NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Sahabatku

Pelakor Itu Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dinni Iskandar

Alina tidak menyangka sahabat yang dia kira baik dan pengertian telah menghancurkan biduk rumah tangga yang telah di jalin Alina selama tiga tahun lamanya. Lenna adalah sahabat Alin. mereka berdua telah menjalin persahabatan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. ternyata Lenna menyukai suami Alin sejak lama. Lenna merasa tidak adil kenapa Alin bisa mendapat seorang pria tampan dan kaya seperti Revan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinni Iskandar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.3 tak sengaja bertemu

jam telah menunjukkan pukul lima sore, Revan telah bersiap untuk pulang, setelah semua telah beres. Revan bergegas menuju parkiran untuk mengambil mobilnya. ia juga berencana untuk mampir ke sebuah toko kue langganan istrinya.

tak ingin membuang waktu lagi Revan segera pergi menginjak pedal gas mobil dan meluncur ketoko yang dimaksudnya.

akhirnya Revan sudah sampai didepan toko kue, tokonya cukup terlihat besar dan toko kue langganan Alin terkenal dengan rasanya yang enak juga banyak berbagai macam kue dijual

Revan pun melangkah masuk dan mulai memesan kue kesukaan sang istri, sambil menunggu pesanannya Revan mencoba memainkan ponselnya, ia melihat ada beberapa pesan masuk dari teman-temannya dan juga istrinya.

ia mencoba membaca pesan dari sang istri terlebih dahulu

[mas, nanti pulangnya hati-hati ya, jangan kebut-kebutan] tak lupa emoji love di depannya

Revan tersenyum membaca pesan dari sang istri, pesan yang dikirim setengah jam yang lalu

[ iya sayangku ] balas Revan di tambahi dengan emoji love yang panjang

ia juga membuka pesan dari teman-temannya tapi tak direspon dengan Revan sebab merasa tak penting-penting banget

saat dia sedang asyik memainkan ponselnya tiba-tiba ada seseorang yang menepuk lembut bahunya, Revan terkejut dan menoleh

ketika dia menoleh lebih terkejut lagi siapa yang ada di depannya. wanita cantik nan sexy itu tersenyum manis didepan Revan.

"Lenna?" dengan wajah terkejut, namun segera mengontrol raut mukanya kembali menjadi tenang

"mas, disini juga? sama siapa nih.. Alin mana?" sambil mengedarkan pandangan berkeliling mencari keberadaan sang sahabat

"aku sendirian aja, dari kantor langsung mampir kesini"respon Revan sedikit tersenyum

"Oo aku kira sama Alin" ia menggangguk-nganggukkan kepala "berati sengaja dong mas mampir kesini" ucapnya lagi

" iya "respon Revan singkat, tapi dan matanya tak lepas dari wajah Lenna

mereka duduk tepat berhadap-hadapan dan itu membuat Revan leluasan memandangi Lenna.

tanpa sadar Revan terus memandangi Lenna, ia mulai terpesona dengan kecantikan Lenna. bibir tebal sexy itu di poles dengan lipstik merah

jika dia tak ingat sedang berada di tempat umum mungkin saat ini dia sudah menyerang Lenna dengan brutal, pandangan Revan mengarah pada buah dada Lenna yang tampak membusung

ada getar aneh yang di rasakan Revan terutama bagian bawahnya.

Lenna yang sadar sedang diperhatikan pun merasa senang, ia tak menyangka akan bertemu ditempat yang sama. pasalnya Lenna sebenarnya ada janji dengan pria kencannya

karena sang pria kencang belum muncul akhirnya dia iseng-iseng memesan kue untuk sekedar menghilangkan bosan.

Lenna mulai berpikir bagaimana cara mendekati Revan, tiba-tiba dia mendapatkan ide

" mas, aku boleh gak save no kamu "dengan penuh harap dia bisa mendapatkannya

Revan yang sedang memperhatikannya pun gugup " hah... u-untuk apa " mencoba mengendalikan raut wajahnya

" iya soalnya Alin tuh suka susah kalo dihubungi jadi aku pikir bisa hubungi dia lewat mas Revan aja "dengan pasang muka memelas agar Revan mau memberikannya

Revan berpikir sejenak lalu "ya udah deh sini handphonemu aku ketik nomorku" segera Revan mengetik nomor ponselnya " ini "

Lenna pun kegirangan, kalau bukan di tempat umum mungkin dia sudah melompat seperti anak kecil

akhirnya setelah menunggu kurang lebih lima belas menit pesanannya telah siap dan Revan segera mengambil "Duluan ya Len " pamitnya pada Lenna

Lenna hanya mengangguk karena saking bahagianya. pandangan matanya tak sedikit pun lepas dari punggung laki-laki tanpa itu.

Revan sendiri segera masuk mobil dan melajukannya sedikit lebih cepat agar cepat sampai. Revan sendiri senyum-senyum di balik kemudi. butuh waktu tiga puluh menit ia sampai di depan rumah. menekan tombol bell..

###

ding dong

Alin yang sedang duduk santai di depan televisi pun mendengar dan gegas membuka pintu, ketika pintu telah di buka munculah laki-laki tampan yang tak lain suaminya

"udah pulang mas" Alin langsung menghamburkan kedalam pelukkan sang suami dengan senang hati Revan membalas pelukkan istrinya

"kenapa? kangen ya" goda Revan " baru aja ditinggal seharian udah kangen aja nih"

tak ada respon dari Alin, ia makin erat memeluk suaminya dan mencium aroma tubuh sang suami, bagi Alin aroma tubuh suaminya bikin candu dan menenangkan.

