NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Light Novel
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Galih Pratama, ya, namanya Galih. Galih adalah seorang tuan muda dari keluarga kaya dan terkenal pintar. Galih dibangga-banggakan oleh keluarganya, terutama ayahnya. Hal ini membuat kakak dan adik Galih sakit hati dan memfitnah Galih, hingga ia diusir dari rumahnya.
Bagaimana perjalanan galih selanjutnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tawa misterius

Waktu berjalan cepat saat ini sudah sore hari, tanpa terasa galih sudah sampai di tempat tujuanya yaitu desa penggarit kabupaten pemalang provinsi jawa tengah.

Sesampainya di sana galih mencari kontrakan untuk tempat tinggalnya, galih melihat kumpulan ibu ibu.

Galih berjalan dengan kaus hitam polos, dan celana Jeans yang biasanya galih mengenakan kacamata hitam tetapi saat ini tidak.

Galih bertanya pada ibu ibu yang sedang memilih milih Sayur di gerobak.

"Maaf mengganggu ibu ibu saya mau tanya yang di sini Sewa kontrakan di mana yah bu?" tanya galih

"Eh iya mas saya nyewa kontrakan mas apa masnya mau lihat lihat." ucap bu maya

"Iya bu." ucap galih

Mereka berdua berjalan, meninggalkan kumpulan ibu ibu

"Ganteng banget keliatanya juga kaya orang banyak duit." ucap bu tina

"Kayanya dia orang kota deh lihat aja bersih banget penampilanya, apa masih jomblo yah kali aja mau di jodohin sama anak saya."  ucap bu dina

"Yah jelas orang kota lah bu dina, orang penampilanya aja bersih ganteng kaya gitu udah mirip kaya aliando." sahut bu Tina

"Kaya dia nya mau sama anak ibu, mending sama keponakan saya." ucap bu jihan yang tiba tiba menyahuti

"Maksudnya situ ngerendahin anak saya?" tanya bu dina dengan tatapan tidak suka

"Ga kok, perasaan ibu aja kali." ucap bu jihan

"Udah ibu ibu jangan ribut kalian harus hati hati, jangan lihat orang dari penampilanya bu bisa aja dia bukan orang baik, saya cuman ngingetin kita ga tahu isi hati. seseorang ucap bu gita  Dan di balas anggukan oleh ibu ibu yang lainya.

***

Singkat cerita Galih, dan bu maya sudah sampai di kontrakanya, nampak rumah yang cukup besar dengan halaman depan dan belakang yang luas.

Galih memandangi rumah tersebut ia sangat tertarik dengan rumah itu.

"Rumahnya bagus kan mas. Ini rumah anak saya mas anak saya kerja jadi tkw pulangnya setahun sekali, rumah ini mau di kontrakin sama anak saya." ucap bu maya

"Rumah ini bagus banget sih bu halamanya juga luas. harga sewanya berapa bu?" tanya galih

"Harga sewanya 10 juta pertahun gimana mas?" tanya bu maya

"Ga bisa kurang bu, gimana kalau 9 juta pertahun."

"Emm ga papah deh mas." ucap bu maya

"Ya udah ini mas kuncinya." galih menerima kunci rumah tersebut dan memberikan tumpukan uang senilai 9 juta pada bu maya.

"Makasih yah mas, semoga betah tinggal di sini." ucap bu maya sambil tersenyum

"Iya bu, pasti saya bakalan betah." ucap galih

galih akan memasuki rumah tersebut

"Oh yah mas, nama mas siapa."

"Nama saya galih, kalau ibu namanya siapa. tanya galih

"Nama saya bu maya, ya sudah silahkan istirahat saya mau balik beli Sayur."

"Iya bu."

Setelah bu maya pergi, galih masuk ke rumah tersebut.

Hal yang pertama di lihat galih adalah Sofa, dan meja kecil.

Galih kembali memasuki rumah tersebut, hingga sampai di halaman belakang rumahnya.

"Kira kira usaha apa yah?" ucap galih dalam hati

"Nanti aja lah mikirnya, mending istirahat cape banget."

