TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

 Seorang pria berumur sekitar 60 tahunan berjalan memasuki sebuah restoran dengan senyum bahagia, ia melenggang melewati beberapa orang termasuk Reyhan yang sedang istirahat makan siang bersama detektif yang selama ini ikut dengan nya ke kota ini untuk mencari keberadaan dio dan sekalian juga meneruskan proyek dio.

Reyhan mengeryitkan dahinya dan menatap pergelangan tangan orang itu setelah ia melewatinya, saat menyadari ada sesuatu yang di curigainya, ia langsung berdiri dan mendekati orang tersebut.

 " Tunggu sebentar tuan " seorang pria menghentikan pria lain yang berusia lebih tua darinya.

pria itu menoleh dan melihat seorang pemuda berdiri di hadapannya dan memperhatikan pergelangan tangannya dan kemudian menatapnya dengan tajam .

" Darimana tuan mendapatkan jam tangan itu " ucap Reyhan.

pria itu mengeryitkan dahinya dan membalas tatapan Reyhan.

" itu bukan sembarang jam tangan, itu jam tangan milik tuanku, jam khusus yang di buat dari paris dengan beberapa berlian di jam itu " .

" oh jadi kamu kenal dengan pemilik jam tangan ini "

" iya "

" Aku sudah membeli jam tangan ini dari pemiliknya " pria itu mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menunjukkan video transaksi yang di buatnya, pria itu memang mengabadikan transaksi itu untuk bukti nanti jika ada sesuatu di belakangnya karena ia tahu jam tangan itu bernilai mahal dan pemiliknya pasti orang kaya raya

Reyhan mengambil ponsel pria itu, dan menatap video itu, matanya nampak berkaca-kaca.

" Tuan muda kamu masih hidup " gumamnya dengan raut yang nampak bahagia.

" katakan di mana dia tuan " ucap reyhan dengan semangat.

" Aku tidak tahu dia tinggal di mana, dia datang bersama dengan seoarang pria yang ada di sebelahnya itu, mereka dari desa terpencil di kota ini " kata pria itu.

Reyhan mengeryitkan dahinya.

" Bisa kita bicara tuan, dia adalah tuanku yang hilang dua bulan yang lalu "

" maaf aku sedang sibuk "

" kalau anda menolak, aku akan melaporkan ke kepolisian, kalau anda sudah berkerjasama dengan penculik untuk menculik tuan kami " .

" Apa maksud anda?"

" tuan kami hilang dua bulan yang lalu bersama sopirnya, dan saat ini kami dan pihak kepolisian sedang melakukan pencarian atas nya dan jika anda tidak mau memberi tahu , terpaksa saya akan melaporkan anda pada pihak yang berwajib, dan buktinya sudah ada, yaitu jam tangan itu, dan video itu "

" Aku tak tahu menahu tentang hal itu, pria itu datang sendiri ke toko perhiasanku dan menjual ini " ucap pria itu.

" ada apa tuan rey " ucap sang detektif.

" kita sudah menemukan petunjuk no " ucap reyhan sambil menyerahkan ponsel milik tuan itu.

" kalau begitu ayo kita duduk dulu tuan " ucap sang detektif, setelah melihat videonya.

kini reyhan duduk di depan pria itu dan begitu juga detektif itu.

" Tuan tadi bilang kalau mereka berada di desa yang sangat terpencil apa tahu anda di mana desa itu " kata reyhan.

" Aku tak tahu di mana tempat desa itu berada, tapi pria bilang ia tinggal di desa S dan setahu ku itu desa sangat jauh dari kota di mana tempat toko saya berada , kita harus melewati beberapa hutan untuk bisa sampai di desa itu " jelas pria itu.

" Apakah jauh dari sini "

" ke tempat tokoku sekitar dua jam an dan dari tokoku ke tempat itu sekitar 3 sampai 4 jam an " ucap pria itu.

" berikan kartu namamu tuan dan juga no rekening anda "

" Buat apa "

" tentu saja anda harus mengembalikan jam tangan itu, dan saya akan mentransfer uang anda kembali, karena anda membelinya jauh dari angka sebenarnya"

" tidak bisa seperti itu, dia sendiri yang menjualnya padaku dan dia sendiri yang menentukan harganya, dan di sini aku sudah berbaik hati memberitahukan tempat mereka, dan masalah ini sudah selesai, aku juga punya bukti kalau dia sendiri yang menjualnya dengan harta segitu "

Reyhan menghela nafasnya karena yang di katakan oleh pria itu benar adanya, biarlah jam tangan itu menjadi milik orang lain, yang penting dio selamat.

