Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8.Kedatangan tamu.
Keluarga paman Xin qian yang sibuk dengan masalah perutnya, dan mereka tidak memperdulikan tamu yang datang ke rumah.
Pagi itu semua pelayan yang sibuk dengan masalah tuan mereka yang sedang sakit, mereka tidak menyadari dari tadi komandan Bo dan pria yang dicintai Xin qian datang berkunjung.
Dan pelayan disana tidak ada yang menghiraukan mereka berdua, bibi Fei pelayan yang baik pada Xin qian. Dia melihat orang yang disukai Xin qian datang untuk berkunjung, maka dia menghampiri mereka berdua.
"Tuan-tuan pasti sedang mencari nona Xin qian? " Tanya bibi Fei.
Mereka berdua langsung menoleh kearah bibi Fei, dan menyapa bibi Fei.
"Benar bi, tapi kenapa dengan semua pelayan disini yang terus berlarian? "Ucap komandan Bo.
"Saya kenal dengan tuan muda yang ada dibelakang ini, tapi anda siapa? " Tanya bibi Fei.
"Dia komandan Bo tangan kanan jenderal Lou, yang diperintahkan untuk bertemu dengan nona Xin qian" Jawab Shou shi, nama pria yang disukai oleh Xin qian.
"Kalau begitu saya akan segera panggil nona Xin qian, kalian berdua tunggu disini dulu! " Seru bibi Fei.
Mereka berdua pun menyetujui permintaan bibi Fei, dan bibi Fei segera berlari menemui Xin qian yang ada dikamarnya.
Saat mereka berdua sedang bercanda dan tertawa bersama-sama dikamar Xin qian, bibi Fei dari luar kamar memanggil Xin qian untuk menemui tamunya.
"Nona Xin qian!, tuan muda Shou datang mereka berdua menunggu anda didepan gerbang" Teriak bibi Fei dengan lantang.
Tiba-tiba tawa Xin qian dan Xin xin terhenti, setelah mendengar panggilan dari bibi Fei. Dan raut wajah Xin qian berubah bersemangat.
"Baik bi!, aku akan segera kesana! " Seru Xin qian.
Xin qian segera berlari merapikan dirinya sambil bercermin, dan segera keluar dari kamarnya. Xin xin yang penasaran mengikuti Xin qian dengan memakai penutup wajah.
Xin qian yang berjalan cepat, dia tidak menyadari kalau saudaranya sedang mengikutinya dari belakang.
Tiba-tiba Xin qian berhenti dan bersembunyi dibalik tiang rumahnya, dia terus melihat kearah paman Bo dan Shou shi.
"Sedang apa paman kemari? " Ucap Xin qian dengan pelan.
Tiba-tiba saja Xin xin menyahuti ucapan Xin qian, dari belakang nya.
"Memangnya siapa mereka?, apa pria tuan itu ayah kita? " Tanya Xin xin yang penasaran.
Xin qian pun kaget setelah mendengar suara Xin xin yang sudah ada dibelakangnya.
"Ya ampun!, bikin kaget saja" Seru Xin qian sambil menoleh kearah Xin xin.
"Apa dia ayah kita?, kenapa tipe mama tidak sesuai yang mama ceritakan?.Aku kira ayah kita pria tampan dan gagah sehingga buat mama tergila-gila padanya" Ucap Xin xin.
"Dia bukan ayah kita!, dia tangan kanan ayah paman Bo" Jawab Xin qian.
"Lalu siapa pria muda yang ada dibelakangnya?, dia manis juga ternyata pria muda zaman dulu ada juga yang manis! " Ucap Xin xin sambil tersenyum sendiri.
Ucapan Xin xin membuat Xin qian menjadi marah karena cemburu, lalu memukul tangan Xin xin dengan keras.
Plak
"Aww, sakit Xin qian! " Seru Xin xin sambil meringis kesakitan.
"Gadis genit, dia itu pria ku jangan kamu goda dia! " Seru Xin qian dengan marah.
Dan itu membuat Xin xin terkejut, karena saudaranya memiliki kekasih di usia yang masih muda.
"Apa! " Seru Xin xin yang terkejut mendengarnya.
Karena perdebatan mereka berdua yang lantang itu, membuat paman Bo dan Shou shi melihat kearah mereka berdua.Dan berjalan mendekati mereka berdua yang sedang bertengkar.
"Kamu itu masih kecil sudah memiliki kekasih.Tidak boleh!,masa depanmu masih panjang. Lupakan pria itu! " Suruh Xin xin dengan tegas.
