria Bertopeng Rubah
83
Trik Wanita Saat Bertarung
84
Bicara Tentang Ye Shi
85
Mengenang Hubungan Lama Yang Tersembunyi
86
Tentang Kubangan Lumpur, Lintah Mutasi
87
Ye Tianli Datang Untuk Klarifikasi
88
Menggunakan Sihir Jahat
89
Hari Sebelum Penikahan
90
Hari Pernikahan Tiba (1)
91
Hari Pernikahan Tiba (2)
92
Mu Chuxin Dan Mu Lanfen
93
Malam Pernikahan Yang Kacau
94
Merawat Luka
95
Kecantikan Rongyu, Pil Aura
96
Sarapan Pertama Sebagai Suami Dan Istri
97
Tentang Buku Harian
98
Tentang Pensiunan Kaisar
99
Kembali Ke Istana Raja Perang
100
Kedatangan Mu Peizhi Ke Istana Raja Perang
101
Menggiling Tinta Untuk Suami
102
Mu Peizhi Mengalami Kecelakaan
103
Li Chang Su dan Mu Xianzhai Tiba
104
Kedatangan Ye Tianli Dan Perawatan Mu Peizhi
105
Menunggu Ye Shi Datang
106
Ye Shi dan Ye Tianli Akhirnya Bertemu
107
Hadiah Perkenalan Dari Ye Shi
108
Taruhan Dengan Ye Tianli
109
Kemunculan Tikus Mutasi
110
Menemukan Terowongan Bawah Tanah
111
Mulai Memberikan Perhatian
112
Mengambil Inisiatif, Li Chang Su Terlalu Malu
113
Makan Malam Bersama
114
Li Chang Su Alergi Rebung
115
Menghindari Kecanggungan
116
Menemaninya Tidur
117
Kunjungan Ye Tianli Lagi
118
Obat Halusinasi
119
Hubungannya Dengan Pensiunan Kaisar
120
Mendapatkan Banyak Informasi Baru
121
Mengembangkan Perasaan
122
Menyempurnakan Pernikahan yang Tertunda
123
Membalikkan Situasi, Menemukan Pengendali
124
Identitas Kelinci Mutasi?
125
Kelinci Itu, Salah Satu Raja Binatang Mutasi Cahaya
126
Mu Xianzhai Membuat Rayuan
127
Su'er, Jadilah Baik
128
Menghabiskan Malam Bersama
129
Generasi Terakhir Binatang Roh
130
Meminta Hadiah Pada Kaisar
131
Tak Sengaja Berpapasan
132
Pagi Berikutnya, Membuat Sarapan
133
Awal Perjalanan Meninggalkan Ibu kota
134
Makan Di Dalam Kereta
135
Mu Xianzhai Yang Ditakuti Banyak Orang
136
"Apa Motifmu?"
137
Wanita Dari Rumah Harum
138
Keluar Perbatasan Kota
139
Menolak Untuk Disentuh
140
Serigala Mutasi Kegelapan
141
Orang-orang Sekte Hitam
142
"Siapa Yang Berani Melecehkan Istriku?"
143
"Ayo, Peluk Suami."
144
"Aku Mencintaimu, Percayakah Kamu?"
145
Mengungkapkan Perasaan
146
Seseorang Mengikuti Pergerakan
147
Memotong Rebung
148
Tiba di Barak Militer
149
Memilih Prajurit Khusus
150
Heifang
151
Pengganggu Tetap, Bujuk dan Bujuk
152
Xue Zi yang Malang, Li Chang Su memasak
153
Menyibukkan Diri
154
"Aku Akan Pelan"
155
Akhir 'Musim Semi', Menghangatkan Tempat Tidur
156
Memanggang Ayam, Turuti Perintah Istri
157
Ayam Hutan Panggang
158
Kembali Dengan Tubuh Penuh Lumpur
159
Situasi Darurat, Trompet Perang
160
Perang Melawan Binatang Mutasi Kegelapan
161
Xue Zi Meminta Bantuan
162
Bantuan Para Binatang Mutasi Cahaya
163
Mengincar Gelang Naga Perak
164
Gelang Naga Perak Yang Misterius, Mu Xianzhai Menyimpan Rahasia
165
Takut Pada Mu Xianzhai Tanpa Alasan
166
Mandi Bersama Di Malam Hari
167
Kuda Putih Mutasi Memiliki Permintaan
168
Sarapan Di Pagi Hari
169
Gelang Naga Perak Sejati
170
Interogasi Para Binatang Mutasi Raja
171
Perjalanan yang Tertunda
172
Tidak Pernah Merasakan Cinta Kasih Ibu
173
Persiapan Untuk Meninggal Camp Militer
174
Tujuan Pertama Mencari Petunjuk, Hutan Putih
175
Pintu Batu Dalam Terowongan Bawah Tanah
176
Berpengaruh Pada Penglihatan Mata Dewa
177
Kucing Mutasi Dewa
178
Bayangan Naga Perak Sejati
179
Membuat Li Chang Su Sembuh
180
Mengumpulkan Tulang Belulang
181
Bertemu Teman Seperjuangan
182
Lict Haoyan
183
Sesuatu Di Balik Pintu besi
184
Bell dan Orange
185
Mempraktikkan Ilmu Boneka
186
Manusia Boneka, Menggantikan Orange
187
Menginap Satu Hari
188
Masuk Perangkap
189
Jatuh Ke Lembah, Sembunyi
190
Memasuki Ruang Artefak, Rencana
191
Pertarungan Lict Dengan Serigala Abu-abu Keperakan
192
Hampir Berakhir, Di Mana He Ze?
