NovelToon NovelToon
ALARICE ACADEMY

ALARICE ACADEMY

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir
Popularitas:386
Nilai: 5
Nama Author: FILIA_

[𝐄𝐥𝐝𝐡𝐨𝐫𝐚 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬#𝟏]

ON GOING!!!

Percayakah kalian dengan sesuatu yang berbau sihir?. Di Eldhora itu sudah menjadi hal yang lumrah. Namun tak hanya karena penyihirnya, ada keluarga bangsawan, ksatria, dan roh yang diberi kesempatan kedua menjadi satu dalam tempat ini

Alarice Academy. Sebuah sekolah yang menjadi tempat impian semua warga Eldhora. Cerita ini tentang Esther, seorang bangsawan yang memiliki takdir luar biasa

Bersama dengan anak-anak dari asrama lain, mereka diberi tugas untuk menyelesaikan apa yang belum terselesaikan di masa lalu

Apakah mereka mampu mengalahkan kegelapan yang telah lama terkunci, ataukah nasib Eldhora akan terjebak dalam lingkaran tak berujung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FILIA_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 02

...𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 𝙱𝚈 @𝙴𝙲𝙻𝙸𝙿𝚂𝚅𝙴𝙽𝚄𝙴...

...•...

...*•.¸♡ HAPPY READING ♡¸.•*...

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

"Master jam pelajaran akan dimulai sebentar lagi."

"Oh benarkah?. Semuanya segera ke kelas kalian ya dan jangan keluyuran!"

Esther membersihkan mulutnya dan berdiri, matanya bertemu dengan sepasang mata biru yang ia kenal

"Ophel-." Esther diam ketika adiknya itu langsung pergi begitu saja keluar dari aula

"Kau kenal Ophelia?"

"Ha!. Eh ahh tentu saja. Kau siapa?"

"Kenalin. Aku Eliza Amora. Sebelum kau memperkenalkan dirimu, biar ku jelaskan siapa itu Ophelia. Dia itu putri bungsu Genevieve dan yang paling angkuh di asrama Roylt. Bisa dibilang semua orang takut saat bertatapan dengannya. Memang ya, keluarganya terlalu memanjakannya."

Esther diam

"Oh ya, namamu siapa?"

"Ah aku Estheria Genevieve, aku duluan ya!" Eliza melambai tapi sedetik kemudian tubuhnya langsung membeku

"Ophelia!" Gadis bermata biru itu tersentak dan melirik datar

Tapi tiba-tiba mereka melihat seorang gadis berambut blonde membawa tumpukan buku sampai menutup pandangannya. Esther dengan pasti melihat salah satu teman Ophelia sengaja mengulurkan kakinya hingga gadis blonde malang itu terjatuh

"Aduh!"

Anak-anak yang ada di koridor yang kebanyakan berasal dari Roylt menertawakannya. Ophelia diam menatap kakaknya itu yang membeku

"Hahaha dasar penyihir pembawa sial, ayo pergi Ophel-."

"Mau kemana kau?." Semuanya tersentak apalagi Ophelia yang baru pertama kali melihat wajah gelap kakaknya itu

Esther menjambak rambut perempuan itu

"Minta maaf."

"L-lepaskan aku!"

"Kau tak mau?"

PRANGG

Semuanya menjerit histeris saat Esther menghantam kepala perempuan itu ke kaca salah satu jendela hingga pingsan sangking ketakutannya

"Ada apa ini?!" Beberapa guru datang dan terkejut

Anak-anak Roylt yang lain segera membawa perempuan tadi. Ophelia masih diam di tempat ketika kakaknya itu hanya meliriknya tanpa ekspresi kemudian mendekati si gadis blonde tadi

"Kau baik'saja?"

"A-apa yang kau lakukan?. Kalau begitu kau bisa habis. T-tadi itu Alice Paramitha!"

"Ha?. Untuk apa kau membela anak yang salah?. Dan lagi, kau baik-." Esther menjerit saat rambutnya dijambak

"Kau beraninya membuat keributan di hari pertama semester baru!. Siapa namamu?!"

"Kenapa?. Kalau saya beritahu nama belakang saya, memangnya ibu akan langsung tunduk seolah-olah saya akan beri ibu emas?. Cih berharap sekali." Guru itu menggeram kesal dan langsung menyeret Esther dari sana

"Aku belum selesai denganmu," tunjuk Esther pada Ophelia yang tak bergeming

Selang beberapa menit, Esther dibawa ke sebuah ruangan yang harus dimasuki dengan jentikan jari. Dia sudah menduga akan bertemu kepala sekolah

'Ah sial. Ini alasanku tak mau masuk akademi begini selama dua tahun terakhir'

"Cepat masuk!"

Esther menghela nafas ketika dirinya didudukkan dengan paksa, dia mendongak dan terkejut melihat tatapan dingin Valent tapi pria itu dengan enteng meminum kopinya

"Master anak ini membuat keributan di hari pertama."

