NovelToon NovelToon
Luka

Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:922
Nilai: 5
Nama Author: liliaa

seorang gadis yang menderita setelah ibunya tiada, sejak usia 5 tahun tepat di hari pernikahan ayahnya awal mula penderitaan gadis itu dan sekarang gadis itu baru masuk SMA baru masuk gadis itu durung habis habisan sama teman barunya hanya karena kakak dan adek tirinya yang sangat suka melukainya

"duh, kesian deh nasib lo"

"pasti sakit yaa, hahaha kesian gak disayang ayah makanya yang nurut sama gue"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Setelah sampai di sekolah Tiara menjadi pusat perhatian hanya karena penampilan Tiara yang berubah.

Tiara tidak menghiraukan tatapan orang orang terhadapnya Tiara hanya menatap lurus kedepan berjalan ke arah kelasnya.

Sesampainya di kelas awalnya semua teman sekelas Tiara pada bingung dan berpikir kalau Tiara murid baru namun melihat Tiara berjalan ke arah meja yang penuh dengan coretan dan sampah itu membuat mereka memperhatikan Tiara.

"lo jangan duduk disitu duduk di situ aja meja kosong"ucap seorang siswa saat melihat Tiara mulai mengambil sampah sampah itu.

"gak papa sampahnya juga bau"ucap Tiara setelah selesai Tiara membuangnya ke tempat sampah.

Setelahnya Tiara membersihkan meja yang banyak coretan itu setelah serasa bersih Tiara menyemprotkan parfum agar tidak bau baru Tiara duduk di sana.

"lo murid baru"tanya siswa yang berada di samping meja Tiara.

"bukan"jawab Tiara singkat.

"terus, lo siapa"tanya murid itu lagi.

"Tiara, nama lo"ucap Tiara yang juga mengubah kosakatanya

karena evan yang bilang kalau kosakata Tiara tidak enak di dengar evan mengajari Tiara cara berbicara sopan kalau sedang berbisnis dan gaul kalau sedang diluar bisnis.

"Tiara serius lo, oh ya nama gue Tania"ucap Tania memperkenalkan diri.

"emm jujur gue kaget lo berubah banget apa lagi tatapan mata lo kaya gak ada kelemahan sedikit pun"ucap Tania.

"hmm, waktu itu anggap aja kalau gue lagi buta"ucap Tiara.

"maksudnya, gimana?"ucap Tania yang bingung.

"lupain aja"jawab Tiara yang tidak mau memperpanjang pembicaraan itu.

...

Pulang sekolah terlihat gama yang menunggu dengan sabar di Depan gerbang sekolah untuk menjemput Tiara pulang.

Setelah melihat Tiara gama membuka pintu mobil mempersilahkan Tiara masuk setelah itu gama menjalankan mobilnya menuju ke diaman argenta.

"sebelum pulang ke temu evan sebentar"ucap Tiara segera gama berbalik arah untuk menuju ke perusahaan.

Setelah sampai Tiara juga langsung masuk kedalam setelah masuk juga Tiara langsung menaiki tangga dan berjalan jalan.

"astaga gue kan gak tau ruangan evan tanya dulu deh"ucap Tiara berbalik arah namun Tiara berhenti lagi seolah lupa jalan keluar.

Tiara terus berjalan saja mencari jalan keluar bukannya keluar Tiara mendapati jalanan buntu, beberapa kali Tiara terus mencari yang ada Tiara kelelahan dan tampa sengaja menabrak orang.

"eh sorry gue gak sengaja"ucap Tiara membantu mengambil kertas kertas yang jatuh.

"gak papa, kamu siapa kenapa bisa sampai ada di sini"ucap orang itu.

"oh, saya sedeng mencari ruang pak evan, ada di mana ya"tanya Tiara orang itu tersenyum.

"orang baru ya, pantes sampai sini ruangan pak evan ada di sebelah sana paling ujung"ucap orang itu mengarahkan.

Setelah nya Tiara berterima kasih lalu pergi ke jalan yang di beritahukan setelah sampai di depan ruangan Tiara masuk tampa mengetok atau bersuara.

"hei kalau masuk itu bersuara jangan diam diam bikin kaget saja"ucap evan yang terlihat sedang fokus dengan dokumen

"gue capek, lagian nih kantor kede banget mana pake acara sesat pula lagian lo gak bilang bilang ruangan lo disini"ucup Tiara kepada evan, evan langsung berhenti dan menatap Tiara sebentar sebelum terdengar suara tawa yang terdengar sangat menjengkelkan di telinga Tiara.

"tawa aja terus kemasukan lalat tau rasa"ucap Tiara yang sudah terlanjur kesal.

"kalau boleh tau ibu lo mat* karena apa"tanya evan karena sebelumnya evan sudah menyelidiki namun hasil yang di dapat sangat membingungkan.

"kecelakaan mobil"ucap Tiara memberitahu dan membuat kening evan mengerut seolah menyadari ke janggalan.

"kecelakaan, bukannya dib*n*h"ucap evan lagi.

"di b*n*h gimana orang kata ayah gue ibu kecelakaan"ucap Tiara.

"ini aneh, kata ayah lo kecelakaan dan di berita TV di b*n*h, sementara hasil otopsi keracunan, jadi yang benar yang mana"ucap evan berpikir mendengar itu Tiara langsung melayangkan tatapan seperti ingin minta penjelasan.

"waktu itu gue minta bawahan untuk melakukan otopsi ke ibu Lo tampa sepengatahuan keluarga lo yang sudah gak ada dan hasilnya ke racunan tapi di berita TV ibu lo di b*n*h, jadi gue menyimpulkan kalau ibu lo di bunuh dengan racun tapi lo bilang ibu lo kecelakaan mobil dan ini aneh buat apa mereka meracuni ibu lo kalau akhirnya di tabrak mobil"ucap evan lagi yang membuat Tiara berpikir.

"berarti ada pelaku di balik tiadanya ibu gue, evan selidiki lebih dalam"ucap Tiara setelahnya pergi.

"entah mengapa gue merasa dekat dengan pelakunya apa itu dia ibu tiri gue, gue ingat waktu gue masih kecil waktu itu dia menaruh sesuatu di dalam makanan gue namun gak gue makan dan yang kedua waktu gue ulang tahun dia sengaja kasih gue kacang padahal dia tau gue alergi kacang maksudnya ini semua apa apa mungkin dia mau bunuh gue setelah bunuh ibu gue, ini benar benar rumit" ucap Tiara dalam hati sambil terus berpikir.

1
Wanita Aries
Awal mula yg bagus ka.. semangat yaaa semoga sukses
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!