Evelyn yang tumbuh tanpa kasih sayang dari keluarga nya sejak kecil karena,di anggap pembunuh ibunya.
setiap hari ia berusaha membuat ayah dan kakak-kakaknya nya melihat dirinya.sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi dan di adopsi oleh keluarga margaux.
16 tahun ia di adopsi ia menjadi wanita yang tangguh bahkan memiliki perusahaan no 3 di dunia dan hidup dengan kasih sayang yang ia dambakan.namun,sampai suatu hari ia mengetahui bahwa ia di khianati oleh tunangannya dan adik angkatnya,saat itu juga kenyataan terungkap dimana keluarga angkatnya mengkhianati dirinya mengambil alih semua yang ia punyai,tunangannya,harta miliknya.
hal itu membuat Evelyn begitu kecewa dan ia memilih bunuh diri daripada mati di tangan keluarga itu.
namun, ajaibnya dia tidak pergi ke surga maupun ke neraka,ia malah kembali terlahir di waktu hari pertama ia di lahirkan.
saat tau ia di berikan kesempatan ke 2 ia akan memilih untuk tetap bersama keluarganya meski di benci.
JANGAN LUPA LIKE AND COMENT
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 31
"sudah selesai"ucap mommy velin selesai mendandani sang putra.
"mommy sangat ahli seolah-olah lama mempelajari make up seperti ini"ucap Daren.
"tentu saja, dulu mommy pernah bekerja bersama Daddy kalian"ucap mommy velin.
"ehh jadi kalian menikah karena jalinan pekerjaan itu??"ucap Daren.
"lain kali mommy akan ceritain gimana prosesnya, untuk sekarang kita harus menolong adik kamu"ucap Mommy Velin.
"hum Mommy benar"ucap Daren.
"ayo berangkat"ucap mommy velin.
keduanya lalu pergi menjalankan aksi mereka sesuai dengan alamat yang diberikan oleh markas.
*******
sedangkan di hutan kematian.
Areksa dan Alvaska kini berada di atas dahan pohon yang besar bersama Pak Zeko yang mereka ikat tangannya.
Pak zeko membuka matanya dan terkejut saat melihat Areksa dan Alvaska sedang duduk di dahan pohon sambil memakan buah apel.
"aahhh!!"Pak Zeko terkejut karena kini ia berada di dahan pohon yang tinggi.
"ahh seperti nya kamu sudah bangun yah pak zeko"ucap Areksa.
"tu-tuan a-ada apa ini kenapa saya di ikut dan di bawa ke dahan besar ini??"ucap pak zeko.
"kami hanya ingin memperlihatkan pemandangan indah dari hutan yang dimiliki oleh keluarga Leonard"ucap Areksa.
pak zeko menatap sekeliling di mana banyak pohon-pohon tinggi yang tumbuh.
"Kami tidak menyuruh mu menatap tumbuhan pak zeko tapi lihatlah ini"ucap Alvaska sambil menggunting sebuah tali yang mengikat sesuatu.
Pak zeko terkejut saat melihat seorang pria dengan banyak luka di tubuhnya terikat pada tali dengan posisi tergantung.
"lihat lehernya pak zeko"ucap Areksa.
Pak zeko melihat ke leher mayat pria itu dan membulatkan matanya saat melihat sebuah tato yang sangat ia kenali.
"i-itu"cicitnya.
"apa pak zeko melihat sesuatu??"ucap Alvaska menyeringai menatap wajah pak zeko yang berkeringat dingin.
"a-aku hanya melihat tato dan sayatan di lehernya"ucap pak zeko.
"ahhh kau benar pak zeko,dan tato itu sangat indah dan populer,kalau tidak salah pak zeko juga memilikinya bukan??"ucap Areksa menyeringai.
"ti-tidak ada tuan"ucap pak zeko gugup.
"aahh pak zeko kenapa gugup seperti itu kami tidak memakan bapak, apa bapak menyembunyikan sesuatu??"ucap Alvaska.
"ti-tidak ada tuan muda"ucap pak zeko.
"sudahlah Kak, kita jangan mencurigai pak zeko terus"ucap Areksa kepada Alvaska.
Areksa mendekat ke arah pak zeko dan membelai rahang pria parubaya itu.
"kamu belum ahli pak zeko, kenapa kamu mengambil pekerjaannya lebih berat dari kemampuan mu?? kau dengar apa yang dikatakan oleh adikku,usia semakin hari semakin tua.kau tau bukan apa maksud adik ku??"ucap Areksa.
Areksa mendekat wajahnya ke kuping pak zeko.
"sudah saatnya untuk mengakhiri hidupmu"bisik Areksa.
"lihatlah ke bawah,di sini banyak ikan yang manis"ucap Alvaska.
Pak zeko menatap ke bawah pria yang tergantung itu.
Lalu Alvaska melempar daging ayam yang ia bawa dan sekejap para kawanan serigala datang dan berebut daging ayam itu.
