NovelToon NovelToon
Cinta Dalam 30 Hari

Cinta Dalam 30 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Sebuah tragedi kecelakaan mengharuskan seorang wanita menikah dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal dan tidak dia cintai,,dia dipaksa menikah dengan laki laki tersebut demi membayar hutang orang tuanya,sebuah wasiat orang tuanya sebelum meninggal sang anak harus menikah dengan anak temannya yang sudah meminjamkan uang kepada orang tuanya dan memutuskan hubungan asmaranya,Bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 3

Tomi sudah menunggu Reni sejak tadi tetapi Reni belum terlihat,Tomi gelisah perasaanya tidak tenang entah ada apa Reni mengajaknya bertemu lebih dulu.Setelah beberapa saat Reni akhirnya datang Tomi senang melihat kekasih hatinya tiba.

"Maaf mas jika aku lama,tadi menunggu Noni aku pakai sepeda dia,"Ucap Reni yang merasa tidak enak

"Iya gak masalah sayang,aku kira kamu gak jadi bertemu aku kawatir sama kamu,"Jawab Tomi ingin memeluk Reni tapi ditolak

"Aku gak apa apa mas,maaf ya aku terlambat pasti kamu sudah menunggu lama,"Ucapnya sambil duduk

"Enggak masalah sayang kamu kenapa ngajak aku bertemu disini?"Tanya Tomi

Reni bingung harus mulai bicara dari mana,dia tertunduk tak berani menatap Tomi"Sayang ada apa?"Tanya Tomi

"Aku bingung mau mulai darimana untuk bicara mas,"Jawab Reni

"Ada apa sayang bicaralah,apa jangan jangan ini soal perjodohan kamu,"Tebak Tomi membuat Reni mengangkat wajahnya menatap Tomi.

"Ka kamu tahu mas,"Tanya Reni

"Iya,Noni memberitahuku kemarin Ren aku memang belum mendapatkan pekerjaan tapi aku janji akan membantu kamu melunasi hutang bapak kamu,aku tidak mau kehilangan kamu Ren,"Ucap Tomi meyakinkan Reni

"Maafkan aku mas,aku sebenarnya juga tidak mau berpisah dari kamu tapi ini amanah dari bapak mas,dan kemarin teman bapak kerumah dan lihatlah ini,"Kata Reni lalu memberikan sebuah map merah pada Tomi.

Tomi mulai membuka map tersebut dan membacanya dia amat sangat terkejut dengan isi surat tersebut,tapi dia berusaha terlihat tenang di hadapan Reni dia tidak ingin Reni bertambah sedih.

"Aku harus bagaimana mas,selama ini bapak dan ibu tidak pernah cerita ke aku jika usaha kami telah bangkrut sejak tiga bulan lalu dan hutang bapak di bank mogok yang mengharuskan bapak mencari pinjaman ke sahabatnya,"Jelas Reni mulai berkaca kaca

"Tapi Ren kalau seperti ini sama saja kamu dijual sama orang tua kamu untuk melunasi hutang hutang bapak kamu,aku gak rela Ren aku akan meminta bantuan bapak ku agar mau membantu melunasi hutang bapak kamu,dan aku akan mencari kerja ke kota dan akan menikahi kamu,"Ucap Tomi serius.

"Jangan mas,uang itu tidak sedikit jumlahnya jangan membawa orang tua kamu mas yang ada mereka berfikir aku wanita gak baik dan hanya mengincar harta kamu saja,"Ucap Reni

"Tidak Ren,aku gak rela kamu menikah dengan laki laki lain aku sangat mencintai kamu,tolong tunggu ya aku akan bicara sama bapak nanti malam,"Janji Tomi pada Reni

"Tapi mas kalau orang tua mas gak setuju bagaimana,aku juga sangat mencintai kamu mas,"Lirihnya

"Yakinlah sayang,mas akan berusaha ya jangan sedih hati mas ikut sakit jika kamu seperti ini,"Ucap Tomi lalu mereka berpelukan.

"Terimakasih mas,aku bingung harus apa,niat aku kesini tadi sebenarnya ingin mengakhiri hubungan kita,"Ucap Reni

"Aku gak mau sayang,kamu harus jadi milikku sudah jangan sedih lebih baik kita makan saja ya?pasti kamu belum makan juga kan?"Tebak Tomi.

