NovelToon NovelToon
Kekasihku Mertua Anakku

Kekasihku Mertua Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Kinara Wirasti seorang wanita berusia 55 tahun, bertemu dengan kekasihnya di masa lalu yang bernama Anggara Tirta pria seumuran dengannya. Ternyata Anggara adalah mertua dari anaknya. Bagaimana kisah cinta mereka? Akankah bersatu di usia senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Malam Indah

Anggara memeluk erat tubuh Kinara, ia benar-benar sangat merindukan wanita yang sangat dicintainya itu.

"Selama aku pergi adakah laki-laki lain yang menyentuhmu?" Anggara mengamati setiap inci tubuh Kinara.

"Kamu pikir aku wanita apa, Mas!" Kinara menghempaskan tangan Anggara yang mengusap lembut wajahnya.

Anggara tersenyum tipis, ia merasa kagum dengan Kinara. Kesetiaan dalam diri mereka berdua benar-benar ada, dan tidak perlu diragukan lagi. Namun, untuk saat ini mereka belum memutuskan ke jenjang yang lebih serius.

"Nara, aku pulang dulu. Besok aku kesini lagi," pamit Anggara.

"Iya, Mas. Hati-hati di jalan, jangan ngebut! Kamu sudah tua," ujar Kinara menatap Anggara.

Setelah Anggara pergi, Kinara masuk ke dalam kamarnya. Ia mengambil sebuah foto dari dalam laci meja, Kinara tersenyum melihat fotonya berdua dengan Anggara.

Malam ini adalah malam yang indah untuknya, bisa merasakan kehangatan kembali. Setelah puluhan tahun hidup tanpa kekasih.

***

"Pah, kok lama sekali antar mamah? Ngopi dulu ya," ujar Niko tersenyum menggoda.

"Jalanya macet, Nik." Anggara berbohong.

"Oh, Niko pikir kalian berdua adu nasib." Niko berkata asal-asalan.

Anggara memukul lengan Niko. "Papah mau istirahat dulu. Besok pagi bangunkan jam lima."

"Gak salah, Pah!" Niko terkejut.

Tidak ada jawaban dari Anggara, membuat Niko bertanya-tanya. Biasanya Anggara selalu keluar kamar jam delapan pagi, dan tidak suka dibangunkan orang.

Di dalam kamarnya, Anggara tersenyum membayangkan wajah cantik Kinara.

"Angel, kamu belum tidur?" tanya Niko baru saja masuk ke dalam kamarnya.

"Aku kepikiran mamah, Nik. Dia di rumah sendiri," jawab Angel merasa sangat khawatir.

"Mamah baik-baik saja, sekarang kamu tidur ya," ucap Niko sambil menutupi tubuh Angel dengan selimut.

"Kamu sudah memastikan?" Angel bertanya.

"Angel, mulai sekarang kamu harus percaya dengan suamimu ini. Kalau pikiranmu ke mamah terus, gimana sama aku? Sekarang tidurlah! Besok pagi kita ke rumah oma," ujar Niko.

"Aku tidak mau ikut! Pasti ada ibumu." Angel merasa takut dengan Miranda.

Niko menyadari sendiri kalau ibunya kurang baik, sehingga tidak menyalahkan Angel. Tetapi, ia tetap memaksa istrinya itu, karena di rumah omanya Miranda tidak bisa berkutik. Ia hanya menantu yang tidak diinginkan.

"Sekarang kita tidur saja," ajak Niko melingkarkan tangannya di perut sang istri yang tidur membelakanginya.

Keesokan harinya, tepat pukul lima pagi. Anggara sudah berdiri di depan rumah Kinara. Ia ingin mengajak Kinara jalan- jalan ke kebun teh sambil menikmati jagung bakar.

"Mas, pagi sekali datangnya. Aku baru bangun tidur," ucap Kinara sambil merapikan rambutnya yang memutih.

"Semalam aku tidak bisa tidur, kangen sama kamu," ungkap Anggara menyingkirkan sulur rambut Kinara yang sedikit menutupi wajah.

