Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Bab 3
Lanjut Istri ku yang ketujuh, dia si paling gemoy di antara istri ku yang lainnya, memiliki tubuh montok bokong besar dan pokonya aduhai.
Awal mula bertemu sebenarnya istri ku yang ketujuh ini paling pertama bertemu dengan ku dan bahkan pertama kali aku berhubungan dengannya di bandingkan Elis dan Sofy.
Dia Adalah Raya, karyawan hotel Arssad dia juga kepala resepsionis yang sombong dan arogan, bahkan aku pernah di hina Dina dan direndahkan karena aku berpenampilan seperti anak orang miskin.
Tetapi setelah dia tahu aku cucu pemilik hotel Arssad dia pun meminta maaf dengan menyerahkan dirinya, ya pucuk di cinta ulam pun tiba aku pun menerimanya dan kita pun melakukan percocok tanaman.
Ada konflik yang terjadi sehingga kita sempat putus, ibunya sakit keras dan aku membiayai pengobatannya sampai ibunya sehat kembali.
Raya bermaksud untuk mengenalkan aku kepada ibunya akan tetapi, ibu raya tidak menyetujui hubungan kam.
Mungkin ke arogananya raya menurun dari ibunya, aku pun di rendahkan dan di hina, kalau bahasa Sunda mah sampai elak elak dasar, atau menghina sampai hal yang paling kecil.
Aku marah dan memutuskan hubungan ku dan raya dan bahkan aku mutasikan dia ke kota asalnya.
Tetapi yang namanya jodoh gak kemana, walaupun aku sudah memiliki Elis, Sofy, Dias, Dara, Sekar dan Azuka, dia mau kita menjalin hubungan lagi.
Dan dia sudah meyakinkan kepada ibunya yang mata duitan dan memandang harta sebagai bandingan, bahwa aku cucu pemilik hotel Arssad yang kaya. Sehingga hubungan kami di restui dan kami pun menikah.
Nah sekarang Istri ku yang kedelapan, istri yang baru saja aku nikahi bernama Eriska Wijaya, Sebenarnya aku dan Eriska sudah di jodohkan dari sejak aku masih kecil, bahkan sejak aku masih menjadi sperma.
Itu terjadi karena perjanjian perjanjian antara kakek badar dan kakeknya Eriska waktu masih muda, mereka berjanji akan menjodohkan anak mereka jika anak mereka laki laki dan perempuan.
Tetapi alhasil kakek badar hanya memiliki 1 anak yaitu ayah ku sendiri yang bernama Sandi Sandjaya, sedangkan kakek Eriska memiliki anak yang bernama Candra Wijaya.
Pertemanan kakek badar dan kakek Eriska berlanjut kepada anaknya, dan perjanjian perjodohan pun berlanjut.
Aku yang anak pertama dari keturunan Sanjaya sebisa mungkin menikah dengan keluarga Wijaya.
Mereka tidak perduli dengan aku yang sudah punya pacar atau memiliki istri, yang pasti aku harus menikahi anak keluarga Wijaya yang mana dia adalah Eriska.
Sepulang dari kuliah di luar negri aku di beritahu mengenai perjodohan itu, awalnya aku di tolak oleh ibu ku, karena kerjaan ku hanya bermain dan bersantai.
Tadinya yang akan jadi di jodohkan itu adalah adik ku Haris Sandi Sandjaya, karena usia nona muda keluarga Wijaya tidak jauh beda dengan adik ku itu.
Tetapi ayah dan kakek badar sudah menyepakati bahwa anak pertama dari keluarga Sandjaya yang harus di jodohkan.
Akhirnya aku di berikan misi untuk datang ke kota Bandung, menemui dan mengenal calon istri ku yang bernama Eriska Wijaya dan membuat dia jatuh cinta kepada ku.
Ya dari kisah itu makanya Author memberikan judul Novel ini Dukun Muda Mencari Cinta, karena aku harus membuat Eriska jatuh cinta kepada ku.
Dan kalau tidak berhasil atau kita tidak saling menyukai, maka adik ku lah yang akan menggantikan posisi ku, untuk di nikahan dengan nona keluarga Wijaya.
