NovelToon NovelToon
Jejak Pendakian Terakhir

Jejak Pendakian Terakhir

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Cintapertama / Spiritual / Mata Batin
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: hambali balon

pendaki yang sudah pensiun (gantung carrier) harus kembali dikarenakan adik kandung dari seangkatan komunitasnya tersesat di gunung ketika melakukan pendakian.
Dia harus kembali ikut pencarian demi sesuatu yang satu orang pun tidak tahu, di dalam pencarian dia menemukan arti dari sebuah kehidupan dan cinta yang selama ini dia cari.
Pencarian dihentikan karena sudah melewati ambang batas yang ditentukan. Tetapi demi orang yang dia sayangi balon dan beberapa temannya melanggar peraturan yang sudah ditentukan, karena adik sahabatnya belum juga ketemu, sedangkan rekan-rekan sudah ditemukan.
Pertukaran terjadi antara yang dicari dengan yang mencari. Akhirnya pencarian di tambah waktu nya dengan pergantian foto di papan pencarian. “Foto balon di letak di papan pencarian” sampai ambang batas yang ditentukan untuk pencarian balon juga belum ditemukan, dia kekal hidup di alam lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hambali balon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 : Keindahan Yang Tak Terbilang

Setelah mereka selesai memasang tenda mereka masak untuk makan malam, malam itu mereka tidak keluar dari tenda, karena  di luar hujan lumayan deras.

Jeritan dari tenda “Tus, gak bisa lah kita nyantai-nyantai”

taurus sudah tau kode dari bogel “tunggu hujan berhenti lah” sahut dari tenda taurus.

“Oke kita tunggu aja, kalau gak berhenti gimana Rus?” Tanya bogel

“udah besokkan masih bisa, kita satu malam lagi disinikan”

“iya Rus.”

“Ngapain sih Yang” sahut nisa

“gak loh Yang, nyantai-nyantai sambil menikmati bintang, kalau cerah indah kali loh Yang”

“emang iya Yang”

“iya loh, biasanya kalau malam hujan seperti ini pagi nanti kita bisa lihat matahari terbit”

“bener Yang?”

“bener loh Yang, ngapain aku bohong. Ngapain juga aku bohong”

“hehehe, iya juga ya”

Sedangkan Bogel dan Rini sedikit melakukan kehangatan di dalam tenda karena memang cuaca sangat dingin

“Yang, tuh Nisa lihat tenda mereka sudah mati lampu apa mereka sudah tidur?” tanya nisa dengan taurus,

“ya bisa jadi sih. ya sudah, kamu tidur kalau sudah ngantuk”

“hmmm, belum ngantuk kok Yang.”

“Jadi kamu mau ngapain hujan gini?” Posisi Taurus dan Nisa memang lagi duduk.

“Emang kamu gak capek Yang?” tanya taurus dengan nisa

“capek sih, lumayan pegal kaki Nisa ini?”

“terus!!!” taurus pura-pura tidak tau kalau nisa minta pijitin 

“hehehe, kalau nisa minta pijit boleh gak?

“hmmm, boleh kok. Ya sudah kaki kamu yang pegal arah kemari biar aku pijitin”

“Makasih Yang hehehe”

sementara Bogel dan Rini masih melakukan penghangat.

‘kurang ajar ini Bogel, gak tau tempat dia, Rini pun mau aja !!!, perasaan ku makin gak enak. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa lah’ hati taurus sedikit khawatir dan memohon.

“Yang kok kamu melamun sih”sahut nisa 

“gak kok Yang, cuma sedikit mulai ngantuk” taurus sedikit berbohong demi menutupi ke khawatirannya

“kayaknya Bogel dan Nisa sudah tidur tuh Yang”

“iya sih”

“oh iya Yang, boleh Nisa tanya?”

*tanya apa sih Yang.”

Sambil berbisik di telinga Taurus “masalah mawar hitam”

taurus langsung terkejut “husss…. Sudah kita jangan bicarakan itu”

“kenapa Yang”

sedikit marah “sudah tidak perlu di bahas itu, aku juga gak tau. Sudah aku mau tidur capek”

“kamu marah ya Yang”

“gak, udah kita tidur saja, besok kita matahari terbit di puncak timur sama, kita ke pilar satu dan dua”

Ekspresi nisa yang sedikit cemas “iya Yang, tapi kamu benar-benar gak marah kan?”

“gak loh Yang”

hati yang lega “syukur deh, Yang dingin”

taurus langsung memberi sleeping bag nya “itu pakai itu kamu tidur nya biar gak kedinginan”

“kamu pakai apa?”

“pakai jaket aja, udah biasa Yang?

“udah tidur sana”

“iya.”

Nisa berbicara di dalam hati  ‘sepertinya taurus marah, kalau aku gak tidur pasti taurus semakin marah. Mending besok tanyakan masalah ini ke bogel, tapi lewat rini.’

‘pasti bogel ngasi tau masalah kisah mawar hitam yang legenda dari gunung ini’

Sebelum matahari terbit taurus membangunkan nisa, “Yang bangun, mau lihat matahari terbit gak?” tanya taurus

dengan sedikit malas “hmmm, bangunin.”