193
Pertarungan Ye Shi Dengan Serigala Mutasi Merah Bata
194
Jatuh Dalam Hipnotis, Ye Shi Mengakhiri Segalanya
195
Sisi Lain Mu Hongzhi
196
Mu Hongzhi Mengakhiri Pertarungan
197
Berkumpul Di Satu Titik
198
Pertarungan Mu Xianzhai, Jatuh Dalam Ilusi
199
Terjebak Dalam Sihir Ilusi
200
Mu Xianzhai Mematahkan Sihir Ilusi, Pertarungan Li Chang Su
201
Terkena Racun Elemen Air
202
Datang Untuk Menyelamatkan Istrinya
203
Melakukan Perawatan
204
Menghabiskan Waktu Di Gua
205
Kediaman Pangeran Pertama, Mu Yishu
206
Pil Darah
207
Kembali Ke Terowongan Bawah Tanah
208
Perjalanan Menuju Inti Bumi
209
Bukan Dinding Batu Hitam, Melainkan ....
210
Terowongan Bawah Tanah Selanjutnya
211
Kawanan Tikus Hitam Mutasi
212
Pintu Gerbang Urat Bumi
213
Makhluk Lava Misterius
214
Kedatangan Orang-orang Sekte Hitam
215
Melawan He Ze
216
Perjalanan Kembali Dari Inti Bumi
217
Gurita Hitam Mutasi Memberikan Informasi
218
Kedatangan Orang-orang Sekte Hitam Ke Terowongan
219
Lima Pria Berjubah Hitam
220
Ledakan Boneka Orange
221
Keberadaan Pensiunan Kaisar yang Sebenarnya
222
Sovereign Sekte Hitam, Zhen Juan
223
"Su'er, Aku Kedinginan."
224
Bersiap Melewati Lautan Beku
225
Taruhan Kecil
226
Binatang Mutasi Lautan Beku
227
Tampak Bodoh Di Tempat
228
Sampai Di Pantai Berikutnya
229
Penyergapan Di Perjalanan
230
Keahlian Mencambuk Li Chang Su
231
Hukuman Dari Gelang Naga Perak
232
Menyeberangi Jembatan Gantung
233
Sampai Di Seberang Jembatan
234
Menunggu Makan Malam
235
Perasaan Tidak Nyaman
236
Mandi Bersama Di Ruang Artefak
237
Serangan Binatang Mutasi Tingkat Ilahi
238
Lict Yang Tidak Beruntung?
239
Firasat Buruk Li Chang Su Menjadi Nyata
240
Pertarungan Di Hutan Es
241
Kejadian Tidak Terduga, Semuanya Kacau
242
Bantuan Elang Putih Mutasi
243
Cara Agar Bisa Masuk?
244
Xue Zi, Kelinci Putih Mutasi Yang Malang
245
Perjalanan Ke Sekte Hitam
246
Memasuki Wilayah Sekte Hitam
247
Rencana Li Chang Su
248
Terowongan Bawah Tanah Wilayah Sekte Hitam
249
He Ze Dan Bayangan Naga Perak
250
Penjara Bawah Tanah, Menemukan Pensiunan Kaisar
251
Amarah Zhen Juan, Tipuan Teknik Boneka
252
Menyandera Li Chang Su
253
Bukan Jiwa Zhen Juan Yang Asli?
254
Pintu Gerbang Baja Yang Lain
255
Makhluk Lava, Penjaga Pintu Gerbang Baja
256
Namaku Flare
257
Api Memenuhi Terowongan Bawah Tanah
258
Keluar Dari Terowongan Bawah Tanah
259
Amarah Zhen Juan Untuk yang Kesekian Kalinya
260
Kelemahan Zhen Juan
261
Memunculkan Bayangan Naga Perak
262
Hei Long Dan Yin Long
263
Flare Datang Untuk Mengakhirinya
264
Menghancurkan Kristal Ungu Kehitaman
265
Kematian Zhen Juan, Kesedihan Pensiunan Kaisar
266
Meninggalkan Wilayah Sekte Hitam
267
Mu Xianzhai Cemburu
268
Perjalanan Kembali
269
"Su'er!!"