"Mereka tampak sangat lapar, sepertinya sudah waktunya mereka makan Hih dengan pesta yang banyak"ucap Alvaska lalu memotong tali yang mengikat mayat pria tadi lalu membuat pria itu jatuh ke tanah dan langsung diterkam oleh kawanan serigala itu.
pak zeko bergemetar ketakutan karena melihat hal itu.
"wahh tubuhmu bergemetar ketakutan Pak Zeko, tak perlu takut kita hanya melihat ikan-ikan yang manis"ucap Areksa.
"Areksa tampaknya ada yang tidak kebagian bagaimana kalau kita turunkan makanan pesta selanjutnya untuk ikan yang manis yang belum mendapatkan bagian??"ucap Alvaska.
"itu ide yang bagus,tapi aku tidak ada umpan untuk menarik perhatian ikan-ikan manis itu"ucap Areksa yang membuat pak zeko meneguk ludah kasar.
"ohh iya pak zeko bukankah bapak bilang tidak memiliki tato populer itu"ucap Areksa melirik pak zeko.
"tuan muda hiks tolong ampuni saya,saya bersalah saya akan mengatakan semua yang saya tau"ucap pak zeko.
"humm,baiklah aku ingin mendengar cerita dari bapak kalau begitu"ucap Areksa lalu duduk dengan santai di dahan besar itu.
Lalu pak zeko memberitahukan siapa dirinya lalu rencana dari orang yang menyuruhnya sebagai mata-mata tanpa terkecuali.
"wahh cerita bapak benar-benar luar biasa aku tersanjung.Tapi,aku butuh umpan sekarang"ucap Areksa sambil mengeluarkan pisau yang amat tajam.
Areksa mengisyaratkan kepada kembarannya untuk memegang pak zeko.
pak zeko ketakutan saat Areksa menatap dirinya sambil memainkan pisau yang ia pegang.
"tuan muda hiks ampuni saya"ucap pak zeko.
"kau tidak bersalah"ucap Alvaska sambil membuka baju bagian Krah pak zeko.
"tuan tolong ampuni saya"ucap pak zeko.
"kau berani ingin menculik mommy kami dan ingin mencelakai adik kami,bahkan nyawa mu tap sanggup membayarnya"ucap Areksa dingan lalu menacapkan pisau itu di bahu pak zeko dan merobek lapisan kulitnya dari bahu lalu ke leher.
ruangan kesakitan itu menarik perhatian kaman serigala itu lalu mereka berkumpul di bawah pohon Dimana mereka sedang berada.
Areksa membuang kulit pak zeko itu ke bawah dan langsung di lahap para serigala.
"selamat menikmati hari-hari tua mu tuan"bisik Alvaska lalu mendorong pak zeko yang masih sadar sehingga jatuh ke bawah di kerumunan para serigala itu.
rangan kesakitan dari pak zeko memenuhi hutan itu dimana para serigala itu menerkam dan mengoyak dagingnya.
Areksa dan Alvaska bangkit lalu membersihkan telapak tangan mereka.
"waktunya kita menyusul Eve"ucap Areksa.
"hum,ayo pergi"ucap Alvaska.
********
kini pria parubaya itu sampai di sebuah gubuk dan di sambut oleh anggotanya yang ada di sana.
nama pria itu adalah Thomas.
"selamat malam tuan,kami berhasil menculik putri keluarga Leonard"ucap mereka.
"hahah bagus,bagus, bagaimana dengan istrinya??"ucap Thomas.
"sedang dalam perjalanan"ucap salah satu dari mereka.
"hahaha bagus,bagus"ucap Thomas sambil mendekati Eve.
"haha anak yang manis,sayang sekali aku harus membunuhnya hahah salah sendiri ayah mu membunuh kekasih tercinta ku"ucap Thomas.
Eve membuka matanya perlahan.
"hallo anak gadis,selamat bertemu"ucap Thomas.
"hah??!kamu siapa??dimana aku?? hiks Daddy huhuhu Eve dimana huhuhu"ucap Eve yang menangis.
Thomas memegang dagu Eve.
"anak manis, meskipun kamu menangis Tidak ada yang bisa menyelamatkan mu ahahhahaha"ucap Thomas.
"huhu kamu siapa??hiks lepaskan aku huhu"ucap Eve.
"aku akan membunuh mu anak kecil"ucap Thomas.
Tok
Tok
Seseorang mengetuk pintu gubuk dan membukanya.
"tuan saya membawa istri pria itu"ucap orang itu.
"hahaha kerja bagus,tidak sia-sia aku menyuruh mu menculiknya.lemparkan dia pada anaknya dan lepaskan tali anak ini biar dia menyusul pad ibunya sebelum ku bunuh"ucap Thomas lalu berjalan mendekati kursi yang ada di sudut ruangan.
Mereka melakukan hal itu lalu meletakkan mommy velin di dekat Eve ya gembuat Eve menangis.
"mommy huhuhu"tangis Eve.
TBC.
Semangat updatenya thor.. /Rose//Rose//Heart//Heart/