NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Daddy

Mengejar Cinta Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Annami Shavian

Setelah tau jika dia bukan putri kandung Varen Andreas, Lea Amara tidak merasa kecewa maupun sedih. Akan tetapi sebaliknya, dia justru bahagia karena dengan begitu tidak ada penghalang untuk dia bisa memilikinya lebih dari sekedar seorang ayah.

Perasaannya mungkin dianggap tak wajar karena mencintai sosok pria yang telah merawatnya dari bayi, dan membesarkan nya dengan segenap kasih sayang. Tapi itu lah kenyataan yang tak bisa dielak. Dia mencintainya tanpa syarat, tanpa mengenal usia, waktu, maupun statusnya sebagai seorang anak.

Mampukah Lea menaklukan hati Varen Andreas yang membeku dan menolak keras cintanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annami Shavian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCD 16

Di sebuah cafe yang terletak di sisi laut, Varen menyisir ke sekitar mencari sosok wanita yang hendak di temuinya.

Sosok wanita yang Rey rekomendasikan sebagai calon kekasih Varen. Meski pertemuan pertama dan kedua yang seharusnya sudah berlangsung beberapa waktu lalu gagal, tapi tak menyurutkan niat lelaki itu untuk tetap menemuinya dengan sebuah alasan.

Beruntungnya, wanita itu tidak merasa keberatan saat Varen membatalkan acara kencan mereka. Bahkan, wanita itu akan tetap menunggu sampai Varen benar-benar memiliki waktu untuk bisa menemuinya kapan pun itu, kata Rey padanya kala itu.

Hal itulah yang membuat Varen penasaran pada wanita yang bernama Selly itu, dan tak meminta Rey untuk menggantinya dengan wanita lain. Secantik dan sebaik apa wanita itu? pikir Varen.

Rey kala itu menawarkan Varen untuk melihat sendiri foto dan biodata wanita itu. Tapi karena Varen tak ingin ribet, dia meminta penilaian langsung dari Rey, sebab asistennya itu tentu sudah pernah bertemu langsung dengan wanita tersebut sebelumnya.

"Wanita ini berusia 40 tahun. Meski dia sudah berumur, tapi dia tetap terlihat cantik, body seperti gitar spanyol, kulit kencang, putih dan mulus," jelas Rey pada saat Varen ingin tau sedikit tentang fisik wanita yang hendak di temuinya beberapa waktu silam.

"Apa menurut kamu dia itu wanita baik-baik?"

"Saya bisa menjamin jika wanita ini merupakan wanita baik-baik. Selain baik dia juga seorang pekerja keras. Dan dia memiliki sebuah butik yang cukup terkenal di Eropa hasil dari kerja kerasnya sendiri."

"Lalu apa tujuannya datang ke negara ini jika dia memiliki usaha di sana. Apakah dia hanya sekedar berlibur atau..."

"Mungkin dia ingin mencari jodoh di negara ini Tuan haha...."

Varen melihat Rey yang tertawa dengan tatapan kesal. Tampaknya Rey sedang mencoba berlelucon. Tapi dimana letak lucunya?

"Apa kata-kata mu itu lucu?"

Rey langsung diam.

"Maaf, Tuan. Tapi kata nyonya Selly dia datang kesini selain untuk mengunjungi keluarganya dia juga ingin mengembangkan bisnis butiknya di negara ini."

"Bagaimana dengan statusnya? maksudku keluarganya?"

"Nyonya Selly itu seorang wanita tangguh yang sudah lama hidup menjanda, dan memiliki satu orang putri yang sudah cukup lama terpisah dengannya karna keegoisan mantan suaminya."

"Maksud mu?"

"Dulu, nyonya Selly ini diselingkuhi oleh mantan suaminya. Ketika mereka berpisah, mantan suaminya dengan tega memisahkan nyonya Selly dengan putrinya sendiri. Lalu, nyonya Selly pindah ke negara Eropa dan membangun bisnis butik di sana."

Varen manggut-manggut pelan.

"Bagaimana dengan putrinya?"

"Putrinya ada di negara ini dan tinggal bersama mantan suami nyonya Selly dan istri barunya."

"Apa setelah bercerai dia pernah menikah lagi?"

"Setau saya nyonya Selly tidak pernah menikah lagi. Mungkin dia trauma setelah apa yang pernah terjadi padanya."

"Kau banyak tau tentangnya, Rey. Apa kau sangat mengenal wanita itu?"

"Ah, bukan begitu Tuan. Bukan kah Tuan sendiri yang meminta saya untuk lebih mengenali kehidupan pribadi masing-masing kandidat sebelum saya merekomendasikan nya pada Tuan?"

Varen manggut-manggut.

"Lalu bagaimana kau mengenalkan aku padanya? Apa kau memberitahu identitas ku?"

"Tentu saja tidak, Tuan."

"Kau yakin?"

"Apa Tuan tidak percaya pada saya?"

"Ck. Aku merasa ada yang aneh saja. Wanita itu masih mau menemui ku meski aku sudah berulang kali mengingkari janji."

Rey garuk-garuk tengkuknya yang mendadak gagal.

Varen menatap selidik gelagat aneh Rey." Kau sangat mencurigakan, Rey," katanya.

"Bu-bukan begitu. Mungkin dia penasaran saja pada Tuan. Karena setau saya cukup banyak pria yang mendekati nyonya Selly."

"Lalu kenapa dia masih ingin bertemu denganku jika banyak pria yang menyukainya? Kenapa dia tidak memilih salah satu dari mereka saja."

"Apa bedanya dengan Tuan. Bisa saja dia sama seperti Tuan, yaitu sama-sama sedang mencari pasangan yang selaras. Bukan kah Tuan pun seperti itu?"