270
Kehilangan Tenaga Dalam Terlalu Banyak
271
Tentang Sesuatu Di Bawah Jurang
272
Lava Hitam
273
Beruang Hitam Mutasi, Bertobat?
274
Sang Penjaga Pegunungan Dewa
275
Tiba Di Seberang Lautan Es
276
Keadaan Genting Di Barak Militer
277
Sampai Di Perbatasan Negara
278
Perubahan Kemampuan Sepuluh Prajurit Khusus
279
Rencana Darurat Li Chang Su
280
Menundukkan Kesombongan Mao Mao
281
Identitas Bell Dan Orange
282
Para Binatang Mutasi Kegelapan Di Luar Benteng
283
Melawan Para Binatang Mutasi Kegelapan
284
Bantuan Para Elang Putih Mutasi
285
Istirahat Setelah Perang Berakhir
286
Olahan Ayam Mutasi
287
Kepercayaan Diri Mu Xianzhai
288
Bermain Tebakan Sebelum Tidur
289
Tiba Di Ibu Kota
290
Kembali Ke Istana Raja Perang
291
Emosi Di Luar Kendali
292
Mu Xianzhai Mabuk Berat
293
Hukuman Istri Untuk Suaminya
294
Pelaku yang Sebenarnya
295
Kunjungan Bupati—Pangeran Pertama, Mu Yishu
296
Li Chang Su Mengirim Surat Ke Istana Kekaisaran
297
Mu Lizheng Gelisah, Rongyu Punya Rencana
298
Peristiwa Tidak Terduga, Tuduhan?
299
Mempermasalahkan Cap Segel Asli
300
Memanggil Putra Mahkota
301
Menembak Di Kaki Sendiri
302
Mu Xianzhai Memikirkan Cara
303
Seperti Serigala Abu-abu Menjebak Kelinci Putih
304
Hari Sebelum Pesta Bunga
305
Hari Pesta Bunga
306
Datang Ke Acara Pesta Bunga
307
Kuda Putih Mutasi Dan Xue Zi yang Tidak Beruntung
308
Resmi Diadakan
309
Lomba Melukis
310
Lukisan Pemandangan Pasar Malam
311
Persiapan Untuk Bakat Menari
312
Membawakan Sebuah Tarian
313
Raja Perang Memakan Kecemburuan
314
Pertunjukan Bakat Para Pria
315
Nasib Dua Hewan Peliharaan
316
Menantangnya Untuk Panahan
317
Teknik Memanah Li Chang Su
318
Akhir Pesta Bunga, Mendapatkan Posisi Pertama
319
Memberi Hukuman
320
Demam Karena Ulahnya
321
Kunjungan Lict Dan Mu Hongzhi
322
Sup Ikan
323
Memasuki Mimpi, Bertemu Naga Perak
324
Memasuki Mimpi, Gambaran Masa Lalu
325
Bangun Dari Mimpi
326
Memikirkan Rencana
327
Mengunjungi Ibu Suri
328
Pergi Ke Istana Pangeran Kedua—Mu Peizhi
329
Putra Mahkota yang Terlihat Bingung
330
Rencana Berikutnya Untuk Mu Peizhi
331
Berkencan
332
Kesenangan yang Terganggu
333
Mendiskusikan Rencana Selanjutnya
334
Musim Semi Dua Orang
335
He Ze dan Xue Zi Datang Untuk Memeriksa Lokasi
336
Binatang Mutasi Kegelapan Tingkat Ilahi
337
Para Penyusup yang menginginkan Li Chang Su
338
Kedatangan Raja Perang
339
Li Chang Su Terkena Racun
340
Daging Ayam Panggang
341
Ye Tianli Dan Mu Peizhi Datang
342
Mereka Akhirnya Kembali
343
Tebakan Li Chang Su
344
Rencana Tersembunyi
345
Pikiran Mu Lizheng
346
Sedikit Tidak Bahagia
347
Rencana Li Chang Su
348
Tiba Di Istana Bupati, Mu Yishu
349
Istri Bupati, Yan Shi
350
"Apakah Kamu Ingin Menyentuhnya?"
351
Yan Shi Melahirkan Anak Ketiganya
352
Pikiran Ibu Suri
353
Kunjungan Pensiunan Kaisar
354
Pensiunan Kaisar yang Cemburu
355
Serangan yang Direncanakan
356
Berjalan Sesuai Rencana
357
Kedatangan Jelmaan Ular Hitam Mutasi
358
Detoksifikasi Racun Ular Hitam
359
Mengamati Dalam Gelap
360
Kenapa Darahnya Tidak Keluar?
