Zilla Story

  Lama aku menikmati perjalannan malah hari menuju rumah mertua akhirnya sampai juga.huh capek nya Masya allah.setelah sampai aku wudhu buat melakukan sholat Maghrib berjamaah dengan suami.

Setelah melaksanakan sholat kami yaitu suamiku,aku,dan ibu mertua serta Maulida duduk diruang tamu bicarakan soal pernikahan ulang yang akan diselenggarakan sebentar lagi kalau dulu waktu disumatra kami agak kesusahan karna bebarengan dengan virus Corona yang mewabah waktu itu,serta kami berburu waktu dengan kalerjaan kami waktu itu jadi kami menikah dulu secara agama karna surat itu bisa diajukan ke KUA kalau bisa mengurusnya.

Tapi saat aku nanya katanya tidak bisa dan harus menikah ulang.karna kami pun juga gak paham ya mengurus masalah soal seperti ini.

Dan tanggal nya dan hari nya tepat satu Minggu lagi jatuh pada hari jum'at.aku tidak masalah yang pasti agar cepat secara resmi agar aku bisa adem ayem.hehe.

Tak terasa detik berganti ,jam berganti hari pun berlalu.sekarang tepat kami melaksanakan pernikahan ulang dan akhirnya kita bisa....

Sahhh...

Sepulangdari KUA kami numpang tempat ayahku dulu.sampai anak ku melahirkan, serta anak ku sampai usia sudah besar baru aku pergi merantau.

Hari hari ku aku lalui dirumah ayah seperti didalam kebun waktu merantau dulu.kadang masih sering kambuh soal yang sampai muntah darah itutapi bedanya ini tidak sampai memuntahkan darah,hanya saja setiap harinya tubuhku mulai mengurus tidak terlihat bertenaga.

Seperti layaknya penyakit yang menggrokotiku.aku semampu dan sebisa ku bahkan aku sudah melahirkan pun penyakit ku masih kambuh sampai berimbas keanakku.

Aku merasakan sakit luar biasa saat kambuh setelah melahirkan seperti nyawa yang dicabut paksa dari tubuh ya begitulah kira kira.

Tak terasa hari berganti bulan pun berlalu aku akan melahirkan..

Zilla :" mas perutku sakit sudah 4-5 hari ini perutku sakit terus apa mau lahiran ya mas?aku juga iya dulu seperti itu.tapi bedanya yang dulu aku gak Sampek berhari hari.mana makan mual,cuman minum teh hangat sama air putih aja.makan roti pun rasanya pahit dan tidak enak rasanya."

Mas :" Lud sabar ya dek.coba pakai banyak gerak dan nungging coba tunggu sampai sore atau malam baru kita periksa iya?"

Zilla :" iya mas.semoga aja disegerakan ya mas aku takutnya nanti aku gak kuat jika bebarengan dengan penyakit ku pasti rasanya ber kali kali lipat dari ini mas." aku menunduk sedih

Mas Lud :" aamiin aamiin aamiin ya rabbal Al-Amin ya Allah.istighfar sama sholawat dulu ya sayang.tetep sebut asma Allah SWT dan asma nabi ya."

Zilla :" iya mas."

Tak terasa berberapa jam berlalu sore hari menjelang malam itu aku dilarikan ke puskesmas baru pembukaan 2.karna perawat ini lalai jadi aku dilarikan RS sampai ditolak 6* dan di RS ke 7 aku akhirnya ditangani.alhamdulillah Allah masih sayang nyawaku ke 2 kalinya.entah amalan apa yang dulu saya perbuat hingga Allah SWT memberiku jalan dan menyertai setiap langkahku.

Perawat :" maaf Bu saya cek baru pembukaan 2.apa ibu mau disini atau pulang?ini tidak saya infus loh Bu soalnya ibu masih segar.biar tidak lemas ibu harus makan dan banyak minum air putih dan juga teh anget ya bu.permisi saya tinggal dulu." lalu perawat itu melenggang pergi dari hadapanku.

Zilla :" iya ." jawabku dengan singkat karna aku malas berurusan dengan perawat yang modelan seperti ini.

tak lama suami ku datang membawa makanan,minuman serta teh anget.aku memakany dan banyak minum air putih.tapi tak berselang lama ku memuntahkan semua isi yang sudah aku makan dan minum.meskipun aku banyak minum air putih juga berakhir muntah lagi,baru aku minum teh anget.

Setiap detik,menit serta jam berlalu aku sudah terkulai lemas tak sadarkan diri.karna tidak dipasang infus serta keluar kamar mandi setiap menit nya entah muntah muntah atau pun pipis atau pun sekedar buang air besar bahkan mengeluarkan banyak darah.

Paniklah suami serta suster yang merawat ku tadi .karna denyut jantungku melemah turun terus setiap detik nya.tekanan darah juga rendah .saking paniknya suster yang lupa masang infus dimarahi suamiku...

mas Lud :" ini semua gara gara kalian ya istriku jadi begini.karna ketelodoran kalian istriku jadi seperti ini.coba saja waktu pertama datang kesini langsung dipasang infus tidak begini jadinya.lihat kalan pasang infus aja gak bisa karna istriku kekurangan cairan hah."

Perawat :" maaf pak tadi kami pikir karna istri anda masih kelihatan segar belum seperti ini jadi ya kami masih tenang.makanya saya suruh istri anda banyak gerak.biar gak susah kalau dipasang infus.maaf jika kelalaian kami berakibat fatal.ini sudah harus segera ditangani dokter pakailah ambulans disini."

Mas Lud :" iya betul memang.tapi setelah kalian keluar dari ruangan istriku keadaanya memang sudah lemas jadi tidak kuat jalan lama lama.ya sudah tunggu apalagi cepat pasang infus dan segera kirim ke RS .aku gak mau tau kalau ada apa apa dengan anak dan istri ku kalian harus tanggung jawab paham.!!"

Perawat :" paham ..sebentar tapi nanti jika sampai sana kalau kamu pakai BPJS karna pakai BPJS gak bisa jadi usahakan jangan ngomong pakai BPJS begitu." alibi sang perawat.

Mas Lud :" iya."

setelah mengurus segala sesuatu.aku samar samar melihat dan mendengar ayah menangisiku karna melihat keadaanku saat akan dimasukkan kedalam ambulans.

Kami sampai dari rumah sakit pertama alasanya ruangan penuh.rumah sakit ke 2 juga alasan nya penuh.rumah sakit ke 3&5 alasannya tidak ada dokter nya.alasan rumah sakit ke 6 harus dioperasi katanya karna jantung ku melemahbtapi dokter yang operasi gak ada kata dokter jaga.akhirnya tibalah aku ke rumah sakit yang terakhir yaitu ketujuh dan akhirnya dapat penangan di IGD ..ditemani perawat tadi yang lalai pada istriku kalau pasien ini umum begitu kata perawat lalai tadi.bahkan yang dokter jaga disana malah bilang begini ke perawat lalai...

Dokter jaga :" kenapa anda yang bilang kalau umum MBK.emang keluarga kamu pasien itu.?"

Perawat lalai :" tidak dokter saya pegawai puskesmas saya rujuk kesini karna 6 rumah sakit menolak berbagai alasan dan ini yang terakhir.

Cerita ini memang asli real ya kakak online.khususon pembaca dan juga penulis seperti ku jangan baper jika ada kesamaan nama,tokoh,tempat dan ada alur cerita yang sedikit mirip ini cerita asli dari apa yang temanku alami semasa hidupnya.

Jadi jangan lupa tinggalkan jejak ya man teman like,komen dan fllw