yang Xian dan Zhong yao adalah 2 saudara beda ayah namun 1 ibu,.
kisah ini bermula dari bai hua yg transmigrasi ke tubuh Zhong yao dan mendapati ia masuk ke sebuah game, namun sialnya game telah berakhir, xiao yu pemeran utama wanita adalah ibunya dan adipati Xun adalah ayahnya,,.
ini mengesalkan ia pernah membaca sedikit bocoran di game love 2 dia adalah penjahat utama, ini tidak adil sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aludra geza alliif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kaki ayam dan konspirasi ibu kota
Kaki Ayam dan Konspirasi Ibu Kota”
Pagi datang lebih cepat dari harapan Zhong Yao. Sayangnya, harapan dia adalah tidak bangun di dunia ini. Tapi realita berkata lain. Ia bangun dengan rambut acak-acakan, wajah bantal, dan rasa lapar yang tidak elegan.
> "Hari ini... aku ingin minum kopi," gumamnya, lalu mengingat—tidak ada kopi.
Lu Yu masuk dengan pakaian rapi, seolah sudah siap menjemput langit.
> "Bangun pagi juga ternyata, kukira orang sepertimu cuma bangun buat bikin onar."
Zhong Yao mendelik sambil duduk di kursi, lalu menatap meja kosong.
> "Mana sarapanku?"
> "Kau pikir ini hotel bintang lima?" jawab Lu Yu malas.
Tak lama, pelayan datang membawa semangkuk bubur polos dan... kaki ayam.
Zhong Yao menatapnya dengan jijik.
> "Apa ini... trofi kekalahan?"
Ia akhirnya makan juga, sambil manyun dan mengeluh setiap sendok.
> "Apa kalian tidak pernah dengar kata ‘croissant’?"
---
Setelah makan, Lu Yu menyerahkan sesuatu—sebuah catatan tua dari perpustakaan dalam istana.
> "Ini ditemukan dalam ruang penyimpanan rahasia... tampaknya berkaitan dengan pengkhianatan lama di istana."
Zhong Yao mengambilnya dengan malas, tapi matanya segera menyipit. Tulisan dalam catatan itu... bukan tulisan biasa. Itu adalah kode catur.
> “Ini dia… permainan lama si psikopat.”
Ia membolak-balik halaman, setiap pola adalah langkah, seperti puzzle. Orang biasa tidak akan sadar… tapi dia? Bai Hua yang gamer akut? Jelas paham ini semacam strategi turn-based RPG.
> "Aku tahu tempat ini… ini bukan sekadar kode, ini peta ke tempat penyimpanan dokumen rahasia."
Lu Yu terlihat tertarik, tapi menjaga wajah tetap tenang.
> "Berarti kau ikut?"
> "Aku? Tidak. Aku cuma minta disediakan makanan enak, sandal empuk, dan setengah lusin sabun wangi. Baru aku ikut."
Lu Yu memijat pelipisnya.
---
Malam harinya, mereka menyusup ke perpustakaan kuno kota.
Bangunan tua dengan penjaga galak dan satu kucing gendut yang terlalu malas buat menggonggong—eh, mengeong.
Mereka menyelinap ke lorong rahasia, mengikuti pola dalam catatan. Tangga demi tangga, ruangan demi ruangan, akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan penuh debu dan perangkap kuno.
Zhong Yao melangkah sambil menghindari tali jebakan. Sesekali ia sengaja mengaktifkan satu hanya untuk melihat Lu Yu panik. Hiburannya tipis-tipis.
> "Kau tidak takut mati?" bisik Lu Yu.
> "Sudah pernah, bro."
Mereka sampai di sebuah pintu besi dengan ukiran naga dan tulisan kuno: “Yang tahu kebenaran, akan dilenyapkan oleh yang membungkamnya.”
Zhong Yao hanya tertawa.
> "Klise. Tapi dramatis, aku suka."
mereka menekan sebuah tombol kepala naga yg berdebu, hampir seperti pintu gudang rumah nenek yg tak pernah di bereskan.
ckreeeeeeek...
suara itu terdengar lebih seperti makian
>" hey kau apa kau bajingan buka dengan pelan...! "
lu yu hanya menoleh dengan wajah kusut karena beberapa laba laba masuk menyusup ke lengan bajunya.
mereka masuk sebuah tempat dengan makam di tengahnya , di sana ada 9 wadah dari kayu yg terlihat mahal meski sudah tua,
kotak itu kosong dan satu wadah terisi dengan guci dengan nama
" lukisan gunung dan sungai "
mereka saling memandang bingung??
" sebenarnya untuk apa mereka kesini?? " tanya Zhong yao kesal ia bangun dan kesal setelah terlempar ke game, tapi pria mirip sutradara li malah mengajaknya kemari??
> apa tujuan mu?? _
lu yu menggaruk tengkuknya tidak gatal
> "bantuan ke Xi Zhou hilang dan kami menemukan peta yg kau pegang...!!! "
apa???????
