SHADOW MATCH

"Pokoknya berikan aku beberapa orang yang dapat diandalkan!" ucap Xiao Shu-er dengan nada sedikit memaksa.

Ia sungguh membutuhkan beberapa orang dengan kemampuan beladiri. Sebab setelah ia masuk ke Kediaman Raja Qin ia harus menekan Energi Qi yang ada dalam tubuhnya agar tak ada satupun yang menyadari jika meridian nya telah terbuka. Berpura-pura lemah pasti akan membuat semua orang disana mengincar dirinya. Jadi ia butuh pengawal yang siap melindunginya dan mampu menentang bahkan Raja Qin sekalipun.

"Cukup dua orang saja! Lagipula mereka tak akan berani melukai mu disana!" balas Xu Zhou yang sebenarnya enggan memberikan bawahan nya untuk Xiao Shu-er. Lagipula hubungan mereka hanya sebatas kesepakatan pernikahan saja tak ada permintaan melindungi didalamnya.

"10 orang! Aku butuh sepuluh orang yang setidaknya tingkat 5!" tawar Xiao Shu-er dengan tegas membuat Xu Zhou dan Zhang Heng yang berdiri disebelah nya melotot.

Tingkat 5 hampir sama dengan seorang master. Namun Xiao Shu-er meminta sepuluh orang seperti itu "Apa kau gila?! Kau ingin berperang dengan keluarga mu?" hardik Xu Zhou mendengar permintaan tak masuk akal tersebut...

"Kenapa? Apa ahli beladiri tingkat 5 begitu sulit?" tanya Xiao Shu-er yang mengernyitkan dahinya heran melihat reaksi berlebihan untuk pertama kalinya dari Xu Zhou.

Xu Zhou memejamkan matanya menahan amarah mendengar pertanyaan tersebut. Bukannya Xu Zhou tak memilikinya, namun mana ada seorangpun master beladiri yang mau menjadi pengawal seorang Putri? Ditambah mereka harus bekerjasama dengan master lainnya, bukankah itu sama saja dengan merendahkan mereka?

Xiao Shu-er menatap heran reaksi Xu Zhou, sementara Zhang Heng yang tersenyum paksa menatapnya membuat Xiao Shu-er berpikir "Apa semustahil itu mendapatkannya?"

"Memang tidak mustahil Tuan Putri tapi mengumpulkan 10 orang master hanya untuk melindungi anda bukankah itu terlalu berlebihan?" tanya Zhang Heng dengan penuh kesopanan.

"Baiklah kalo begitu 8 orang saja!" tawar Xiao kesal karena harus mengalah..

"Tiga saja! Cukup!" balas Xu Zhou yang masih keberatan dengan jumlah tersebut

"7 saja bagaimana?" tawar Xiao Shu-er yang tak mau kalah.

"4 atau tidak sama sekali...!" ucap Xu Zhou dengan segala pertimbangan nya dan kesabaran terakhirnya.

Pada akhirnya Xiao Shu-er terpaksa menerimanya. Ia benar-benar membutuhkan pengawal, jika Xu Zhou tidak memberikan nya ia berencana mengatur Dark Shadow . Namun kebiasaan Dark Shadow yang menghilangkan keberadaan mereka membuat Xiao Shu-er bimbang. Makanya dia menerima 4 master yang Xu Zhou tawarkan daripada tidak sama sekali.

...*******...

Setelah pertemuannya dengan Xiao Shu-er, Xu Zhou dan Zhang Heng kembali ke Kediaman Jendral Xu di Ibukota.

"Tuan, apa anda sungguh akan mengirim 4 master untuk Tuan Putri Kelima?" tanya Zhang Heng yang masih tak terima akan permintaan tersebut

"Bagaimanapun ia akan menjadi istriku, jadi mau tak mau aku memang harus melindunginya." jawab Xu Zhou dengan tenang.

"Tapi untuk apa 4 master beladiri sekaligus? Apa Putri Kelima sungguh ingin memerangi keluarganya?"