Galih berjalan memasuki kamarnya dalam kamar rumah tersebut juga sudah ada kasurnya, galih berbaring sambil menatap layar ponsel mencari informasi tentang usaha usaha yang bagus.

Beberapa menit galih mencari informasi galih masih belum menemukan apapun, galih memutuskan untuk tidur karena dia sudah sangat lelah.

Waktu berjalan cepat, galih terbangun saat sudah malam hari.

Galih menatap layar ponselnya yang ternyata sudah jam delapan malam.

"Astaghfiruallah!!" sudah jam segini ucap galih dalam hati

Galih langsung bangun, mandi, wudhu lalu melaksanakan kewajibanya.

Selesai sholat, galih keluar membeli makanan galih heran karena baru jam segini tetapi di luar sangat sepi galih berjalan menuju warung.

Nampak pria paruh baya sudah bersiap menutup warung, dengan cepat galih langsung berlari.

"Tunggu pak, saya mau beli." ucap galih

"Mau beli apa mas?" Tanya bapak pemilik warung

"Saya mau beli beras mie instan, minyak, gula pasir, kopi, sama rokok." jawab galih

Pria paruh baya tersebut segera menyiapkan pesanan galih dan menyerahkanya pada galih.

"Nama masnya siapa, saya ga pernah lihat mas disini?"  tanya bapak pemilik warung

"Nama saya galih pak, saya pindahan dari bekasi ke sini." ucap galih sambil

memberikan uang pas pada belanjaanya

"Oh pantes aja mas ganteng bersih ternyata emang dari kota, oh yah nama saya pak yanto masnya tinggal di mana." tanya pak yanto

"Saya tinggal di kontrakanya bu maya pak."

"Oh rumah yang halamannya luas itu?"

"Iya pak"

"Biaya sewanya berapa mas."

"9 juta per tahun pak."

"Wah murah itu mas."

"Hehe iya pak lumayan, halamannya juga luas

Oh yah pak ini baru jam segini tapi udah sepi banget pak ada apa yah pak?" tanya galih dengan ekspreksi heran

"Emmm, nanti mas lama lama juga tahu semoga betah yah tinggal di sini."

"Galih mengerutkan keningnya mendengar jawaban tersebut, galih kembali ingin bertanya tetapi tiba tiba."

"pak di suruh ibu masuk." ucap anak laki laki kecil  sambil membawa pedang mainan

Nampak anak tesebut sangat lucu, pipinya tembem dan perut bulat.

"Eh, iya nduk"

"Anaknya Lucu banget pak, namanya siapa?" tanya galih

"Namanya bagas mas."

"Udah dulu yah mas, jangan lupa kalau ada apa apa kesini jangan sungkan sungkan." ucap pak yanto

"I..iya pak galih berjalan hendak pulang, tetapi saat galih akan berjalan galih tersandung dan terjatuh.

Bugh!!

baju galih basah karena terkena genangan air, muka galih juga gelepotan dengan Lumpur.

"Hahahaha!!! om jelek." ucap bagas,

sedangkan pak yanto juga menahan tawa

Galih melirik ke arah bagas yang tertawa tawanya sangat lucu, saat melihat wajah bagas galih seperti tertular tawanya.

"Hahaha!!!" galih juga ikut tertawa

Karena kedua orang tersebut tertawa, pak yanto juga ikut tertawa.

Hahahaha!! ketiga orang tersebut tertawa lepas.

Saat tertawa galih merasakan kebahagiaan yang selalu dia rasakan pada ibu dan ayahnya.

Mereka bertiga terus tertawa lepas setelah beberapa detik tertawa, mereka bertiga pelan pelan berhenti.

HIHIHIHIHIHI!!! Tiba tiba terdengar tawa dengan suara melengking seperti wanita muda di akhir tawa mereka

"Astagfirullah." ucap galih dan pak yanto secara bersamaan.

Keringat keringat sebesar biji jagung mulai terlihat di muka pak yanto.

"Ayo pak gas masuk." ucap bu asih istri pak yanto

"Cepetan pulang mas, kalo bisa lari secepet yang mas bisa." ucap pak yanto

Galih langsung berlari, walaupun dalam benaknya banyak pertanyaan tentang ada apa di desa penggarit ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!