" Baiklah ...terimakasih atas semua keterangan " kata reyhan dan kemudian ia pergi dari tempat itu bersama detektifnya.

****

Sebuah mobil meluncur di jalanan yang sepi , di sisi kiri kanannya berjajar pohon pohon yang tinggi tinggi dan rimbun, mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, iya reyhan dan si detektif langsung meluncur ke tempat di mana pria tadi menunjukkan.

ponsel reyhan berdering, tapi kemudian saat ia akan mengangkatnya ponselnya, tiba-tiba ponsel itu mati, reyhan melihat sinyal di ponselnya ternyata sinyalnya buruk, reyhan menghela nafasnya.

" Apa masih lama, ini sudah menjelang malam " tanya reyhan pada detektif yang bernama nino.

" dua jam lagi tuan " ucap nino.

Reyhan melihat ke arah samping jendela, langit sudah terlihat gelap, pohon pohon di sisi jalan semakin terlihat menyeramkan, ia merasa begidik ngeri, pikiran pikiran tentang hal hal mistis sudah berkeliaran di otaknya, reyhan yang suka menonton film horor pikirannya jadi parno sendiri.

Rey terkejut saat bahunya di sentuh oleh sebuah tangan, nino juga ikut terkejut saat tanganya yang menyentuh bahu reyhan di hempaskan keras oleh reyhan.

" Ada apa tuan rey "

" kenapa kamu menyentuhku "

" dari tadi aku memanggil tuan, tapi tuan diam terus, dan akhirnya aku menepuk bahu tuan bukan mengelus" ucap nino dengan sedikit kesal, ia yakin reyhan pasti takut dengan suasana malam ini .

" Ada apa " tanya reyhan.

" Apa anda sudah memberi tahu informasinya ke tuan badra " tanya nino

" sudah, tadi aku sudah kirim wa dan mengirim video ke tuan badra, karena tadi saat aku hubungi, tak di angkat "

" mungkin tuan badra sedang rapat " sahut nino.

" hem...."

kembali keadaan hening hanya suasana malam yang semakin mencekam, suara hewan hewan malam terdengar bersahutan, yang semakin membuat bulu kuduk reyhan meremang.

" Sial kenapa aku tak menunggu besok pagi saja, kalau tahu kalau jalanannya seperti ini lebih baik aku berangkat pagi pagi " ucap reyhan dalam hati merutuki kebodohannya.

" Tuan ..." ucap nino

yang membuat reyhan kembali terkejut.

" kalau mau ngomong itu kasih kode dulu, pelan pelan, jangan buat kaget orang " ucap reyhan.

nino hanya menghela nafasnya, padahal dia sudah berbicara pelan.

" Dasar penakut " ucap nino dalam hati.

" ada apa ?" tanya Reyhan kesal.

belum sempat nino menjawab pertanyaan reyhan, tiba-tiba terlihat bayangan hitam terbang di depan mobilnya dengan cepat, dan nino terkejut se ketika langsung menginjak remnya , sehingga mobil itu berhenti seketika.

tubuh reyhan terhuyung ke depan.

" ada apa no, kenapa kamu menghentikan mobilnya " tanya reyhan yang wajahnya terlihat pucat, karena ia tahu pasti ada sesuatu yang tidak beres.

Nino tak menjawab tapi mata nino terus mengawasi depan mobilnya.

" shit..nino katakan ada apa, jangan membuatku ketakutan!! " seru reyhan panik.

perlahan tangan nino bergerak menunjuk ke suatu arah, dan reyhan pun mengikuti arah tangan nino.

" Damn it , what that ...."

****

Tuan badra membaca pesan yang di kirim oleh reyhan dan kemudian tuan badra juga memutar video yang di kirim asisten putranya.

Hatinya bernafas lega saat melihat putranya masih hidup...dan kemudian ia langsung mengubungi reyhan.

####

Assalamualaikum...hallo readers kita jumpa lagi, maaf beberapa hari kemarin nggak sempat up karena kesibukan otor menjelang ujian sekolah, otor harus menyiapkan kisi kisi untuk anak anak.

jangan lupa jejak cintanya ya ...