"Entahlah, sejak bertemu gadis itu aku benar-benar tidak tahu dengan apa yang dipikirkannya."

"Anda bahkan tidak tahu?!" tanya Zhang Heng cukup terkejut mendengar perkataan Tuannya itu.

"Tidakkah kau merasa, Tuan Putri Cacat yang dirumorkan dengan Tuan Putri Kelima yang sekarang benar-benar berbeda? Perubahannya terlalu drastis hingga aku pun kesulitan membaca tujuan nya. Sebaiknya kau cari tahu apa yang terjadi padanya selama ini!"

"Baik!" jawab Zhang Heng langsung pergi.

"Aku baru sadar bahwa aku tak akan bisa mengendalikan calon istri ku ini. Sebaiknya aku mencari tahu lebih banyak tentang nya." ucap Xu Zhou dengan tatapan yang berarti.

...*******...

//BRAK!!!

Suara dobrakan pintu begitu keras membuat penghuni disana berbondong-bondong untuk melihat nya.

Ternyata Xiao Shu-er dan Su Ming-er yang telah sampai di Kediaman Raja Qin bersama 4 master yang melakukannya. Awalnya Xiao Shu-er ingin datang dengan tenang, namun dua penjaga disana melah menghadangnya dan bertanya siapa dirinya. Xiao Shu-er tersinggung bagaimana bisa seorang penjaga tak mengenal Tuan nya? Ia pun menyuruh salah seorang master untuk memberi pelajaran kepada mereka.

Salah seorang pelayan segera melaporkan nya kepada Selir Qin, membuat senyum diwajah Selir Qin merekah berpikir rencananya untuk menaklukkan putri tirinya itu berhasil. Ia pun pergi untuk memulai rencananya namun betapa terkejutnya dia melihat beberapa orang penjaga yang terkulai lemah di halaman depan Kediamannya.

"Oh? Akhirnya salah satu penghuni sebenarnya muncul." ucap Xiao Shu-er setelah melihat wajah Selir Qin yang terkejut akan kedatangannya.

"Kenapa? Bukankah anda yang menyuruh saya kembali? Sekarang saya sudah kembali tapi penjaga-penjaga ini malah menyerang ku. Untung aku membawa beberapa pengawal yang dititipkan suamiku..." ucapnya dengan congkak membuat Selir Qin merah padam menahan amarahnya.

"Qin Shu-er bagaimana bisa kau melakukan hal ini kepada pekerja disini? Setelah sekian lama tak pulang kau malah membuat keributan?" hardik Selir Qin berniat mengadu domba Xiao Shu-er dengan pekerja yang ada di Kediaman Raja Qin.

"Lalu haruskah aku dia saat mereka melukaiku? Mereka bahkan tidak tahu siapa Tuannya dan malah menghadang ku untuk masuk. Selir Qin apa seperti ini etika di kediaman Raja Qin?" balas Xiao Shu-er berusaha menyudutkan nya.

"Siapa kau mempertanyakan etika Kediaman kami disini?" tanya seseorang yang suaranya sudah lama tak Xiao Shu-er dengar.

Xiao Shu-er berbalik dan melihat Kakak dan adik tiri nya yang sepertinya baru saja kembali dari berbelanja.

"Aku tanya siapa kau?" tanya Qin Lang yang sepertinya tak menyukai kedatangan adik kandungnya itu.

"Aku? Tuan Putri Kelima. Bukankah kalian seharusnya menunjukkan rasa hormat kepada ku?" tantang Xiao Shu-er yang tak goyah meski disudutkan oleh Kakaknya sendiri.

"Ini adalah Kediaman Raja Qin, jika kau masuk kesini kau seharusnya mengikuti aturan Kediaman ini. Kaulah yang harusnya menunjukkan rasa hormat pada ku!" ucap Qin Lang dengan tegas

Melihat pertengkaran kakak beradik itu, Selir Qin dan Qin Li-er diam-diam tersenyum puas.