"Kamu gila apa?, aku ini sudah dewasa. Wanita seusia ku sudah menikah bahkan sudah memiliki anak di zaman ku" Penjelasan Xin qian.
"Aku bilang tidak boleh! " Seru Xin xin dengan tegas.
"Emangnya kamu ibuku melarang ku seperti itu! " Ucap Xin qian yang menolak dengan tegas.
Tiba-tiba pertengkaran mereka berdua pun terhenti,karena kedatangan komandan Bo dan Shou shi yang sudah ada dibelakang mereka berdua.
"Nona Xin qian!" Panggil Shi dengan lembut.
Xin qian pun menoleh kearah mereka berdua, dan memberikan salam kepada mereka berdua.
Komandan Bo yang penasaran dengan wanita yang ada dibelakang Xin qian, dia lalu menanyakan kepada Xin qian.
Xin qian dan Xin xin hanya bisa diam dan saling melemparkan pandangan mereka berdua, karena mereka berdua binggung harus menjelaskan dari mana.
Dan akhirnya Xin qian menyuruh komandan Bo dan Shi, untuk menunggunya di kedai Hou. Dan mereka berdua akan menemui mereka disana, dan komandan Bo dan Shi pun menuruti permintaan Xin qian.
Di istana Kaisar mendapatkan surat dari jenderal Lou untuk mengizinkan dia kembali ke ibukota, dan bisa hidup bersama putrinya.
Kaisar pun tanpa pikir panjang menyetujui permintaan jenderal Lou tersebut, dan memberikan hadiah uang, barang berharga serta rumah pribadi untuk jenderal Lou di ibukota.
Dengan memberikan hadiah begitu berlebihan kepada jenderal Lou, Kaisar berharap agar nanti dia tidak akan sedih jika putrinya akan menikah dengan putra mahkota.
Lalu kasim Hu menegur Kaisar, dengan apa yang dia lakukan kepada jenderal Lou.
"Yang mulia, apa itu tidak terlalu berlebihan? " Tanya kasim Hu.
"Untuk calon besan ku, separuh kekayaan ku pasti akan aku berikan untuk nya" Jawab Kaisar dengan senyum.
"Kaisar sungguh murah hati" Puji Kasim Hu sambil tersenyum dan memberikan hormat pada Kaisar.
Kaisar pun senang mendengar pujian dari kasim Hu, dia pun memberikan stempel untuk izin jenderal Lou dan menyuruh kasim Hu mempersiapkan hadiah untuk calon besannya tersebut.
Di kedai mereka berempat duduk saling berhadapan, dan Xin qian menyuruh untuk tidak terkejut dengan apa yang mereka lihat.
Lalu Xin qian menyuruh Xin xin membuka penutup wajahnya, saat dia melepaskan penutup wajahnya.
Shi dan komandan Bo terkejut, melihat Xin qian ada dua.
"Bagaimana bisa?" Tanya Shi yang heran.
"Ternyata nona Xin xin sudah kembali" Ucap komandan Bo dengan tersenyum.
"Paman tamu tentang saya? " Tanya Xin xin.
"Tentu saja, aku mengikuti jenderal Lou dari muda sampai bertemu dengan ibu kalian dan memiliki kalian. Dan apa nyonya juga ikut bersama dengan nona? " Ucap Bo.
Mereka berdua pun terdiam dan memasang wajah sedih, dan menceritakan apa yang terjadi ada Jia li. Dan komandan Bo ikut bela sungkawa atas meninggalnya Ibu mereka.
Lalu mereka berempat saling berbincang, dan bercerita tentang masa muda orang tua mereka berdua dan sampai menikah.
Xin qian yang malu-malu didepan Shi, saat Shi memandangnya. Xin xin yang sudah tidak tahan dengan hubungan saudaranya itu, dengan tegas menegur Shi.
Saat komandan Bo sedang meninggalkan mereka bertiga, Xin xin lalu memukul meja yang ada didepannya.
Brukk
"Hentikan!, romansa diantara kalian. Aku sebagai saudaranya tidak menyetujui, kamu menjalin hubungan dengan saudara kembarku. Kamu mengerti! " Ucap Xin xin dengan galak sambil menatap tajam Shi.
Shi pun menjadi sedikit ketakutan, karena saudara Xin qian berbeda jauh dari dirinya. Dia merasa didepannya adalah jenderal Lou, yang sedang memarahinya.
double up thor