Karena sebuah kesalahan satu malam, Fiona terpaksa harus menikah dengan Tuan Foster seorang CEO perusahaan terkemuka yang telah tidur dengannya. Lebih parahnya lagi pria yang telah menikah dengannya merupakan pria yang sudah memiliki istri.
Lantas bagaimana Fiona menjalani hari-harinya bersama Foster ? Terlebih lagi Fiona harus berhadapan dengan Selena yang merupakan istri pertama Foster !
Akan kah Fiona dan Foster saling mencintai ? Lantas bagaimana dengan Selena yang juga memiliki juga hak sebagai seorang istri ?
Simak ceritanya dalam novel "Istri Kedua Tuan Foster" mohon untuk memberikan dukungan berupa like dan komen sebanyak-banyaknya 🤗♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3 FOSTER ARMAND
Fiona menghapus air matanya dan tertawa ketika mengingat ucapan Wahyu barusan.
‘Tidak cinta dengan Anita tapi pada akhirnya Kalian menikah juga !’
Fiona menganggap Wahyu begitu egois karena seolah ingin memiliki dua wanita sekaligus.
Fiona kemudian mengeluarkan ponselnya, ia kemudian menghubungi Kakaknya karena ia harus bekerja paruh waktu hari ini di sebuah hotel yang mengadakan sebuah pesta. Setelah mendapatkan izin dari Kakaknya, Fiona kemudian menaruh lagi ponselnya ke dalam tas dan membuka dompetnya yang terdapat fotonya bersama Kakeknya.
Air mata Fiona kembali menetes, karena ia sangat merindukan Kakeknya yang sudah tenang dialamnya. Dulu kehidupan keluarga Abraham tidak seperti sekarang, Fiona hidup ditengah-tengah keluarga yang kaya raya. Namun setelah kematian Kakeknya semuanya berubah 180 derajat. Keluarganya kini harus memulai dari bawah, bekerja untuk melanjutkan kehidupan mereka. Bahkan Fiona harus kuliah sambil bekerja paruh waktu untuk biaya kuliahnya.
Beberapa jam kemudian, Fiona telah bersiap dengan seragam kerjanya. Ia harus menjadi pelayan dalam sebuah pesta yang diadakan di sebuah hotel mewah.
Dengan hati-hati Fiona membawa nampan berisi minuman untuk para tamu undangan, dan memberikannya pada mereka dari satu meja ke meja yang lain. Hingga pada akhirnya ia berhenti di satu meja, dan meletakkan minuman tersebut.
Namun tiba-tiba sorot matanya bertemu dengan seorang pria yang berusaha ia hindari. Tangan Fiona menjadi gemetar dan tiba-tiba gelas yang ia pegang jatuh mengenai gaun seroang wanita yang ada dihadapannya.
“Astaga !!!”
Fiona terkejut dengan apa yang sudah ia lakukan, ia tak sengaja melakukan hal itu, dengan gemetar dan rasa takut ia meminta maaf pada wanita yang sudah ia kotori gaunnya.
“Maafkan Aku, Nyonya !” Fiona menunduk meminta maaf, namun wanita tersebut tidak mau memaafkannya dan balik memberikannya cacian dan makian yang membuat Fiona merasa sesak mendengarnya.
“Dasar bodoh ! Apa Kau tahu gajimu sebagai pelayan seumur hidup pun belum tentu bisa membeli gaun seperti ini !” maki wanita itu, dia adalah Selena, istri Foster dan ini adalah acara ulang tahun Kakek Foster yang ke 80 tahun.
“Sekali lagi maafkan Aku, Nyonya. Aku tidak sengaja !” kata Fiona dengan mata yang berkaca-kaca.
Foster bisa melihat wajah Fiona yang sudah pucat pasi karena merasa takut dan bersalah.
“Maaf..maaf !” Selena merasa geram dengan suara Fiona.
“Selena sudah !” Foster berusaha menghentikan Selena karena beberapa tamu undangan menonton adegan tersebut.
“Kau membela dia !” kata Selena tak percaya dengan apa yang sudah dikatakan oleh suaminya.
“Kau bisa mengganti pakaian mu, gantilah sekarang !” kata Foster menekankan kata-katanya agara Selena menuruti ucapannya.
Tentu saja Selena menjadi kesal karena baik suaminya pun tidak membelanya sama sekali. Selena kemudian keluar dari pesta dengan menghentakkan kakinya.
Setelah Selena pergi, Fiona pun ikut pergi menuju ruang istirahat para pelayan. Ia kemudian membasuh wajahnya, makian yang diberikan oleh Selena seolah seperti menancapkan paku di hatinya yang akan selalu berbekas. Sebegitu hina kah pekerjaan seorang pelayan ?
Dalam lubuk hati Fiona, dulu bahkan gaun yang dipakai oleh Selena pun bisa Fiona beli. Satu lemari pakaiannya dulu tidak ada yang murah harganya. Ada rasa kesal dalam hatinya, mengapa hidupnya harus berubah menjadi miskin ?
Sebab kemiskinan membuat orang menjadi lemah dan mudah ditindas sesuka hati oleh orang yang memiliki kekuasaan.
Lain halnya dengan Foster ia mulai bertanya-tanya dalam hatinya, bukan kah Fiona adalah keturunan keluarga Abraham, lantas mengapa Fiona harus bekerja sebagai seorang pelayan ?
Fiona kemudian memilih melayani para tamu undangan di area belakang, karena tidak ingin bertemu dengan Foster lagi. Fiona baru tahu kalau pria yang menidurinya merupakan seorang CEO dan pewaris tunggal.
“Foster Armand” gumam Fiona, ia merasa tak asing dengan nama itu, hingga pada akhirnya ia mengingat dengan jelas siapa pria tersebut. Foster baru menyadari jika Foster dulu pernah bertemu dengan Kakeknya, yang pada saat itu Fiona tengah bersama Kakeknya di kantor. Dulu Foster ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan Kakeknya.
“Astaga !”
...****************...
bumannya disana fiona hamil ya.. terus fiona dan foster menikah krn foster mengaku menghamili fiona..dan fiona tinggal di mansion abraham, tp baru sehari menikah fiona keguguran.. kok disini berbeda ya ceritanya