"Malu dilihat tetangga, kita masuk, Mas." Kinara mempersilahkan Anggara duduk di ruang tamu. Ia meminta kekasihnya itu untuk menunggu sebentar.

Anggara bukannya duduk di ruang tamu, ia mengikuti Kinara yang berjalan ke arah dapur untuk membuatkan kopi.

"Sayang, aku tidak mau minum kopi," kata Anggara.

"Terus maunya apa, Mas?" tanya Kinara menutup kembali wadah kopi yang telah dibuka.

"Kamu, Sayang," bisik Anggara.

Kinara tersipu malu, jiwanya seakan kembali muda. Ia menjadi salah tingkah sendiri, lalu meninggalkan Anggara di dapur sendiri.

"Mandinya jangan lama-lama, Nara!" teriak Anggara, lalu membuat kopi sendiri.

Anggara berjalan menuju ke taman belakang rumah sederhana Kinara, sambil membawa dua cangkir kopi yang sudah dibuatnya. Ia duduk di kursi yang sudah tersedia, di sudut ruangan terbuka.

Melihat bunga-bunga bermekaran, membuat suasana begitu tenang. Kinara memang wanita yang rajin, dan suka bertanam. Sambil menikmati kopinya, Anggara menyesap sebatang rokok.

"Mas, sejak kapan kamu ngrokok?" Suara Kinara membuatnya langsung mematikan api rokoknya.

"Gak tiap hari kok," jawab Anggara santai.

"Sudah tua jangan banyak ngerokok! Kesehatan lebih penting, kalau sakit siapa yang akan merawat mu!" Kinara duduk di sebelah Anggara.

Anggara tersenyum, hatinya berbunga-bunga karena Kinara masih begitu peduli dengannya. Sebenarnya Anggara tidak merokok, ia hanya ingin melihat kepedulian wanita yang disayanginya sampai dimana.

"Minum dulu kopinya," ucap Anggara menyodorkan secangkir kopi buatannya ke arah Kinara.

"Makasih, Mas." Kinara meminum kopi buatan Anggara yang ternyata rasanya sama sekali tidak berubah.

Tiba-tiba terdengar suara mobil Niko, membuat Kinara dan Anggara panik. Mereka berdua berlari ke kamar Kinara, lalu mengintip dari tirai jendela.

"Mas, gimana ini?" tanya Kinara dengan panik.

"Tenang, Nara. Kamu temui mereka, aku akan sembunyi disini." Anggara berusaha menenangkan kekasihnya.

Kinara menghembuskan napas beratnya, mencoba untuk menenangkan diri lebih dulu lalu berjalan keluar kamar.

Niko dan Angel sudah duduk di ruang tamu, mereka berdua saling menatap satu sama lain.

"Mah, kok di depan ada mobil papahnya Niko?" tanya Angel mengerutkan dahinya.

"Maksudnya? Tuan Anggara?" Saking gugupnya Kinara justru balik bertanya.

"Iya, Mah." Angel semakin curiga.

Kinara terpaksa berbohong, ia menjelaskan kalau tidak tahu menahu soal mobil yang ada di depan rumahnya. Walaupun agak gugup ketika berbicara, Kinara berusaha membuat mereka tidak curiga.

"Sebenarnya kita mau ajak Mamah jalan-jalan lho," ujar Niko menahan senyumnya.

"Mamah gak bisa ikut. Ada acara ... iya ada acara." Jantung Kinara berdetak kencang, khawatir kebohongannya terbongkar.

Angel dan Niko tidak memaksa Kinara, mereka berdua justru heran melihat Kinara seperti orang yang tidak tenang. Dari tadi mereka berdua memperhatikan Kinara selalu menengok ke arah pintu kamarnya.

Bruk ...

Terdengar suara benda jatuh dari dalam Kinara, membuat Niko dan Angel berdiri duduknya. Namun, Kinara berusaha mengalihkan perhatian mereka.