361
Bukan Li Chang Su
362
Mu Lizheng Tidak Beruntung
363
Permaisuri Dimarahi
364
Kemarahan Permaisuri
365
Awal Dari Bencana, Perlindungan Naga Perak Muncul (1)
366
Awal Dari Bencana, Perlindungan Naga Perak Muncul (2)
367
Kemunculan Naga Perak (1)
368
Kemunculan Naga Perak (2)
369
Kemunculan Naga Perak (3)
370
Kemunculan Naga Perak (4)
371
Jangan Terlalu Serakah
372
Sadarkan Diri
373
Toples Cuka (Cemburu)
374
Toples Cuka (2)
375
Dunia Dua Orang
376
Memasak Untuknya
377
Pergi Ke Barak Militer
378
Jangan Menggoda, Cepat Tidur
379
Lepas Gaunmu, Ya?
380
Tiba Di Barak Militer
381
Pergi ke Sungai, Tangkap Ikan
382
Memanggang Ikan
383
Mimpi yang Aneh
384
Pernah Terjadi?
385
Masing-masing Menyibukkan Diri
386
Makan Hot Pot
387
Konflik Konyol Dua Binatang Putih Mutasi
388
Membajak Sawah?
389
Sementara, Kembali Ke Ibu Kota
390
Kematian Putri Kedua—Mu Lanfen
391
Tidak Pernah Kenyang
392
Pelakunya Sudah Dipastikan Dia
393
Upacara Man Yue (Satu Bulan Kelahiran Bayi)
394
Kembali Ke Barak Militer
395
Pergi ke Pantai
396
Memancing Ikan
397
Makan Bersama Untuk Perpisahan
398
Kebenaran Awal Mula Binatang Bermutasi
399
Tiga Tahun Kemudian
400
Obat Musim Semi
401
Memulai Perjalanan
402
Membuat Sarapan, Temperamen Mu Xianzhai
403
Berdiri di Atas Reruntuhan
404
Perasaan Tidak Nyaman
405
Sekelompok Binatang Hitam Mutasi Tingkat Dewa
406
Overpower (1)
407
Overpower (2)
408
Serangan Dan Langkah Terakhir
409
Kemunculan Makhluk Lava (1)
410
Kemunculan Makhluk Lava (2)
411
Kebangkitan Naga Perak (1)
412
Kebangkitan Naga Perak (2)
413
Kebangkitan Naga Perak (3)
414
Kabar Tak Terduga
415
Menuju Kaki Pegunungan Dewa
416
Desa Tak Berpenghuni
417
Mendaki Pegunungan Dewa
418
Lapisan Array Kedua
419
Lapisan Array Ketiga
420
Datang Terlambat
421
Perbincangan Hangat
422
Tiba di Puncak Pegunungan Dewa
423
Rencana Untuk Memiliki Kursi Naga
424
Kebangkitan Hei Long (1)
425
Kebangkitan Hei Long (2)
426
Kebangkitan Hei Long (3)
427
Pertarungan Dua Naga Spiritual (1)
428
Pertarungan Dua Naga Spiritual (2)
429
Pertarungan Dua Naga Spiritual (3)
430
Pertarungan Dua Naga Spiritual (4)
431
Pertarungan Dua Naga Spiritual (5)
432
Bantuan Telah Tiba (1)
433
Bantuan Telah Tiba (2)
434
Wujud Terakhir Yin Long
435
Wujud Terakhir Hei Long
436
Lubang Pengisap Jiwa
437
Hidup Dan Mati Bersama
438
Tuhan Memberkati Takdir Keduanya
439
Setelah Sekian Lama
440
Mereka Kembali
441
Masa Tenang
442
Perpisahan
443
Perjalanan Kembali
444
Tiba Di Barak Militer
445
Rahasia Permaisuri
446
Semakin Tidak Terkendali
447
Hanya Pion
448
Semuanya Sudah Hancur
449
Menyelinap Ke Istana Kekaisaran
450
Kaisar Mu Telah Siuman
451
Kabar Bahagia Di Istana Raja Perang
452
Tantangan Guan Shu
453
Di Penjara Bawah Tanah
454
Li Chang Su Punya Rencana
455
Bagaimana Rasanya Racun Itu?
456
Perang Antar Saudara sedang Terjadi
457
Isi Pikiran Mu Lizheng Selama Ini
458
Telah Berakhir
459
Sembilan Bulan
460
Mu Shenbing
461
Musim Dingin Penuh Kehangatan
462
Lima Tahun Kemudian (TAMAT)
463
Penutupan Dari Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!