"Hohoho." Esther mendelik mengira pria berjanggut itu seperti santa

"Nyonya Flamer, aku tak tahu kau juga bisa menyeret seorang Roylt ke ruang kepala sekolah."

"Yah dia juga tidak melawan." Esther melirik malas, dia yakin sekali guru-guru itu mengira dia hanyalah bangsawan biasa yang suka membuat onar

Pria itu mengusap janggutnya

"Apa yang kau lakukan nak?"

"Emm... ada yang mengejek anak Novare, aku tentu saja kesal," jawab Esther

"Itu hanya bercandaan antar murid!" seru seorang guru

"Oh kalau begitu apa boleh aku membakar ruangan ini?. Itu candaan ku saat masih di sekolah rakyat hehe." Esther tersenyum manis

Para guru itu berseru protes tapi sama sekali tak membuat gadis itu takut. Hingga akhirnya suara tawa dan juga tepuk tangan dari pria berjenggot itu menghentikan keributan

"Baiklah baiklah. Kau anak baru di tahun ketiga ya. Apa kau mengenalku nak?"

"Tidak." Satu kata cepat dari Esther kembali mendapat tatapan kesal dari para guru

"Hahaha!. Baiklah, aku Antonious Ethanol. Kepala sekolah akademi ini."

Mata Esther melebar. Tentu saja, siapa yang tidak mengenal pria itu. Seorang bangsawan yang katanya merupakan salah satu keturunan dari kelima pahlawan Eldhora

Ethanol sendiri merupakan keluarga bangsawan campur penyihir yang sudah memimpin banyak tempat. Salah satunya adalah akademi ini

"Ahh apa aku harus membungkuk atau-. Ini agak canggung." Esther mengusap tengkuknya

"Hoho aku apresiasi itu, tapi kau hanya perlu memperkenalkan dirimu nak."

Esther tersenyum dan berdiri

"Saya … Estheria Genevieve."

...Ƹ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ...

Gadis berambut blonde itu menunggu di pertigaan dengan perasaan gusar, dia terus menggigit bibirnya tak kunjung melihat Esther keluar dari ruang kepala sekolah

"Ah sudah kuduga harusnya aku tak lewat situ. Biasanya kan memang banyak anak Roylt, tapi kenapa aku nekat sih?. Hahh jadi merugikan orang deh, dia gapapa kan ya?"

Gadis itu tersentak saat Esther berjalan ke arahnya

"Hey!"

"HUARGH!" Gadis itu berkedip polos

"Kau!. Kenapa sih mengagetkan orang?!. Aku benci itu." Esther memegang dadanya berharap jantungnya masih di tempat

"M-maaf. Apa kau baik'saja?. Tidak ada bekas luka atau apapun?!" Esther mendorong dahi gadis itu dan menatapnya aneh

"Memangnya sangat bahaya ya kalau berurusan dengan guru. Walaupun elit dan bergengsi, pasti ada kan anak-anak pembuat onar."

"Iya memang ada, seperti kelompoknya pangeran Alarion. Tapi itu karena mereka dari keluarga kerajaan bergengsi, kalau tidak mungkin bisa dihukum berat atau yang lebih buruk dikeluarkan!. Apalagi ini hari pertama!"

Esther tersenyum melihat gadis itu yang malah khawatir padahal dia yang dipermalukan di depan umum tadi

"Ah apa itu genetik?" tanya Esther tiba-tiba

"Oh iya!. Haha aku ini penyihir albino. Namaku Freya Venelle. A-apa kau tidak keberatan berkenalan denganku?"

"Ha?. Kenapa memang?. Aku suka rambutmu!. Wah itu terlihat seperti untaian kain dari surga." Freya terkekeh malu dan hendak bicara sebelum mereka mendengar suara bariton seorang pria

"Esther."

Sang empunya nama menengok dan menatap aneh Freya yang langsung berlindung di belakangnya

"Ya pak?" Valent melirik Freya sebentar

"Apa yang kamu lakukan hari ini tetap harus diberi pelajaran. Selepas makan malam, temui saya di ruangan. Ada hal yang harus kamu lakukan." Tanpa menunggu jawaban, Valent langsung pergi dari sana

"A-apa?!. Mereka tak memberimu hukuman?!" Esther mengangkat kedua tangannya dan merangkul Freya

"Pasti bapak satu itu hanya sedang butuh pelayan kan?. Aku sih tidak masalah karena ini hari pertama. Oh ya namaku Esther, kita berteman ya Freya!"

Freya menatap berbinar dan mengangguk semangat. Valent tiba-tiba berhenti dan melihat kedua gadis itu yang pergi ke arah jalan berbeda dengannya sambil tertawa

'Apa yang master lihat dari gadis itu?'

...T͇O͇ ͇B͇E͇ ͇C͇O͇N͇T͇I͇N͇U͇E͇>͇>͇>͇...

1
Faras Anggreini
semangat lanjut thor
Redvelvet1
"Ahli Ilmuan" gak usah pake Ahli
Mèo con
Kebangkitan!
Mít ướt
Nah, ini baru kualitas cerita yang oke!
eclipsvenue: (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!