Tomi mengajak makan Reni mereka pergi ke salah satu warung tenda di pinggir jalan,setelah selesai makan Tomi mengantar Reni pulang dan dia tidak jadi melamar kerja justru pulang untuk bicara pada bapaknya.

Setibanya dirumah Tomi mencari cari keberadaan bapaknya yang ternyata sedang berada di kandang Sapi milik bapaknya.

"Pak bisa kita bicara sebentar,"Pinta Tomi pada ayahnya

"Loh katanya mau melamar kerja kok sudah pulang?"Terkejut pak Rudi melihat Tomi menyusulnya ke kandang.

"Belum jadi pak ini ada yang urgent,kita bicara di dalam saja yuk pak,"Ajak Tomi dan pak Rudi mengikuti anaknya dari belakang.

"Tumben kamu mau bicara sama bapak,ada Tom?apa kamu ingin menikah?"Tanya pak Rudi setelah mereka duduk santai di bale depan rumahnya.

"Bu bukan pak,tapi Tomi mau minta tolong sama bapak?"Ucap Tomi grogi

"Tolong apa Tom?"Jawab bapaknya yang penasaran.

Tomi lalu menjelaskan keinginannya untuk membantu Reni dan Tomi juga memberitahu bapaknya jika Tomi ingin menikahi Reni.

"Jangan gila kamu Tomi,mereka yang berhutang kenapa bapak yang barus bayar hah apa kamu gak sadar jika Reni itu hanya memanfaatkan kamu,"Murka pak Rudi.

"Pak Reni bukan seperti itu,ini semua kemauan Tomi karena Tomi gak tega melihat Reni dijadikan alat untuk membayar hutang orang tuanya,ayolah pak tolong Tomi sekali ini saja Tomi pasti akan ganti jika sudah bekerja nanti,"Jawab Tomi

"Hahaaahahaha Tomi-Tomi kerja saja belum mau ganti pakai apa Tom,bapak tidak akan membantu kamu apa lagi merestui hubungan kalian jangan harap,bapak sudah menjodohkan kamu dengan anaknya pak Gandi desa sebelah yang seorang konglomerat Tomi,"Ucap pak Rudi

"Enggak pak Tomi gak mau,Tomi hanya ingin menikah dengan Reni tolong pak bantu Tomi,Tomi janji jika bapak amu membantu Reni dan merestui kami maka Tomi akan mengurus peternakan bapak,"Janji Tomi memohon kepada bapaknya.

"Tidak Tomi sekali tidak ya tidak jika kamu nekat maka bapak akan mencoret kamu dari daftar ahli waris,"Ancam pak Rudi

"Bapak jahat,bapak tega sama warga bapak sendiri aku benci bapak,"Ucap Tomi lalu meninggalkan bapaknya yang masih mengomel

Tomi pergi kerumah sahabatnya dia tidak diam dia juga mencari cari pinjaman tetapi tidak ada yang mau membantu karena memang tidak sedikit jumlah uang yang di pinjam Tomi.

"Ren maafkan mas belum bisa menolong kamu,"Batin Tomi dia berjalan pulang dengan lesu.

Tomi kembali kerumahnya dia sudah menghubungi Reni dan bicara semuanya Reni paham akan hal itu,dia hanya bisa merenung akankah dia memenuhi permintaan terakhir ayahnya.Reni masuk ke kamar orang tuanya dia melihat lihat kamar yang dulu menjadi tempat bermainya bersama bapak dan ibunya Reni mengambil bingkai foto yang berisi foto dirinya waktu kecil bersama kedua orang tuanya Reni menciumi foto tersebut sambil menangis mengingat kenangannya dulu,Saat akan keluar Reni tak sengaja melihat sebuah kotak di bawah tempat tidur orang tuanya Reni membungkuk untuk mengambil kotak itu lalu membukanya betapa terkejutnya Reni setelah tahu apa isi kotak tersebut.

"I ini,kenapa selama ini bapak dan ibu tidak pernah jujur sama aku dan menyembunyikan semua ini,"Gumam Reni

Tanganya gemetar membaca dokumen dokumen tentang surat surat tanah dan semua perhiasan ibunya disita oleh rentenir yang mengakibatkan Ayahnya meminjam uang kepada keluarga Handoyo sahabat bapaknya,yang membuat Reni semakin terkejut mereka sudah dijodohkan sejak kecil dan ada surat perjanjiannya hitam di atas putih.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!