Sambil menelan nafas “hmmm, datang manjanya?”

“emangnya gak boleh manja sama pacarnya sendiri” nisa dengan gaya manjanya

“boleh iya-iya”

Setelah mereka berdua bangun dan keluar dari tenda dengan area yang sedikit becek karena hujan tadi malam, mereka berdua membangunkan Bogel dan Rini.

Taurus menggoyangkan tenda bogel “Gel. Gel bangunan”

“iya-iya” sahut bogel dari dalam tenda

bogel melihat masih sedikit gelap “mau ngapain sih Rus”

“Rini gak mau melihat matahari terbit, cuacanya lagi bagus ini?”

“oh iya, jarang-jarang dapat itu”

bogel membangunkan rini lalu mereka keluar dari dalam tenda,

dengan gaya orang yang baru bangun “segarnya udara ini” ucapan Bogel yang baru bagun.

Taurus berbisik di telinga bogel “gila kau Gel, gak tau tempat”

dengan senyum mencela “hehehe, namanya udara dingin, biasalah”

“bukan ditahan dulu”

“bukan aku yang minta, Rini yang ngasih, mana mungkin aku menolak”

“serahmu lah Gel”

“aman itu, kita nikmati aja suasana pagi ini !!!”

bogel memberi perintah “Yang buat kopi enak ini”

“iya, biar aku buat kan”

Rini dan Nisa membuat kopi dan teh untuk mereka berempat

“Gel, kita gak ke puncak timur lihat matahari terbitnya”

“gak usah lah Rus, disini aja kita sambil ngopi. Disini juga nampak, walau gak beberapa jelas sih, timbang kesana lagi kan lumayan jauh rus, mana kita belum makan lagi?”

“hmmm bilang aja capek, karena tadi malam, tau kali aku otakmu gel”

“hehehe, selo lah Rus, aman itu”

“ya sudahlah, gak bisa bilang kalau aku pergi sama mu”

“hehehe, kita nanti ke pilar satu sama dua aja, gak usah ke puncak timur. Tapi kalau kau mau ajak Nisa gak apa-apa aku gak ikut”

“Terserah mu aja lah Gel.”

Mereka berempat duduk santai minum kopi dan teh ditemani dengan cemilan roti kering, melihat pemandangan matahari terbit di ufuk timur, di hiasi dengan perbukitan yang berjejer rapi, dibalut awan-awan bagaikan negeri diatas awan. Jarang-jarang pemandangan yang sangat indah di dapatkan oleh para pendaki gunung S.

“Kita ke pilar dulu atau makan dulu?” Bogel menawarkan sama Rini dan Nisa.

“hmmm, ke pilar aja dulu Yang.”

Taurus menyahuti “kita bawa beberapa peralatan masak aja nanti kalau lapar atau mau ngopi bisa di sana kita makan minumnya”

“bagus juga idemu Rus,” ucap Bogel “tapi kau yang bawa ya, yang punya ide kan kau hehehe”

“ah telur itik lah kau Gel, ya gantian kita”

“iya, aku cuma becanda loh. Aman itu”

mereka bergegas membereskan barang-barang untuk yang dibawa ke pilar satu dan dua.

“Gimana Rus, udah siap di masukkan semua Yang perlu dibawa”

“sudah aman Gel”

Rini, Nisa, Taurus dan Bogel berjalan santai menuju Pilar satu, di tengah perjalanan ada pemandangan yang sangat indah

“Yang mau lihat gunung SN?” sapa bogel

“mana Yang,”

“itu di samping kanan kita”

“waw indahnya, foto yuk yang”

Rini mengajak Bogel berfoto selfie, mereka melanjutkan perjalan menuju pilah satu. Di tengah perjalanan Nisa berbicara dengan Rini tentang masalah Mawar Hitam mitos tentang gunung ini.

Sesampainya mereka berempat di pilar satu, mereka membuka logistik untuk masak di pilar satu, sambil makan mereka berbincang-bincang

“Yang aku boleh tanya ini?” ucap rini

“tanya apa sih Yang”

“ini  mau tanya masalah mawar hitam, mitosnya yang bisa dapat mawar hitam di gunung ini bisa abadi di alam lain ya Yang”

“hmmm,”

bogel sedikit ragu menjelaskannya masalah ini, karena terus dibujuk dengan rini, akhirnya bogel menerangkan semuanya, Taurus hanya bisa diam padahal taurus sudah menyenggolnya

‘astaga Gel kamu ini gak tau posisi, perasaan ku mulai gak enak. sudah banyak pantangan dilanggar’

memang setiap pendaki tidak diperbolehkan membahas masalah mawar hitam di gunung ini, jika itu dibahas akan mendapatkan mara bahaya bagi yang membahasnya.

Singkat cerita mereka sudah siap dengan agenda mereka ke pilar satu dan dua, singkat cerita mereka kembali ke tenda untuk bersantai menunggu malam, hari itu keindahan yang mereka dapatkan di puncak tidak terkira bagi Rini dan Nisa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!