NovelToon NovelToon
Akankah Kita Menikah

Akankah Kita Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Tak di sangka tak di duga,mereka yang dulu awalnya bermain bersama,bersekolah di sekolah yang sama kini menjadi sepasang suami istri.
Namun bukan restu yang menghalang mereka melainkan perasaan,kedua nya bahkan tidak sadar saling mencintai hingga sama sama merasa kehilangan.

Ria Maheswari,Dendy Prasetya akan kah lamaran Dendy berujung ke pelaminan atau hanya cinta yang beda perasaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 3 Masa Depan

LIMA TAHUN KEMUDIAN

Padahal hanya halaman rumah,namun pihak dari wedding organizer sudah menyulap dengan sangat indah.

Bak seperti gedung di hotel hotel atau out door yang berdampingan dengan hotel dan taman.Rumah keluarga Maheswari semakin meningkat semenjak Nania menjadi akuntan Bank,belum lagi Ayah nya yang pensiunan manager salah satu Badan usaha negara yang sangat dominan.Ibu Aela juga tidak kalah meski hanya seorang Ibu rumah tangga dengan pensiunan pegawai negri.

Nania Maheswari & Raka Sidan

Begitulah tulisan di setiap foto yang terpampang besar nan tinggi di setiap jalan menuju pelaminan.

Hari ini malam Midodareni,itu berarti esok acara di gelar namun wanita yang sudah cukup tua sedang mondar mandir di halaman depan.

"Bu,jam berapa.Ibu di rias dulu oleh MUA " ucap Nia,wanita itu selesai mandi dan mendekati Ibu nya yang sedang senewen.

Bu Aela pun tanpa menjawab,ia bingung antara ia dan tidak.

"Adik mu belum pulang,sudah ibu katakan setelah Isa acara mu dimulai.Bagaimana Nia?" Layak nya orang tua pada umumnya,mencincing daster dan panik.

"Sebentar lagi Bu,pasti sebentar lagi!" ucap Nia menenangkan.

"Kamu dari siang ngomong sebentar lagi terus,bagaimana ibu tenang.Anak di telfon tidak bisa,tapi sudah berangkat dari subuh!" gerutu Ibu Aela,ia sangat panik.

"Masuk lah Bu,duduk dan minum jangan lupa berdoa.Ria akan sampai sebentar lagi"

Nania mencoba membuat ibunya tenang.Ibu Aela pun menuruti saja,ia masuk lalu menggenggam gelas berisi air sesekali meminum nya.

.

.

.

Tersadar dari mimpi, Ria di bangunkan oleh staff kereta api.Dadanya sedikit tersengal,kejadian lima tahun lalu terlintas lagi.Seakan dekat seperti di depan mata nya.

Ria mengalami kram saat berenang,ia bahkan hampir tak terselamatkan kala itu.Pak Yohana sempat di pidanakan karena memaksa siswa nya untuk berlatih di kedalaman yang belum layak bagi siswa kelas tiga SMP.

Walau mahir tetap saja manusia tidak akan tahu kapan hari apes bagi nya.

Saat setelah Ria tidak bisa bertahan dan menutup mata nya, Dendy menyelamatkan.Berkali kali mencoba membuat Ria sadar hingga akhirnya di larikan ke rumah sakit,esok nya Dendy ke sekolah memukuli Pak Yohana karena membuat Ria tak sadar hingga koma selama dua hari.

Orang tua Dendy lah yang menjebloskan Pak Yohana ke jeruji besi.

Semua itu seakan tidak bisa terlupakan oleh Ria hingga kini, Dendy bekerja di luar negri menjadi mekanik kapal laut lepas pantai dan selalu berada di bawah laut.

"Ria..Ri....!!!" wanita yang kini berat badan nya sedikit kecil melambaikan tangan pada nya.

"Gua nyariin Lo,gak tahu nya disini.Sejak kapan princess pakai kelas ekonomi?" ucap Nana,dan Ria hanya tersenyum.

"Aku bantu Ri..." ucap Nana,ia menarik koper kecil Ria namun wanita itu tidak enak hati.

"Nana Lo bawa kantong kresek putih aja,koper itu berat.Gua gak enak sama Lo Na.." Ria meraih koper kembali,Nana pun merasa Ria tidak berubah sedikit pun.

Masih sama seperti lima tahun lalu

Ucap Nana dalam hati.

Kedua nya menyusuri lorong kereta ,lalu turun satu persatu.

"Lo dari sana jam berapa Ri,Ibu Lo nunggu terus tau!" Ucap Nana membuka obrolan.

Ria tersenyum,tergelak.Ia tahu jika ibu nya selalu seperti itu.

Sudah di pastikan ibu nya selalu menunggu kepulangan nya.Bahkan Ria selalu pulang dua bulan sekali,tapi itulah Ibu Aela yang sangat menyayangi.

"Cerita nya dirumah saja ya,gua laper Na.." ucap Ria,kedua nya memasukan koper di bagasi taxi.Nana sengaja memesan nya,ia tahu jika Ria membawa koper dan akan susah jika memakai motor.

Nana mengangguk,mereka pun masuk satu persatu kedalam taxi.Membelah jalanan yang sepi karena hari mulai petang dan kumandang adzan terdengar.

"Ngomong ngomong makasih ya udah jemput gue Na,pasti Ibu yang maksa kan padahal Lo sendiri baru pulang kerja" ucap Ria,namun Nana tertawa.

"Bukan Ibu,tapi Dendy.Dia yang telpon gue dari siang buat jemput Lo!" jawab Nana.Ria pun terkekeh.

"Dia pikir gue masih bocil yang dulu kali Na,gue juga bisa pesen taxi online.Apaan sih dia tuu!"

Nana menggeleng mengabaikan ucapan Ria.Bukan hal yang tabu jika Dendy sangat mengkhawatirkan calon Ibu dari anak anak nya di masa depan.

Beberapa kali mereka mendengar Dendy melamar Ria,namun Ria sendiri yang mengalihkan pembicaraan.Pertama Dendy melamar saat Ria baru siuman setelah koma beberapa tahun silam,Kedua saat Dendy datang di pelepasan SMA negeri bersama Papah nya,Pak Wiraguna dan Ibu Nuha.Kedua nya bahkan langsung terang terangan ingin melamar namun Ria masih saja mengelak memilih ingin bekerja.

Hanya sepuluh menit taxi berhenti di depan halaman yang sudah sangat ramai.Beruntung Ria sudah berganti saat taxi mampir di pom bensin.

.

.

.

To be continue

1
Herman Lim
apa ria dah ada cow nya
Herman Lim
Dendy mah bucin bgt ne kyk mantau terus ne ria nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!