Elsa adalah seorang gadis SMA yang memiliki wajah cantik menunjukan perasaan cinta pertamanya kepada seseorang laki-laki bernama Miller, namun dengan banyak nya konflik membuat keregangan hubungan mereka
Miller mempunyai Teman kecil bernama meli bahkan dia adalah tunangan yang di jodohkan kedua orang tua nya sejak masuk sekolah
Elsa dan Miller berpacaran?
Meli dan Miller adalah tunangan?
Elsa dan Meli Adalah sahabat?
hal itu membuat sebuah pertanyaan tentang cinta sejati dan persahabatan
KARYA ORIGINAL 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27 | Rumah Sakit
WIW!!
WIW!!
WIW!!
Sirine ambulans yang sedang bergejolak sibuk meminggirkan semua kendaraan yang sedang melintas
Di dalam sesaknya mobil terdapat 5 orang yang mengantarkan gadis manis yang sedang Kolaps dengan tumpahan deras air mata meminta sang supir untuk melaju kendaraan nya dengan kencang
Ibu ela melirik meli, meli hanya sibuk menatapi wajah elsa yang sedang membiru
Tatapan kosongnya membuat mental dia terpukul tanpa arah "Lebih baik kehilangan pacar dari pada sahabat" Meli melantur kecil dalam tangisannya.
Ibu Ela menggosok-gosok punggung meli yang penuh depresi diikuti meli mendekap ke dada dalam tangisannya.
"Maaf Bu" Meli Mendesah kecil
Sampainya di UGD dokter memberinya pertolongan pertama dan...
BRUK!!!
Hantaman keras membuat Miller tersungkur dilantai
"LO APAIN ELSA SAMPAI GITU!" Celia marah besar membuat wajah Miller penuh dengan darah.
Setelah khodam Celia keluar dan ingin mengakhiri nyawanya, beruntung ada Farah langsung memeluk Celia dan minta maaf
"Maaf Cel, maaf ini salah gue, maaf!" Permintaan tulus Farah membuat Celia menjerit menangis tak terbendung
"KALAU NYAWA ELSA MELAYANG!! Lu liat aja seumur hidup lu tidak akan merasakan kedamaian!" Ucap Celia yang murka berapi-api.
Farah membawa Celia pergi dari gudang air tempat melakukan eksekusi pembalasan dendam apa yang di derita elsa
Dia bercerita kenapa bisa jadi seperti ini.
"Kejadian itu berawal dari rooftop gedung sekolah" Farah mulai mengatur cerita.
Dimulai saat Miller minjem buku, karena tidak enak atas pertikaian kecil yang konyol antara Elsa dan Miller, Farah menatap wajah mereka yang terbalut dengan amarah dia memilih minjem buku mey
Saat di jam istirahat itu Farah tidak sengaja tersandung lalu ditolong Miler saat terjatuh tangan Miller memegang pinggang Farah yang membuat wajah Farah merah jadi kepiting rebus
Dengan reflek dia mendorong membuat Miller murka dan melakukan kekerasan kecil
Mereka hanya diam membeku dan saat meli yang baru saja kembali mengambil sendok makan berkat kehadiran nya suasana hening itu terselamatkan.
Farah mengetahui kalau Elsa dan Miller resmi berpacaran membuatnya senang dan sedih melihat Elsa Meli berkelahi hebat
Lalu Farah mengikuti Andita dan Meli diam-diam saat menghampiri Miller yang membawa Elsa ke kedai makanan, lagi-lagi ada keributan kecil disana
Saat mereka semua pergi Miller merenung dan Farah menghampirinya, kata ucapan Miller saat Farah datang adalah permintaan maaf atas perilaku kasar dan kekanak-kanakan persoalan buku
Kejadian demi kejadian yang menimpa Elsa meli membuat Miller curhat terus kepadanya, hati Farah tersentuh dan dia merasakan getaran hati yang sangat kuat.
Di dalam curhatan nya Farah mengetahui kalau Miller mencintai Elsa dan meli, Farah selalu menyemangati sampai muncul rasa sayang diantara mereka
Hari demi hari Miller dan Farah menjalin hubungan bisu yang akhirnya ketahuan tidak sengaja saat Farah mengembalikan jam tangan Miller, Miller sempat mengelak namun usaha itu sia-sia setelah ber pas Pasan dengan Miller hari ini yang membuat Elsa jatuh kolaps.
"Aku sungguh minta maaf" Farah Menyodorkan telapak tangan namun ditolak mentah oleh Celia
Celia berdiri dari tempat duduknya "Gue mau pergi, tolong sembuhin pacar gelap lu itu" Ucap kecewa Celia sambil berlari kecil mengarah motornya.
"Semua teman Elsa kenapa berkhianat semua, gue berasa gagal dengan tujuanku datang kesini!" Ucap Batin Celia yang hancur
Celia tiba diruangan dan berpelukan dengan Meli yang sedang khawatir parah