Varen terdiam, namun hatinya membenarkan perkataan Rey. Bisa saja wanita itu seperti dirinya yang sedang coba-coba mencari pasangan yang cocok.

......................

Sorotan Varen mengarah pada seorang wanita bergaun merah dengan rambut terurai panjang bergelombang. Wanita itu duduk sendirian dengan pandangan mengarah pada lautan.

"Apakah dia orangnya?" Varen menerka-nerka. Jika mengingat ciri-ciri yang di sebutkan oleh Rey, wanita itu sama persis dengan ciri-ciri wanita yang dikatakan Rey.

Dret

Dret

Seketika, ponsel Varen bergetar dan segera dirogohnya dari saku celananya. Sebuah pesan dari Rey dan juga Lea datang secara bersamaan.

"Sedang ada dimana?"

Varen segera membalas sebuah pesan chat tanpa memperhatikan siapa si pengirimnya.

"Aku sudah berada di cafe Victoria dan sudah menemukan wanita bergaun merah seperti katamu."

Lea sontak terlonjak dari atas kasurnya membaca pesan dari Varen.

"Jadi Daddy pergi ke cafe Victoria untuk berkencan dengan seorang wanita??" gumam Lea dengan perasaan gelisah.

"Tidak, tidak. Ini tidak boleh dibiarkan. Aku harus segera menyusul Daddy."

Varen semakin yakin jika wanita itu adalah wanita yang hendak berkencan dengannya malam ini. Dia lekas mendekat.

"Ehem. Selamat malam !!"

Wanita yang tengah duduk anggun seraya menatap ke arah lautan tanpa ombak itu menoleh pada Varen yang saat ini tengah berdiri di sampingnya.

Deg

Jantung Varen berdentam hebat begitu beradu tatap dengan wanita itu.

"Varen !!" Wanita itu langsung berdiri dengan mata berkaca-kaca.

"Kamu benar Varen Andreas, kan?" ucap wanita itu dengan suara bergetar. Sedetik kemudian, dia menghambur memeluk Varen dengan deraian air mata.

Sementara itu, Varen yang seolah ditarik paksa ke masa lalu hanya diam mematung tanpa membalas pelukan wanita yang bernama Selly itu.

Kedua tangan Varen yang menggantung di bawah mengepal dan gemetar menahan rasa campur aduk di dadanya.

Kemarahan, kebencian, kekecewaan dan sedikit kerinduan melebur menjadi satu hingga benar-benar menyesakkan dada Varen.

Ingatan Varen berputar ke masa sembilan belas tahun yang lalu. Celine Selly Amarta. Cinta pertamanya, dan satu-satunya wanita yang mampu membuatnya jatuh cinta, serta sekaligus wanita yang mampu membuatnya bertahan hidup melajang karena trauma yang diberikan wanita itu.

"Aku rindu sekali padamu, Varen," ucap Selly di sela Isak tangisnya.

Suara Selly seakan menarik Varen kembali ke masa saat ini. Dengan dingin dia berkata," tolong menyingkir lah dari tubuhku, Nyonya."

Deg

Tangis Selly seketika berhenti. Dia lekas melepaskan diri. Sambil mengusap air matanya, Selly berkata," maaf. Aku hanya terlalu excited karena akhirnya aku bisa menemukan mu, Varen."

Sadar jika mereka sedang menjadi objek tontonan, Veren meminta Selly untuk duduk di kursinya dengan sikap tenang seolah tak ada apa-apa. Tapi percayalah, Varen saat ini sedang menahan perasaan bergejolaknya melihat kemunculan wanita itu kembali setelah belasan tahun lamanya.

Meski wajah Selly tak lagi muda dan segar seperti dulu, tapi Varen masih bisa mengenali garis-garis wajahnya sebagai 'Celine' wanita masa lalunya.

1
Nar Sih
untung varen udah ngk sama,,selly lgi ,yg jls,,perempuan nakal
💥💚 Sany ❤💕
Moga setelah ini si Selly gak cari masalah ma Lea n melupakan niatnya buat deketin Varen.
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata si Selly itu jualan, mengerikan...., jangan sampe dech Varen ma dia. Rey emang gak tau pekerjaan sampingan sepupunya?.
Nar Sih
lanjutt kak,bingung mau komen apa
💥💚 Sany ❤💕
Sakit kepala Varen mikirnya 😅😅😅😅
💥💚 Sany ❤💕
Varen selalu gak bisa ngebantah Lea.
💥💚 Sany ❤💕
Padahal tadi pingin banget tau reaksi Varen pas lagi liat hasil CCTV.
💥💚 Sany ❤💕
Kali ini iman Varen benar-benar di uji 😂😂😂. Lea emang gak ada lawan
💥💚 Sany ❤💕
🤣🤣🤣🤣 bisa-bisanya pakaian kurang aneh yang dibeli. Cari masalah ne sekretaris nya 😁
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata stok sabar Varen banyak juga ya 😁😁.
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Dasar July 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Lingerie? 🤣🤣🤣
Nar Sih
lea ,,kmu emang nakal suka nya godaain dedy mu
yumi chan
km tngl sja pergi dady u itu lea...biar dia arti km dlm htinya stlh km pergi
💥💚 Sany ❤💕
Kadang Daddy mu emang harus dimarahin Lea 😂😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
Rasain kau Selly. Jangan sampe kamu merasa gak enakan ya Rel ma si Selly. Ntar dia ngelunjak
💥💚 Sany ❤💕
Ternyata Lea bar2 jjuga, tapi gak salah sich.... Si Selly yg mulai. Ibarat kata kamu jual aku beli ya gak Lea 😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
Jangan2 si Tante2 itu Selly lagi.
💥💚 Sany ❤💕
Lea emang penuh kejutan, bikin Varen senam jantung 😂😂😂😂.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!