"Memangnya kenapa aku harus mengikuti aturan disini? Dan menunjukkan rasa hormat padamu?" tanya Xiao menantang balik.

"Karena kau adalah adikku dan aku adalah penerus Raja Qin." ucap Qin Lang begitu percaya diri...

"Ternyata kau masih ingat siapa aku di Kediaman ini, tapi kau tadi malah bertanya siapa aku? Kurasa kau tidak cukup tua untuk mengalami penyakit pikun " ejek Xiao Shu-er membuat Qin Lang tak berkutik...

"Dasar Bodoh" gumam Xiao Shu-er melihat keterdiaman Kakak nya itu.

"Aku datang kesini karena Selir Qin yang terus menerus mengemis meminta ku kembali! Tapi aku bukan kembali karena Selir Qin, aku hanya menuruti perintah Paman Kaisar untuk tinggal disini hingga hari pernikahan ku" ucap Xiao Shu-er tegas

Sementara Selir Qin merasa kesal mendengar perkataan Xiao Shu-er yang mengatakan tentang dirinya yang mengemis. Ia sungguh tak terima, Xiao Shu-er jelas merendahkan nya namun entah mengapa ia tidak bisa membantah nya.

'Gadis ini sekarang pandai bersilat lidah. Bahkan aku tidak dapat menemukan cela dari perkataannya.' rutuk Selir Qin dalam pikirannya.

"Jika tidak ada lagi aku akan pergi ke kamar ku!" ucap Xiao Shu-er lalu melangkah ke arah kamarnya yang dahulu.

Melihat hal itu Selir Qin dengan cepat menghentikannya "Tunggu! Kamar mu bukan kearah sana?!"

Kening Xiao Shu-er mengerut, jelas ia yakin kamar nya kearah sana, atau jangan-jangan!

"Apa maksudmu? Jelas-jelas kamar ku ada disana!"

"Tidak! Kami telah memindahkan nya karena terlalu usang dan itu ada disana!" kilah Selir Qin berusaha menyembunyikan sesuatu.

Kecurigaan Xiao Shu-er tambah menjadi melihat gelagat Selir Qin yang terburu-buru, dengan cepat ia langsung melangkah menuju kamarnya diikuti oleh Su Ming-er dan 4 master lainnya

"Hei! Mau kemana kalian?!!" teriak Selir Qin dengan cepat mengikuti mereka bersama Qin Li-er.

Terkejut!!!! Itulah yang Xiao Shu-er rasakan melihat kediaman yang dulu ia tinggalkan kini telah berubah drastis. Perabotan baru, struktur yang baru bahkan pernak-pernik yang juga baru. Terlalu glamor untuk menjadi kamar nya...

Xiao Shu-er marah, bagaimana bisa kamar nya berubah menjadi seperti ini?! "Apa yang terjadi?! Mengapa kamarku seperti ini?! Tanya Xiao Shu-er seraya menahan amarahnya.

"Kamar mu? Itu adalah kamar ku!" ucap Qin Li-er dengan nada sombong nya.

"Jelas-jelas dulu ini kamar ku apa maksudmu ini kamar mu?" tanya Xiao Shu-er tak terima...

"Salahmu sendiri meninggalkan Kediaman Qin begitu lama, ya sekarang semua yang dulu kau miliki sudah menjadi milik ku!" ucap Qin Li-er dengan senyum kemenangan setelah berhasil merebut semua yang Xiao Shu-er miliki.

Kemarahan Xiao Shu-er semakin menjadi namun ia mati-matian menahan agar tak terprovokasi rencana Ibu dan anak ini. Inilah yang membuat Xiao Shu-er sangat enggan untuk kembali. Ia tau selama kepergiannya Selir Qin dan Qin Li-er sudah memonopoli segala nya termasuk tempat tinggal nya. Namun ia tak menyangka mereka akan merubahnya sebesar ini. Kini tempat kenangan terakhir bersama Ibunya benar-benar sudah lenyap. Ia tak menyangka Ayah dan Kakaknya akan sebias ini.

......................

🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