NovelToon NovelToon
Cerita KehidupanKu

Cerita KehidupanKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir
Popularitas:543
Nilai: 5
Nama Author: Danti Romlah

apa yang terjadi dimasa lalu, sangat berdampak dengan perjalanan yang dilalui dimasa kini dan masa depan.
perlakuan terus menerus akan ketidakseimbangan dan pilih kasih , membentuk seseorang mempunyai karakter yang egois dan mempunyai dendam yang tidak ia sadari.
pilihan hidupnya antara mengambil segala hal yang terjadi merupakan pengalaman dan pembelajaran terbaik, ataukah justru membuat keras nya hati dalam bersikap dan menghadapi lingkungan sekitarnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danti Romlah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keseharianku episode 10

Disaat tangisku mereda, terlintas solusi yang ada di pikiranku. Aku akan belajar sendiri disaat semua orang dirumah masih terlelap dalam tidurnya, waktu yang tepat untukku belajar naik motor tanpa diketahui yang lain yaitu saat sebelum waktu adzan subuh berkumandang. Karena Ibu dan ayahku terbiasa untuk bangun tidur dipagi hari saat terdengar adzan subuh. Alhamdulillah rumahku memang dekat dengan masjid dikampung ku, maka saat tiap adzan sebagai pertanda waktu masuk sholat, dari rumahku akan terdengar dengan jelas dan keras.

Oke, aku sudah memantapkan hati dan niat untuk belajar naik motor sebelum adzan subuh berkumandang.

Aku bergegas memejamkan mata, agar esok hari aku bisa bangun lebih awal. Tak lupa ku pasang alarm di jam wekerku agar tidak sampai kesiangan.

Tepat jam 4 pagi, jam wekerku berbunyi. Aku segera mematikan berisiknya jam wekerku. Mengumpulkan nyawaku sebentar, kemudian keluar kamar dengan mengendap-endap agar tidak mengganggu tidur nyenyak anggota keluarga ku yang lain. Kakiku kulangkahkan ke kamar mandi untuk sekadar mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah kurasa aku siap, ku ambil kunci motor ditempat biasa semua kunci-kunci seluruh rumah disimpan. Setelah menemukan kunci motor, aku bergabung menuju garasi rumah dengan sangat hati-hati.

Ku pasang kunci motor pada tempatnya, kubuka pagar dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara,  ku keluarkan motor dari garasi rumah, kututup kembali pagar rumah.

Ku tuntun dulu motor agak menjauh dari rumah karena aku takut saat menyalakan mesin motor akan terdengar dari dalam rumah. Setelah kurasa cukup jauh, aku mencoba menyalakan motor, Alhamdulillah nyala. Kucoba naik dan pelan-pelan mengendarainya, ku ingat-ingat setiap tahapan naik motor dengan gigi persneling, yaa beberapa hari sebelumnya aku sudah mengamati sekitarku bagaimana orang-orang mengendarai motornya dengan setiap tahapannya. Hari ini latihanku mengendarai motor cukup lancar walau masih terasa menyendat-sendat saat menjalankannya. Secara keseluruhan aku cukup paham bagaimana tahapan mengendarai motor.

Setelah kurasa latihan pagi itu cukup, sekitar 30 menit, aku bergegas kembali ke rumah, kuatir suara adzan subuh segera berkumandang. Dengan cara yang sama seperti saat mengeluarkan motor, kutuntun dulu motor dari kejauhan sampai kedepan rumahku, kubuka dengan hati-hati pagar rumah, kumasukkan motor dan kuparkir ditempat yang sama persis seperti sebelumnya. Ku gembok lagi pagar rumah, masuk kedalam rumah dengan mengendap-endap, meletakkan kembali kunci motor ke tempatnya, lalu bergegas masuk kedalam kamarku.

Huft, rasanya seperti maling yang masuk kedalam rumahku sendiri. Dag Dig dug rasanya detak jantungku.

Tak berselang lama adzan subuh berkumandang, aku menarik napas lega karena tepat waktu untuk kembali kerumah sebelum adzan subuh.

Terdengar suara pintu kamar ayah ibu terbuka, dan bisa dipastikan kegiatan awal ibu setelah bangun tidur adalah membuka semua pintu dan jendela didalam rumah termasuk membuka semua pintu kamar dan setiap ruangan. Juga jendela-jendela yang ada disetiap ruangan. Hal ini juga salah satu cara ibu membangunkan kami anak-anaknya tanpa harus bersuara. 

Setelah membuka semua pintu, ibu akan mematikan setiap kipas angin dan lampu yang ada di kamar kami masing-masing. Dipastikan kami akan merasakan kegerahan, dan otomatis akan bangun. Aku berpura-pura tidur saat ibu masuk ke kamarku. Dan aktivitas pagi ini hampir sama dengan aktivitas di pagi-pagi sebelumnya. Yess aku tidak ketahuan saat sembunyi-sembunyi belajar mengendarai motor sendiri. 

1
aprilla Tarigan
novel nya bagus
Marsha Danti: terimakasih banyak atas atensinya kak
total 1 replies
Marsha Danti
mohon dukungan nya
semoga kedepannya saya bisa makin berkembang dan memperbaiki segala kekurangan yang terjadi
o^┢┦apΡy
Bermain dengan emosi
Marsha Danti: terimakasih banyak atas atensinya kak 🙏🙏
total 1 replies
Yaky De la rosa
Jleb banget emosinya!
Marsha Danti: terimakasih banyak dan mohon kritik sarannya kak/Angry/
total 1 replies
Yuri Lowell
Gempar
Marsha Danti: terimakasih banyak sudah berkenan hadir dan mampir kak/Drool/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!