NovelToon NovelToon
Mandala Yin Yang

Mandala Yin Yang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Romansa / Penyelamat
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tian Xuan

Che Tian, seorang Saint terkuat di alam dewa, kecewa ketika kekasihnya, Yuechan, direbut oleh Taiqing, penguasa alam dewa yang dipilih oleh Leluhur Dao. Merasa dihina, Che Tian menantang Taiqing dan dihukum, diturunkan ke bumi untuk mencari kekuatan yang lebih besar. Dengan senjata sakti, Mandala Yin Yang dan Kipas Yin Yang, Che Tian membangun kekuatan baru dan mengumpulkan murid-murid yang setia. Dalam perjalanannya, ia menghadapi pengkhianatan dan rahasia alam semesta, sambil memilih apakah akan membalas dendam atau membawa keseimbangan yang lebih besar bagi dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tian Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3: Jejak Masa Lalu

Che Tian menutup matanya, membentuk segel tangan dengan gerakan yang lancar, dan Mandala Yin Yang bersinar lembut di sekitar tubuhnya. Keheningan menyelimuti sekitarnya, hanya suara alam yang menemani, namun bagi Che Tian, dunia di sekelilingnya seakan menghilang. Dalam sekejap, ia menembus waktu, menyelami arus kehidupan pemuda yang ada di depannya.

Seperti menonton gulungan kisah yang terlupakan, masa lalu pemuda itu terbuka di hadapannya—sebuah perjalanan penuh dengan kesakitan, pengkhianatan, dan tekad yang tak tergoyahkan. Pemuda ini bukanlah siapa-siapa dari awalnya. Ia lahir dalam keluarga miskin, seorang pemahat kayu yang hidup dalam keterbatasan. Namun, kehidupan yang sulit itu berubah menjadi mimpi buruk ketika orang tuanya dibunuh oleh seseorang yang menuntut hutang yang tidak mampu dibayar.

Berdarah-darah dan terluka, pemuda itu melarikan diri membawa jiwa orang tuanya yang telah meninggal, tubuhnya gemetar karena rasa sakit dan keputusasaan. Kepergian yang tidak mudah. Ia melewati banyak sekali rintangan—gunung-gunung yang tinggi, lembah yang gelap, sungai yang deras, namun semua itu tidak dapat menghentikannya. Setiap langkahnya dipenuhi oleh penderitaan, namun juga oleh tekad yang kuat untuk bertahan hidup, demi orang tuanya, demi membalas dendam.

Setelah berhari-hari dan berbulan-bulan dalam pelarian, akhirnya ia tiba di sebuah kota yang jauh dari tempat asalnya, dan masuk ke dalam sebuah sekte yang menjanjikan perlindungan dan kekuatan. Di sanalah ia melihat seorang perempuan yang menarik hatinya—seorang perempuan yang penuh dengan keindahan dan kebaikan. Mereka saling jatuh cinta dan bersama-sama menghadapi suka dan duka hidup di sekte itu.

Namun, pada suatu hari yang penuh dengan kejutan, pemuda itu dibawa oleh seseorang ke reruntuhan dewa. Tempat yang penuh dengan misteri dan ujian berat. Ia terjebak di sana selama ratusan tahun, melalui ujian demi ujian yang membentuknya menjadi sosok yang tak terhentikan. Setelah 300 tahun, ia keluar dari reruntuhan dewa itu dengan membawa warisan dewa kuno yang memberinya kekuatan yang sangat besar. Namun, saat ia mengingat kekasihnya yang telah lama ditinggalkan, hatinya dipenuhi dengan kerinduan yang tak terucapkan.

Dengan segala daya dan upaya, ia mulai mencari petunjuk tentang keberadaan kekasihnya. Petunjuk itu membawanya ke sebuah sekte, di mana ia akhirnya menemukan bahwa kekasihnya telah dipaksa menikah dengan orang lain oleh ketua sekte. Perasaan marah yang mendalam menyelimuti hatinya, dan ia tidak bisa menerima kenyataan itu. Dengan penuh kemarahan dan tekad, ia menembus ranah untuk menghadang pernikahan tersebut.