Aku pun dengan terpaksa mengambil misi ini untuk pergi ke kota bandung dan sambil mengambil alih usaha kakek badar yaitu hotel Arssad.
Pertemuan pertama kali dengan Eriska waktu itu aku ngekos di kontrakan dan di tempatkan di kosan lantai dua paling pojok di sebelah kiri.
Sedangkan Eriska sendiri ngekos paling pojok di sebelah sana dan disana ada 2 kamar kosong dan kamar mandi umum, kamar mandi umum itu sengaja di buat karena di atasnya ada torn untuk menyalurkan air kesetiap kosan yang ada di sini.
Pada malam hari aku ingin mandi karena badan terasa gerah, sedang kamar mandi yang ada di kamar ku rusak, sehingga dengan terpaksa aku harus mandi di kamar mandi umum yang ada diluar.
Aku pun masuk ke kamar mandi, lalu aku membuka semua pakaian ku, karena gelap aku tidak menyadari kalau ada seseorang yang sedang duduk di atas torn air.
Orang itu mengeluarkan tawa kecil "Hihihi...."
Dia kira aku takut, dia tidak tahu bahwa aku cucu kuncen dari gunung Moeza, sedangkan aku sendiri mempelajari ilmu perdukunan, sehingga aku dapat melihat mana manusia dan mana makhluk gaib serupa jin.
Aku tahu dia ingin menakut nakuti ku, karena sebelumnya aku mendengar desas desus, bahwa ada hantu kuntilanak di kamar mandi umum yang ada di atas.
Sehingga tidak ada yang berani mengontak kamar yang ada di lantai dua, hanya aku saja dan Eriska yang waktu itu aku belum mengenalnya.
Aku mendonggakan kepalanya dan melihat wanita yang memakai riasan wajah, mukanya di buat pucat dan ada riasan darah di bibirnya.
Karena aku tidak takut, aku pun menarik kakinya dan akhirnya dia pun jatuh ke bawah dan aku langsung menangkap dia.
Dasar tangan ku ini tahu mana posisi enak sehingga tangan ku ini menempel di melon kenyal milik wanita itu.
Dan tidak sengaja aku pun menekan tutup keran sehingga air langsung mengalir deras dan membasahi kita berdua.
Ach dasar cangkul milik ku ini kalau tergesek tanah ladang pasti berdiri tegak menantang, karena kita berdua saling berpelukan waktu itu.
Tidak di sangka Eriska waktu itu mendorong ku karena ingin melepas pelukan ku, yang dengan terpaksa aku pun melepaskan pelukannya.
Dia menghindari ku dan kakinya menginjak sikat bekas mencuci baju, untuk menyeimbangkan tubuhnya dia pun menempelkan kedua tangannya di dinding dengan posisi nungging dan kakinya melebar.
Ach dasar rejeki tidak kemana, dia hanya memakai daster putih saja tanpa memakai dalaman apa pun lagi.
Aku lelaki yang sigap dalam menolong orang dan aku pun hendak menolong dia, tetapi apa di kata, aku pun menginjak plastik yang berisi sabun colek.
Dan tubuh ku menabrak Eriska yang dalam posisi dogi style, cangkul ku yang sudah berdiri tegak menantang langsung menancap di tanah ladang milik Eriska, sampai dia pun mengerang.
Karena sudah terlanjur masuk ke dalam tanah, aku pun menggerakkan cangkul ku ini naik turun, Eriska tidak ada penolakan sehingga aku memberanikan diri menggali tanah lebih dalam lagi.
Sehingga aku mencangkul tanah ladang milik Eriska dan bercocok tanam pun terjadi sampai anak kecil pun kembali bernyanyi "Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam menanam benih di kebun kita"
Sejak saat itulah Eriska sering datang ke kamar kosan ku dan memberikan ku jatah, tetapi waktu itu kita masih belum mengenal satu sama lain karena aku dan dia tidak memperkenankan diri.
Itulah kisah ku bertemu dengan Semua istri istri ku yang aku nikahi.
*****TAMAT*****
Aet masa baru 3 Bab sudah tamat lagi, lanjut bab ke 4 besok ya Guys. Jangan lupa like, folow and share ya, jangan lupa Hadiahnya.
***
* Bandung