"ayo sayang masuk, apa mau berpelukkan di depan pintu sampe pagi nih!?" ucap Revan tersenyum

Alin melepas peluk kannya dan menggandeng tangan sang suami kedalam

"ini mas bawain kue kesukaan kamu" sambil menyodorkan bingkisan kue

dengan senang Alin menerima bingkisan nya

"makasih ya mas" sambil mengecup pipi suaminya "ya udah sana kamu mandi, udah itu kita makan malam bareng" tangan Alin cekatan memindahkan kue-kue itu kedalam piring

"iya sayang" sambil mengusap lembut kepala istrinya lalu mengecup pipinya

gegas Revan melangkah menuju kamarnya.

####^^^

Di lain tempat seorang wanita cantik sedang asyik berjoget ria dengan seorang pria yang lumayan tampan. mereka sedang menikmati indahnya malam dengan mendatangi klub malam

mereka berpesta alkohol, sang wanita pun ikut mabuk dengan teman kencannya karena sudah merasa lelah keduanya pergi menuju hotel. laki-laki itu tak sepenuhnya mabuk karena dia tahu jika berkendara dengan pengaruh alkohol berbahaya

setelah sampai si pria memesan satu kamar hotel dan membawa si wanita sexy itu. ketika sudah sampai kedua anak manusia itu langsung ambruk dalam ranjang king size.

"uuhh... lelahnya, apa kita mau melakukannya sekarang fer" ucap Lenna

Ferdy teman kencan Lenna tak menjawab tapi tangan nakalnya sudah menggerayangi tubuh Lenna, Lenna pun menikmati sentuhan-sentuhan yang di berikan Ferdy.

tangan nakal Ferdy mulai menyusuri setiap inci tubuh Lenna

"aaaahhhh....."

desahan Lenna mewarnai ruang kamar hotel. tak butuh waktu lama keduanya sudah tanpa busana. malam itu mereka menyatu, erangan demi erangan pun saling bersahutan. desahan Lenna membuat Ferdy menggila dan tak puas hanya sekali.

siapa yang tak tergoda dengan bentuk tubuh Lenna yang sexy, Lenna juga pintar untuk urusan ranjang.

Lenna terus menggoyang-goyangkan tubuhnya di atas tubuh ferdy, Ferdy semakin bergairah.

Lenna pun tampak sangat menikmatinya, ia malah membayangkan jika yang sedang menyatu dengannya adalah Revan. ia sepertinya sudah menggilai Revan.

Lenna adalah seorang sekretaris dimana pemilik perusahaan ia bekerja menjalin kerjasama dengan perusahan tempat bekerja Revan.

karena pekerjaan itu Lenna sangat menjaga tubuhnya agar tetap bagus. ia tak ingin kalah dari sahabatnya sendiri. Lenna merasa tersaingi dalam segala hal.

Lenna terlahir dari keluarga yang cukup terpandang di kotanya, hidup serba mewah dan anak tunggal membuat dia tak ingin di kalahkan siapapun.

1
Triyas Hayu
wuiihhh akirnya menuju konflik yang sesungguhnya keren tor
Queen Hinata: maaf y kak, terkesan lambat konfliknya. makasih udh mampir kak
total 1 replies
Siti Nafiah
semangat thor,,lanjut trs up nya
Queen Hinata: makasih kak.
total 1 replies
Triyas Hayu
keren tor mulai muncul nih konfliknya up banyak dong tor
Queen Hinata: makasih kak udah setia baca
total 1 replies
Siti Nafiah
kpn ketahuannya thor,,jgn lama2
Queen Hinata: sabar ya kak
total 1 replies
Triyas Hayu
keren tor 👏
Queen Hinata: Makasih kak/Rose//Rose/
ditunggu kelanjutannya yaa
total 1 replies
Triyas Hayu
makin seru tor ceritanya gak sabar ngu kelanjutannya..
Queen Hinata: makasih kak... tetap nantikan kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Siti Nafiah
up trs dong thor
Siti Nafiah
up nya jangan cuma 1 thor
Queen Hinata: iya kak, sabar dulu ya. insyaallah besok kalau sempet up 2 bab.
makasih udah mampir kak
total 1 replies
Triyas Hayu
semangat up tor 👏
Queen Hinata: makasih kak
total 1 replies
Triyas Hayu
tor up yang banyak dong tor..semangat up ya tor
Queen Hinata: ok kak...
makasih udah mampir
total 1 replies
Triyas Hayu
semangat up tor
Queen Hinata: Ashiap kak. Makasih udah mampir, ditunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
merry jen
karma bntrr lgg otw moga cepat gk macet biar Revan Lena dpt karma yaa
Queen Hinata: sabar ya kak. ini belum masuk konfliknya kak
total 1 replies
Pitri Nurhasanah
menarik
Queen Hinata: makasih banyak kak. ditunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Mutiara 123
bikin penasaran, cpt kelanjutannya gak sabar nunggu bkn greget
Queen Hinata: sabar ya kak hehehe
total 1 replies
Mutiara 123
aku yang baca slalu dag dig dug ,, moga cpt terbongkar
Queen Hinata: ini sebenarnya belum masuk kedalam konfliknya loh kak. ini masih awal-awal perselingkuhan suami dan sahabatnya /Grin/
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Revan baik apanya sdh pny istri lihat yg seksi matanya lngsung.ijo...dah jelek ahklaknya Revan..
Queen Hinata: iya nih si Revan emg minta dihajar.
Terimakasih sudah mampir kak/Drool/
total 1 replies
Nurhaedah Syarif
lanjut
Queen Hinata: ashiap kak/Drool/
total 1 replies
🏹💕mycupidaneko💘🐈
Ingin baca lagi!
Queen Hinata: makasih kak. ikutin terus yaa/Smile/
total 1 replies
Talklesswinmore
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Queen Hinata: makasih banyak kakak. /Drool/jangan lupa terus ikutin ya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!