"Mah, ada apa itu?" tanya Angel.

"Mungkin tikus jatuh, Sayang. Kalian tidak usah pedulikan suara itu." Kinara berusaha tenang.

"Oh, yaudah. Aku takut ada apa-apa," ujar Angel.

Sementara itu, di dalam kamar Kinara. Anggara tidak sengaja menjatuhkan sebuah buku tebal yang diletakkan di atas lemari.

"Awas saja kamu, Nara! Beraninya mengatakan aku tikus." Anggara merasa geram mendengar ucapan Kinara.

Anggara berjalan ke arah pintu kamar Kinara, ia mengintip dari dalam memastikan kalau Niko dan Angel tidak mengecek kamar Kinara. Sialnya lagi, ada semut yang menggigitnya. Hampir saja Anggara berteriak, tetapi berusaha menahannya.

"Sial!" umpatnya.

Semakin lama merasa bosan terkurung di dalam kamar, Anggara mempunyai ide di luar nalar. Dengan sengaja mengirim pesan untuk Niko, ia mengatakan kalau butuh bantuannya dan meminta Niko segera datang ke rumah omanya.

"Aku tidak akan membiarkan kalian menganggu kencan pertamaku, setelah puluhan tahun menjomblo," gumam Anggara dalam hati.

Anggara menatap layar ponselnya, karena Niko tidak kunjung membalas hanya membacanya saja. Ia pun semakin kesal, lalu mengirimkan pesan ulang.

1
Andariya 💖
angel ini ternyata matre
pєkαᴰᴼᴺᴳ: menyimpang dari mamanya 🤭
total 1 replies
Pelita Abadi
Tua-tua keladi.
Makin tua, makin jadi🤣
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Terima kasih kk🥰
Lupa diri mereka 😭🤧😂
total 1 replies
Andariya 💖
wah..ternyata angel ini keras kepala banget
Andariya 💖
so sweet banget sih, amggara
setuju kalian menikah saja
jamgan hiraukan angel
Andariya 💖
setuju pak, ceritakan semuanya pada niko
Andariya 💖
angel..kamu ini emang anak yg gak tahu balas budi..dasar egois
Andariya 💖
wah..kasihan kinara
semoga segera dapat donor darah yg cocok dan bisa selamat
Andariya 💖
kenapa harus marah mom kinara...ini angel egois banget sih🤪🤗
Andariya 💖
ada apa dgn masakan kinara
pєkαᴰᴼᴺᴳ: gak enak 😅
total 1 replies
Andariya 💖
akhirnya mereka bertemu kmbali
Andariya 💖
anggara, jangan menyerah dong
ayo semangat kejar kinara🥰
Andariya 💖
ini miranda, hanya harta saja yg ada d pikirannya...dasar matre😂😂😂😂
Andariya 💖
wah...ternyata niko ini cemburu berat padahal angel keluar dgn papa nya ..tp suka dgn biko yg bersikap tegas..krn angel tdk ijin duku kod niko
pєkαᴰᴼᴺᴳ: dibakar dia kk
total 1 replies
Nini 🐻
mampir dulu ah 🤭🤣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
ayo jangan insecure Nara, dulu sudah pernah mengalah karena keadaan, sekarang perjuangkan cintamu♥️🤭
pєkαᴰᴼᴺᴳ: 🤧🤧🤧Nara kalah sama anak sekarang 🤣
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
tikus gede🤣🤣🤣
pєkαᴰᴼᴺᴳ: kucing aja tadinya
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
waduh
🔵𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆𝕬𝘆𝗲𝘀𝗵𝗮𒈒⃟ʟʙᴄ
ciee cieeee ada yg malu malu meong rupanya/Facepalm/
pєkαᴰᴼᴺᴳ: geli aku
total 1 replies
Andariya 💖
oh..ternyata resepsionisnya memang galak...wkkkkk
Andariya 💖
wah..setuju saya dgn anggara
semoga kamu dapat restu anggara.. semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!