Pertarungan yang sangat sengit terjadi antara pemuda itu dan para tetua, ketua, serta leluhur sekte. Dengan kekuatan yang luar biasa dari warisan dewa, pemuda itu berhasil mengalahkan mereka semua. Kekasihnya akhirnya bersatu kembali dengannya, dan mereka menikah dalam sebuah upacara yang penuh dengan kegembiraan. Setelah itu, pemuda itu menjadi pemimpin sekte yang baru, membawa sekte itu menuju kejayaan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Rasa dendam terhadap orang yang membunuh orang tuanya terus menghantuinya. Pemuda itu meninggalkan istrinya yang baru saja dinikahinya dan pergi untuk menuntut balas. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membalas dendam pada orang yang telah menghancurkan hidupnya, melakukan kekejaman yang tak terbayangkan pada klan yang telah membunuh orang tuanya.

Setelah selesai dengan dendamnya, pemuda itu merasa hampa dan rindu pada istrinya. Ia kembali ke sekte, berharap dapat merasakan kebahagiaan yang sempat hilang. Mereka berdua kembali menjalani kehidupan bersama, menikmati momen-momen sederhana namun penuh kebahagiaan. Suatu hari, mereka duduk di bawah pohon yang rindang, menikmati cahaya bulan yang lembut. Pemuda itu meraih tangan istrinya, dan mereka berdua tersenyum dalam kebersamaan.

"Kita telah melalui begitu banyak bersama," ucap pemuda itu dengan suara penuh kasih sayang. "Kini, biarkan kita menikmati kebahagiaan yang tak terganggu lagi."

Istrinya tersenyum, wajahnya bercahaya oleh cinta yang mendalam. "Ya, mari kita nikmati setiap detik yang tersisa."

Namun kebahagiaan itu harus berakhir. Istrinya yang telah tua akhirnya meninggal karena usia. Pemuda itu merasakan kehilangan yang sangat besar. Tak ada yang bisa mengembalikan kebahagiaan yang telah hilang. Tiba-tiba, utusan surga datang untuk mengambil jiwa istrinya. Pemuda itu menolak dan bertarung dengan utusan tersebut. Meskipun usianya telah lanjut, ia berhasil mengalahkan utusan surga itu, namun dengan tubuh yang sangat lemah.

Setelah utusan itu pergi, pemuda itu menyimpan jiwa istrinya dalam sebuah kotak bersama jiwa orang tuanya yang telah mati. Dengan tekad yang bulat, ia berusaha membangkitkan istrinya dengan segala cara. Berbagai upaya dilakukan, namun hasilnya selalu gagal. Akhirnya, ia menggunakan cara terakhir—ia mencari bayi perempuan yang mirip dengan istrinya dan memasukkan jiwa istrinya ke dalam tubuh bayi itu.

Namun, saat bayi itu terlahir, jiwa istrinya menolak untuk berada di tubuh bayi yang tak berdosa. Perasaan kasihan pada bayi itu membuat pemuda itu mundur, namun hatinya tetap penuh dengan penderitaan. Istrinya yang kini terperangkap dalam tubuh yang berbeda, menolak untuk melanjutkan kehidupan baru itu.

Che Tian, setelah melihat masa lalu pemuda itu, merasa bahwa ini adalah orang yang tepat untuk menjadi muridnya. Pemuda ini memiliki kekuatan yang besar, dan kesulitan hidupnya memberikan alasan yang kuat untuk loyalitas yang tak tergoyahkan. Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan seorang prajurit yang setia—seorang murid yang bisa mengubah nasibnya dan melawan takdir yang telah mengalahkannya.

"Pemuda ini… Dia berbakat. Namun, kesedihan yang ia bawa adalah sesuatu yang bisa kubimbing," pikir Che Tian dalam hati. Dengan tekad yang kuat, Che Tian memutuskan untuk mendekatinya. "Ling Yihan, aku akan membuatmu menjadi muridku."

Dan dengan itu, nasib pemuda itu pun berubah lagi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!