kim Vincent adalah seorang CEO muda ternama di negara K, Vincent sukses di umurnya yang masih tergolong muda yaitu 26 tahun dan ia telah menikah dengan gadis pujaannya Kim Fafa, ia telah menyandang sebagai nyonya kim selama 2 tahun tapi belum juga di karuniai seorang anak dari pernikahannya
ada sebuah insiden saat Vincent diharuskan terbang ke negara I karena ada masalah dengan anak perusahaannya disana dan entah mau dikata takdir mempertemukannya dengan seorang gadis desa dan karena suatu hal ia harus menikahi gadis tersebut.
mau tau kelanjutannya mari kita baca >>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter tiga
di kamar yang megah nan indah sepasang anak Adam masih terlelap begitu nyenyaknya posisi mereka saling memeluk satu sama lain menyalurkan kehangatan yang nyaman bagi mereka hingga bunyi alarm adzan berkumandang membuat sang wanita terusik mulai mengerjapkan mata, perlahan ia mengedipkan beberapa kali matanya agar terbuka sempurna pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah yang rupawan terlelap di sampingnya di bawah sinar lampu tidur yang temaram tak memudarkan ketampanan pria tersebut, ia sangatlah bersyukur memikinya sebagai pendamping hidup.
" mas bangun yuk.... " ia mengusap kepala sang suami lembut
" hemmm..... "
" bangun sayang sudah waktunya subuh " ia melihat jam di atas nakas menunjukan pukul setengah lima pagi
" sebentar lagi sayang " suaranya serak khas bangun tidur mempererat pelukannya
" jangan di tunda sayang... ayo bangun dulu nanti boleh tidur lagi "
" emmm baiklah.... " sang suami mulai membuka matanya ia tersenyum melihat istrinya sangat cantik walaupun tanpa makeup dengan wajah baru bangun
" ayok kita ambil wudhu dulu " saat hendak bangun dari tidurnya ia malah di tarik oleh suaminya
" apa lagi massss..... " agak geregetan dengan tingkah suaminya
" morning kiss sayang "
" astaghfirullah ya allahh suami ku ini " gemas sekali ia dengan suaminya
cup
cup
Cup
agar ia bisa bebas dari suaminya ia pun menurutinya mengecup kedua pipi serta bibir suaminya
" ok udah kan sekarang lepasin aku "ia tersenyum membiarkan istrinya mengambil air wudhu terlebih dahulu
Setelah beberapa menit sang istri sudah keluar dari kamar mandi lalu ia bergantian mengambil air wudhu saat ia keluar dari kamar mandi ia melihat istrinya sudah menggelar sajadah dan memakai mukena, berjalan menghampiri ke tempat di mana istrinya berada ia mengambil sarung dan baju koko yang sudah di siapkan lalu memakainya tidak lupa peci hitam pun ia pakai.
ia mulai mengimami dengan khusyuk mereka beribadah, sungguh pemandangan yang indah melihat dua insan menjalankan kewajibannya sebagai muslim dengan tenang
Setelah attakhiat terakhir dan salam, sang suami memutar tubuhnya menghadap istrinya yang mengulurkan tangan ingin mencium tangan suaminya, saat sang istri mencium tangannya suami pun mencium ubun-ubunnya sambil berdoa dalam hati.
ya allahh ya Tuhan ku bantu aku untuk membahagiakan istriku Fafa jangan biarkan aku membuat kesalahan yang akhirnya membuatnya terluka. Vincent berdoa memejamkan matanya
" mas... " panggil lembut Fafa menatap suaminya
" iya sayang " tak kalah lembut Vincent menjawab Fafa pun menghambur kepelukan Vincent memeluknya erat seakan takut kehilangan Vincent membalas pelukan Fafa tak kalah eratnya menyalurkan kasih sayangnya
Ya allahh bahagiakan suami ku dan lindungi ia dimana pun ia berada. batin fafa
Fafa melepaskan pelukannya terlebih dahulu memandang suaminya tak pernah bosan ia mengagumi ciptaan Tuhan yang satu ini
" mas aku mau bikin sarapan dulu ya "
" baiklah jangan terlalu capek sayang, biar bibik bantu kamu " padahal Vincent tak suka jika Fafa mengerjakan pekerjaan rumah termasuk memasak buat apa ia membayar semua orang untuk mengerjakan semua itu kalau istrinya masih ingin mengerjakannya juga, ya sudahlah yang penting istri bahagia batin Vincent.
" iya mas tenang aja cuma masak kok gak capek juga "
Cup
Satu kecupan mendarat di pipi Vincent untuk menenangkan suaminya karena fafa tau suaminya itu takut ia kelelahan, Vincent tersenyum membalas kecupan istrinya tapi bukan di pipi melainkan bibir manis istrinya membuat fafa kaget.
" mas ihhhh..... " rengek fafa Vincent hanya terkekeh saja istrinya masihlah suka malu jika ia berikan kecupan tiba-tiba, sungguh lucu
" emmm.... gemes banget mas sama kamu, Vincent sayang Fafa " memeluk fafa dengan gemas
" Fafa juga sayang Vincent " panggilan itu panggilan saat mereka masih kuliah dlu
" mas mau tidur lagi atau bagaimana "
" mas mau baca al-qur'an aja sayang mau memperlancar lagi bacaannya "
" alhamdulillah ya allah "
" baiklah aku mau turun dulu ya " Fafa meninggalkan suaminya yang sudah mulai membuka al-qurannya