Ana & Andin

Melihat itu kedua preman melepaskan Wulan dan menyerang balik wulan mundur dan karena badannya yang masih bergetar wulan terduduk dan menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya

Ketiga preman itu menyerang orang tersebut sampai orang tersebut berhasil mengalahkan ketiga preman itu setelah premannya pergi Rangga ya orang yang menolong Wulan adalah Rangga saat pulang rangga melewati jalan itu dan melihat wulan sedang di seret paksa oleh ketiga preman itu membuat rangga marah dan segera menghajar preman yang membelakanginya...

" Hey tenanglah kamu sekarang aman mereka telah pergi" ucap rangga

Mendengar suara yang tak asing Wulan beranikan diri mengangkat kepalanya matanya kaget saat melihat rangga di depannya

" kak rangga jadi kakak yang nolongin aku terimakasih kak jika tak ada kakak aku tak tau apa yang akan terjadi hiks hiks" ucap Wulan sambil menangis

" sama' sekarang tenanglah ayo aku antar kamu pulang " Ucap Rangga

Wulan hanya mengikuti ia masih merasa shok atas kejadian itu dan menurutnya mengikuti rangga saat ini adalah pilihan terbaik Rangga mengantar Wulan sampai depan kosannya setelah itu rangga pamit pulang karena kejadian itu Rangga dan Wulan semakin dekat bagi wulan rangga orang baik dan tak seperti yang selama ini iyah dengar tanpa wulan ketahui jika rangga semakin merasa senang karena taruhannya akan segera berakhir rangga berpikir ia sudah menaklukkan wulan tinggal memikirkan cara agar wulan bisa tidur dengan dirinya setelah itu ia akan kembali seperti awal yang tak mengenal wulan..

" wulan kakak antar kamu pulang ya" ucap Rangga

" eh kak Rangga wulan jalan aja kak tidak enak merepotkan kak rangga " ucap wulan

" tidak merepotkan lan ayo biar ku antar " ucap Rangga akhirnya Rangga berhasil membujuk wulan dan mengantarkan wulan

" eh Wulan mana uangnya" ucap bu Anita begitu melihat wulan keluar dari mobil rangga

" Bu Anita sore bu maaf bu bukannya masih seminggu lagi ya waktunya kalau sekarang wulan belum memiliki uang bu wulan belum mendapatkan pekerjaan" ucap Wulan

" enak banget kamu ngomongnya aku tidak mau tau sekarang kamu beresin barang' kamu dan pergi dari sini " ucap bu Anita

" wulan mohon bu beri wulan waktu lagi wulan tidak punya saudara bu tolong jangan usir wulan " ucap Wulan sambil menangis

Melihat keributan di depannya Rangga bergegas keluar

" Maaf ini ada apa ya dan wulan kenapa kamu sampai menangis seperti ini" tanya Rangga

" oh mas ini pacarnya Wulan ya begini mas wulan ini kos di tempat saya dan dia sudah nunggak uang kos bulan ini sudah saya beri waktu tapi belum di bayar juga saya juga membutuhkan uang mas" ucap bu Anita sambil marah

" berapa ya bu total yang harus di bayar " tanya Rangga

" 750 rb mas "ucap bu Anita

Rangga berniat membayar melihat itu Wulan menahannya

" kak rangga jangan wulan akan berusaha cari uangnya kak" ucap Wulan

merasa malu jika Rangga yang membayar uang kosnya walaupun sekarang Rangga baik terhadapnya tapi wulan tak ingin di cap memanfaatkan Rangga

" tidak apa' wulan kakak iklas membantu kamu ini bu uangnya " ucap Rangga menyerahkan uang satu juta kepada bu Anita

" terimakasih ini uangnya kebanyakan ini ambil kembalinya" ucap bu Anita

" tidak apa' ibu simpan saja uangnya " ucap Rangga

" Wah terimakasih ya dan kamu Wulan beruntung banget kamu dapat pacar yang kaya " Ucap bu Anita setelah itu pergi meninggalkan mereka berdua