NovelToon NovelToon
Aku Mencintainya Lebih Dulu

Aku Mencintainya Lebih Dulu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: muliyana setia reza

Laura dan Morgan telah menjalin hubungan sejak mereka duduk dibangku SMA. Bahkan, Morgan berjanji ketika dewasa kelak dirinya akan menikahi Laura. Namun nasib berkata lain, tiba-tiba saja Morgan dijodohkan oleh orang tuanya dengan wanita lain.

Bagaimana nasib Laura kedepannya? Yuk simak kisah mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muliyana setia reza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpisah Sementara Waktu

Seiring berjalannya waktu, hubungan Morgan dan Laura semakin harmonis. Mereka bahkan mendapat julukan sebagai best couple in school. Yang artinya mereka adalah pasangan terbaik di sekolah. Para murid maupun Guru sama sekali tak terusik dengan hubungan keduanya, karena dari mereka berdua sekolah banyak meraih prestasi dan bisa dikatakan sebagai sekolah terbaik sepanjang masa.

Hubungan yang semua orang kira baik-baik saja, pada akhirnya akan berpisah juga dan hanya komitmen yang bisa mereka pegang teguh satu sama lain. Karena ternyata Morgan harus meneruskan pendidikannya yang lebih tinggi diluar negeri meninggalkan kekasihnya, Laura.

“Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan sekaligus hari yang paling menyedihkan. Entah aku harus bersyukur atau harus menangis,” ucap Laura yang terlihat kebingungan.

“Bukankah kita sudah saling berjanji satu sama lain untuk saling mencintai, meskipun jarak yanh akan memisahkan kita?” tanya Morgan sambil menahan diri untuk tidak menangismenangis dihadapan Sang kekasih.

“Sampai kapan aku harus menunggumu, Morgan? Pemberitahuanmu untuk pergi sangat mendadak, sehingga aku belum mempersiapkan diri untuk berpisah denganmu,” ucap Laura yang pada akhirnya tak bisa membendung baik air matanya yang melesat sempurna.

“Bisakah kamu menungguku hingga aku lulus dan berhasil di negeri orang? Aku berjanji, setelah aku lulus dan mendapat pekerjaan dengan gaji besar, aku akan datang melamar dirimu dan menikahimu,” terang Morgan dengan serius.

Morgan takut kehilangan Laura dan perlahan ia menyematkan sebuah cincin yang sudah dipersiapkan dari jauh hari.

“Pakailah cincin ini. Anggap aku sedang mengikatmu,” pungkas Morgan.

Mereka saling berpelukan satu sama lain, menangis sedih karena akan berpisah untuk waktu yang cukup lama.

“Sudah sore, ayo aku antarkan pulang. Ibumu akan marah kalau kamu pulang terlambat,” ucap Morgan.

Mereka akhirnya pergi meninggalkan taman dekat sekolah dengan perasaan sedih. Dengan masih memakai seragam Putih Abu-Abu mereka berjalan beriringan sebelum akhirnya berpisah.

Sebelum Morgan benar-benar mengantarkan Laura pulang ke rumah, dirinya terlebih dulu mengajak Laura pergi ke sebuah pusat perbelanjaan yang baru beberapa buka.

Morgan ingin membelikan sesuatu untuk kekasihnya sebagai hadiah perpisahan.

“Mau apa kita kesini, Morgan? Kamu tidak lihat kantung mata kita bengkak begini?” tanya Laura.

“Kita beli kacamata hitam dulu bagaimana? Biar mata kita tidak kelihatan orang lain?”

Morgan menggandeng erat tangan Laura dan membawanya masuk ke gerai yang khusus menjual kacamata. Kemudian, setelah mereka membeli kacamata berwarna hitam, Morgan dengan semangat mengajak Laura untuk membeli jaket couple.

“Sekarang kita mau ngapain kesini?” tanya Laura.

“Kita beli jaket ya,” tutur Morgan.

Laura tersenyum lebar seraya mengiyakan ajakan Morgan padanya.

Tak lama karena mereka juga mengejar waktu, akhirnya mereka memilih sepasang jaket berwarna merah terang sebagai tanda cinta mereka yang menyala.

“Morgan, dengan kamu ada disisi aku sudah sangat bahagia. Aku sebenarnya tidak perlu barang-barang ini, yang aku perlukah hanya kamu dan hatimu,” tegas Laura.

Laura merasa bahwa Morgan adalah segalanya, begitu juga sebaliknya. Namun, demi meraih masa depan mereka tetap harus berpisah dan berharap waktu kembali menyatukan mereka.

“Kamu wanita yang sangat aku cintai dari awal, Laura. Berjanji untuk selalu setia padaku dan menungguku hingga aku kembali kepadamu.”

“Aku berjanji, Morgan. Dan aku harap kamu juga berjanji padaku bahwa apapun yang terjadi tetap akulah yang ada dihatimu,” balas Laura.

Morgan kembali berjanji dan pada akhirnya mereka harus pulang karena ternyata hari sudah mulai gelap.

Sesampainya dirumah, Laura harus menghadapi amukan dari Ibu tirinya. Dengan penuh amarah, Ibu Ani memukuli Laura dengan gagang sapu berulang kali yang mana hal itu membuat Laura menangis kesakitan.

“Kamu darimana saja? Ibu di rumah beberes rumah dan kamu malah keluyuran tidak jelas. Bukankah kamu bilang hanya pergi ke sekolah melihat pengumuman kelulusan?” tanya Ibu Ani dengan suara melengking bak kuda.

Meskipun Laura berteriak tolong sekalipun, tidak ada yang berani membantu Laura. Karena sudah pasti Laura yang akan diusir dari rumah dan jika diusir tentu saja akan membuat kehidupan Laura yang malang semakin malang.

Setelah puas memukuli Laura dengan gagang sapu, Ibu Ani dengan kasar mendorong tubuh Laura untuk masuk ke dalam kamar.

“Pergilah mandi dan setelah itu masakan Ibu telur goreng,” ucap Ibu Ani seakan tak terjadi apapun.

Seluruh tubuh Laura terasa sangat sakit, namun ia masih sanggup mengiyakan ucapan Ibu tirinya.

Didalam kamar.

Laura mencoba tersebut lebar seraya menatap dirinya dicermin sambil meratapi nasibnya. Ia berharap kelak ke hidupnya bisa berubah layaknya orang lain.

Laura tidak meminta kekayaan apalagi jabatan. Ia hanya meminta kehidupan tenteram dan nyaman untuk ditinggali.

“Ya Allah, apakah aku bisa merubah nasibku yang malang ini menjadi lebih baik? Bisakah Ibu tiriku menyayangiku layaknya Ibu yang menyayangi anaknya sendiri?” Laura bertanya-tanya kepada Sang Pencipta mengenai hidupnya yang entah sampai kapan akan terus menderita seperti itu.

Beberapa hari kemudian.

Laura beraktivitas seperti biasa, pagi-pagi sekali ia sudah bangun untuk membantu Ibu Ani menyiapkan jajanan pasar. Kemudian, pergi bersama-sama menuju pasar berharap dagangan mereka hari itu habis terjual.

“Sudah lulus mau melanjutkan di kampus mana, Laura?” tanya penjual tempe kedelai pada Laura.

“InsyaAllah kampus sekitar sini saja, Bu. Biar hemat biaya,” jawab Laura.

“Ibu dengar kamu dapat beasiswa?” tanyanya lagi.

“Alhamdulillah, Bu.”

Ibu Ani tak menghiraukan percakapan keduanya. Sedikitpun tak ada rasa bangga yang terpancar dari wajah Ibu Ani untuk Laura yang berprestasi itu.

3 jam kemudian.

Dagangan habis lebih awal, Ibu Ani dan Laura bergegas pulang kembali ke rumah dengan mengendarai motor.

“Besok kita tidak berjualan. Ibu besok diajak Rani pergi jalan-jalan. Tugas kamu beberes rumah dan jangan kemana-mana,” ucap Ibu Ani.

“Laura apa tidak boleh ikut, Bu? Mereka itu saudara Laura, bahkan Rani adalah sepupu Laura,” tutur Laura yang juga ingin ikut bersama Ibu tirinya.

“Kamu ini ya, masih untung Ibu mau menampung kamu disini. Suka sekali membuat Ibu susah,” ucap Ibu Ani yang terdengar sangat kasar hingga melukai perasaan Laura.

Laura tak bisa marah apalagi membela diri. Yang bisa ia lakukan hanya diam dan menerima apapun perkataan yang keluar dari mulut Ibu tirinya itu.

“Kamu itu seharusnya bersyukur punya Ibu tiri seperti aku. Dari awal menikah Bapakmu hanya memberikan kesengsaraan dan bukan kebahagiaan. Malah sebelum meninggal, bukannya memberikan harta benda yang ada hanyalah memberikan anak tak tahu berterima kasih seperti kamu ini,” terang Ibu Ani panjang lebar.

Ibu Ani menahan diri untuk tidak main tangan dan hanya melempar gelas kosong ke arah lain yang untungnya tidak mengenai kulit Laura.

1
Anonymous
Updet dong
Agustin Indah Setiyaningsih
jijik ya sama kelakuan mu Rani..sdh tahu ndk cinta,masih ajj nemplok kaya parasit.
Levita Sari
lanjuttt kk😁
ISTRI SIRI TUAN RIZAL: Siap Kk 😍
total 1 replies
Bai ye
tokoh inspiratif untuk para wanita. Laura hebat bisa ngadepin semuanya dg jiwa raga yg super cool
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!